Rubby sangat cepat menyesuaikan diri dengan pekerjaannya..dia sangat rajin dan cekatan dalam bekerja..tak jarang Guntur mengajaknya meeting dengan kliennya.. tak jarang juga Rubby memergoki bahkan mendengar suara-suara yang terlarang..membuat dia mulai terbiasa dengan apa yang dilakukan atasannya itu...awalnya dia sangat terkejut bahkan tertekan...tapi lama-lama jadi terbiasa karena sudah terlalu sering melihatnya.. seperti saat ini...
"aahh...aah...lebih cepat...aku sudah mau keluar...aah..aaaahhhh...."suara-suara terlarang itu terdengar tiap hari dari ruangan atasannya itu...membuat Rubby selalu menutup telinganya dengan earphone...agar tak ternodai pendengaran nya..
"astagaaa...apa dia tak takut terkena penyakit kelamin yang berbahaya??tiap hari melakukan itu...apa tidak bosan??tenaganya tak habiskan...selalu mengawali hari dengan sesuatu yang panas...menyebalkan sekali,, sepertinya aku akan tumbuh dewasa lebih cepat dari yang seharusnya..karena terlalu sering mendengar suara yang bikin greget..."gumam Rubby kesal sendiri..sambil terus melanjutkan kerjanya...tak berapa lama wanita sewaan bosnya keluar dengan baju yang sedikit berantakan..dan wajah yang tampak kelelahan...berjalan keluar meninggalkan ruangan bosnya tanpa perduli apapun..
"cepat sekali keluarnya... benar-benar menjijikkan...bahkan dia tak pernah bermain dengan wanita yang sama...tiap hari wanitanya selalu berbeda... benar-benar tak tau malu..."gumam Rubby..
"kau sedang apa ngomong sendiri seperti orang gila saja.."kata Guntur menegur Rubby yang sibuk dengan pekerjaan nya..tapi Rubby tak mempedulikan bosnya itu..dia cukup merasa jijik saat melihat atasannya itu..sebisa mungkin dia tak melakukan kontak fisik dan kontak mata dengan atasannya itu...
"hey..apa kau mengabaikan ku??"bentak Guntur kesal karena Rubby masih cuek padanya..
"eeh..maaf tuan..saya tak tau kalau tuan ada disini...karena saya tak mendengar kehadiran anda.."kata Rubby dengan gaya polos dan sedikit terkejut yang dibuat-buat
"CK..jangan berakting didepanku...aku tau kamu berpura-pura.."sahut Guntur kesal dengan kelakuan bawahannya itu..
"bagus kalau gitu..saya tak perlu berpura-pura lagi.."sahut Rubby santai..
"ikut aku meeting diluar..sekalian makan siang.."kata Guntur sambil menatap jam pasir yang ada di meja Rubby dan ingin mengambilnya..
"jangan sembarangan menyentuh barang orang..masih satu jam lagi tuan..anda bisa kembali keruangan anda dulu..."sambil menarik jam pasir yang hendak dipegang Guntur..
"pelit..kamu mengusirku??"tanya Guntur kesal..
"terserah saya..ini barang pribadi saya..dan mana saya berani melakukan itu??saya hanya memberi anda waktu untuk beristirahat sejenak..untuk memulihkan tenaga anda..agar saat meeting nanti tidak merepotkan saya.."
"aku tak selemah itu..hanya sekali main sudah tepar.."dengus Guntur
"ohya..bagus kalau gitu..jadi saya tak perlu khawatir kalau anda pingsan saat meeting karena kelelahan...kan g lucu..kalau tiba-tiba anda tak sadarkan diri didepan klien.."ledek Rubby..
"sialan...tau apa kamu...dasar anak kecil.."cibir Guntur..
"udah tau ada anak kecil disini..masih saja melakukan adegan 🔞..anda itu sudah merusak generasi penerus bangsa dengan melakukan hal-hal tak bermoral..ditempat yang tak semestinya.."
"jangan sok suci..paling kamu juga udah pernah melakukan itu dengan kekasihmu.."sambil mengambil bolpoin yang ada di meja kerja Rubby..
"jangan sembarangan menyentuh barang pribadi saya..saya tak mau barang-barang ku kotor.."ejek Rubby
"apa kamu bilang??enak saja ngatain tangan ku kotor.."
"maaf tuan Guntur yang terhormat...anda bahkan belum membersihkan diri setelah melakukan hal-hal yang tak semestinya,bahkan aromanya masih tercium loo...jadi saya khawatir masih ada kuman dan bakteri yang menempel ditubuh anda..g salah dong kalau saya menjaga kebersihan ruangan saya..."ledek Rubby menambah kekesalan Guntur..
