Ep 𝟎𝟏
Bunyi ketukan heels menggema di seluruh lorong Apartemen.
Seorang gadis berparas cantik tengah berjalan dengan anggunnya menuju ke Apartemen milik kekasihnya.
Mahasiswa juga Model cantik ini berusia 21 tahun. Parasnya sangat cantik, hanya di lihat sekilas orang akan langsung jatuh hati dengannya.
Perawakannya tinggi, Tubuhnya bak gitar spanyol, Rambut panjang berwarna hitam pekat, Wajah yang kecil bagai Boneka porseline. Sungguh Yoona adalah ciptaan Tuhan yang sangat sempurna.
Gadis itu tengah bahagia saat ini. Pasalnya hari ini adalah hari anniversary yang ke 3 th hubungannya dengan sang kekasih.
Dan Yoona akan mengajak kekasihnya dinner bareng untuk merayakan hari jadi mereka.
Setelah berjalan cukup jauh akhirnya sampailah Yoona di depan pintu Apartemen Sehun (22) kekasihnya.
Yoona Kim
[ menekan key pasword ]
Pintu apartemen pun terbuka dan Yoona masuk ke dalam nya.
Terlihat sang kekasih tengah duduk di sofa sambil menonton acara televisi.
Yoona Kim
Sayang... ( senyum )
Sehun
( menoleh ) Hei babe, akhirnya kamu datang juga, aku menunggu dari 30 menit lalu
Yoona Kim
( mengecup bibir Sehun )
biann, Jadwal pemotretanku molor banget Aku jadi terlambat datang
Sehun
( senyum ; mengacak rambut Yoona )
gak apa ( senyum )
Sehun
Jadi kita dinner keluar? atau Kamu mau masakin Aku?
Yoona Kim
Eumm.. Dinner aja gimana? Aku sedang malas memasak
Sehun
( terkekeh )
baiklah, Aku ambil mantel dulu ( senyum )
Yoona Kim
( angguk )
Aku tunggu Sayang
Sehun pun masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil mantel.
Yoona duduk di sofa sambil memainkan ponsel Kekasihnya. Tidak ada yang mencurigakan di dalam ponsel itu. Yoona pun kembali meletakkan ponsel Sehun.
Sehun
( keluar dari kamar )
sayang, ayo Aku sudah siap
Yoona Kim
( berdiri )
oke yuk
Yoona meraih lengan Sehun, memeluknya dengan sayang lalu keduanya berjalan meninggalkan Apartemen Sehun menuju ke Sebuah restoran yang sudah di Reserve oleh Yoona.
Yeah selama 3 tahun berpacaran, Yoona yang selalu mengingatkan tanggal jadian mereka, mengajak dinner bersama, memberikan kejutan saat Sehun ulang tahun dan memberi perhatian lebih.
Berbeda dengan Sehun yang memiliki tipikal dingin dan misterius. Tapi terkadang lelaki itu bisa romantis jika ingin.
Kini sepasang kekasih itu sudah tiba di restoran yang mereka sewa.
Yoona memilih restoran beratapkan langit yang penuh dengan bintang.
Sehun
Kesukaan mu ya, restoran dengan atap terbuka
Yoona Kim
( terkekeh )
kamu gak request apapun jadi Aku pesan tempat sesuai mau ku, Oppa
Sehun
Well, apapun yang Kamu suka, aku juga menyukainya ( senyum )
Keduanya pun makan malam bersama dalam diam. Yoona menikmati steak yang dia pesan, sedangkan Sehun sesekali sibuk dengan ponselnya.
Yoona Kim
( melirik Sehun )
kamu sedang apa, Oppa?
Yoona Kim
Daritadi aku lihat kamu sibuk banget sama Ponsel kamu
Sehun
( masih diam karena tidak dengar ucapan Yoona )
Sehun
Hah? ( mengerjap ) Apa sayang?
Yoona Kim
( menghela nafas pelan )
Oppa lagi apa sih? daritadi sibuk banget
Sehun
ah.. gak kok, aku sedang mengurus pekerjaan ku
( senyum kaku )
Yoona Kim
oh.. makanlah dulu, keburu steaknya dingin Oppa
Sehun
Oke oke
( meletakkan ponselnya )
Beberapa menit kemudian selesailah acara dinner mereka.
