Samurai Cantik Pilihan Istriku
" cek...cek...cek...cek... "
suara langkah kaki berlari cepat menyusuri jalan yang becek.
" hhh...hhh...hhh...aku harus cepat dimana jalan keluarnya...ya Tuhan tolong bantu aku.."
lirih gadis itu ketakutan.
Sesekali ia menoleh ke belakang memastikan tidak ada yang mengejarnya. Ia terus berlari menembus derasnya hujan pikirannya hanya satu segera keluar dan menyelamatkan diri.
Hingga akhirnya ia melihat cahaya di depannya, ia tersenyum dan segera berlari ke arah cahaya namun terdengar suara dari cahaya itu.
" Cari ia sampai dapat dan seret kemari...berani nya dia kabur dariku !!"
titah seseorang kepada anak buahnya.
Seketika wanita itu membeku berhenti berlari dan terdiam. Ia mengendap endap seraya mengamati sekelilingnya. wanita itu beringsut memeluk dirinya sambil menunggu suasana aman. Dengan seksama mendengarkan suara suara di sekitarnya, yang terdengar hanya Isak tangisnya yang bercampur derasnya hujan.
Hening malam menemaninya, ia masih terus menangis maratapi nasibnya. Setelah beberapa saat dirasa situasi aman akhirnya ia berani berjalan keluar dari persembunyiannya dengan langkah gontai.
" buuugh....."
ia duduk bersimpuh tangannya mengepal menahan sakit di hatinya. Bayangan peristiwa yang menimpanya muncul seperti film di benaknya. Pengkhianatan kekasihnya, kekejaman orangtua dan saudara tirinya dan upaya pembunuhan dirinya.
" Tak kusangka akan begini akhirnya....kalian kejam tak layak dianggap manusia...tunggu...tunggu...pembalasanku..."
jerit wanita itu.
Tubuhnya letih penuh dengan luka begitu juga hatinya. Ia nyaris tak dapat merasakan perihnya luka ditubuhnya. Tiba - tiba....
" ciiiit.....braaaak...."
sebuah mobil berhenti mendadak, seorang lelaki paruh baya turun dari mobil
" Nona....nona...nona...."
Sayup sayup ia mendengar suara tapi wanita itu sudah tak sanggup untuk bicara tubuhnya lemas semua mendadak kabur dan gelap.
" Aku.....mati.... "
#Part 1 : Berlatih ******Pedang******
" Ting....Ting...Ting.....sreeeeek....Ting...Ting...."
Suara pedang bersahutan terdengar dari arah kejauhan. Para murid dari perguruan seni bela diri Shennin hari ini berkumpul di lapangan tengah tempat kegiatan berpusat. Guru Ken hari ini hadir secara langsung melihat latihan para muridnya. Dengan seksama ia memperhatikan setiap kelompok yang telah dibentuk oleh asisten pelatihnya.
Guru Ken membagi tugasnya kepada 5 asisten kepala mereka adalah Daisuke, Mazano, Hagia, Eiji dan satu satunya wanita Ryu Jin. para asisten kepala berkeliling memperhatikan gerak setiap anggota grupnya. sesekali mereka membetulkan posisi tangan kaki dan tubuh para junior mereka.
Guru Ken memiliki asisten pribadi yang mengatur semua jadwal pertemuan dan kegiatan harian, Paman Honzo namanya. Sambil menikmati teh hijau kegemarannya Guru Ken terus memantau perkembangan anak muridnya, ia tersenyum dan menganggukkan kepalanya ketika Ryu Jin melambaikan tangan pada Guru Ken.
" Guruu......" sapanya seraya membungkuk hormat
" Apa kau letih Ryu- Chan....? " tanya lembut
" Tidak guru...." jawab Ryu Jin
" Lekas selesaikan latihan dan temani aku disini." titah sang Guru
" Baik " jawab Ryu tersenyum
Tak lama berselang waktu latihan telah usai, para murid memberi salam hormat kepada para asisten kepala dan tentu saja Guru Ken.
Ryu Jin berjalan mendekati gazebo tempat Guru Ken berada disusul keempat rekan asistennya.
" Guru...." mereka memberi hormat
Paman Hanzo menuangkan teh untuk kelima asisten Guru Ken. mereka mengangkat tinggi cawan teh bersama dan meminumnya.
" Guru....apakah guru akan pergi lagi ? " tanya Eiji penuh selidik.
" Tidak...aku akan berada disini untuk beberapa lama, ada tamu istimewa yang akan datang besok. " sahut guru Ken tenang.
Semuanya mengangguk dan melanjutkan pembicaraan bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Hana Nisa Nisa
nyimak
2024-08-23
0
Ali B.U
hadir
2024-03-09
1
Jenar Moksa
Waoooow, Fantasi 😍😍😍😍😍
2022-04-14
0