"cih..dasar menyebalkan..!!jangan lelat nanti.. aku tak suka menunggu.."bentak Guntur sambil beranjak dari duduknya..dan Rubby langsung membersihkan tempat duduk Guntur dengan menyemprotkan cairan pembersih di tempat duduk yang di duduki Guntur tadi..
"jangan lupa mandi..biar tak ada sisa kotoran yang menempel..atau saya g mau satu mobil dengan anda.."kata Rubby sinis..
"sialaaan..bahkan kamu menyemprotkan cairan pembersih di tempat yang aku duduki??kamu kira aku ini virus yang bisa menularkan penyakit..??"kata Guntur kesal..
"hanya buat jaga-jaga..siapa tau tuan terinfeksi penyakit yang berbahaya,karena terlalu sering berganti-ganti pasangan..."
"dasar parno, kampungan,kolot.."cibir Guntur..
"g masalah..yang penting cerdas, cermat dan bisa diandalkan...tanpa saya,anda bisa apa??"tantang Rubby..
"awas kamu yaach...setelah projects ini selesai..aku akan memecatmu.."ancam Guntur..
"terserah...saya akan sangat berterima kasih...dengan begitu,saya tetap bisa menjaga kesucian mata dan telinga saya dari sesuatu yang tak seharusnya saya lihat dan saya dengar.."
"aaarrhh...awas kamu yaa.."kata Guntur kesal sambil menutup pintu ruangan Rubby dengan kencang..
"huuuffhh...genap sebulan..bisa tuli telinga ku..tiap hari pintu yang jadi korban...kasihan sekali sang pintu yang tak berdosa.."gumam Rubby,lalu melanjutkan kerjanya lagi..mempelajari proposal yang akan dipresentasikannya didepan klient..karena memang selama ada Rubby..Guntur selalu memanfaatkan nya untuk mengurangi beban kerjaannya...tapi Rubby tak keberatan dengan itu semua,dia makin banyak belajar dari sana..meski jurusan kampusnya tak di bidang perkantoran..tapi tak ada salahnya belajar..itu akan berguna untuk masa depannya nanti..
karena menurutnya tak ada kata bosan, terlambat,atau bahkan tak penting dalam belajar..semua ilmu yang baik itu harus dipelajari...agar kita banyak wawasan lagi...
saat waktu meeting sudah tiba..Rubby mengetuk pintu atasannya untuk mengingatkan...
"tok-tok-tok..."suara ketukan pintu..
"masuk..."sahut Guntur dari dalam..yang sudah selesai mandi dan berganti pakaian..tapi belum memakai dasinya...
"kita berangkat sekarang tuan??"tanya Rubby sopan..dia tak ingin merusak moodnya dengan bertengkar sebelum melakukan meeting..
"bisa bantu aku memakai dasi ini??aku sedikit kesulitan.."sambil mengulurkan dasinya kepada Rubby
"merepotkan..."kata Rubby kesal..tapi tetap mendekat kearah bosnya itu..dan mengambil dasi yang ada ditangannya..
dengan jarak yang begitu dekat..membuat jantung Guntur berdegup lebih cepat dari biasanya..
"sialan....ada apa dengan jantungku??tak biasanya berdetak lebih kencang...apa mungkin aku punya riwayat penyakit jantung??"batin Guntur..
"bisakah tuan menunduk sedikit..??anda terlalu tinggi tuan..."kata Rubby ketus..menyadarkan lamunan Guntur
"iisshh..kamu saja yang terlalu pendek..."ledek Guntur kesal..sambil menetralkan goncangan pada jantungnya..
"saya ini masih dalam masa pertumbuhan..jadi masih bisa tinggi lagi nantinya..cepatlah,,jadi dibantuin g ini??"sambil memasang wajah kesal dan menatap Guntur dengan lirikan mautnya..
"kenapa dia terlihat sangat menggemaskan saat kesal..bahkan lirikan matanya terlihat sangat menggoda..."batin Guntur melayang kemana-mana..
"hallo....hey...sudahlah..pakai dasinya sendiri.."menyerahkan dasi itu pada Guntur kembali..
"no..no..bantu aku,..ini akan sulit kalau tak ada cermin..ayolah.."kata Guntur sedikit memohon pada Rubby..
