LALISA Transmigrasi Ep 𝟎𝟒

•••

••

Lima hari sudah Lisa ( Yoona ) berada di rumah sakit. Kondisinya makin membaik dan pagi ini gadis itu sudah di ijinkan pulang oleh dokter.

Park Min Young

( mengemasi barang² Lisa )

BamBam

Akhirnya kamu sudah boleh pulang, Lisa ( senyum )

Lalisa Park

( senyum juga )

Ya, selama lima hari berada di tubuh gadis asing yang tidak dia kenal. Yoona memilih untuk mengikuti alur hidupnya. Dia bersyukur masih di beri kesempatan hidup meski berada di tubuh orang lain.

Dan mungkin dia punya kesempatan untuk...

Balas dendam.

Lalisa Park

Eomma...

Park Min Young

Iya sayang?

Lalisa Park

Kenapa selama lima hari aku di rumah sakit, aku tidak melihat Appa?

Yoona berpikir kalau Lisa pasti memiliki keluarga yang utuh. Tidak seperti dirinya yang sudah menjadi yatim piatu saat berusia 12 tahun.

Park Min Young

Appa??

Lalisa Park

Iya, kenapa Appa tidak datang menjengukku?

Park Min Young

Ah... Appa banyak kerjaan sayang, tapi nanti kita akan bertemu Appa di rumah

Lalisa Park

Oh... Baiklah ( senyum )

BamBam

( senyum ) udah beres semua, ayo sekarang kita pulang

Lalisa Park

Oke Oppa ( senyum )

BamBam menatap adiknya yang sedikit berubah sejak sadar dari komanya.

Lisa menjadi lebih diam tapi berani mengutarakan pendapatnya jika tidak menginginkan sesuatu. Berbeda dengan sebelumnya Lisa adalah sosok yang ceria tapi penurut.

Tapi BamBam menyukai sisi Lisa yang sekarang. Dia suka adiknya sudah berani bicara, bukan adik yang penurut dan pasrah dengan keadaannya.

BamBam

( mengacak rambut Lisa )

Lalisa Park

Yakkk! Oppa, rambutku berantakan! ( melotot )

BamBam

( terkekeh )

Dan satu lagi, Lisa menjadi gadis yang menyenangkan jika di isengin.

BamBam

Oppa suka dengan kamu yang sekarang ( senyum )

Lalisa Park

Maksudnya?

BamBam

Kamu lebih galak, biasa kamu akan pasrah kalau Oppa mengacak rambut mu, tapi sekarang kamu berani marah ( terkekeh )

Lalisa Park

Oh.. Maaf aku...

BamBam

Gak apa, jangan kembali seperti dulu, jadilah seperti ini ( senyum )

Park Min Young

( senyum melihat kedua anaknya ) baiklah, ayo kita pulang sekarang

Lalisa Park

Kajaaa! ( menggandeng lengan Ibunya )

Yoona cukup bahagia meski berada di tubuh orang asing. Dia kembali bisa merasakan kasih sayang orang tua.

SKIP!

Mansion Keluarga Park

Ketiganya sudah sampai di Mansion.

Lalisa Park

( melihat bangunan megah di depannya ) I-- ini rumah kita?

Park Min Young

Iya sayang, ini rumah kamu, kamu lupa?

BamBam

Hei, kamu kan cuma koma seminggu, bukan hilang ingatan Lisa ( terkekeh )

Lalisa Park

Ah iya Oppa, aku cuma bersyukur tinggal di rumah yang megah dan bersama keluarga yang hangat seperti Eomma, Oppa juga Appa ( senyum )

Begitu mendengar kata Appa keluar dari mulut Lisa. BamBam dan Min Young langsung menunjukkan ekspresi sedih.

Lalisa Park

Kenapa kalian sedih?

Park Min Young

Ah tidak sayang, Eomma tidak sedih, ayo masuk ke dalam, kamu harus banyak istirahat

Lalisa Park

Iya Eomma

Mereka pun masuk ke dalam dan langsung pergi ke kamar Lisa.

Lalisa Park

( kagum melihat kamarnya )

Lalisa Park

//gadis ini benar² anak orang kaya, kamarnya sangat indah//

Lalisa Park

//Kehidupannya begitu bahagia, lantas kenapa dia memilih bunuh diri?//

Park Min Young

Istirahatlah sayang, nanti siang saat makan siang, Eomma akan memanggil mu untuk makan siang bersama

Lalisa Park

( senyum ) Siap Eomma

BamBam

( melihat ada buket bunga di atas ranjang Lisa ) Eomma, itu dari siapa?

Park Min Young

heum? Oh, iya Lisa ini kata Ahjumma ada yang mengirim bunga ini buat kamu

Lalisa Park

Bunga? ( melihat )

Park Min Young

Dari namanya sih nama laki², apa di sekolah ada yang menyukai mu sayang?

Lalisa Park

Hah?? Eum...

BamBam

Jelas pasti banyak yang menyukai Lisa Eomma, adikku ini kan yang paling cantik

Park Min Young

( terkekeh ) Eomma tunggu kamu bawa pacar ke rumah

Lalisa Park

Hah? I-- Iya Eomma

Park Min Young

Hehehe. Ya udah, istirahatlah, Eomma dan Oppa mu keluar dulu

Lalisa Park

( mengangguk )

BamBam dan Min Young pun keluar dari kamar Lisa. Meninggalkan gadis itu sendiri di kamarnya.

Lalisa Park

( mengambil buket bunga )

Lalisa Park

Indah banget, Sehun aja gak pernah memberiku seperti ini

Lalisa Park

Beruntung juga ya kau Lisa, tanpa meminta kau mendapatkan bunga dari.. ( mengambil sebuah kertas kecil )

Lalisa Park

Jung--Kook

Lalisa Park

Heum, benar pemberian laki-laki, aku jadi penasaran seperti apa JungKook itu

Yoona meletakkan buket bunga kembali ke atas tempat tidur. Dan kini matanya mengedar melihat seisi kamar Lisa.

Lalisa Park

( melihat foto² Lisa )

Lalisa Park

Dia cantik tapi penampilannya cupu

Lalisa Park

Heum.. Mungkin aku bisa merubah sedikit penampilan gadis ini

Lalisa Park

( berjalan masuk ke wardrobe )

Yoona membuka lemari pakaian Lisa dan betapa dia terkejut isi pakaian gadis itu sangat sedikit dan modelnya semua kuno.

Benar-benar bukan seperti kepribadian Yoona yang modis, terawat dan cantik.

Lalisa Park

Okei Lisa, karena sekarang aku berada di tubuh mu, so, aku akan mengubah penampilan mu

Lalisa Park

dan kaca mata ini? ahh.. Minus mu tinggi juga ya Lisa

Lalisa Park

Aku akan membeli kontak lens ( menatap dirinya di cermin )

Yoona kembali berkeliling di kamar Lisa. Dia belajar untuk mengenali kamar mewah itu. Sambil mencoba mencari tahu seperti apa pribadi Lisa. Dan satu yang membuatnya penasaran.

Apa motif yang membuat Lisa mencoba bunuh diri?

Lalisa Park

( mendekati meja belajar Lisa )

Lalisa Park

Gadis pintar, banyak sekali buku² di sini

Lalisa Park

( mengambil beberapa buku di atas meja )

Clik~

Sebuah kunci kecil terjatuh ketika Yoona mengambil salah satu buku di atas meja.

Lalisa Park

Kunci apa ini? ( meraih kunci itu )

Yoona pun mencoba membuka satu² lemari di meja belajar itu.