3. Sudah siuman

Para dokter sedang memeriksa keadaan ibunya si bayi dan Alhamdulillah ibu itu sudah siuman,dia bangun dengan keadaan masih lemah,namun ia terkejut karena perutnya menjadi kempes.

"Aku dimana!!,,"

"Suamiku mana!!,, anakku kenapa gak ada!!"

Ucap ibu itu terkejut dan sangat Khawatir dengan keluarga nya,suster itu mencoba menenangkannya tapi ibu ibu malah terus keras kepala ingin membuka sebuah selang di hidungnya dan infusan di tangannya.

"Sabar dulu Bu,,sabar"

"Enggak!! aku harus cari Keluarga ku"

Teriakan ibu itu terus melawan para suster,suster yang kewalahan dengan tenaganya,lalu Bu dokter menyuntikan obat penenang untuk nya,lalu ibu itu melemas dan tertidur.

"Maaf kan saya Bu" Ucap Bu dokter itu,lalu suster itu menidurkannya dengan pelan, Bu dokter berpamitan dan menyuruh para suster untuk menjaga ibunya.

...

para polisi masih belum terlepas dari kasusnya, pak polisi dan rekannya kembali melihat keadaan ibu dan sang bayi. mereka masuk ke ruangan pribadi Bu dokter lalu menanyakan ke adaannya.

"Assalamualaikum,, Selamat siang Bu!!,, maaf saya mengganggu kembali"

"Waalaikumsalam, eh bapak!! ada apa pak!?"

Jawab Bu dokter itu langsung membalikan badannya karena tadi Bu dokter sedang membereskan alat-alatnya di sebuah tempat khusus.

"Saya ke sini ingin memastikan keadaan sang ibu dan anaknya,katanya dia sudah melahirkan!!"

"Ooh,, iya pak, kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika tidak segera membawa anaknya waktu itu pak, jadi saya beserta suster sesar perutnya, untuk mengeluarkan anaknya,jika tidak mereka bisa mati pak"

"Ooh,, terima kasih Bu,sudah menjaga ibu dan anak korban kami!!"

"Iya pak sama-sama,, bapak mau lihat anaknya!?"

"Boleh Bu"

Lalu Bu dokter mengantarkan pak polisi ke ruangan NICU (Neonatal Intensifve Care Unit)

Tempat anak itu di simpan agar terjaga dengan baik.

"Ini pak anaknya, kami menyimpan anaknya di ruangan ini agar bisa terjaga dengan baik,setiap pagi suster selalu menjaganya,dan saya juga selalu memberinya Vitamin agar terus sehat"

Ucap Bu dokter sambil melihat bayi tertidur di tempatnya,pak polisi tersenyum dan mengangguk dia sepertinya sangat suka dengan anaknya.

"Jenis kelamin nya apa Bu!?"

"Alhamdulillah pak,dia laki-laki,sangat ganteng bukan!! seperti Ayahnya sekali tidak membuang sedikitpun wajah ayahnya"

"Alhamdulillah, bisa jadi jagoan buat ibunya dong"

"Iya,, Aamiin pak,, bapak mau lihat keadaan ibunya juga!!"

Tanya Bu dokter itu lagi,lalu pak polisi mengangguk "Boleh,," Ucapnya lalu Bu dokter mengantarkan nya, Bu dokter meminta susternya untuk menjaga anaknya,karena tadi suster sudah ada di ruangan tersebut untuk mengontrol keadaan sang bayi,tidak hanya bayi ini tapi bayi yang lainnya.

...

Sampai sudah di ruangan ibu Rahel, ibu Rahel itu adalah ibu dari anak tadi yang waktu kecelakaan itu, lalu Bu dokter melihat salah satu suster sedang memberi makan ibu Rahel karena sudah siuman.

"Mari pak masuk,,"

Lalu mereka masuk ke dalam ruangan itu,suster dan Bu Rahel mendengar mereka berbicara lalu, melirik mereka, Bu Rahel langsung menanyakan keadaan sang suaminya karena sang suster tidak bisa menceritakan tentang suaminya,dia hanya menceritakan anaknya saja.

"Pak di mana suami saya!! bapak pasti tahu kan!!"

