Perkenalanku dengan Leo lewat media sosial berjalan dari waktu ke waktu. Kami banyak menghabiskan waktu santai untuk mengobrol,bercanda,kadang saling mengomentari status yang ditulis diberanda Facebook kami.
Leo orang yang begitu supel dalam bergaul,suka bercanda dan selalu menjawab ramah teman-teman yang mengomentari statusnya.
Pesona laki-laki itu begitu memukau perempuan-perempuan yang berteman dengannya. Dia sering cerita ada ibu-ibu yang mengajaknya menikah,padahal mereka belum pernah bertemu di dunia nyata. Ada juga yang menawarkan imbalan jutaan rupiah jika dia mau menemui dan menemani ibu-ibu yang kesepian ditinggal suaminya.
Semua yang terjadi sebelum dan sesudah kami berteman,Leo selalu ceritakan padaku. Tak ada yang ditutupinya sedikitpun, termasuk masalah yang sangat pribadi.
"Kamu tau gak mbak,pertama kali aku kenal **** umurku 22 tahun" katanya suatu hari.
"Haaa udah cukup umur donk," jawabku,lalu aku bertanya lagi
"Sama siapa?,pacarmu?,yang jadi istrimu?"
"Bukan...ibu kost tempat aku dulu waktu masih kuliah" jawabnya mengejutkanku.
"Hah??? gak salah?" tanyaku
"Iya mbak,waktu itu hujan deras,aku pulang kuliah kehujanan,bajuku basah kuyup.Sampai di tempat kost ternyata temanku belum pulang. Ibu kostnya janda ,dia tinggal sama anaknya laki-laki,tapi anaknya sering tugas keluar kota. Waktu itu ibu kost cuma sendirian dirumah,liat aku basah kuyup dia kasih aku handuk dan suruh langsung mandi. Pas aku lagi mandi tiba-tiba dia ikut masuk kamar mandi terus gerayangi aku,sialnya waktu itu aku masih bego jadi nurutin aja apa maunya dia. Disitulah terjadinya keperjakaanku hilang direnggut dia ... wkwkwk" Leo malah cekikikan setelah bercerita,seolah itu hal yang lucu.
"Nasib baik tu Ibu kost dapet perjaka tingting" jawabku ikut tertawa.
Begitulah Leo,setiap hari ada saja ceritanya. Akupun mulai nyaman bercerita dengannya, sedikit-sedikit aku mulai membuka diri menceritakan kehidupanku.
Setiap aku cerita,dia selalu jadi pendengar yang baik,sesekali dia menimpali bahkan memberi saran supaya aku tetap kuat menghadapi kenyataan hidup.
Semenjak itu,aku merasa kembali menemukan hidupku. Selama ini aku selau menutup diri dari pergaulan. Dalam keluargapun aku jarang bercerita hal-hal pribadi. Kehidupan sehari-hari,aku jalani datar-datar saja. Mengurusi Alif dari mulai bangun tidur,mandi,makan,sampai pergi sekolah. Kemudian aku berangkat kerja,mengajar di salah satu SD swasta di kota ini.Pulang kerja,aku kembali mengurus rumah,masak buat anakku, menyelesaikan pekerjaan sekolah yang sering kubawa kerumah. Setelah semua selesai barulah aku bisa duduk santai sambil mengutak atik handphone. Buka akses sosial media,kadang menulis kata-kata candaan di statusku. Aku tak ingin orang-orang di medsos tau siapa diriku, bagaimana kehidupanku yang sebenarnya,apalagi kalau harus menceritakan penderitaanku.Aku tak mau orang-orang yang kukenal hanya di dunia Maya akan merendahlan aku jika mereka tau aku perempuan yang ditinggal suaminya. Apalagi kalau sampai ada laki-laki iseng yang tau statusku,bukan mustahil mereka cari cara untuk memanfaatkan diriku.
Hanya kepada Leo aku bisa menceritakan semuanya,karena aku merasa Leo adalah teman yang tulus,dia tidak pernah berusaha mencari alasan supaya bisa merayuku. Persahabatan yang dia tawarkan tidak ada unsur memanfaatkan diriku. Bahkan dia sering menasihati,memperhatikan,menghiburku dengan candaan-candaannya. Leo tidak pernah bicara mengenai hal-hal yang menyinggung hubungan kami sebagai orang dewasa yang sama-sama "sendiri"
Persahabatan kami murni. Itu yang terlintas dihatiku saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
โ แตแตแถแถเผเผ โ๐๐ษช๐ษช๐งกษชแดแดแดแดแด๐โ๐ฅ
ikut menyimak dulu
2022-02-05
1
suho
semangat terus ya thor ๐๐
2021-12-04
1