Pergi ke Pantai dengan Leo

Karena begitu lelah melepas hasratnya bersama Vera membuat Ilham lupa dengan Rara bahkan dia terlelap dalam pelukan Vera.

Meskipun kesal namun Rara masih setia duduk di tempat dimana dia ditinggal Ilham tadi.

Kesabarannya sudah di ujung batas, dengan mata yang berkaca Rara berjalan keluar kantor.

"Aku harus kemana? sedangkan aku tidak paham daerah ini?" Rara bermonolog dengan dirinya sendiri.

Pikirannya bercabang kemana-mana antara kesal, marah dan juga bingung serta takut.

Saat bingung harus bagaimana lewatlah Leo.

Leo yang melihat Rara masih di kantornya pun bertanya-tanya.

Karena tak ingin larut dalam pikirannya Leo mendekati Rara yang duduk dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Nona Rara, anda masih di sini? mana pak Ilham?" tanya Leo dengan menatap Rara.

Rara yang tau kalau Leo datang pun berdiri

"Bukankah mas Ilham tadi menemui pak Leo? sampai saat ini dia belum kembali." jawab Rara.

Leo pun mengerutkan alisnya pasalnya dia tidak meminta Ilham untuk menemuinya ataupun Ilham datang menemuinya.

"Maaf nona Rara saya malah tidak bertemu pak Ilham sama sekali." kata Leo

Rara yang merasa dibohongi pun mengepalkan tangannya. Bisa-bisanya Ilham meninggalkannya di kota Malang sendirian.

"Begitu ya pak, oh ya pak Leo apakah di dekat sini ada penginapan? saya tidak mungkin kembali ke Surabaya saat ini." tanya Rara

"Bagaimana kalau menginap di Vila saya saja, disini jauh dari hotel kendaraan juga jarang kalau sudah malam seperti ini" Leo mencoba memberi tawaran untuk menginap di Villa nya.

Tanpa pikir panjang Rara menyetujui usulan Leo, dia ikut Leo kini

Sepanjang perjalanan menuju Villa Leo, Rara hanya diam matanya menerawang jauh ke depan.

Hatinya masih sangat sakit atas kebohongan Ilham, tanpa terasa air matanya pun leleh.

"Are you okay Ra" tanya Leo khawatir

Leo kini dia mengubah panggilannya yang sebelumnya nona Rara manjadi Ra/Rara

Karena pikirannya jauh melayang membuat Rara tak mendengar pertanyaan Leo.

Leo cukup mengerti keadaan Rara yang sedih pasalnya Ilham sungguh keterlaluan meninggalkan istrinya di kota orang.

Karena pikirannya lelah, Rara mencoba memejamkan matanya namun malah Rara tertidur beneran.

Tak selang berapa lama, sampailah mereka di villa Leo, melihat Rara yang tertidur membuat Leo serba bingung.

Akhirnya Leo pun membangunkannya, namun saat memegang tubuh Rara, Leo merasakan panas dari tubuhnya, Leo memberanikan diri untuk mengecek dahi Rara dan benar saja suhu tubuh Rara sangat tinggi.

Leo yang panik langsung saja membopong tubuh Rara masuk ke dalam, walaupun dengan susah payah membuka pintu sambil menggendong Rara akhirnya Leo berhasil ke kamarnya.

Dengan pelan Leo merebahkan tubuh Rara di tempat tidur lalu dia mengambil wash lap untuk mengompres Rara

"Ilham, Ilham istri ditinggal sampai demam, untung saja aku belum memiliki pasangan coba kalau iya sudah dimaki-maki ni aku ini karena membawa pulang istri orang." Gumam Leo dengan tangan mengompres Rara

Karena demamnya yang sangat tinggi membuat Rara mengigau, "kamu jahat mas, tega-teganya kamu meninggalkan aku sendiri."

Mendengar kata-kata Rara membuat Leo iba, dia pun menutup tubuh Rara dengan selimut.

Lalu Leo merebahkan tubuhnya di sofa baru sebentar saja dia sudah terlelap.

Keesokan harinya Ilham yang baru bangun pun tersentak pasalnya dia ketiduran dengan meninggalkan Rara yang masih di kantor.

"Rara" teriak Ilham lalu bergegas ke kamar mandi lalu pergi ke kantor untuk mencari Rara.

Saat Ilham datang Rara tidak ada di sana.

Ilham sungguh bingung, dia mencoba menghubungi Rara namun nomor Rara tidak aktif.

Vera yang baru bangun mencari keberadaan Ilham, dia kesal karena Ilham mencari Rara dan meninggalkannya.

Di sisi lain Leo yang baru bangun pun mendekati Rara, dia mengecek suhu Rara dan alhamdulillah suhunya sudah turun.