Yoona Kim
//duh kebelet pipis//
Yoona Kim
Aku mau ke toilet dulu ya, kebelet pipis
Sehun
( ngangguk )
ya, pergilah
Yoona beranjak dan pergi meninggalkan tempat duduknya, turun ke lantai bawah dimana toilet berada.
sesampainya di bawah gadis itu sedikit kaget karena restoran yang tadinya sepi mendadak ramai dengan perkumpulan para anak muda.
Tidak mau perduli, Yoona berjalan terus menuju ke toilet wanita.
Yoona Kim
( buru-buru masuk ke dalam wc )
Yoona Kim
//ah leganya..//
Yoona Kim
( selesai BAK, keluar dari Wc )
Kembali Yoona di buat terkejut saat melihat seorang gadis tengah berdiri di depan kaca wastafel dengan wajahnya yang sembab.
Yoona Kim
( mencuci tangannya sambil sesekali melirik gadis di sebelahnya )
someone
( mengusap air matanya )
Yoona Kim
Nona, kamu baik² saja?
someone
Eumm.. ya aku baik² saja ( senyum )
Masih menatap gadis itu untuk beberapa saat sebelum akhirnya Yoona pun memutuskan keluar dari kamar mandi.
Yoona Kim
Maaf menunggu lama
Sehun
gak masalah sayang, gak lama kok ( senyum )
Yoona Kim
( senyum )
di bawah cukup ramai, sepertinya ada genk anak sekolah yang sedang mengadakan pesta
Sehun
Oh, makan malam kita sudah selesai, mau pulang?
Yoona Kim
Gak mau di sini sebentar? kita menikmati langit malam
Sehun
Udara mulai dingin sayang, Kamu lupa aku alergi udara malam
Yoona Kim
Ah iya, baiklah kalau begitu, ayo kita pulang
Keduanya turun ke bawah dan melewati sekumpulan anak muda yang tengah duduk², bersenda gurau dan merokok.
Yoona Kim
melihat mereka merokok aku jadi kangen
Sehun
Hei, aku gak suka kalau kamu merøkok
Yoona Kim
hahaha. aku hanya bercanda sayang
Yoona dan Sehun sudah kembali lagi di apartemen Sehun.
Seperti biasa Yoona akan menikmati duduk di sofa sambil memeluk Sehun dan menonton drama korea.
Sehun
Sudah 3 tahun kita berpacaran
Sehun
Dan kita belum melakukan apapun
Sehun
( menatap Yoona )
aku menginginkan mu sayang
Sehun
Mau kah kamu memberikan yang berharga itu untukku?
Yoona cukup kaget dengan pernyataan Sehun. Dia tidak pernah menyangka Sehun akan memintanya di saat mereka belum menikah.
Yoona Kim
Ah .. Aku... Apa gak sebaiknya kita lakukan setelah menikah Oppa?
Sehun
Jangan kuno sayang, kita hidup di era modern, melakukan di saat berpacaran itu hal wajar
Yoona Kim
( diam ; bingung )
Sehun
Aku ingin memiliki mu seutuhnya sayang, aku takut ada laki² lain yang mengambil mu dari ku
Sehun
kamu terlalu cantik dan aku gak bisa kehilangan mu
Yoona terdiam tidak tahu harus menjawab apa. Katakanlah dia memang kuno, dia masih memegang prinsip yang di tanamkan almarhum kedua orang tuanya. Menjaga mahkotanya dan memberikannya pada suaminya kelak. tapi...
Sehun
mau ya? aku janji jika kamu hamil, aku akan langsung menikahi mu sayang
( mengusap pipi Yoona )
Tidak menunggu persetujuan dari Sehun. Lelaki itu langsung mendaratkan ciumannya di bibir Yoona.
Dan malam itu terjadilah apa yang tidak di inginkan Yoona. Ya, dia memberikan mahkotanya pada Sehun. dan malam itu kejadian yang tidak pernah dia pikirkan terjadi. Kejadian yang membuatnya menyesal seumur hidupnya.
