Tawaran...

Keesokan harinya,Rubby telah bersiap dengan stelan kerjanya celana bahan panjang,baju dengan Krah yang tinggi menutupi lehernya,rambut sebahunya ditata rapi agar tak menghalangi pandangannya saat bekerja nanti,setelah siap dia segera berangkat dan tak butuh waktu yang lama untuk mencapai tempat kerjanya karena jarak tempat tinggalnya memang tak terlalu jauh

Sesampainya di perusahaan,dia langsung disambut dua teman barunya yaitu Renita dan Anjani yang sangat senang ternyata Rubby juga diterima kemarin,jadi mereka bisa lebih akrab,meski usianya berbeda dari dua temannya itu,tapi tak menghalangi ketiganya berteman malah menganggap Rubby seperti adik mereka sendiri

"Hey,kamu baru datang??ayo sini,kita udah disuruh kumpul untuk mendapatkan pengarahan dari Presdir"kata Anjani antusias

"Dari Presdir langsung??"tanya Rubby penasaran

"Iya,karena ini perekrutan karyawan besar-besaran,jadi Presdir langsung turun tangan untuk memberi sambutan sekalian perkenalan"tambah Renita tak kalah heboh

"Ooohh,kak Anjani dan kak Renita udah tanda tangan kontrak kerja??"tanya Rubby

"Sudah doong,kemarin setelah ketemu HRD langsung tanda tangan kontrak dan dapat ini"jawab Anjani sambil menunjukkan kartu tanda pengenal karyawan

"Aku juga udah,emangnya kamu belum??"tanya Renita dan Rubby menggeleng

"Kata HRD hari ini aku tanda tangan kontraknya,karena kemarin HRDnya keburu pergi,aku udah dapat kartu karyawan juga,apa sekarang aja aku temui HRD nya ya kak??"tanya Rubby bingung

"Nanti saja setelah acara ini by..kamu g lihat,itu HRDnya sedang sibuk??"sahut Renita sambil menunjuk seorang wanita cantik yang sedang menata beberapa orang untuk berbaris

"Iya juga sih,ya udah deh,setelah acara ini saja"lalu ketiganya fokus memperhatikan arahan dari HRD nya untuk menyambut Presdir mereka

Saat Presdir mereka menampakkan wajahnya,Rubby sangat terkejut dibuatnya

"Ya Tuhan,musibah apa lagi ini??? bisa-bisanya aku bekerja dibawah naungan pria tak tau malu seperti dia itu"batin Rubby

"Hehe,aku menemukanmu gadis kecil,ternyata kamu karyawan baru,akan ku buat kamu menderita disini!!dan kamu pasti terkejut melihat ku sebagai Presdir disini,apa kamu terpesona pada ku sekarang??"batin Guntur sambil tersenyum sinis menatap tajam kearah Rubby membuat yang ditatap merasa risih dibuatnya

"Wajah-wajahnya seperti pria tak bermoral yang suka menelanjangi wanita j*l*Ng benar-benar tak ada kharisma sebagai seorang pemimpin"batin Rubby menatap balik ke arah Guntur

"CK,dia sangat berani menatapku dengan tatapan menusuk seperti itu,apa dia tak takut dengan kuasaku disini?benar-benar rumput liar yang harus disingkirkan"batin Guntur jengah dengan tatapan Rubby yang tajam seperti pisau yang ingin menusuknya

Tanpa basa-basi Guntur memberi sedikit sambutan dan memberi arahan tentang peraturan diperusahaan yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawannya

"Untuk semuanya saya beri tahu,disini perusahaan yang bertaraf internasional jadi sebagai karyawan,kalian harus menjaga penampilan juga,saya g suka karyawan yang terlihat tidak modis,itu bisa memperburuk citra perusahaan"semua karyawan tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti dengan apa yang dikatakan Guntur dan mereka akan menyesuaikan diri dengan perusahaan ini

"Jelita,bawa gadis itu lebih dekat"kata Guntur sambil menunjuk Rubby,sedangkan Rubby yang merasa terancam langsung melotot melihat Guntur,sedangkan igo dan Lukas dibuat bingung dengan sikap Guntur itu,mereka saling pandang penuh tanya,tapi tak menemukan jawabannya

Rubby berada ditengah-tengah barisan karyawan baru,membuat dia tak nyaman dijadikan tontonan banyak orang.

