4.pindah dimensi

mulan langsung mengambil cincin dan batu rubi yang berada dalam kotak tersebut.

belum sempat ia menyimpannya mulan sudah jatuh dan tak bernyawa didalam ruang rahasianya.racun yang ia buat sudah menyebar keseluruh tubuhnya.sehingga membuat mulan tidak bisa bertahan lebih lama lagi

mulan yang telah sadar dari tidurnya membuka matanya perlahan dan ia langsung mendapati dirinya sekarang berada di dalam ruangan yang sangat gelap mulan seketika bingung

'' apa aku telah mati sekarang trus kalau ia dimana aku sekarang ''.ucapnya binggung

tiba - tiba sebuah cahaya terang terlihat tidak jauh darinya.mulan yang terkejut langsung mendekati cahaya itu .

dan sampainya mulan disana ia mendapati sebuah pintu dan perlahan mulan membuka pintu itu dan langsung masuk kedalam ruangan yang serba putih dan hanya ada sebuah meja ditengah ruangan itu.

mulan yang penasaran langsung mendekati meja tersebut dan mendapati sebuah kotak yang sama dengan ia lihat di ruang rahasia miliknya.

'' ini kan kotak itu''ucap nya.sambil membuka kotak tersebut

'' ini masih sama.tapi kenapa bisa disini.''ucapnya binggung dan langsung mengambil benda tersebut

tak berapa lama rubi merah yang ia pegang mengeluarkan cahaya dan masuk kedalam tubuhnya.

seketika itu mulan merasa di dalam tubuhnya mengalir energi hangat yang sangat kuat mengalir keseluruh tubuh nya seketika membuka meridian dan energi mistiknya.

mulan merasa tubuhnya sangat ringan dan tubuhnya menjadi lebih peka dengan keadan sekitar.tiba2 cahaya terang menyilaukan matanya dan seketika itu dia terbawa cahaya terang itu dan seketika mulan berpindah ke tengah hutan dan mulan tidak dapat mengingat apapun.

di hujan kematian

mulan yang telah berpindah ke dimensi lain dan berreinkarnasi kedalam tubuh seorang gadis cantik anak seorang tabib yang terkenal pada masanya yang harus mati akibat di fitnah oleh sesama tabib yang membuat ia dan ayahnya harus didakwa telah meracuni raja xifeng dari kerajaan bulan merah.xia yu dan ayahnya tabib xio feng di hukum mati dengan meminum racun dan membuangnya di hutan kematian

'' akhh kenapa aku bisa ada disini.''batin mulan.

mulan yang sadar dari pingsan nya.pun bingung mendapati dirinya berada di dalam hutan yang begitu sangat rimbun bahkan saking rimbunnya sampai sinar matahari pun tidak mampu menembusnya.

''dimana ini apa aku kembali ke hutan kehidupan lagi.tapi kenapa hutannya berbeda trus kenapa akhh. kenapa kaki dan tangan aku dikat seperti ini apa yang terjadi dan juga kenapa mulut aku diikat kain seperti ini.'' batin mulan.

mulan yang masih bingung dengan keadan yang dia alami.sampai tidak sadar ada suara langkah kaki.

tap tap tap

mulan yang mengetahui kedatangan seorang dia langsung pura pura pingsan.dan benar saja salah satu dari mereka melihat keadan mulan

'' yang mulia ada mayat gadis disini.'' teriak pria yang menggunakan baju amor perangnya.sementara yang ia panggil yang mulia datang menghampiri pria yang berbaju perang itu.

pria muda ber hanfu hitam mengunakan topeng emas berlambang naga di pinggirnya menghampiri mulan sambil memeriksa nafasnya melalui hidung mendapati tubuh gadis didepannya masih hidup pria ber hanfu hitam itu membalikan tubuh mulan yang tadinya miring kekiri sekarang posisinya berubah terlentang

pria ber hanfu hitam yang ternyata pangeran dari kerajaan han dan sekaligus penerus tahta kerajaan han.bernama zao zuren.dan jendral disampingnya bernama xian ming

''dia masih hidup jendral ming tapi kayanya gadis ini terkena racun yang sangat mematikan.''jawab pangeran zao.

'' apa perlu kita tolong yang mulia.''tanya jendral ming dengan ragu.

jendral ming yang melihat keraguan di mata junjungan nya.hanya bisa melihat mulan dengan intens begitu juga pangeran zao.mereka takut bila gadis ini sebuah jebakan.tapi setelah melihat sekitar dan melihat keadan mulan.akhirnya pangeran zao pun menolong mulan dengan tulus.pangeran zao perlahan membuka ikatan ditubuh mulan dan langsung memeriksa keadaan mulan melalui denyut nadi.mulan yang mendengar dan merasakan tubuhnya disentuh pangeran zao hanya diam tanpa menunjukan pergerakan.