"Tenang saja Bu, suami ibu sudah aman kok,ibu jangan memikirkan nya terus"

"Bapak yakin suami saya gak papa!?"

"Iya Bu,ibu tenang saja"

Ucap pak polisi menenangkannya, lalu Bu Rahel merasa agak tenang dan lega.

"Bu,, saya ingin melihat anak saya!!"

"Boleh Bu,, bentar kami bawa bayi ibu ya"

Ucap Bu dokter itu membuat Rahel tersenyum, lalu menyuruh susternya untuk membawa bayinya ke ruangan ibu Rahel. tanpa waktu lama suster dan suster yang menyuruhnya datang membawa bayi mungil ibu Rahel itu.

Ibu Rahel sangat senang melihat anaknya dia langsung menggendongnya dengan pelan,dia sangat senang melihat anak yang selama ini ia kandung 8 bulan kini ia sudah bisa melihat dunia, ia terus menimang anaknya dengan terus memancarkan aura senang di wajahnya.

"Sus,, dok,, anak saya laki-laki atau perempuan!?"

Tanya ibu Rahel melirik mereka dengan senyuman nya yang terus melintang di wajahnya, lalu dokter itu menjawab dengan ekspresi yang sama, Bu Rahel merasa sangat senang dan lega ketika mendengar penjelasan dari pak polisi dan bisa melihat anak nya dengan langsung.

"Wahh,, ternyata anak mamah laki-laki,, Uuh,,, ganteng kayak ayahnya!!"

"Kalo ayah kamu ada disini sekarang, pasti ayah kamu bakalan senang banget lihat anak yang di tunggu-tunggu sudah di dunia"

Ucapan Bu Rahel membuat para suster dan dokter merubah eksepsinya,mereka menurunkan bibirnya yang tadi melintang kini membentuk sebuah n kecil. lalu Bu Rahel melirik mereka dan mereka semua langsung membalikan kembali senyumannya,agar Bu Rahel tidak merasa sedih kembali.

"Selamat ya Bu!!"

Ucap dokter dan di ulangi kembali oleh yang lainnya, mereka mendo'akan yang terbaik untuk anak dan ibunya. sampai salah satu suster salah berbicara dan membuat Bu Rahel terkejut dan bengong bingung.

"Semoga ibu bisa mengikhlaskan kepergian nya"

Ucap salah satu suster itu, lalu Bu Rahel yang tadinya bibirnya melintang ke atas kini datar seperti kayu dan melirik ke suster itu.

"Maksud suster apa!!"

"Semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut melirik terkejut suster itu dengan rasa ketakutan di hatinya, mereka sudah susah-susah menutupinya dengan rapat lalu suster itu malah salah berbicara. Bu Rahel yang merasa benar-benar tidak enak rasa bertanya kembali.

"Maksudnya apa sus!!,, dok,, pak, maksudnya apa!!"

"Tidak apa-apa Bu,mungkin susternya salah ngomong"

Ucap pak polisi itu membuat alasan agar Bu Rahel tidak tahu dengan apa yang sudah terjadi pada suaminya itu.

"Kalian semua bohong kan!? sebenarnya suami saya baik-baik saja atau tidak!!"

Teriak ibu Rahel membuat anaknya menangis menatap sang ibunya, Bu Rahel terus menghentikan air mata yang mengalir dari anaknya.

Semua orang yang mendengarnya hanya terdiam tidak bisa menjawab,mereka sudah tidak bis berbohong kembali karena Bu Rahel sudah tidak percaya kepada mereka.

"Kenapa kalian semua tidak menjawab!!,, pasti benar kalian berbohong padaku,, jika kalian tidak bicara!! aku akan pergi mencari tahu sendiri"

Ucap Bu Rahel sangat marah besar dia membuka infusan yang ada di tangannya dengan kasar lalu mencoba turun dari tempat tidurnya itu,namun suster dan dokter mencegahnya,tapi Bu Rahel terus melawan ya sangking marahnya dia mendorong salah satu suster yang berada di depannya itu Samapi terjatuh.

"Bu tenang dulu Bu,, jika seperti ini kesehatan ibu akan terganggu kembali"

"Pak gimana saya mau tenang!! suami saya pak!! dia pasti sedang kesakitan, dia sudah menyelamatkan saya dan anaknya ini, bagaimana saya bisa tenang"

Air mata bercucuran membasahi pipinya,tatapan anaknya seperti sudah mengerti apa yang sedang di rasakan song ibunya,ia juga sesekali mengeluarkan air matanya dengan pelan.