"huuffh..anda yang membuatnya lebih lama dengan tak mau menundukkan badan..kan jadinya saya kesulitan karena g nyampek.."gerutu Rubby sambil memakaikan dasi pada Guntur yang sudah menunduk di depannya..dia g tau kalau Guntur mengamati wajahnya..karena jarak yang sangat dekat membuat Guntur bisa leluasa menatap dan mengamati wajah itu dengan sangat intens..tapi karena terlalu fokus pada dasi yang diikat nya membuat Rubi tak menyadari tingkah bosnya itu..
"matanya sangat indah..dengan bulu mata lentik,mata lebar,manik hitam legam tanpa noda..alis yang memperindah tampilan nya..pipi sedikit Cubi..hidung Manjung yang mungil tak berlebihan..bibir sedikit tebal yang tampak basah makin menambah keseksian nya..tiada cela sedikitpun...wajah ini bisa menggemparkan dunia kalau dia lebih putih..astagaa..apa yang aku pikirkan..apa aku sudah gila??"batin Guntur merutukki kebodohannya..
"sudah..."kata Rubby singkat sambil sedikit mengencangkan ikat dasi saat terakhir kali..membuat Guntur tercekik karena ulahnya itu..
"aaaahhh..kau mau membunuhku haaah??"bentak Guntur kesal sambil melonggarkan dasinya sedikit..
"hehe..siapa suruh melamun...!!kita udah waktunya meeting..si tuan malah melamun g jelas..apa kurang dapat asupan gizi dari wanita anda pagi ini??"ledek Rubby..
"CK..diamlah,,anak kecil tau apa kamu!??"cibir Rubby..
"yaach...paling g saya tau mana yang baik dan mana yang buruk.."sahut Rubby santai sambil mengambil dan memeriksa berkas-berkas yang akan mereka bawa pada meeting kali ini..
"Halaaah..sok bijak kamu,,keburukan bisa ditutupi dengan kebaikan..dan saat semua terbongkar..kamu akan tau kebusukan dari orang yang kamu kira baik..rasanya dikhianati itu sangat menyakitkan..dan anak kecil seperti kamu g akan tau semua itu..karena g berpengalaman.."ejek Guntur sambil memakai jasnya dan merapikan penampilannya..
"sepertinya anda sangat berpengalaman..itu berarti sering jadi korban penghianatan yaach.."ledek Rubby sambil tersenyum mengejek bosnya..
"enak saja...aku orangnya sangat berhati-hati dan waspada...mana ada yang berani mengkhianati ku.."kata Guntur dengan pongahnya
"cih...gayanya selangit..bahkan,kalau saya mau berkhianat..anda bisa apa??"tantang Rubby lagi..
"jangan menantang ku..bahkan aku bisa menghancurkan mu hanya dengan jentikan jari..
"waah...hebat Doong... seperti punya sihir...jadi,bisa dooong kalau sekarang tuan meeting nya sendirian saja...setelah saya ingat-ingat..saya ada janji temu dengan kekasih hatiku.."kata Rubby santai..
"awas saja kalau kamu berani tidak profesional.."ancam Guntur sedikit cemas
"hahaha..baru gitu aja udah cemas..gitu kok mau hancurin saya.."
"aaa...banyak omong kamu..cepat berangkat..kita nanti bisa telat.."berlalu meninggalkan Rubby yang masih duduk santai di sofa..
"susah memang..kalau bekerja dengan orang sombong...pintar enggak..cerdas sedikit..tapi maunya ditinggikan terus..ya sudahlah..tunggu sampai punya banyak uang,baru kita keluar dan cari hiburan..."gumam Rubby santai dan mengikuti bosnya dari belakang...dia memang selalu berjalan dibelakang Guntur dengan mengambil jarak 1-2 meter..jaga jarak aman,untuk menghindari tatapan tajam ancaman dari fans fanatik bosnya yang lumayan ekstrim...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Sandrie
seorang playboy atau Casanova sekali nya tobat bisa sangat setia apabila sudah berumah tangga,dan jatuh ke pasangan yang tepat.
justru sebaliknya orang yang belum berpengalaman kebanyakan kalo sudah berumah tangga mudah berlabuh hati ke perempuan yang di anggap nya cantik dari istri nya, terkecuali kalo lelaki itu memang pada dasar nya berakhlak,dan menggunakan pikiran dan hati dibandingkan dengan nafsu saat memandang yang bukan istrinya
2022-03-25
1
Iza
guntur besok bucin nggak ya...
dapat ori ca
2021-08-25
0
Saniti Eby
bagus Ruby.....Guntur tar bengong liat Ruby asli nya cantik
2021-08-11
0