mulan bergegas memasukan pil yang telah siap sebanyak 100 biji itu kedalam 10 botol kecil setiap botol berisi kan 10 biji. dengan penuh hati2 mulan masukan pil racun itu satu persatu.dia melakukannya perlahan supaya racunnya tidak mengenai tangannya
setelah semuanya selesai mulan mengambil 2 botol kedalam tas kecilnya dan menyimpannya untuk cadangan bila sewaktu waktu ia butuh kalau keadaanya terdesak.dan sisa botol yang ada ia masukan kedalam sebuah kotak yang ia sudah siapkan.
mulan pun beranjak pergi dari ruang rahasia dan langsung menghampiri kedua sahabatnya untuk memberikan pil itu pada mereka.mulan yang melihat kedua sahabatnya yang sedang serius membaca diperpustakaan pun langsung menghampirinya
'' mei ini pil nya kamu simpan dan jangan lupa nanti malam kamu sama lian pergi kepasar gelap.''suruh mulan.sambil memberikan sekotak pil yang berisikan 8 botol kecil
''tapi ka biasanya kakak sama lian yang kesana.kenapa tumben kakak meminta mei yang kesana.kakak baik2 aja kan ka gak terjadi apa2 kan selama kakak membuat pil ini kan ka?.'' tanya nya penuh dengan pertanyanan
'' ya mei kakak gak kenapa napa kok kakak cuma masih banyak yang harus kakak selesaikan di sini.kamu bisa kan mei untuk mengantar nya malam ini aja.''pinta mulan dengan ekspresi memelasnya entah kenapa mulan merasa ada sesuatu yang terjadi padanya sehingga ia memilih menyuruh mei dan lian pergi malam ini.dan semoga ini hanya firasat nya saja.
'' kakak ini apaan sih kaya sama siapa aja kak mei pasti mau lah kak jangan kan mengantar pil ini kak.kakak suruh mei ambil air disungai seumur hidup mei pun mei mau kak.kakak kan satu2 kakak mei yang paling mei sayang.'' jawabnya manja sambil memegang kotak pil yang mulan berikan
'' ya ya kakak percaya kamu kan adik kakak yang paling baik.'' mulan sambil mengelus pucuk kepala mei ling.
''lo kamu lian apa gak apa2 pergi sama mei nanti malam.''tanya wulan pada lian seketika wajah lian langsung berubah ekspresi tidak senang
lian hanya menghembuskan nafas kasar karna harus pergi bersama mei ling.karna bagi ia itu sangat merepotkan setiap pergi sama adiknya yang satu ini pasti selalu bikin masalah.tapi mau bagai mana lagi kak mulan yang memintanya lian tidak bisa menolaknya.
'' mau bagaimana lagi ka.lo itu perintah kakak lian bisa apa.'' jawabnya pasrah dengan wajah malas
''adik - adik kakak yang paling baik terima kasih ya kakak sayang sama kalian. ya udah kak mulan masuk dulu ya.mau lanjut lagi.'' ucap mulan
'' ya ka'' jawab keduanya sermpak
mulan pun berlalu menuju ruang rahasia.diiringi tatapan penuh pertanyaan kedua sahabatnya
'' awas ya dek kalau kamu bikin susah kakak nanti kakak tinggal sendiri dijalan.'' acam lian
'' ya ya mei janji gak akan bikin masalah kok kak.'' senyumnya imut
mulan langsung mendudukan tubuhnya di kursi.dan menyandarkan kepalanya kesandaran kursi.sambil terus berfikir mencari penawar racun yang ia buat.
belum sempat mulai memikirkan obat penawar tiba2 ia batuk memutahkan seteguk darah hitam dari mulutnya.
mulan seketika panik karna tanpa dia ketahui tenyata dia terkena efek dari rancun yang ia buat.
'' uhkk uhkk sial kenapa aku gak hati hati sih makanya aku belum sempet buat penawarnya.''keluh mulan sambil memegangi dadanya.
dia pun panik dan mencari pil penawar yang pernah ia buat berharap bisa meringankan racun itu walaupun hanya 50%.tapi disaat mulan sedang asik mencari pil penawarnya.
ia tidak sengaja menemukan sebuah kotak kecil seperti kotak perhiasan yang sudah usang tertumpuk dengan kotak2 yang lain. mulan yang penasaran pun langsung membukanya.
didalamnya terdapat batu merah delima dan sebuah cincin rubi berwarna merah seperti kalung yang ia pakai.
tiba tiba
janang lupa like nya ya dan juga komentarnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus bahagia
2022-10-08
0
Medialovita Deflomalva
sy suka thor karya mu...moga sukses sll n g bosenin ya....
2022-02-05
0