"kamu harus mengubah gaya berpakaian kamu,lihatlah para karyawan lama disini,semuanya memakai rok diatas lutut,dengan high heels cukup tinggi menampilkan wajah ber-make up cantik dan body ramping yang menarik,tidak seperti kamu ini,mulai besok ganti stayl kamu itu"tegur Guntur

"Maaf pak,saya tidak terbiasa berpakaian terbuka,lagian saya bekerja di perusahaan,bukan di club malam yang harus mengutamakan penampilan dari pada kecerdasan dan menurut saya pakaian yang saya pakai saat ini lumayan pantas untuk digunakan di tempat kerja,bukankah perusahaan ini membutuhkan otak saya untuk bekerja,bukan tubuh saya untuk menarik klien??"jawab Rubby lugas dan tegas membuat Igo dan Lucas menahan tawanya karena ada yang berani menentang kuasa Guntur diperusahaan miliknya sendiri dan didepan seluruh karyawannya,ini sangat ajaib

"Gilaaa,gadis kecil ini sangat berani,gue mendukungnya masuk diperusahaan ini"bisik Igo

"Gue juga,dia penerjemah yang gue katakan kemarin dan mungkin dia juga yang membuat bos loe uring-uringan kemarin"lalu keduanya cekikikan sendiri

"Kau berani membantahku??apa kamu tau konsekuensinya kalau berani membantah perintahku??"kata Guntur naik darah

"Eeemmhh,dipecat mungkin!!"jawab Rubby ragu-ragu

"Yaaa,kau benar dan kamu harus membayar pinalti nya sesuai dengan yang tertera di kontrak kerja yang kamu tanda tangani sebelumnya"kata Guntur dengan arrogansinya

"Hehe,saya tak perlu membayar pinaltinya,karena saya belum tanda tangan kontrak dan saya juga akan mengundurkan diri sekarang juga tak perlu memberi pesangon untuk saya dan anggap saja kerja saya kemarin yang membantu perusahaan ini bisa bekerja sama dengan perusahaan jepang adalah hadiah buat anda biar anda bisa lebih menghargai orang dari kecerdasannya bukan dari penampilannya saja"jawab Rubby tegas tanpa menundukkan kepalanya sedikitpun membuat Guntur serasa ditampar dengan ucapan Rubby barusan

"Woow,gadis kecil ini sangat hebat,lihatlah dia sama sekali tak gentar menatap Guntur yang sedang marah"bisik Igo

"Guntur akan rugi besar kalau kehilangan dia,sumpah dia sangat lihai dalam berbahasa asing"sahut Lucas

"Jelita,ambilkan berkas lamaran nya,dan segera antarkan ke ruang kerjaku,sekalian ajak dia juga dan semuanya bubar,kalian bisa melanjutkan kerjanya"kata Guntur menahan emosi yang sudah sampai diubun-ubun,aku pergi meninggalkan aula pertemuan itu,membuat semua karyawan langsung buyar menuju biliknya masing-masing untuk melanjutkan kerjanya

sedangkan Lucas, Igo dan Guntur segera masuk ke ruangannya dan memeriksa data Rubby dengan teliti,dia ingin tau siapa gadis liar itu,beraninya dia melawan seorang Guntur

"Ternyata dia hanya gadis kecil biasa bahkan dia masih baru masuk kuliah,tapi dapat keberanian dari mana dia bisa melawan kemauanku"gumam Guntur kesal

