Kembali Kuliah

Grab a cop gun kinda crazy, she’s poison but tasty

Yeah people say, run don’t walk away

Cause she’s sweet but psycho, a little bit psycho

At night she screamin....

Nada dering panggilan masuk pada ponsel Alyosha membuat ia terbangun di pagi hari. Ia mencari cari ke segala arah suara tersebut, ternyata ponsel milik Alyosha ada di bawah mantel bajingan mesum tadi malam.

Alyosha mengangkat panggilan masuk dari Meera.

“Alyosha Gauri simata berwarna langkah. Warna hazel yang sudah lama tidak menyinariku. Oh sungguh aku sangat merindukannya, turunlah. Sudah 10 menit lamanya saya menunggu tuan putri turun dari kayangan ditemani dengan kereta kuda yang sudah saya siapkan di depan istana tuan putri" Ucap Meera dari panggilan tersebut.

Alyosha memutuskan panggilan dan buru buru menyiapkan diri. Sebelum keluar rumah Alyosha tidak lupa menulis surat untuk Gauri di atas kertas origami. Menulis surat untuk ayahnya setiap hari adalah hal yang paling ia suka.

“ayah kalau sudah bangun bersihkan badan lalu makan, setelah itu beristirahatlah lagi agar tubuh ayah tetap segar. Jikalau tidak, berjalan jalanlah sebentar di taman untuk menghirup udara segar, itu juga terdengar bagus. Sekalian berjemur karena sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV yang dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D ini sangat dibutuhkan oleh tubuh karena dapat menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, dan juga berperan penting dalam menjaga dan merawat kesehatan tubuh terutama kulit. Yang terakhir jangan sampai membuat keributan dengan tetangga lain ya ayah”

Sebelum masuk ke dalam mobil Meera. Seperti biasa Alyosha akan menatap lekat pada Meera tanpa berkedip dan senyum manis sebagai bayaran jasa antar jemput.

Meera adalah sahabat Alyosha mulai dari mereka duduk di bangku SMA. Meera adalah anak dari keluarga yang berada. Dulupun Alyosha juga setara dengan keluarga Meera, tetapi tidak setelah ibu Alyosha meninggalkan ia dengan ayahnya. Sehingga membuat Gauri tertekan dan mulai mabuk mabukan.

Hingga sekarang perusahaan Gauri sudah lenyap seperti tidak pernah memiliki sedikit kekayaan pun.

Alyosha dan Meera memiliki banyak kesamaan mulai dari tempat yang akan di tuju, hobi dan gaya. Meera juga suka menyamakan dirinya dengan Alyosha. Seperti hari ini Meera menyuruh Alyosha memakai pakaian warna cream yang senada dengan Meera.

Hal yang paling Meera sukai dari Alyosha adalah warna hazel bola matanya. Karena ini jugalah mereka berdua dapat berteman. Seakan Meera melihat cahaya kedamaian memancar dari mata berwarna hazel milik Alyosha yang tidak Meera dapatkan diluar sana. Selain itu dia juga sangat menyukai rambut hitam Alyosha yang lurus dengan sedikit poni didepan.

Postur tubuh Alyosha yang ramping dengan kaki yang sedikit panjang dari Meera. Sikap dewasa Alyosha juga sangat cocok dengan sikap Meera yang kekanakan. Tidak jarang, banyak orang yang mengira mereka berdua kakak beradik.

Selain banyak hal yang sama, mereka juga memilih jurusan yang sama yaitu tataboga. Alyosha mengajak Meera masuk jurusan tataboga karena Alyosha harus mulai memasak sendiri untuk dapat bertahan hidup bersama Gauri. Meera langsung menyetujui permintaan Alyosha walaupun ayah Meera kecewa karena ia tidak mengikuti jejak ayahnya.

...****...

“Besok kelas kita memiliki jadwal praktek lapangan di perusahaan Digna. Sesuai dengan jurusan kita tataboga, maka kita akan mengadakan praktek di bagian logistik perusahaan tersebut. Sebagaimana semestinya kalian tahu perusahaan Digna itu seperti maknanya berharga. Jadi saya meminta dan berharap jangan ada yang ceroboh dan melakukan hal hal yang tidak berguna” Ujar pak Hedy menerangkan kegiatan untuk besok.

“ada pertanyaan?” tanya pak Hedy pada mahasiswa yang berada dalam kelas.

“dress code?” saut seseorang dari belakang.

“kalian cukup pakai pakian yang sopan dan berwarna putih. Untuk bahan dan perlengkapan lainnya sudah disediakan oleh perusahaan tersebut. Jadi kita hanya perlu membawa diri sendiri. Saya rasa semua sudah paham maka saya akhiri untuk kelas ini. Selamat siang” Jelas pak Hedy dan menutup perkuliahan untuk hari ini.

“hei babe, kamu punya baju untuk besok gak?” tanya Meera menggoda Alyosha.

Alyosha sudah mengetahui niat dari Meera yang menggodanya. Meera ingin Alyosha menemani ia berbelanja karena setiap ada kegiatan kampus yang diadakan di luar kampus, Meera harus tampil dengan pakaian yang baru.

“belanja dimana? Hari ini aku gak bisa lama lama karena ayah semalam mabuk lagi, jadi aku harus menjaganya.” ujar Alyosha

Tiba tiba Meera menyibak poni Alyosha, raut wajah Meera berubah terkejut lalu bersedih. Setiap Alyosha mengatakan jika ayahnya mabuk, secara sadar Meera akan memeriksa semua bagian luar tubuh Alyosha.

“kamu kenapa jahat banget, kalo ada masalah selalu memendam sendiri. Kamu anggap aku ini apa sih. Setiap kamu bersedih kalau aku gak cari tau sendiri, aku gak akan tau kalau kamu bersedih. Aku merasa seperti memiliki posisi yang tidak penting di hatimu” Ujar Meera dengan sedih.

Alyosha hanya diam dan teringat kejadian tadi malam. Sungguh menyedihkan nasib yang dialamai Alyosha. Takdir yang ia miliki memang hanya untuk dikasihani terus. Tetapi karena itulah ia tidak menceritakan kesedihan yang terjadi pada siapapun bahkan sahabat sendiri yang sudah Alyosha anggap keluarga.

Meera menatap Alyosha yang hanya diam tak merespon. Lalu Meera memeluk Alyosha.

“yasudah, kamu jangan sedih lagi yah. Apapun itu masalahnya aku harap kamu bisa keluar dari permasalahan itu dan dapat menyelesaikannya. Jika kamu ingin bantuanku panggil saja aku kapan pun itu.” Ujar Meera sembari menarik tangan Alyosha.

Mereka berdua pun berbelanja di toko terdekat dan membeli baju yang sama. Setelah berbelanja Meera mengantar Alyosha pulang ke rumah.

“besok aku pergi sendiri aja. Kamu gak usah jemput ya karena ada yang mau aku lakuin sebelum berangkat kesana” ujar Alyosha

“ALYOSHA” ujar Meera dengan penekanan.

Alyosha mengedipkan sebelah matanya dan melambaikan tangan lalu berbalik masuk rumah meninggalkan Meera yang masih kesal.

Terpopuler

Comments

Naira

Naira

Sedih amat 😢

2021-09-05

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!