Kediaman Nico

Rumah dengan gaya american pagar yang menjulang tinggi menjadi tempat kediaman keluarga Nico.

Arbeto segera membunyikan klanson mobil begitu di tiba di depan rumah keluarga . Seorang penjaga langsung membukakan pintu begitu tau anak majikanya datang .

"Sore tuan " penjaga

"Sore juga pak " Arbeto

Setelah tiba di parkiran rumah Arbeto masuk kedalam rumah tanpa mengetuk pintu dulu jalan dengan perlahan menhampiri momynya yang sedang membuat rajutan.

Dengan segera telapak tangan kekarnya menutup mata sang momy.

Momy segera meraba tangan tersebut dia tau bahwa ni tangan putra sulungnya "Arbet" ucap sang momy

"Huh kenapa sih sang momy bis menebak" Arbeto dengan rada agak kesal .

"Kamu ini jelas sang momy bis nebak klo ini anak momy karena tangan ini selalu momy pegang dari kecil sampai dewasa" momy

" ya ya momyku yang cantik "Arbeto sambil mencium tangan momy, Arbeto lalu berjalan pergi menuju kamarnya.

" Udah sana kamu mandi nanti makan malem ma momy" momy

" mana sih Arslan mom "Arbeto

" Kamu kayak gak tau aja kelakuan adik kamu biasa lagi ma temen- temenya"

ucap momy

Di lantai dua dia membuka kamarnya segera masuk membuka baju bergegas ke kamar mandi setelah 30 menit selesai mandi siap 2 memakai baju tiba-tiba dari hidungnya mengeluarkan darah segera dia kembali ke kamar mandi,membersihkan hidungnya di dalam .

Setelah selesai memakai baju Arbeto berjalan ke balkon memandang pohon di bawah pikiranya melayang kepada orang-orang yang di cintainya apabila raganya sudah terpisah dari hidupnya.

Dia masih ingat betul peristiwa 10 tahun yang lalu dimana papi tercinta menghembuskan nafas terakhir.

Flas back 10 tahun lalu

Sang momy yang menerima telfon dari sang suami bakal pulang hari ni,dari perjalanan luar negeri merasa sangat senang.

Arbet...

Arslan...

Ayo bantu momy nyiapin kejutan buat papi kalian.

kedua anak laki- laki itu segera turun membantu sang momy menyiapkan kejutan.

Dari hidangan yang banyak hingga sebuah bunga mawar putih di tengah- tengah meja. Hingga tulisan

"Welcome papy" di depan pintu.

Mereka bertiga menunggu dengan sabar kedatanganya sang papy.

Hampir lima jam sang papy belum juga tiba padahal perjalanan dari bandara kerumah memakan waktu 2 jam,momy yang tadinya merasa senang mulai terlihat cemas berjalan mondar - mandir

sampai tanganya menghubungi suaminya tapi tak pernah di angkat.

Di lain tempat di sebuah jalan telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan

satu orang tewas dalam mobil pribadi, diduga kecelakaan tersebut akibat sang supir mobil tangki mengalami rem blong hingga tidak bis mengendalikan mobilnya, sehingga mobil pribadi yang lewat dari arah berlawanan tidak dapat menghindarinya.

Di rumah sang momy udah cemas dia merasa hatinya seperti sakit tanpa terasa air mata tanpa di minta menetes .

Sang kedua anak langsung memeluk sang momy mereka saling berpandangan mata dalam hati masing-

masing bertanya ada apa ,kenapa

momy mereka menangis.

Sang momy langsung memeluk kedua anaknya dia juga bingung kenapa air matanya menetas,dalam kebingunan tersebut tiba-tiba hpnya berbunyi.

Tut....tut....tut....

Sang momy melepaskan pelukan kepada kedua anaknya dia melihat bahwa yang menelfon adalah my Darling seketika senyumnya terbit

tapi itu hanya sebentar saja senyuman itu hilang di ganti dengan tangisanya yang pecah lalu detik berikutnya sang momy ambruk pinsang.

Kedua anak tersebut langsung menolong sang momy.

Arbeto langsung mengambil hp sang momy di seberang sana ada orang masih berbicara.

"Hallo benar ini dengan keluarga Nico"

" Ya pak ini siapa maaf sekarang pak Nico sedang di bawa kerumah sakit Internasional,dia mengalami kecelakaan di jalan".

Sementara Arslan segera memberi momy minyak supaya cepat sadar.

Beberapa menit sang momy sadar langsung berteriak histeris "papy"...