Rara membuka matanya dan dilihatnya Leo duduk di tepi ranjang dan menatapnya.

"Morning Ra, bagaimana kondisimu saat ini kalau masih sakit lebih baik kita ke rumah sakit saja." kata Leo dengan tersenyum.

Rara mengingat kembali kejadian semalam, perasaan kemarin dia di mobil kenapa pagi sudah berpindah tempat?

"Apa pak Leo yang membawa saya masuk?" tanya Rara

"Iya Ra, suhu badan kamu kemarin tinggi sekali sehingga aku menggendong mu masuk, maaf ya kalau sudah lancang" jawab Leo dengan tersenyum

Rara merasa tidak enak pada Leo, karena telah merepotkan Leo.

Setelah membersihkan diri Rara berniat kembali ke Surabaya namun Leo melarangnya selain tubuhnya yang masih lemah, Leo mengajak Rara untuk bareng bersamanya.

"Bareng sama aku saja Ra, namun agak sorean ya lagipula kan hari libur jadi nyantai." kata Leo yang mendapat anggukan dari Rara.

"Ok lah pak kalau begitu" timpal Rara dengan tersenyum.

"Oh ya Ra, ngomong-ngomong bagaimana dengan Ilham, apa dia sudah menghubungi kamu? " tanya Leo

"Biarin saja pak, saya masih kesal padanya tega-teganya dia meninggalkan saya sendirian, kalau di Surabaya masih mending la ini Malang kota orang dan saya tidak paham dengan seluk beluk kota ini, untung ada pak Leo coba kalau tidak ntah bagaimana nasib saya" ceroros Rara tanpa jeda

"Ya sudah Ra, kalau begitu kita nikmati saja kota Malang ini, kamu mau kemana?" tanya Leo dengan menatap Rara.

"Eh, tapi kan kamu masih sakit dan lemah"imbuh Leo.

"Saya sudah sehat pak, Menurut bapak kita harus kemana?" tanya Rara balik.

"Beneran nih udah sehat. Ya sudah, bagaimana kalau kita ke pantai saja" jawab Leo

"Kebetulan pak, saya memang suka pantai" sahut Rara.

Mereka pun pergi menuju pantai, untuk sampai pantai membutuhkan waktu satu setengah jam.

Setibanya di pantai, Rara langsung saja keluar tanpa menunggu pak Leo, aku berteriak sekencang-kencangnya.

Pak Leo pun menghampirinya dan ikut berteriak.

"Kelihatannya beban mu sedikit berkurang Ra" kata Leo dengan menatap lekat Rara.

"Iya pak, setiap ada masalah saya selalu mendatangi pantai dan meluapkan masalah saya karena hanya dengan begitu beban saya berkurang." ucap Rara dengan tersenyum.

Mereka pun mengobrol bersama bahkan mereka berkejaran layaknya dua orang kekasih.

Di dekat Leo, Rara merasa nyaman walaupun Leo adalah atasan suaminya.

Puas berkejaran Leo mengajak Rara untuk duduk di bawah pohon kelapa sambil menikmati kelapa muda. Kebetulan sekitar area pantai banyak penjual makanan dan minuman.

"Oh ya pak, apa kantor bapak membutuhkan pekerja wanita?" tanya Rara dengan menatap Leo

"Siapa Ra yang mencari pekerjaan?" Leo menjawab pertanyaan Rara dengan pertanyaan balik.

"Saya pak" jawab Rara singkat.

"Memangnya jatah dari Ilham kurang? sehingga kamu ingin bekerja?" tanya Leo lagi dengan mengerutkan alisnya.

"Sudah cukup pak bahkan lebih namun saya juga harus berjaga-jaga siapa tau saya dan mas Ilham berpisah" jawab Rara yang membuat Leo bingung.

"Memangnya kalian mau berpisah sehingga kamu bersiap-siap mencari pekerjaan?" tanya Leo lagi.

"Nggak sih pak, cuma berjaga-jaga saja pak" jawab Rara dengan menyipitkan matanya.

"Nggak usah kerja kalaupun kamu berpisah dengan Ilham kamu bisa menjadi istriku" sahut Leo yang membuat Rara kaget.

"Apaan sih pak, nggak lucu deh bercandanya." gerutu Rara.

"Mungkin ini alasan Ilham meninggalkanmu semalam Ra" batin Leo dengan menatap pantai yang biru.

Dua insan ini pun larut dalam pikiran masing-masing.

Karena hari semakin sore mereka memutuskan untuk kembali ke Villa lalu bersiap untuk kembali ke Surabaya.