Sehun
Makasih sudah memberikannya untukku sayang
Yoona Kim
( masih berada di balik selimut dan tubuhnya masih polos )
Yoona Kim
( diam dan hanya menatap Sehun )
Yoona Kim
Ada tamu? siapa malam² begini Oppa?
Sehun
( senyum misterius )
coba aku lihat
Sehun keluar dari kamarnya.
Yoona Kim
( mencoba bangun dari tempat tidur )
Yoona Kim
Akkhh... ssshhh... ( merasa nyeri di v nya )
Yoona Kim
( menunguti pakaiannya yang tercecer di lantai )
Yoona Kim
//salahkah aku memberikannya pada Sehun?//
Baru Yoona memakai roknya tiba² pintu kamar di buka kasar dan masuklah empat orang laki² yang Yoona tahu itu adalah teman² Sehun.
Yoona Kim
Oppa... ( melihat ke empat teman Sehun )
Kai
Dia ternyata sudah siap Hun ( smirk )
Sehun
Nikmatilah dia, aku sudah mencicipnya, sekarang giliran kalian
Yoona Kim
( kaget )
Oppa, Apa maksud perkataan Oppa?
Tidak Menjawab Sehun memilih menutup pintu kamarnya dan membiarkan ke empat temannya menerkam Yoona.
Chaenyol
Sekarang giliran kami yang menikmati mu, Yoona
Baek Hyun
Iya, jangan takut, kami akan lembut
Suho
Mari kita bergantian ( smirk )
Yoona Kim
( melangkah mundur dan ketakutan )
Yoona Kim
Oppa! Tolong Aku! Aku gak mau!
Yoona terus berteriak meminta tolong tapi Sehun tutup telinga. Bahkan lelaki itu Tersenyum miring saat mendengar ******* dari ke empat temannya.
Malam itu Yoona di gilir oleh empat orang laki² tanpa henti. Mereka melakukan dengan sangat kasar dan memperlakukan Yoona seperti seekor binatang.
Chaenyol
Suho, berhenti wajah wanita itu sudah mulai membiru
Kai
Iya, kita sudah menggilirnya hampir 4 jam
Baek Hyun
Tanpa henti pula
Suho
aku belum puas ( terus bergerak di atas Yoona )
Yoona sudah diam, jantung nya berdetak makin lemah, bahkan nafas nya makin sesak.
Dia menatap lurus Suho yang berada di atas nya dan tengah menusuknya terus menerus. Sampai air mata menetes di sudut matanya.
Yoona pun memejamkan matanya untuk selamanya.
Suho
( ******* )
ahh.. nikmatnya
Chaenyol
( melihat Yoona )
Baek Hyun
wajahnya pucat sepertinya mayat
Kai
( mengecek nadi Yoona )
Kai
( shock )
guys, nadinya gak ada
Baek Hyun
gawat, gue gak mau masuk penjara!
Kai
Sehun! ( teriak ; keluar dari kamar )
Sehun
( membuka matanya )
apa sih lo teriak²?! gue lagi enak tidur juga
Sehun
Apa??!!! ( melek sempurna )
Sehun beranjak dari sofa bed dan masuk ke kamar tidurnya.
Tubuhnya membeku saat melihat Yoona yang sudah terbujur kaku dengan wajah yang pucat pasi.
Chaenyol
Ini gara² Suho, dia gak mau berhenti
Suho
Kalian juga sama aja, kenapa jadi menyudutkan gue?!
Baek Hyun
Hun, gue ga mau masuk penjara
Kai
Lo jangan nakutin kita, hyun
ke empatnya langsung diam.
Sehun
Kita buang saja mayatnya!
Kilatan petir dan bunyi gemuruh guntur terdengar sangat keras dan cukup mengerikan. Hujan pun turun begitu deras.
Comments
© Discord
dendam lah
2023-05-01
1
pacarnya Nana 🐇🐇
Dendam atau cinta
ya cinta manis punya orang yang peduli dgn kita tapi.,.,..........
aku lebih memilih DENDAM
krna orang yg kita cintai bisa berhianat dan bila dendam bisa kita balas
2022-11-26
0
•°• Aurelia •°•
aku pilih ke duanya karena kalo cuma dendam aja gak seru begitu pula dengan cinta jadi harus ada keduanya thor
2022-04-13
4