Apertemen

Setelah dari kantor Arbeto segera menuju ke mobilnya ,menyalakan mesin mobilnya melesat ke jalan raya .

Waktu masih menunjukan pukul 18.00 udah banyak lampu yang menyala kota dengan hirap binar,kota paling sibuk dengan banyak kecepatan disana tidak ada orang yang berjalan dengan lambat disini ,semuanya harus cepat .

Di depan mini market Arbeto berhenti memarkirkan mobilnya ,masuk kedalam mengambil keranjang berjalan ke rak mengambil perlengkapan bahan makanan,buah- buahan,camilan .

Kiranya udah penuh Arbeto ke kasir membayar semuanya hanya dengan mengeluarkan satu kartu memencet tombol pin .

Setelah selesai memasukkan barang belanja ke dalam bagasi mobil, Arbeto

melanjutkan perjelananya menuju ke apertemen.

Tiba di apertemen Arbeto segera mengambil barang belanja berjalan ke arah lift menekan tombol 10.

Tit .. pintu lift terbuka Arbeto segera masuk ke apertemen menata barang belanjaany ke dalam lemari pendingin.

Dia pun segera menyalakan kompor memangang daging sampai matang sempurna,sambil mengoreng kentang.

Membuat saus barbaque tara jadilah steak masakan Arbeto.

Arbeto segera membawa makanan hasil masakanya ke meja makan memakan dengan segera.

Setelah habis memakan makananya Arbeto segera pergi ke kamar mandi membersihkan badan memakai pakaianya melihat kalender di atas meja ya 1 minggu lagi dia bakal menemui sang kekasih.

Menghabiskan malam di apertemen sendiri kadang membuat Arbeto bosan merasa kesepian tapi ini adalah pilihan hidupnya ,dia tidak mau sampai ketahuan oleh keluarganya klo dia sakit.

Arbeto berjalan ke laci mengambil obat -obatan yang mesti dia konsumsi hanya dengan ini paling tidak umurnya bis lebih lama,walaupun kadang dia berharap keajaiban datang bis mengangkat penyakit yang dia derita.

Dia segera mengambil laptopnya mencari informasi tentang penyakit yang dia derita apa saja yang harus dilakukan walaupun harapan untuk sembuh sangat mustahil paling tidak dia bisa berusaha agar sel - sel dalam tubuhnya tidak cepat menyebar.

Leukimia adalah penyakit yang

terjadi ketika sel kanker di temukan di darah dan sumsum tulang.

Kondisi ini disebabkan oleh produksi sel darah putih abnormal oleh karena itu sering di sebut kanker sel darah putih.

Leukimia adalah satu dari tiga jenis kanker darah ,kanker darah di bagi menjadi 2 jenis limfoma dan multiple myeloma.

Beberapa pasien leukimia masih bisa sembuh. Namun pada kondisi tertentu leukimia bisa sulit di sembuhkan hingga

pengobatan hanya untuk mengendalikan penyakit serta memperpanjang angka harapan hidup pasien.

Penyakit ini bis di deteksi dengan Tes

Darah atau yang dikenal dengan Complete Blood Count ( CBC).

Tes Sumsum tulang dengan cara mengambil sempel sel sumsum tulang dari tulang pinggul anda.

Tes Pencintraan dengan cara Rotgen dada, CT Scan (MRI)

Leukimia dibagi menjadi beberapa tingkatan stadium 0,stadium 1,stadium 2,stadium 3,stadium 4. Untuk mengobati penyakit ini bisa dilakukan dengan cara Kemoterapi, Terapi Biologis,Terapi Target,Terapi Radiasi ,Transplasi Stem Cell.

Arbeto terus memandang laptopnya membaca setiap informasi leukimia beserta penjelasan ,cara mengobatinya,hal-hal yang perlu dilakukan .

Harapan Arbeto untuk bis sembuh 100% sangat mustahil walaupun dengan cara Transplasi bis sembuh 50 : 50 tapi tidak semua sumsum tulang bis cocok. Dia tau klo momynya tau maka dengan suka rela bakal berkorban tapi dengan keadaan momy yang sudah memasukin usia senja tidak memunkinkan. Arslan adik yang dia sayangi tidak munkin dia tega apalagi Arslan mempunyai fisik yang lemah.

Arbeto memandang gemerlap lampu kota yang begitu indah di malam hari. Setelah pukul 21.00 dia menuju ke ranjang duduk sebentar mengirim sebuah pesan ke pada kekasihnya.