Jamuan makan Malam

Lea memasuki rumah besarnya dengan wajah lesunya, hari ini dia merasa tidak bersemangat karena kejadian tadi pagi.

'Nona kenapa?" tanya Mbok Wiwin yang merupakan pengasuhnya sedari kecil

Mbok Wiwin adalah salah satu kepercayaan tuan Gofran, tugasnya adalah mengurus seluruh kebutuhan Lea di mansion saat dirinya tidak ada.

'Mbok, Lea lagi patah hati ini, tolong hibur dong" Lea menatap Mbok Wiwin dengan tatapan sedihnya

'Waduhh, pria mana nih yang menolak pesona putri kesayangan kami ini? katakan pada Mbok pria mana itu biar mbok kasih pelajaran" Mbok Wiwin duduk di samping Lea

'Apa Mbok masih ingat dengan kakak tampan itu?" tanya Lea

'Tentu saja Mbok ingat, kakak tampan itu pria yang non sukai kan?" Mbok Wiwin mengelus kepala Lea dengan lembut

'Hari ini Lea bertemu dengannya Mbok, tapi dia malah menghardik Lea, katanya Lea adalah virus parasit untuknya, hati Lea sakit Mbok" Lea menepuk-nepuk dadanya

'Beraninya dia, apa perlu Mbok kasih pelajaran untuk aden tampan itu?" Mbok Wiwin menatap Lea dengan tatapan tajamnya

'Tidak perlu, Lea sadar ini salah Lea karena dulu Lea begitu lengket padanya mungkin dia jijik pada Lea" balas Lea

'Tapi tetap saja Lea menyukainya Mbok, susah banget melupakan perasaan ini" Lea menatap Mbok Wiwin dengan tatapan memelas

'Aduhh nonnn, non cantik begini masa mengejar cinta pada pria yang tidak menyukai non, apa perlu Mbok carikan pria tampan" Mbok Wiwin menggelengkan kepalanya

'Ah Mbok sama saja seperti Daddy, memangnya mbok tidak mengejar cinta suaminya Mbok dulunya?" tanya Lea penasaran

'Hehehe... Mbok mah cantik dan sexy jadi suami mbok sudah terpikat oada Mbok sejak pertemuan pertama" Mbok Wiwin tersenyum malu-malu

Lea menatap penampilan Mbok Wiwin, Lea bukannya mau body shaming, hanya saja postur tubuh Mbok Wiwin limit begitu dan suami Mbok Wiwin tidak terlalu jelek rupanya, kenapa dia menyukai Mbok Wiwin.

'Tapi Lea lihat Mbok tidak cantik" celutuk Lea polos membuat Mbok Wiwin cemberut

'Aduhhh non cantik mah tidak akan mengerti, kata cantik bukan di lihat dari wajah saja atuh non, hati yang lebih utama" ucap Mbok Wiwin bangga

'Ahh memangnya hati yang cantik itu seperti apa? apa Mbok pernah operasi dan melihat apakah hati Mbok cantik?" Lea sengaja menggoda Mbok kesayangannya itu

'Non cantik mah gitu ih sama Mbok, nanti Mbok tidak mau masak lagi kalau gitu" Mbok Wiwin ikut-ikutan juga membalas guyonan majikannya

'Ehh Lea hanya bercanda kok, Mbok kok baperan sih, gak seru ah" Lea ikut cemberut

'Ehh sudah dulu, non belum makan loh, hayuk makan dulu non" ajak Mbok Wiwin menarik tangan Lea

Lea menurut saja, usaha Mbok Wiwin untuk menghiburnya lumayan bagus juga, Lea sangat menghargai setiap usaha orang lain meski itu sekecil apapun.

Daddy-nya mengajarkan kesopanan lebih utama, tidak boleh menaikkan volume suara pada yang lebih tua atau pun lebih muda, harus menghormatinya sekejam apapun mereka berkata karena kesabaran ada hasilnya.

Ucapan Daddy nya benar, banyak sekali bukti yang mengatakan jika kesabaran membuahkan hasil yang sangat memuaskan salah satunya seorang Thomas Alva Edison yang menciptakan temuannya, dia gagal beberapa kali tetapi kerana kesabaran dan ketekunannya akhirnya dia berhasil, bahkan hasil kesabarannya membuat seluruh dunia mengenal yang namanya lampu, bukankah itu hal yang menakjubkan, Lea ingin seperti penemu-penemu lainnya yang bisa memberikan manfaat pada orang lain, meski dirinya tidak bisa menciptakan seperti penemu atau peneliti setidaknya dia menghargai.