"Bro,melunaklah sedikit,lagian dia itu sudah membantu kita kemarin,gue sudah melihat kinerjanya secara langsung,loe g bakalan rugi punya karyawan seperti dia"kata Lucas menasehati temannya itu

"Iya,lagian apa salahnya siih??dia juga g selalu ada diperusahaan,g masalah kalau penampilannya g menarik"tambah Igo

"Sejak kapan sih,ada peraturan diperusahaan penampilan harus menarik??kok gue g pernah tau!!"tanya Lucas bingung

"Itu sih akal-akalan nya bos loe aja,biar bisa cuci mata saat dikantor,kayak g tau aja loe"ledek igo

"Sialaaan,dia itu terlalu jelek tau g,mana tahan gue kerja bareng dengan orang kayak gitu"jawab Guntur ketus

"Za loe g usah kerja bareng dia dooong,biar gue aja yang kerja bareng dia,lagian dia cukup manis kok,penampilannya juga g kampungan"bela Lucas

"CK,kalian ini teman atau lawan siih??kenapa g ada yang mendukung gue"gerutu Guntur kesal dengan dua temannya itu..

"hehe,gue sih cuma mau yang terbaik untuk kita saja"jawab Igo mengalah

"Gue juga cuma mau perusahaan tetap bisa berkembang"tambah Lucas

"sudahlah,diam kalian,dimana lagi gadis itu kenapa g sampai-sampai,bikin kesel aja"dumel Guntur dan tak lama jelita dan Rubby sampai di ruangan Guntur,setelah mengantarkan Rubby masuk,jelita langsung keluar,dia takut kena amukan bosnya karena teledor dalam bekerja kemarin

"Jadi kamu baru masuk kuliah??dan mencoba kerja di perusahaanku??kenapa??"tanya Guntur tegas

"Untuk memenuhi kebutuhan hidup"jawab Rubby singkat

"Lalu biaya kuliahmu gimana??"

"Ditanggung beasiswa"

"Orang tuamu??"

"Tidak ada"

"Baiklah,karena perusahaan sedang sangat membutuhkan penerjemah saat ini jadi saya akan tetap menerima kamu kerja disini"kata Guntur menurunkan egonya

"Maaf,saya sudah tidak berminat bekerja disini"jawab Rubby jujur

"Apa??saya bisa saja mem-blacklist nama kamu,sehingga kamu tak akan pernah bisa diterima diperusahaan manapun.."jawab Guntur dongkol melihat kesombongan Rubby..

"Tak masalah,saya juga tak ingin bekerja di bawah tekanan,karena saya tidak terbiasa melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip hidup saya"jawab Rubby sopan

"Kalau kamu tak dapat pekerjaan,kamu bisa jadi gelandangan dan mati karena kelaparan"jawab Guntur ketus

"Hehe,semua sudah ada yang mengatur termasuk rejeki kita dan Tuhan juga tak pernah tidur,kalau satu jalan tertutup pasti ada jalan lain yang terbuka"jawab Rubby santai

"Gue suka gaya gadis kecil ini dia sangat bijaksana"bisik Igo

"Loe benar,lihatlah ketenangannya membuat Guntur naik darah hingga wajahnya memerah"tambah Lucas

"huuffh baiklah,katakan apa syaratmu agar kamu tetap mau bekerja diperusahaanku,karena ini sangat mendesak jadi cepat katakan padaku apa maumu"kata Guntur menurunkan suaranya,dia tak pernah mau mengalah sebelumnya tapi apalah daya,saat ini dia sangat membutuhkan penerjemah apa lagi kedepannya dia akan banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari luar negeri sedangkan dia hanya bisa bahasa Inggris dan kebanyakan karyawan nya juga bisanya bahasa internasional itu,tapi Rubby bisa beberapa bahasa asing,itu bisa lebih membantunya nanti

"Saya tidak bisa memakai pakaian yang ditentukan dari perusahaan dan saya hanya bisa bekerja saat saya tidak ke kampus,tapi saya akan tetap mengerjakan tugas saya dari rumah"

