Elang berjalan menuju ruangannya
Saat melewati meja sekretarisnya, elang tiba-tiba berhenti, dan melihat ke arah sekertarisnya, lalu elang memperhatikan perut buncit sekertarisnya yang sudah semakin membesar dan mengerutkan dahinya.
"Selamat pagi Pak elang" * sapa via sang sekertaris dengan sedikit gugup, karena bosnya terus memperhatikan perut buncitnya.
"kapan kamu cuti melahirkan, kelihatannya perut kamu sudah sangat besar, apa kamu bisa bergerak dengan perut sebesar itu?"*bukannya menjawab sapaan sang sekertaris, elang justru menanyakan soal perutnya.
Ya.. sekertaris elang saat ini sedang hamil besar, dan umur kandungannya sudah memasuki bulan ke delapan, via menikah sejak dua tahun yang lalu dengan seorang pengacara yang cukup terkenal dikota P, namun mereka baru diberi kepercayaan untuk memiliki anak ditahun ke 2 pernikahan mereka.
Senin depan rencananya via baru akan mengambil cuti melahirkan, form cuti sudah disetujui oleh elang dan sudah diserahkan ke pihak HRD hari Kamis lalu.
"ya Tuhan, masa pak bos lupa si sudah tanda tangan diform cutiku, huufftt, untung ganteng" * ucap via dalam hati.
"Saya mulai cuti hari Senin depan pak, form cuti saya juga sudah disetujui sama bapak, dan sudah saya serahkan ke pihak HRD" *ucap via dengan senyum yang sedikit dipaksakan.
"oooo, maaf saya lupa, trus ngomong-ngomong, apakah pihak HRD sudah mendapatkan pengganti kamu?" *tanya elang kembali.
"Seharusnya sudah pak, nanti coba saya tanyakan kembali ke pihak HRDnya" *ucap via, dan dijawab anggukan oleh elang, setelah selesai berbicara dengan sekertarisnya elang masuk kedalam ruangannya.
Sepeninggal masuknya pak bos keruangannya, via berjalan menuju ruang HRD, untuk menanyakan kembali perihal pengganti dirinya nanti, saat dia mengambil cuti melahirkan.
"tok..tok..tok .. permisi" *via mengetuk pintu ruangan HRD.
"silahkan masuk" *jawab Ratna kepala HRD dari dalam ruangannya.
"ehh mba Via, silahkan duduk mba via" *Ratna mempersilahkan Via masuk dan duduk diruangannya.
Via masuk dan duduk dikursi yang berhadapan dengan kursi Ratna, lalu via menanyakan perihal pengganti dirinya saat nanti cuti melahirkan.
"maaf mba mengganggu pekerjaan mba ratna, saya mau bertanya apa mba Ratna sudah menemukan kandidat yang nantinya akan menggantikan pekerjaan saya sementara, selama saya mengambil cuti melahirkan? tanya via.
"Ooohh.. jadi sebenarnya kemarin saya baru saja merekrut beberapa karyawan baru mba via, dan salah satu dari mereka merupakan lulusan dari jurusan sekertaris, tapi saat ini saya menempatkan dia di devisi Humas, rencananya nanti saya akan menunjuk dia untuk menggantikan mba via menjadi sekertaris pak bos sementara, sampai cuti melahirkan mba via habis" *jawab Ratna.
"Kalau saya si terserah sama mba Ratna saja baiknya bagaimana, yang penting sudah ada karyawan yang nantinya akan menggantikan saya, yasudah kalau begitu saya permisi untuk kembali keruangan saya ya mba Ratna, terimakasih atas bantuannya mba" * Nia lalu beranjak kembali keruanganya.
Pukul 12 siang waktunya istirahat
Hampir seluruh karyawan, menuju ke kantin perusahaan untuk memenuhi keinginan cacing mereka masing-masing.
"Huuuhhh...akhirnya istirahat juga, ayukkk gaes kita kekantin" *ajak Bilal pada teman-temannya.
"yuuuukkk caapcuss... jawab kompak Nabil, Naura dan juga nana, sedangkan Bani si kepala Humas, dia tidak pernah makan dikantin karena dia biasa membawa bekal yang disiapkan oleh sang istri, karna Bani termasuk orang sangat menjaga kesehatannya.
Mereka berempat berjalan keluar dari ruangan menuju kantin yang berada dilantai paling bawah perusahaan mereka, mereka bercerita dengan sangat asik dan terlihat sangat akrab, seakan- akan sudah lama saling kenal, Nana begitu bahagia karena dia ditempatkan dengan orang-orang yang sangat baik dan juga mudah untuk berteman.
"kita duduk disana aja yuk" * ajak Naura yang kebetulan melihat meja kosong di pojok kanan kantin.
" Yaudah kalian kesana dulu ya, aku yang mesenin makanan kalian, kalian mau makan apa"* tanya Bilal
" kita samain aja sama kamu bil" * ucap Nana, Naura dan Nabil kompak.
" ok aku pesen bakso aja ya ditempat mbok inem" * ucap Bilal di acungi jempol oleh ketiga temannya dan Bilal langsung pergi untuk memesan bakso favoritnya.
"Mbok inem pesen bakso 4 ya, tolong diantar ke meja pojok sana" *Bilal menunjuk meja yang memperlihatkan teman-temannya yang sedang duduk disana.
"nggih mas nanti mbok antar" *jawab mbok inem.
Bilal lalu membayar bakso tersebut dan kembali kemejanya untuk menunggu disana.
Beberapa menit kemudian, baksopun datang dan mereka berempat langsung melahap bakso yang sudah mereka pesan.
Saat sedang asyik memakan bakso, Tiba tiba kantin berubah menjadi sangat riuh, karena para karyawan melihat CEO tampan mereka menuju kekantin, dan ini sangat jarang terjadi.
Sang CEO perusahaan yang tampan dan dingin itu makan dikantin karyawan, padahal biasanya CEO mereka akan memilih makan diluar atau delivery dan makan diruangannya.
"waahhh, lihat-lihat calon suami aku ganteng banget si" * Naura yang sangat tergila-gila dengan CEO nya tak henti-hentinya berbicara sampai ke 2 temennya memutar bola matanya malas kecuali Nana.
Nana yang melihat sang CEO seketika mukanya berubah menjadi gugup.
"kamu...ucap Nana
AUTHOR : WAH ADA HUBUNGAN APA YA NANA SAMA ELANG KOK NANA BISA KAGET BEGITU, DITUNGGU UP SELANJUTNYA YA, JANGAN LUPA LIKE NOVEL INI YA.
MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK TYPO
TERIMAKASIH .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
dhapz H
Elang... kok nana kaget
2022-05-11
0