....papy ....papy.... sambil menangis histeris.

Arbeto segera memapah sang momy di bantu adiknya Arslan menuju mobil untuk pergi kerumah sakit.

Di rumah sakit Internasional

Di loby rumah sakit di depan meja resepsionis Arbeto segera menanyakan tempat korban kecelakaan siang ni di jalan xx, sang resepsionis bahwa korban masih di UGD.

Mereka bertiga langsung menuju ke tempat UGD menunggu beberapa jam di depan pintu. Tak berapa lama dokter keluar langsung saja sang momy bertanya "gimana keadaan suami saya dok" momy

" Maaf nyonya kami sudah berusaha se maksimal mungkin tapi kami tidak bis menentang kehendak Tuhan" ucap dokter.

Langsung saja momy dan kedua anaknya masuk di tempat pembaringan telah terbaring sang papy tanpa mau membuka mata,monitor detak jantung sudah menunjukkan garis lurus .

Sang momy langsung memeluk suaminya mencium seluruh wajahnya

tak peduli air mata yang sudah menetes

tanpa perlu di minta

" kenapa pap kamu ningalin aku bukankan hari ni kamu udah berjanji temuian aku menghabiskan waktu bersama ,kamu jahat pap jahat... jahat...jahat...kamu telah ingkar kamu tau bahwa hati ini hanya milikmu, klo kamu ningalin aku berarti separuh hati ini bakal mati". ucap momy

Kedua kakak adik yang menyaksikan gimana tangis sang momy pecah tanpa sadar mereka menangis memeluk sang momy yang masih bergetar badanya.

Arbeto sebagai anak sulung harus menjadi orang yang lebih tegar karena dia tau bahwa hanya dia yang bis menjaga momy dan adiknya.

" Udah mom ikhlasin kepergian papi masih ada aku ma Arslan yang menjadi malaikat pelindung momy" Arbeto

" Ya mom ,momy harus ikhlas biar papy tenang di sana" Arslan

Sang momy walaupun sedih tidak terima dengan takdir ini tapi dia berusaha iklas terima kenyataan ini.

Dia tau bahwa ,ia masih memiliki dua malaikat yang melindunginya.

*****

Sejak kejadian yang di tinggal oleh sang papi Arbeto selalu berusaha membuat keluarganya bahagia. Tapi dia bingung bakal menorehkan luka lagi ke dalam hati momynya.

Tok...tok...tok...

Terdengar suara pintu kamar di ketuk,Arbeto segera berjalan membuka pintu kamarnya.

"Den udah ditunggu nyonya di ruang makan ".

" Ya bi bilang ma momy 5 menit turun"Arbeto

Arbeto segera turun menemani momy makan berdua.

Setelah selesai makan sang momy memperhatikan wajah pucat sang anak

"Are you okey Ar "momy

"Yes momy, tidak usah cemas Arbeto baik-baik saja" Arbeto

" Gimana hubungan kamu dengan kekasihmu masih lancar tidak usah lama-lama pacaran klo kalian cocok lansung saja menikah,umur kamu juga sudah tidak muda lagi"momy

" Baik mom" Arbeto

Dalam hati Arbeto memikirkan kekasihnya yang jauh pacaran long distance memang berat,tapi dia tetap sabar dan setia terhadap Jasmin tapi klo soal menikah dia juga ingin menghabiskan waktu tua bersama,melihat tumbuh kembang anak - anak mereka,tapi dia juga tau bahwa dia tidak dapat mewujudkan semua ini.