Terpopuler

Comments

Yati Syahira

Yati Syahira

klu rara bertahan dgn ilham bodoh cerai lebih baik

2025-01-30

0

Aqiyu

Aqiyu

dasar suami lucknut

2022-10-13

2

Wati Julaeha

Wati Julaeha

rara sama leo aja deh

2022-09-23

0

lihat semua
Episodes
1 Aku menikah lagi
2 Dia yang mana yang mampu mengalihkan rasa setiamu
3 Janji bodoh
4 Acara di Malang
5 Pergi ke Pantai dengan Leo
6 Dibawa pulang
7 Vera hamil
8 Kekasih pura-pura
9 Rasa cinta untuk lelaki lain
10 Kenapa aku yang selalu disalahkan
11 Jangan salahkan aku jika bersikap semauku
12 Tidak mungkin kan kamu selingkuh?
13 Kemarahan Ilham
14 Rumah tangga kita sudah tidak sehat
15 Kedatangan mertua
16 Saran mama Leo
17 Kekecewaan mama dan papa
18 Gugat Ilham secepatnya
19 Pergi dari rumah Ilham
20 Gugat ke pengadilan.
21 Bertemu lagi
22 Pulang
23 Bercerita kepada ibu
24 Enggan pergi ke sidang
25 Belikan mobil
26 Pinjam uang
27 Pamer
28 Akhirnya
29 Traktiran Rara
30 Mengaji
31 Vera berulah
32 Lamaran
33 Datang Menjenguk
34 Marah
35 Tidak terselamatkan
36 Kesal dengan Vera
37 Acaranya apa saja? Maharnya apa?
38 Terima kasih telah menjaga jodohku
39 Membayar hutang
40 Ijinkan aku memelukmu untuk terakhir kalinya
41 Salah paham
42 Serah-serahan
43 Acara IjabQabul
44 Bisa di unboxing sekarang?
45 Ilham sakit hati
46 Malam pertama Leo dan malam seribu Ray
47 Malam pertama part 2
48 Wanita gila
49 Wanita macam apa yang telah aku nikahi
50 Vera merana, Rara bahagia
51 Bulan madu part pertama dan malam kelam Vera
52 Mengunjungi menara Eiffel
53 Vera, Ilham semakin tersiksa, Rara semakin bahagia
54 Hari terakhir di Eropa
55 Kesal
56 Saling meminta maaf
57 Kapan kalian memberi cucu
58 Ketahuan mama lagi
59 Berubahnya sikap Rara maupun Leo yang membuat mama tersenyum
60 Peraturan aneh
61 Akhirnya hamil
62 Jangan lebay Le
63 Bisakah kamu memperlakukanku sewajarnya
64 Diperhatikan salah nggak diperhatikan juga salah
65 Bertengkar lagi
66 Mengucapkan ikrar janji
67 Masak bersama
68 Aku bahagia
69 Syukuran
70 Pengumuman
71 Kerelaan Ilham
72 Vera hamil
73 Cemburu buta
74 Manjat mangga
75 Pengen kamu yang masak
76 Di balik perhatian Edward
77 Jangan tawan aku dengan sikapmu
78 Please jangan hina aku
79 Pelukan Edward
80 Permintaan maaf Ray
81 Rara terjatuh
82 Aku lebay?
83 Ayah sakit
84 Ijinkan aku menemanimu
85 Mencari pekerjaan
86 Bertemu Ilham
87 Ikut ke cafe
88 Aku memang egois dan ingin menang sendiri
89 Sakit
90 Lupa
91 Hipertensi
92 Nama untuk anak kita
93 Sikap posesif Rara
94 Manisan kedondong
95 Harus operasi
96 Pergi
97 Kamu sudah bahagia di sana
98 Ilham salah paham
99 Rival Ilham
100 Memanasi Ilham
101 pengumuman
102 Akan lebih baik jika menjadi teman
103 Ini semua gara-gara kamu mas
104 Leora dan Liora
105 Welcome baby twins
106 Vera kecil boleh pulang besok
107 Batalkan saja pernikahannya
108 Jangan dibatalkan
109 Akhirnya semua bahagia
110 Semakin kesini kamu semakin berubah
111 Aku merindukanmu mas
112 Cerita hoax Ray
113 Habis marahan terbitlah mesra
114 Hilang
115 Segera menikah
116 Aku nggak sanggup melihat kamu dengan teman wanita mu
117 Terus atau berakhir
118 Menyusul
119 Hukuman Ranjang
120 Jangan lupa bayar hutang
121 Makanan pedas membawa bencana
122 Sudah boleh pulang
123 Menjelang pernikahan
124 Akhirnya halal
125 Malam ke dua
126 Kami bahagia Ma
127 Pengumuman
128 -
129 &&&&&&&&&&
130 Pengumuman
131 pengumuman
132 Beautifull revenge
