Para dokter sedang memeriksa keadaan ibunya si bayi dan Alhamdulillah ibu itu sudah siuman,dia bangun dengan keadaan masih lemah,namun ia terkejut karena perutnya menjadi kempes.
"Aku dimana!!,,"
"Suamiku mana!!,, anakku kenapa gak ada!!"
Ucap ibu itu terkejut dan sangat Khawatir dengan keluarga nya,suster itu mencoba menenangkannya tapi ibu ibu malah terus keras kepala ingin membuka sebuah selang di hidungnya dan infusan di tangannya.
"Sabar dulu Bu,,sabar"
"Enggak!! aku harus cari Keluarga ku"
Teriakan ibu itu terus melawan para suster,suster yang kewalahan dengan tenaganya,lalu Bu dokter menyuntikan obat penenang untuk nya,lalu ibu itu melemas dan tertidur.
"Maaf kan saya Bu" Ucap Bu dokter itu,lalu suster itu menidurkannya dengan pelan, Bu dokter berpamitan dan menyuruh para suster untuk menjaga ibunya.
...
para polisi masih belum terlepas dari kasusnya, pak polisi dan rekannya kembali melihat keadaan ibu dan sang bayi. mereka masuk ke ruangan pribadi Bu dokter lalu menanyakan ke adaannya.
"Assalamualaikum,, Selamat siang Bu!!,, maaf saya mengganggu kembali"
"Waalaikumsalam, eh bapak!! ada apa pak!?"
Jawab Bu dokter itu langsung membalikan badannya karena tadi Bu dokter sedang membereskan alat-alatnya di sebuah tempat khusus.
"Saya ke sini ingin memastikan keadaan sang ibu dan anaknya,katanya dia sudah melahirkan!!"
"Ooh,, iya pak, kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika tidak segera membawa anaknya waktu itu pak, jadi saya beserta suster sesar perutnya, untuk mengeluarkan anaknya,jika tidak mereka bisa mati pak"
"Ooh,, terima kasih Bu,sudah menjaga ibu dan anak korban kami!!"
"Iya pak sama-sama,, bapak mau lihat anaknya!?"
"Boleh Bu"
Lalu Bu dokter mengantarkan pak polisi ke ruangan NICU (Neonatal Intensifve Care Unit)
Tempat anak itu di simpan agar terjaga dengan baik.
"Ini pak anaknya, kami menyimpan anaknya di ruangan ini agar bisa terjaga dengan baik,setiap pagi suster selalu menjaganya,dan saya juga selalu memberinya Vitamin agar terus sehat"
Ucap Bu dokter sambil melihat bayi tertidur di tempatnya,pak polisi tersenyum dan mengangguk dia sepertinya sangat suka dengan anaknya.
"Jenis kelamin nya apa Bu!?"
"Alhamdulillah pak,dia laki-laki,sangat ganteng bukan!! seperti Ayahnya sekali tidak membuang sedikitpun wajah ayahnya"
"Alhamdulillah, bisa jadi jagoan buat ibunya dong"
"Iya,, Aamiin pak,, bapak mau lihat keadaan ibunya juga!!"
Tanya Bu dokter itu lagi,lalu pak polisi mengangguk "Boleh,," Ucapnya lalu Bu dokter mengantarkan nya, Bu dokter meminta susternya untuk menjaga anaknya,karena tadi suster sudah ada di ruangan tersebut untuk mengontrol keadaan sang bayi,tidak hanya bayi ini tapi bayi yang lainnya.
...
Sampai sudah di ruangan ibu Rahel, ibu Rahel itu adalah ibu dari anak tadi yang waktu kecelakaan itu, lalu Bu dokter melihat salah satu suster sedang memberi makan ibu Rahel karena sudah siuman.
"Mari pak masuk,,"
Lalu mereka masuk ke dalam ruangan itu,suster dan Bu Rahel mendengar mereka berbicara lalu, melirik mereka, Bu Rahel langsung menanyakan keadaan sang suaminya karena sang suster tidak bisa menceritakan tentang suaminya,dia hanya menceritakan anaknya saja.
"Pak di mana suami saya!! bapak pasti tahu kan!!"
"Tenang saja Bu, suami ibu sudah aman kok,ibu jangan memikirkan nya terus"
"Bapak yakin suami saya gak papa!?"
"Iya Bu,ibu tenang saja"
Ucap pak polisi menenangkannya, lalu Bu Rahel merasa agak tenang dan lega.
"Bu,, saya ingin melihat anak saya!!"
"Boleh Bu,, bentar kami bawa bayi ibu ya"
Ucap Bu dokter itu membuat Rahel tersenyum, lalu menyuruh susternya untuk membawa bayinya ke ruangan ibu Rahel. tanpa waktu lama suster dan suster yang menyuruhnya datang membawa bayi mungil ibu Rahel itu.
Ibu Rahel sangat senang melihat anaknya dia langsung menggendongnya dengan pelan,dia sangat senang melihat anak yang selama ini ia kandung 8 bulan kini ia sudah bisa melihat dunia, ia terus menimang anaknya dengan terus memancarkan aura senang di wajahnya.
"Sus,, dok,, anak saya laki-laki atau perempuan!?"