"Setuju,sesuai dengan keinginanmu"jawab Guntur mantap

"Apa perlu tanda tangan kontrak??"tanya Rubby meyakinkan

"Tentu saja,aku tak mau kamu bekerja semaumu sendiri"

"Anda yang membutuhkan saya tuan,jadi bersikap baiklah pada saya,atau saya akan berkhianat pada anda"ledek Rubby sambil tersenyum sinis

"Lihatlah,gadis kecil itu berani mengancam Guntur,ini berkah dari yang kuasa"bisik Igo senang

"Hehe seperti nya kisah mereka akan sangat menarik"tambah Lucas

"Loe benar,gue jadi g sabar lihat mereka bertengkar setiap hari,melihat sifat Guntur yang tak pernah mau mengalah dan sifat gadis itu yang tak suka diatur-atur pasti akan sering terjadi perang nantinya"kata Igo menerawang jauh ke depan

"Kita lihat saja nanti kedepannya gimana"kata Lucas

Terpopuler

Comments

WD

WD

keren pemeran wanita ny tangguh ga lemah...ga gampang d tindas. ...aku slalu cari cerita yg pemeran utama ny yg ga cengeng,ga lemah yg cm bisa nurut dan mewek...lanjut Thor .

2021-08-06

2

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan...Tak disengaja..
2 Keterima....
3 Tawaran...
4 Mencari Tau...
5 Bantu Aku...
6 Jaga Jarak..Dan Selalu Waspada
7 Berbagi Kisah
8 Terbawa Suasana...
9 Hampir Saja Kebablasan
10 Bertemu Ibu
11 Kekhawatiran Guntur..
12 Cerita Rubby
13 Pertemuan Kedua Kalinya..
14 Tawaran Dan Makan Malam Bersama Keluarga..
15 Kedekatan Mama Dan Rubby
16 Tawar Menawar...
17 Bercerita Ke Teman..
18 Kegalauan Guntur..
19 Rasa Yang Tak Disadari..
20 Berkas Perjanjian Antara Susanti dan Rubby
21 Kecurigaan Guntur..
22 Kena Hukuman
23 Igo Menggoda Anjani
24 Perdebatan Lucas dan Renita
25 Getaran Aneh
26 Karma Itu g Ada
27 Rencana Rubby
28 Harapan Mama Guntur
29 Rahasia Rubby Dan Masa Lalu Keluarganya
30 Persiapan Rubby
31 Bertemu Nathan(anak tiri mamanya Rubby)
32 Ada Rasa,Tapi Tak Terasa
33 Tanda Tanya Besar Yang Belum Terjawab
34 Sandaran Hati
35 Jangan Biarkan Aku Baper
36 Banyak Tanya Tentang Makanan Guntur
37 Belanja Bareng
38 Nonton Film
39 Mulai
40 Permintaan Guntur
41 Definisi Bahagia
42 Pengganggu
43 Alergi
44 Terbongkar
45 Mulai Sekamar
46 Sekamar
47 Kapanpun Aku Mau,Kamu Tak Boleh Menolaknya
48 Kembali Menyatu
49 Tak Ingin Menjauh
50 Menggila Karenamu
51 Dia Hanya Ingin Melindungi Diri,Agar Tidak Tersakiti
52 Tak Ada Lelahnya
53 Kencan Yang Memanas
54 Perdebatan..
55 Bertengkar
56 Bertemu Papa Tiri
57 Adu Jotos
58 Tempat Istimewa,Untuk Wanita Istimewa
59 Percakapan Berakhir Kekesalan
60 Salah Bicara, Menyakitkan Hati
61 Sangat Puas..Dan Akan Selalu Puas
62 Berhenti Berpetualang
63 Perbincangan Lucas Dan Igo
64 Solusi Untuk Guntur
