Isabela memandang wajahnya di cermin sambil menyisir rambut panjangnya. Wanita berusia 29 tahun ini tampak bersedih, beberapa kali ia menghela nafas panjang. Wajahnya yang cantik tampak pucat tanpa riasan, bibirnya kering dan mengelupas.
" Aah...wajahku kenapa tampak mengerikan seperti ini. " gumamnya sambil menyentuh wajahnya.
Bulir air mata mengalir menuruni pipinya perlahan.
" Tok...tok...tok...Nyonya boleh saya masuk ? " tanya maid paruh baya bernama Bibi Ann.
" Masuklah...." jawab Isabel tanpa memalingkan wajahnya dari cermin.
" Sarapan Anda Nyonya....dan juga obatnya...apa perlu saya tunggu disini Nyonya ?" tanya Bibi Ann.
" Tidak Bi...letakkan saja disana aku akan memakannya nanti. " jawab Isabel
" Baik Nyonya...." sahut Bibi Ann
Bibi Ann melangkah keluar meninggalkan Isabel, sebelum menutup pintunya Bibi Ann memandang ke arah Isabel sejenak. Tampak raut kesedihan terpancar dari Isabel, Bibi Ann ikut merasakan kesedihan Isabel sambil menghela nafas panjang. Ia pun menutup pintu dan turun menuju pantry.
" Apa Nyonya baik-baik saja Bi...? " tanya Albert kepala rumah tangga di mansion Hoult.
" Yaaah....aku harap begitu, semoga Nyonya segera membaik aku tak tega melihatnya bersedih trus Albert." ujar Bibi Ann menitikkan air mata.
Albert berjalan menghampiri Bibi Ann dan menepuk bahunya dengan kedua tangan.
" Aku juga berharap demikian Ann..." sahutnya sambil berlalu.
Isabela Willson adalah istri dari Nicholas Hoult, mereka menikah 2 tahun lalu tepat dihari pengangkatan Nick sebagai Presdir Sinotech Corp. Awalnya pernikahan mereka begitu indah. Nick dan Isabel bersama sama bekerja membangun Sinotech Corp, tapi sebuah tragedi merenggut kebahagian mereka berdua.
Kecelakaan tragis menimpa Isabel saat ia hendak pergi menghadiri rapat bersama investor di pulau Bali. Kecelakaan yang diyakini Nick didalangi pesaing bisnisnya dari grup Symbian. Namun bukti-bukti itu menghilang tanpa bekas, ia meyakini ada permainan diantar para petinggi kepolisian dan grup Symbian.
Setahun sudah Isabel hanya bisa terduduk diatas kursi rodanya. Kecelakaan itu mengakibatkan kelumpuhan syaraf di kakinya ditambah lagi penyakit autoimun yang belakangan muncul menyerang tubuhnya sungguh membuat Isabel sesak. Setiap hari ia hanya bisa meratapi nasibnya. tanpa ada niat untuk hidup lama.
Jam menunjukkan pukul 4 sore, mobil Nicholas masuk ke halaman mansion mewahnya. Albert menyambut Tuan Mudanya dengan tersenyum.
" Dimana Isabel ? " tanya Nick
" Nyonya ada di kamarnya Tuan." jawab Albert
" Kau boleh pergi Ad..." titahnya pada Adrian, sang sekretaris menunduk dan unsur diri pergi.
" Apa Isabel sudah makan malam Albert ?" lanjutnya bertanya pada Albert.
" Belum Tuan, Nyonya ingin menunggu Tuan datang dan makan malam bersama." sahutnya
" Baiklah, bawakan makan malam untuk kami dan jangan lupa obat Isabel. " ujarnya
Albert menunduk dan bergegas menuju pantry menyiapkan makan malam.
Nicholas menaiki anak tangga menuju kamarnya. Ia membuka pintu kamar, matanya mencari keberadaan Isabel. Tampak Isabel duduk di balkon menatap jauh keluar ruangan diatas kursi rodanya.
" Hai sayang....apa yang kau pikirkan ? " bisik Nick ditelinga istrinya lembut sambil memeluknya.
" Nick, kapan kau datang aku bahkan tidak mendengarmu masuk kamar ?" tanya Isabel sambil tersenyum.
Nick mencium kepala Isabel " Aku baru saja datang sayang...kau sudah makan ?"
Isabel menggeleng dan tersenyum, Nick kembali mencium kening Isabel,
" Aku mandi dulu ya...setelah ini kita makan malam bersama." ucap Nick seraya pergi meninggalkan Isabel.
Isabel menatap punggung suami tercintanya, andai kecelakaan itu tidak terjadi betapa bahagianya aku menyambutmu sayang batinnya. Air mata kembali mengalir di kedua pipinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Ali B.U
.next
2024-03-09
1
Eny Agustina
Kelihatannya serru nih....
2022-12-27
1
Siti Maghfiro
novel sekeren ini bagus.... alurnya sedikit lebih cepat..tapi suka ...
kenapa g ada yang baca ya...dikit banget komentarnya
2022-06-20
3