Makan malam pun berlangsung dengan hikmat, Lavanya nampak disuapi makan oleh mamanya.
"Wahh aku juga pengen kayak gitu, tapi Aciel dia gak suka" ucap mama Tiara
Aciel pun memandang ke arah Lavanya yang sedang disuapi makan, "gadis manja" guman Aciel yang tidak dapat didengar oleh mereka.
Lalu Lavanya pun mendekat ke arah mama Tiara, "mama suapin Yaya aja" ucap Lavanya.
"Anak kamu benar-benar lucu dan manis Nes" ucap Tiara.
"Jadi Yaya mau disuapin mama Tiara aja? " ucap Nesha.
"Iya ma, kan mama udah sering suapin Yaya" ucap Lavanya.
"Yaa udah kalo gitu" ucap mama Nesha.
"Jadi sekarang kalian akan menetap disini kan? " tanya Aldo
"Iya Do,, besok juga aku bakal pindahin sekolahnya Vanya" ucap Veri.
"Pindahin aja ke sekolahnya Aciel, kan Aciel juga bisa jagaan Vanya" ucap Aldo.
"Iya benar tuh Pa, dan juga biar mereka lebih dekat" ucap mama Tiara.
"Iya kan Aciel kamu bakal jagain Vanya?!" ucap Aldo sambil mengelus puncak kepala anaknya itu.
"Iya" ucap Aciel singkat padat dan jelas.
Hari semakin malam, Lavanya dan kedua orang tuanya pamit untuk pulang.
"Kenapa gak nginep aja disini sih Nes" ucap Tiara.
"Kami pulang aja Ra" ucap Nesha.
"Ya udah kalo gitu hati-hati" ucap Tiara.
Lavanya sekeluarga pun pulang, di dalam mobil Lavanya pun terus mengoceh pada orang tuanya.
"Gimana Aciel?" tanya papanya.
"Aciel baik kok pah, tapi Aciel irit bicara gak kayak Yaya" ucap Lavanya
"Tuan putri papa kan emang cerewet" ucap Veri.
......................
Mereka pun sampai di rumah, Lavanya pun di gendong Veri menuju kamarnya, Lavanya telah terlelap dalam tidurnya.
"Selamat malam Tuan putri" ucap Veri sambil mengecup puncak kepala putrinya itu.
Veri pun berlalu dari kamar Lavanya, dan menuju kamarnya untuk beristirahat.
Pagi pun datang, hari ini adalah hari pertama Lavanya bersekolah di tempat barunya, Lavanya sekarang masih kelas 1 SD sedangkan Aciel sudah kelas 3 SD.
"Nanti di sekolah yang rajin ya belajarnya" ucap mama
"Iya ma,," ucap Lavanya.
"Ayo sayang sekalian papa yang akan mengantar kamu" ucap Aldo.
"Dada mama" ucap Lavanya sambil melambaikan tangannya pada sang mama.
Di dalam mobil, "sayang nanti jangan nakal di sekolah ya" ucap papa.
"Iya pah, Yaya gak bakal nakal kok" ucap Lavanya.
Mereka pun sampai di sekolah elit itu, papa Lavanya pun mengantar anaknya ke kelas dan setalahnya berangkat ke kantor.
Lavanya yang bediri di depan kelas sedang memperkenalkan diri.
"Hai semua, nama aku Lavanya Indira Permata, bisa dipanggil Vanya atau Yaya" ucap Lavanya.
"Lavanya silahkan kamu duduk bersama Viska" ucap ibu guru.
"Iya bu guru" jawab Lavanya.
"Hai" sapa Lavanya pada Viska namun tak mendapat tanggapan dari Viska.
Lavanya pun langsung duduk di samping Viska, pelajaran pun dimulai.
Tak terasa bel istirahat telah berbunyi, semua para murid pergi ke kantin sementara Lavanya dia pergi ke taman, dia memakan makanan yang disiapkan oleh mamanya. Lavanya memang tidak diperbolehkan untuk makan makanan sembarangan.
Saat sedang makan tanpa sengaja Lavanya melihat Aciel bersama teman-temannya sedang mengobrol bersama.
Lavanya pun menghampiri mereka, "hai El" sapa Lavanya.
"Wahh siapa nih Aciel? " tanya Mark teman Aciel
"Bukan siapa-siapa" jawab Aciel asal.
"Kenalin aku Lavanya Indira Permata, tunangannya Aciel" ucap Lavanya.
Kedua teman Aciel pun tertawa mendengar penuturan Lavanya, "Aciel jadi lo udah punya tunangan" ejek mereka.
"Iya nih Aciel gak bilang-bilang" ucap Leon
NEXT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
aisya_
harusnya 5 tahun masih bimba, PAUD... aciel 8 tahun masih kelas 2 SD... batas masuk SD tuh 7 th...
2023-05-11
0
Kenyang
lanjut...
2023-05-07
0
Kenyang
lnjut
2023-05-07
0