Lea makan dengan lahap di temani Mbok Wiwin, sesekali mereka tertawa karena candaan mereka sendiri.

Jam 5 sore terlihat mobil tuan Gofran memasuki gerbang mansion.

'Daddy" teriak Lea dengan suara manjanya dan berlari memeluk tuan Gofran

'Hai princess, bagaimana kabarnya hari ini?" tuan Gofran mencium pelipis putrinya

Rasa lelahnya sedikit terobati melihat senyum manis tersemat pada putrinya, ayah mana yang tidak bahagia melihat kebahagiaan putrinya sendiri.

'Apa Daddy lelah?" tanya Lea

'Tadinya iya tetapi setelah melihat wajah cantik putriku rasa lelah itu hilang seketika" gombal tuan Gofran membuat Lea tersipu

'Daddy mah gitu, ayo masuk Dad" ajak Lea

Mereka berdua masuk ke dalam mansion karena sebentar pagi akan malam.

'Daddy ingin mengajak kamu untuk menghadiri undangan jamuan makan malam, apa kamu bersedia princess?" tuan Gofran menatap putri kesayangannya dengan tatapan sedih

'Baiklah Dad, jam berapa acaranya?" tanya Lea

'Jam 7 kita sudah harus sampai di sana sayang, segeralah bersiap Daddy menunggumu" tuan Gofran pergi meninggalkan Lea yang masih terdiam di tempat

Tuan Gofran menghela nafas berat karena undangan jamuan makan malam ini adalah undangan dari orangtua yang merupakan orangtua pujaaan putrinya.

Tempat jamuan ini berada di kediaman Prayuda, entah bagaimana nanti respon putrinya melihatnya.

Jam 6 keduanya sudah rapi, terlihat Lea memakai dress berwarna navy dengan aksen brokat dengan warna senada, beberapa pernak pernik menghiasi gaun itu sehingga terlihat elegan.

'Apa Lea cocok memakai gaun ini Dad?" tanya Lea

'Sangat cocok sayang, ternyata putri Daddy sangatlah cantik" puji tuan Gofran jujur

'Ah Daddy bisa saja" Lea tersipu mendapatkan pujian dari Daddy-nya

'Sebaiknya kita pergi" tuan Gofran menggandeng tangan putrinya dengan perasaan sayang

Mobil mereka memasuki kediaman Prayuda membuat Lea seketika sadar, kediaman yang dulunya adalah tempat keduanya pulang karena ingin terus dekat dengan Leon tetapi setelah kepergian Leon, Lea tidak pernah mengunjunginya lagi.

'Dad" Lea menatap tuan Gofran penuh tanda tanya

'Tuan Alfa mengundang kita karena untuk merayakan kepulangan putra mereka sayang" terang tuan Gofran dengan berat hati

Tuan Gofran tau bagaimana pertemuan pertama putrinya dengan Leon, tetapi urusan percintaan putrinya dia serahkan sepenuhnya pada Lea, biarkan putrinya mendapatkan pilihannya sendiri tanpa dirinya, dia hanya perlu membantu jika putrinya sudah kelewat batas tetapi sejauh ini putrinya selalu bersikap baik tidak melewati batas.

Di depan pintu terlihat nyonya Erika dan tuan Alfa berdiri menyambut kedatangan mereka.

'Akhirnya kalian datang juga" ucap nyonya Erika bahagia

'Apa ini Lea kecil yang dulu?" tanya nyonya Erika dengan wajah tidak percayanya

'I..iya tante, ini Lea hehe" balas Lea merasa canggung karena sudah bertahun-tahun tidak pernah bertemu

'Wahhh kamu sangat cantik sayang, mari masuk di luar dingin tidak baik untuk kamu" nyonya Erika menuntun Lea memasuki rumah mewah itu sedangkan tuan Alfa dan tuan Gofran mengekor di belakang

Lea menatap setiap interior bangunan rumah itu, tidak banyak yang berubah hanya saja penempatan barang dan warna cet sudah di ganti.

'Sebaiknya kita makan terlebih dahulu takutnya makanannya dingin, ayo sayang" nyonya Erika memperlakukan Lea dengan lembut membuat Lea tersentuh

🌼🌼🌼

Menurut kalian gimana guyss, apa kita tetap lanjutkan atau enggak nih?

Semoga kalian suka yaa..

riri-can

Terpopuler

Comments

eryuta

eryuta

👍👍👍👏👏👏kerenn

2021-10-07

0

NAZERA ZIAN

NAZERA ZIAN

lanjut thor...

2021-09-28

0

Devi Lestiyani

Devi Lestiyani

lanjuttt tour

2021-08-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!