133 Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
134 Married with a Stranger
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Aku menikah lagi
2
Dia yang mana yang mampu mengalihkan rasa setiamu
3
Janji bodoh
4
Acara di Malang
5
Pergi ke Pantai dengan Leo
6
Dibawa pulang
7
Vera hamil
8
Kekasih pura-pura
9
Rasa cinta untuk lelaki lain
10
Kenapa aku yang selalu disalahkan
11
Jangan salahkan aku jika bersikap semauku
12
Tidak mungkin kan kamu selingkuh?
13
Kemarahan Ilham
14
Rumah tangga kita sudah tidak sehat
15
Kedatangan mertua
16
Saran mama Leo
17
Kekecewaan mama dan papa
18
Gugat Ilham secepatnya
19
Pergi dari rumah Ilham
20
Gugat ke pengadilan.
21
Bertemu lagi
22
Pulang
23
Bercerita kepada ibu
24
Enggan pergi ke sidang
25
Belikan mobil
26
Pinjam uang
27
Pamer
28
Akhirnya
29
Traktiran Rara
30
Mengaji
31
Vera berulah
32
Lamaran
33
Datang Menjenguk
34
Marah
35
Tidak terselamatkan
36
Kesal dengan Vera
37
Acaranya apa saja? Maharnya apa?
38
Terima kasih telah menjaga jodohku
39
Membayar hutang
40
Ijinkan aku memelukmu untuk terakhir kalinya
41
Salah paham
42
Serah-serahan
43
Acara IjabQabul
44
Bisa di unboxing sekarang?
45
Ilham sakit hati
46
Malam pertama Leo dan malam seribu Ray
47
Malam pertama part 2
48
Wanita gila
49
Wanita macam apa yang telah aku nikahi
50
Vera merana, Rara bahagia
51
Bulan madu part pertama dan malam kelam Vera
52
Mengunjungi menara Eiffel
53
Vera, Ilham semakin tersiksa, Rara semakin bahagia
54
Hari terakhir di Eropa
55
Kesal
56
Saling meminta maaf
57
Kapan kalian memberi cucu
58
Ketahuan mama lagi
59
Berubahnya sikap Rara maupun Leo yang membuat mama tersenyum
60
Peraturan aneh
61
Akhirnya hamil
62
Jangan lebay Le
63
Bisakah kamu memperlakukanku sewajarnya
64
Diperhatikan salah nggak diperhatikan juga salah
65
Bertengkar lagi
66
Mengucapkan ikrar janji
67
Masak bersama
68
Aku bahagia
69
Syukuran
70
Pengumuman
71
Kerelaan Ilham
72
Vera hamil
73
Cemburu buta
74
Manjat mangga
75
Pengen kamu yang masak
76
Di balik perhatian Edward
77
Jangan tawan aku dengan sikapmu
78
Please jangan hina aku
79
Pelukan Edward
80
Permintaan maaf Ray
81
Rara terjatuh
82
Aku lebay?
83
Ayah sakit
84
Ijinkan aku menemanimu
85
Mencari pekerjaan
86
Bertemu Ilham
87
Ikut ke cafe
88
Aku memang egois dan ingin menang sendiri
89
Sakit
90
Lupa
91
Hipertensi
92
Nama untuk anak kita
93
Sikap posesif Rara
94
Manisan kedondong
95
Harus operasi
96
Pergi
97
Kamu sudah bahagia di sana
98
Ilham salah paham
99
Rival Ilham
100
Memanasi Ilham
101
pengumuman
102
Akan lebih baik jika menjadi teman
103
Ini semua gara-gara kamu mas
104
Leora dan Liora
105
Welcome baby twins
106
Vera kecil boleh pulang besok
107
Batalkan saja pernikahannya
108
Jangan dibatalkan
109
Akhirnya semua bahagia
110
Semakin kesini kamu semakin berubah
111
Aku merindukanmu mas
112
Cerita hoax Ray
113
Habis marahan terbitlah mesra
114
Hilang
115
Segera menikah
116
Aku nggak sanggup melihat kamu dengan teman wanita mu
117
Terus atau berakhir
118
Menyusul
119
Hukuman Ranjang
120
Jangan lupa bayar hutang
121
Makanan pedas membawa bencana
122
Sudah boleh pulang
123
Menjelang pernikahan
124
Akhirnya halal
125
Malam ke dua
126
Kami bahagia Ma
127
Pengumuman
128
-
129
&&&&&&&&&&
130
Pengumuman
131
pengumuman
132
Beautifull revenge
133
Salahkah aku mencintaimu (suami orang)
134
Married with a Stranger

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!