Terpopuler

Comments

sezi

sezi

lanjut

2021-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Rumah Sakit
2 Kediaman Nico
3 Di kamar
4 Apertemen
5 Bandara
6 Perayaan Holi
7 Restauran
8 Perpisahan
9 Semakin sakit
10 Di Kantor
11 Mulai Menjauh
12 Keluarga
13 Kegelisahan Hati
14 Pengumuman
15 Awal Kedatangan
16 Kencan
17 Boneka Salju
18 Luka
19 Meninggalkan
20 Kecurigaan Arslan
21 Kritis
22 Kritis 2
23 Kritis 2
24 Foto
25 Menemui Dokter David
26 Surat
27 Awal Baru
28 Minta Maaf
29 Jejak Jasmin
30 Perjalanan
31 Menemui Jasmin
32 Menggikuti
33 Bimbang
34 Air Mata
35 Pamit
36 Kedatangan Jasmin
37 Bertemu dengan momy
38 Di Rumah Sakit
39 Terjadi berubahan
40 Sadar
41 Sedikit Harapan
42 Menemui David
43 Bertemu Kembali
44 Perkenalan
45 Janji
46 Pulang
47 Suprise
48 Kebersamaan
49 Kekasih Arbeto
50 Kecemasan
51 Makan Bersama
52 Walt Disney
53 Permainan
54 Belanja
55 Belanja
56 Permainan
57 Hadiah
58 mimpi
59 Gara -Gara Baju
60 Di Taman
61 Rasa Sakit
62 Asisten Dokter
63 Kebohongan
64 Mengantar
65 Persiapan
66 Menyambut
67 Manja
68 kebersamaan
69 Cemas
70 Pemilik Sebenarnya
71 Piknik
72 Cincin
73 Hampir Saja
74 Alasan Sebenarnya
75 Bunga yang indah
76 Pemeriksaan
77 Pacar pertama
78 Pamit
79 Pulang
80 Kegelisahan
81 Mengingat
82 Pemakaman
83 Restaurant
84 Pantai
85 Pantai 2
86 Kesedihan
87 kesedihan 2
88 Duka
89 Kembali
90 Malam yang begitu berat
91 Rencana kembali
92 Surat Perpisahan
93 Kembali Pulang
94 Seson 2
95 1 bulan kepergian
96 Pembatalan pertemuan
97 Mengunjungi Makam
98 mengujungi makam 2
99 Mengenang masa lalu
100 Sikap Aneh
101 Menemui Gisel
102 Makan Siang
103 Siasat Gisel
104 Perasaan Arslan
105 Mulai ada rasa
106 Tidak boleh ada rasa
107 Pesan dari teman
108 Masa lalu Gisel
109 Clup Malam
110 Gara gara Obat
111 Gara -gara obat2
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Rumah Sakit
2
Kediaman Nico
3
Di kamar
4
Apertemen
5
Bandara
6
Perayaan Holi
7
Restauran
8
Perpisahan
9
Semakin sakit
10
Di Kantor
11
Mulai Menjauh
12
Keluarga
13
Kegelisahan Hati
14
Pengumuman
15
Awal Kedatangan
16
Kencan
17
Boneka Salju
18
Luka
19
Meninggalkan
20
Kecurigaan Arslan
21
Kritis
22
Kritis 2
23
Kritis 2
24
Foto
25
Menemui Dokter David
26
Surat
27
Awal Baru
28
Minta Maaf
29
Jejak Jasmin
30
Perjalanan
31
Menemui Jasmin
32
Menggikuti
33
Bimbang
34
Air Mata
35
Pamit
36
Kedatangan Jasmin
37
Bertemu dengan momy
38
Di Rumah Sakit
39
Terjadi berubahan
40
Sadar
41
Sedikit Harapan
42
Menemui David
43
Bertemu Kembali
44
Perkenalan
45
Janji
46
Pulang
47
Suprise
48
Kebersamaan
49
Kekasih Arbeto
50
Kecemasan
51
Makan Bersama
52
Walt Disney
53
Permainan
54
Belanja
55
Belanja
56
Permainan
57
Hadiah
58
mimpi
59
Gara -Gara Baju
60
Di Taman
61
Rasa Sakit
62
Asisten Dokter
63
Kebohongan
64
Mengantar
65
Persiapan
66
Menyambut
67
Manja
68
kebersamaan
69
Cemas
70
Pemilik Sebenarnya
71
Piknik
72
Cincin
73
Hampir Saja
74
Alasan Sebenarnya
75
Bunga yang indah
76
Pemeriksaan
77
Pacar pertama
78
Pamit
79
Pulang
80
Kegelisahan
81
Mengingat
82
Pemakaman
83
Restaurant
84
Pantai
85
Pantai 2
86
Kesedihan
87
kesedihan 2
88
Duka
89
Kembali
90
Malam yang begitu berat
91
Rencana kembali
92
Surat Perpisahan
93
Kembali Pulang
94
Seson 2
95
1 bulan kepergian
96
Pembatalan pertemuan
97
Mengunjungi Makam
98
mengujungi makam 2
99
Mengenang masa lalu
100
Sikap Aneh
101
Menemui Gisel
102
Makan Siang
103
Siasat Gisel
104
Perasaan Arslan
105
Mulai ada rasa
106
Tidak boleh ada rasa
107
Pesan dari teman
108
Masa lalu Gisel
109
Clup Malam
110
Gara gara Obat
111
Gara -gara obat2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!