Lavanya terus mendekati Mark dan bertanya tentang Aciel saat berada di sekolah.
Mark pun merasa risih, "lo bisa diem gak!! " bentak Mark akhirnya, siswa lainnya pun beralih menatap Lavanya.
"Maaf Mark" ucap Lavanya.
"Dasar! itu cewek kegatelan banget sihh, rasain tuhh dimarahin sama kak Mark" ucap salah satu gadis.
Lavanya pun terdiam dan tidak bertanya lagi, orang-orang di kelompoknya pun terus membicarakannya yang kegatelan karena terus mendekati Mark.
Dan sampailah mereka di ruang Laboratorium, dan tak disangka kelompok yang didampingi oleh Aciel juga disana.
"El" guman Lavanya saat melihat Aciel yang sedang menjelaskan sesuatu pada para siswa itu.
"Hai bro" sapa Mark pada Aciel dan dibalas senyuman oleh Aciel, para gadis yang melihat itu langsung terpesona oleh Aciel begitupun Lavanya.
"Hai El" ucap Lavanya yang langsung mendekat ke arah Aciel, dan Aciel tidak mempedulikan Lavanya.
"Kak Aciel ini gunanya buat apa? " tanya anak gadis yang mendekat juga ke arah mereka, sangat terlihat dia sedang mencoba mencari perhatian Aciel.
"Ohhh ini digunakan saat kita praktek" jelas Aciel.
Lavanya yang melihat itu tak suka, dia tidak suka Aciel dengan gadis lain.
"Masak itu aja gak tau" ucap Lavanya langsung menyela diantara Aciel dan gadis itu.
"Lo siapa sih? dateng langsung dorong-dorong" ucap gadis itu kesal.
"Lavanya Indira Permata, tunangannya Aciel" ucap Lavanya lantang.
Semua para siswa MOS yang berada di ruangan Laboratorium itu menatap tak percaya. Seoarang Aciel bertunangan dengan gadis ini, bagaikan langit dan bumi itulah pendapat mereka.
"Ehhh lo jangan ngaku-ngaku deh" ucap gadis itu yang bernama Melisa.
"Yaya gak ngaku-ngaku, emang bener Yaya tunangannya El" ucap Lavanya.
Sedangkan Aciel kini nampak sangat kesal, "kak Aciel apa bener gadis ini tunangan kakak?" tanya Melisa.
"Saya tidak mengenal dia" ucap Aciel dingin.
"Udah gue duga lo cuma ngaku- ngaku aja" ucap Melisa dengan nada mengejek.
Lavanya pun tidak terima dia langsung menjambak rambut Melisa dan terjadilah perkelahian antara dua gadis itu.
"KALIAN BERDUA!!! IKUT SAYA KE RUANGAN BK SEKARANG!!! " ucap Aciel meninggikan nadanya.
Lavanya dan Melisa pun berhenti dari perkelahian ala perempuan mereka.
"Mark tolong temani siswa yang lainnya untuk mengelilingi sekolah, gue ke ruang BK dulu" ucap Aciel.
"Siap bro" ucap Mark.
Aciel pun berjalan di depan dua gadis itu, sampai di ruangan BK mereka berdua dihukum membersihkan Toilet sekolah.
"Ini semua salah lo" ucap Melisa sambil melepar gayung ke arah Lavanya.
"Yaya gak salah,, Yaya emang tunangannya El" ucap Lavanya tak mau kalah.
"Kalian berdua cepat kerjakan hukuman kalian!" ucap Leon.
Leon yang mengawasi mereka karena Aciel benar-benar muak dengan kelakuan Lavanya.
Hari semakin siang semua siswa pulang ke rumah masing-masing. Lavanya tidak langsung pulang, dia malah mencari Aciel di ruang OSIS.
"El" ucap Lavanya langsung masuk ke ruang OSIS, disana hanya ada Aciel dan kedua temannya karena osis yang lainnya telah pulang.
Aciel pun menatap siapa yang memanggilnya, "wahh si pembawa malasah datang" ucap Mark.
"El Yaya minta maaf karena udah buat masalah" ucap Lavanya.
"Yaya cuma kesel sama cewek yang berusaha buat deketin El tadi. El kan tunangan Yaya jadi Yaya gak suka ada cewek lain yang deketin El" ucap Yaya.
Aciel hanya memijit keningnya, dia pun bangkit dan mendekat ke arah Lavanya.
NEXT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
karakter Vanya terlalu rame,jdi kasian teman"nya pada g suka dia
2022-11-12
0
Sweet Girl
jangan kasar El...
2022-11-07
0
Sweet Girl
Lha... Vanya... ngapain jamu nduluiii...??
2022-11-07
0