Ternyata teman papah nya itu bos tempat keira diterima bekerja yang direkomendasikan oleh sang dosen dikampus keira. Jangan kira si bos ini orang yang sudah tua dengan perut buncitnya. Nyatanya adalah sang bos masih muda dengan postur tubuh yang menjulang tinggi dan wajah yang tampan serta badan tegap yang atletis. Membuat wanita manapun pasti tak berkedip jika berpapasan dengan sang CEO ini.
"Loh pak Andik tamu nya papa?" tanya keira agak terkejut.
"Iya, Keira kamu anaknya pak Anton? beliau rekan kerja saya". Kata andik sedikit terkejut juga. Dia jarang memperhatikan karyawan nya dikantor. Terlalu cuek dan tegas. Sehingga banyak karyawan wanita dikantornya yang mencoba ambil hatinya tapi tidak ditanggapi nya. Melihat keira berbusana piyama tanpa riasan diwajahnya tapi tetap cantik natural dilihatnya dengan wajah yang sedikit kusut karena menahan kantuk berat. Entah kenapa sang CEO dingin ini tersenyum. Yaa, andik tersenyum. Setelah sadar, Andik kikuk sendiri karena senyam senyum. Dia juga bingung kenapa sampai bisa tersenyum melihat keira yang kusut seperti itu. Diluar sana banyak yang lebih cantik dan seksi, tapi belum ada yang bisa membuat andik sampai tersenyum sendiri seperti ini. Keira langsung bergabung duduk dengan papa nya.
"Oh jadi pak andik ini bos kamu Kei dikantor baru kamu? " tanya pak Anton pada anak perempuan satu - satunya ini. Keira mempunyai kakak laki - laki tapi dia enggan untuk terjun ke dunia bisnis, dia lebih suka traveling. Namanya Mas Aji. Karena hobi nya traveling dia sudah memiliki agent travel dimana - mana. Usaha yang ia rintis dari nol itu berkembang dengan pesat. Tak jarang ia juga ikut jadi guide ketika rekannya tidak bisa hadir. Itu sebabnya Aji jarang pulang dan kurang memperhatikan kisah cinta nya karena sibuk dengan travel nya yang kadang menyita waktu sampai berhari - hari ketika diminta menjadi guide untuk naik gunung.
"Iyaa pah, aku direkomendasikan sama dosenku ke perusahaan ArtGroup". jelas keira
"oh begitu toh". pak anton hanya ber ooh ria saja.
"maaf pak andik saya kurang sopan menjamu tamu pakai piyama tidur. Karena saya gak tau ada tamu, dan tadi sebenernya saya mau langsung tidur". ujar keira.
"Oh, gapapa Kei. lagipula ini memang sudah malam waktunya istirahat". kata andik berusaha ramah tapi ekspresinya tetap terlihat datar.
"kalo begitu saya pamit ke kamar lagi yaa pah, pak". keira undur diri karena memang mata nya sudah tidak bisa diajak kompromi.
"yasudah, selamat malam keira my princess" ujar papa Anton seraya mengecup kening putrinya itu lalu dibalas dengan kecupan di pipi sang papah.
Andik yang melihat interaksi antara ayah dan puterinya itu sedikit tersentuh. Karena di jaman sekarang seperti ini dia sudah jarang melihat kedekatan antara orang tua dan anaknya se akrab itu. Diam - diam andik tersenyum sendiri sebelum beberapa saat kemudian di sadarkan dari lamunannya oleh rekan bisnisnya yaitu papa nya keira.
"Ada apa pak andik senyum-senyum gitu liatin anak saya? " kata pak Anton menggoda nya.
"Ah, i itu, bukan pak. Pintu kamar anak bapak menarik". Andik tergagap dan berusaha mengelak. Tapi Justru malah mengundang tawa pak Anton.
"Oohh pintu kamar anak saya begitu menarik yaa pak andik. ckckck" pak Anton terkekeh mendengar penuturan tamu nya ini.
Meskipun perbedaan usia yang cukup jauh, namun pak Anton dan Andik ini cukup akrab. Apalagi mereka rekan bisnis, dan bisnis yang dijalani saat ini cukup berkembang pesat.
Andik juga merasa aneh, kenapa keira tidak bekerja saja di kantor papa nya. Kantor papa nya cukup besar, apalagi keira anak presdir dari perusahaan ayahnya sendiri pasti dengan mudah keira bekerja disana.
"oh Iya pak, kenapa anak bapak tidak bekerja dikantor bapak saja? " tanya andik
"Nah ini yang juga saya sering tanyakan pada putri saya, kenapa memilih bekerja diluar. Jawaban putri saya adalah ingin menjadi anak yang mandiri. Ingin merasakan bagaimana rasanya orang-orang melamar pekerjaan, Interview dll. Kalau dia dikantor saya mungkin akan langsung bekerja. Begitu alasan dia, apa dia tidak bekerja dengan baik pak disana". sambung pak Anton.
"ah tidak juga pak, keira baru beberapa hari bekerja dikantor saya. Sejauh ini masih baik-baik saja kinerja nya". jawab andik.
Setelah beberapa saat, andik pamit undur diri karena bahasan proyek mereka sudah deal.
keesokannya....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
Aku padamu key .....
kaya tapi tidak sombong ...
anak Presdir tapi mau kerja di perusahaan lain ...
wawww kereeennn .....
2023-07-08
0
Mey Lina
menyimak ......,,❤️
2022-07-20
0
MustikaDyahSukmawati[BundaIke]
Nyamik Biq Booz Qu
2022-06-09
0