"Bu tenang dulu Bu,saya bisa kasih tahu ibu tapi ibu tenang dulu"

"Gak bisa pak saya gak bisa tenang seperti ini saja membiarkan suami saya menderita duluaran sana"

"Bu.."

"Suda,, "

Ucapannya terpotong karena bayinya itu menangis,lalu Bu Rahel menatap anaknya itu matanya sekilas membiru membuat Bu Rahel terkejut melihat anaknya, sungguh seperti tidak percaya,Bu Rahel terus menatap anaknya dengan pikirannya yang melayang entah kemana,seketika anak itu berhenti menangis ketika sang ibu menatap matanya.

"Tidak!!,,"

Teriak Bu Rahel melemparkan anaknya karena sangking tidak percaya denagngn apa yang tadi ia lihat,kejadian langka yang tidak pernah Bu Rahel percaya sedikitpun,tapi sekarang ia mengalami nya sendiri, dengan mata kepalanya ia melihat langsung mata anaknya bersinar seperti itu.

Bu dokter beserta suster dan polisi melihatnya sangat terkejut dan berbondongan menangkap bayi itu,Tapi anehnya bayi itu...

_

_

_

_

***Next Episode selanjutnya ⏩

Jangan lupa like karya baruku,maaf jika banyak penempatan tanda-tanda yang salah atau kata-kata yang masih bisa saja di baca mohon di maklumi,saya baru dan minta koreksinya dan dukungannya agar saya bisa membenarkan nya dan menjadi semangat untuk berkarya.

Makasih sudah membaca🥰😊

jangan bosan dengan haluanku ya😊***

Terpopuler

Comments

Diah Susanti

Diah Susanti

emang barang, disimpan 😁😁😁

2024-08-18

0

Rusliadi Rusli

Rusliadi Rusli

suster

2022-05-27

1

auliasiamatir

auliasiamatir

aku tambahin ke favorit ini Thor....