Tanya ibu Rahel melirik mereka dengan senyuman nya yang terus melintang di wajahnya, lalu dokter itu menjawab dengan ekspresi yang sama, Bu Rahel merasa sangat senang dan lega ketika mendengar penjelasan dari pak polisi dan bisa melihat anak nya dengan langsung.
"Wahh,, ternyata anak mamah laki-laki,, Uuh,,, ganteng kayak ayahnya!!"
"Kalo ayah kamu ada disini sekarang, pasti ayah kamu bakalan senang banget lihat anak yang di tunggu-tunggu sudah di dunia"
Ucapan Bu Rahel membuat para suster dan dokter merubah eksepsinya,mereka menurunkan bibirnya yang tadi melintang kini membentuk sebuah n kecil. lalu Bu Rahel melirik mereka dan mereka semua langsung membalikan kembali senyumannya,agar Bu Rahel tidak merasa sedih kembali.
"Selamat ya Bu!!"
Ucap dokter dan di ulangi kembali oleh yang lainnya, mereka mendo'akan yang terbaik untuk anak dan ibunya. sampai salah satu suster salah berbicara dan membuat Bu Rahel terkejut dan bengong bingung.
"Semoga ibu bisa mengikhlaskan kepergian nya"
Ucap salah satu suster itu, lalu Bu Rahel yang tadinya bibirnya melintang ke atas kini datar seperti kayu dan melirik ke suster itu.
"Maksud suster apa!!"
"Semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut melirik terkejut suster itu dengan rasa ketakutan di hatinya, mereka sudah susah-susah menutupinya dengan rapat lalu suster itu malah salah berbicara. Bu Rahel yang merasa benar-benar tidak enak rasa bertanya kembali.
"Maksudnya apa sus!!,, dok,, pak, maksudnya apa!!"
"Tidak apa-apa Bu,mungkin susternya salah ngomong"
Ucap pak polisi itu membuat alasan agar Bu Rahel tidak tahu dengan apa yang sudah terjadi pada suaminya itu.
"Kalian semua bohong kan!? sebenarnya suami saya baik-baik saja atau tidak!!"
Teriak ibu Rahel membuat anaknya menangis menatap sang ibunya, Bu Rahel terus menghentikan air mata yang mengalir dari anaknya.
Semua orang yang mendengarnya hanya terdiam tidak bisa menjawab,mereka sudah tidak bis berbohong kembali karena Bu Rahel sudah tidak percaya kepada mereka.
"Kenapa kalian semua tidak menjawab!!,, pasti benar kalian berbohong padaku,, jika kalian tidak bicara!! aku akan pergi mencari tahu sendiri"
Ucap Bu Rahel sangat marah besar dia membuka infusan yang ada di tangannya dengan kasar lalu mencoba turun dari tempat tidurnya itu,namun suster dan dokter mencegahnya,tapi Bu Rahel terus melawan ya sangking marahnya dia mendorong salah satu suster yang berada di depannya itu Samapi terjatuh.
"Bu tenang dulu Bu,, jika seperti ini kesehatan ibu akan terganggu kembali"
"Pak gimana saya mau tenang!! suami saya pak!! dia pasti sedang kesakitan, dia sudah menyelamatkan saya dan anaknya ini, bagaimana saya bisa tenang"
Air mata bercucuran membasahi pipinya,tatapan anaknya seperti sudah mengerti apa yang sedang di rasakan song ibunya,ia juga sesekali mengeluarkan air matanya dengan pelan.
"Bu tenang dulu Bu,saya bisa kasih tahu ibu tapi ibu tenang dulu"
"Gak bisa pak saya gak bisa tenang seperti ini saja membiarkan suami saya menderita duluaran sana"
"Bu.."
"Suda,, "
Ucapannya terpotong karena bayinya itu menangis,lalu Bu Rahel menatap anaknya itu matanya sekilas membiru membuat Bu Rahel terkejut melihat anaknya, sungguh seperti tidak percaya,Bu Rahel terus menatap anaknya dengan pikirannya yang melayang entah kemana,seketika anak itu berhenti menangis ketika sang ibu menatap matanya.
"Tidak!!,,"
Teriak Bu Rahel melemparkan anaknya karena sangking tidak percaya denagngn apa yang tadi ia lihat,kejadian langka yang tidak pernah Bu Rahel percaya sedikitpun,tapi sekarang ia mengalami nya sendiri, dengan mata kepalanya ia melihat langsung mata anaknya bersinar seperti itu.
Bu dokter beserta suster dan polisi melihatnya sangat terkejut dan berbondongan menangkap bayi itu,Tapi anehnya bayi itu...
_
_
_
_
***Next Episode selanjutnya ⏩
Jangan lupa like karya baruku,maaf jika banyak penempatan tanda-tanda yang salah atau kata-kata yang masih bisa saja di baca mohon di maklumi,saya baru dan minta koreksinya dan dukungannya agar saya bisa membenarkan nya dan menjadi semangat untuk berkarya.
Makasih sudah membaca🥰😊
jangan bosan dengan haluanku ya😊***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Diah Susanti
emang barang, disimpan 😁😁😁
2024-08-18
0
Rusliadi Rusli
suster
2022-05-27
1
auliasiamatir
aku tambahin ke favorit ini Thor....
sama. dari
CINTA TAK PERNAH MATI
2021-11-27
1