65 Sedikit Bercerita
66 Masalah Hati Tidak Bisa Di Tebak
67 Membuka Cerita Hidup
68 Bagaimana Caranya Meyakinkanmu
69 Rencana Guntur
70 Harapan Guntur
71 Ingin Menunjukkanmu Pada Dunia
72 Ambisi Aldo
73 Kembali Meragu
74 Pesan Mama dan Papa
75 Ketemu Alika,Mantan Pertama..
76 Wanita Tanpa Ambisi
77 Kecemasan Guntur
78 Menghabiskan Waktu Berdua
79 Guncangan..
80 Masalah Besar
81 Ketegaran Hati
82 Minta Bantuan Papa
83 Kemarahan Mama Mertua
84 Berpisah Sementara
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Pertemuan...Tak disengaja..
2
Keterima....
3
Tawaran...
4
Mencari Tau...
5
Bantu Aku...
6
Jaga Jarak..Dan Selalu Waspada
7
Berbagi Kisah
8
Terbawa Suasana...
9
Hampir Saja Kebablasan
10
Bertemu Ibu
11
Kekhawatiran Guntur..
12
Cerita Rubby
13
Pertemuan Kedua Kalinya..
14
Tawaran Dan Makan Malam Bersama Keluarga..
15
Kedekatan Mama Dan Rubby
16
Tawar Menawar...
17
Bercerita Ke Teman..
18
Kegalauan Guntur..
19
Rasa Yang Tak Disadari..
20
Berkas Perjanjian Antara Susanti dan Rubby
21
Kecurigaan Guntur..
22
Kena Hukuman
23
Igo Menggoda Anjani
24
Perdebatan Lucas dan Renita
25
Getaran Aneh
26
Karma Itu g Ada
27
Rencana Rubby
28
Harapan Mama Guntur
29
Rahasia Rubby Dan Masa Lalu Keluarganya
30
Persiapan Rubby
31
Bertemu Nathan(anak tiri mamanya Rubby)
32
Ada Rasa,Tapi Tak Terasa
33
Tanda Tanya Besar Yang Belum Terjawab
34
Sandaran Hati
35
Jangan Biarkan Aku Baper
36
Banyak Tanya Tentang Makanan Guntur
37
Belanja Bareng
38
Nonton Film
39
Mulai
40
Permintaan Guntur
41
Definisi Bahagia
42
Pengganggu
43
Alergi
44
Terbongkar
45
Mulai Sekamar
46
Sekamar
47
Kapanpun Aku Mau,Kamu Tak Boleh Menolaknya
48
Kembali Menyatu
49
Tak Ingin Menjauh
50
Menggila Karenamu
51
Dia Hanya Ingin Melindungi Diri,Agar Tidak Tersakiti
52
Tak Ada Lelahnya
53
Kencan Yang Memanas
54
Perdebatan..
55
Bertengkar
56
Bertemu Papa Tiri
57
Adu Jotos
58
Tempat Istimewa,Untuk Wanita Istimewa
59
Percakapan Berakhir Kekesalan
60
Salah Bicara, Menyakitkan Hati
61
Sangat Puas..Dan Akan Selalu Puas
62
Berhenti Berpetualang
63
Perbincangan Lucas Dan Igo
64
Solusi Untuk Guntur
65
Sedikit Bercerita
66
Masalah Hati Tidak Bisa Di Tebak
67
Membuka Cerita Hidup
68
Bagaimana Caranya Meyakinkanmu
69
Rencana Guntur
70
Harapan Guntur
71
Ingin Menunjukkanmu Pada Dunia
72
Ambisi Aldo
73
Kembali Meragu
74
Pesan Mama dan Papa
75
Ketemu Alika,Mantan Pertama..
76
Wanita Tanpa Ambisi
77
Kecemasan Guntur
78
Menghabiskan Waktu Berdua
79
Guncangan..
80
Masalah Besar
81
Ketegaran Hati
82
Minta Bantuan Papa
83
Kemarahan Mama Mertua
84
Berpisah Sementara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!