sama. dari

CINTA TAK PERNAH MATI

2021-11-27

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kecelakaan
2 2. Rumah Sakit
3 3. Sudah siuman
4 3. Bayi AJAIB
5 5. Mimpi atau Nyata
6 6. Memulai lembaran baru
7 7. (Flashback) Baby Faheel Beranjak 1-2 Tahun [Bisa memahami beberapa bahasa]
8 8. [Bisa memahami beberapa bahasa] PART 2
9 9. Kembali lagi ke kampung halaman
10 10. Rumah Baru
11 11. Bertemu Wanita
12 12. Pertemuan yang kedua kalinya
13 13. Pendaftaran Sekolah
14 14. Pertama Masuk sekolah
15 15. Hari Apes
16 16. Pertama Berkunjung Ke Rumahnya
17 17. Panggilan baru untuk Tante
18 18. Nyata atau Palsu
19 19. Keturunan Darah biru
20 20. Ranting Pembawa Keberuntungan
21 21. Kedatangan Sepupu Aasira
22 22. Buku Besar
23 23. Masuk Dunia Aneh
24 24. Seekor kucing Imut
25 25. Berubah kembali
26 26. NASIB
27 27. Menginap Di Rumah Aasira
28 28. Kejahilan Seorang Aasira
29 29. Ketampanan yang Hakiki
30 30. Terkunci Di Gudang
31 31. Hampir Saja Tidur Di Gudang
32 32. Kedatangan Barang Aneh
33 33. Habis Terbakar
34 Bukan Bagian Dari Cerita
35 34. Jawaban nya
36 35. Kalung Merah Bata Kehitaman
37 36. Ke cerdikan seorang Oni Rahel
38 37. Untung saja
39 38. Kedatangan Catrin
40 39. Keromantisan Tuan kulkas
41 40. Sejarah
42 41. Berkunjung kembali ke dunia aneh
43 42. Gara-gara Ramuan
44 43. Kedatangan Roa
45 44. Salah faham
46 45. Salah Otak
47 46. Pelajaran Indonesia menyebalkan
48 47. Lipatan kertas
49 48. Semakin Nampak.
50 49. Teluk beluknya Catrin dan Radit
51 50. Lagi-lagi Kutukan ini Bereaksi
52 51. Permainan segera di mulai
53 52. Action
54 53. Sedikit lagi terungkap
55 54. Tidak bisa di andalkan
56 55. Pasrah
57 56. Sedang berencana
58 57. Rencana pertama Berhasil
59 58. Kediaman ketua Red Eyes
60 59. Hampir Saja
61 60. Dicurigai
62 61. Di ketahui
63 62. Bertarung
64 63. Hutan situ
65 64. Kecil Jangan di anggap lemah
66 65. Terkuras habis
67 66. Yakinlah
68 67. Mother's Day
69 68. Anak singa
70 69. Kejahilan
71 70. Pembuktian
72 71. Membela Orang Baru
73 72. Di Balik Topeng
74 73. Masa lalu
75 74. Aku Akan melindungi mu
76 75. Cari petunjuk
77 76. Asal Usul Kedua Desa ini
78 77. Dua pilihan yang sulit
79 78. Akhir dari semuanya (Tamat)
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Kecelakaan
2
2. Rumah Sakit
3
3. Sudah siuman
4
3. Bayi AJAIB
5
5. Mimpi atau Nyata
6
6. Memulai lembaran baru
7
7. (Flashback) Baby Faheel Beranjak 1-2 Tahun [Bisa memahami beberapa bahasa]
8
8. [Bisa memahami beberapa bahasa] PART 2
9
9. Kembali lagi ke kampung halaman
10
10. Rumah Baru
11
11. Bertemu Wanita
12
12. Pertemuan yang kedua kalinya
13
13. Pendaftaran Sekolah
14
14. Pertama Masuk sekolah
15
15. Hari Apes
16
16. Pertama Berkunjung Ke Rumahnya
17
17. Panggilan baru untuk Tante
18
18. Nyata atau Palsu
19
19. Keturunan Darah biru
20
20. Ranting Pembawa Keberuntungan
21
21. Kedatangan Sepupu Aasira
22
22. Buku Besar
23
23. Masuk Dunia Aneh
24
24. Seekor kucing Imut
25
25. Berubah kembali
26
26. NASIB
27
27. Menginap Di Rumah Aasira
28
28. Kejahilan Seorang Aasira
29
29. Ketampanan yang Hakiki
30
30. Terkunci Di Gudang
31
31. Hampir Saja Tidur Di Gudang
32
32. Kedatangan Barang Aneh
33
33. Habis Terbakar
34
Bukan Bagian Dari Cerita
35
34. Jawaban nya
36
35. Kalung Merah Bata Kehitaman
37
36. Ke cerdikan seorang Oni Rahel
38
37. Untung saja
39
38. Kedatangan Catrin
40
39. Keromantisan Tuan kulkas
41
40. Sejarah
42
41. Berkunjung kembali ke dunia aneh
43
42. Gara-gara Ramuan
44
43. Kedatangan Roa
45
44. Salah faham
46
45. Salah Otak
47
46. Pelajaran Indonesia menyebalkan
48
47. Lipatan kertas
49
48. Semakin Nampak.
50
49. Teluk beluknya Catrin dan Radit
51
50. Lagi-lagi Kutukan ini Bereaksi
52
51. Permainan segera di mulai
53
52. Action
54
53. Sedikit lagi terungkap
55
54. Tidak bisa di andalkan
56
55. Pasrah
57
56. Sedang berencana
58
57. Rencana pertama Berhasil
59
58. Kediaman ketua Red Eyes
60
59. Hampir Saja
61
60. Dicurigai
62
61. Di ketahui
63
62. Bertarung
64
63. Hutan situ
65
64. Kecil Jangan di anggap lemah
66
65. Terkuras habis
67
66. Yakinlah
68
67. Mother's Day
69
68. Anak singa
70
69. Kejahilan
71
70. Pembuktian
72
71. Membela Orang Baru
73
72. Di Balik Topeng
74
73. Masa lalu
75
74. Aku Akan melindungi mu
76
75. Cari petunjuk
77
76. Asal Usul Kedua Desa ini
78
77. Dua pilihan yang sulit
79
78. Akhir dari semuanya (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!