Lima hari kemudian.....
Hari yang di tunggu pun tiba, hasil test DNA akhirnya keluar. Semua orang cemas menunggu hasil test DNA. Abang Dinda yang bernama Raka yang mengambil surat tersebut ke rumah sakit. Ya abangnya sudah diberitahukan tentang kedatangan keluarga bram, dan anaknya yg memiliki wajah yg sangat mirip dengan Dinda. Raka sangat sedih saat tahu bahwa adiknya bertemu dengan keluarga kandungnya. Walau mereka masih menunggu hasil test DNA, tapi Raka tahu bahwa adiknya memanglah anak dari Pak Bram dan Bu Nesya.
Saat Raka tiba dirumah, semua orang langsung menyuruh Raka untuk membuka dan membacakan hasil surat test DNA. Dan isi dari surat test DNA tersebut bahwa Dinda 99% adalah anak kandung ibu nesya dan bapak bram. Tapi di sini yg jadi permasalahannya, selama ini bu nesya tahu bahwa dia mengandung dua bayi kembar berdasarkan hasil USG ketika hamil. Dan sekarang surat tersebut menyatakan bahwa Dinda anak kandungnya. Akhirnya pak bram mengutus orang untuk mencai tahu kejadian 23 tahun lalu saat bu nesya melahirkan. Meski mereka senang bahwa Dinda putri kandung mereka, tapi Raka sedih bahwa adiknya akan ikut dengan orang tua kandungnya.
Begitu juga dengan mama dan papa Dinda yang sedih jika anaknya jauh darinya. bahkan anaknya sekarang akan sangat jauh darinya, karena anaknya sudah menemukan keluarga kandungnya. Meli dan Mila juga sedih mengetahui bahwa kakak yang mereka sayangi bukan kakak kandungnya. Hanya Meli dan Mila yang tidak tahu bahwa Dinda bukan anak kandung orang tuanya. Karena selama ini Dinda sangat sayang kepada mereka berdau, bahkan abang dan kakaknya juga sangat menyayangi Dinda. Meli menghubungi kak Tia dan memberitahukan bahwa Dinda sudah bertemu dengan keluarga kandungnya. Dan kak Tia sangat sedih bahwa adiknya akan pergi dan ikut dengan orang tua kangdungnya.
Tia sangat menyayangi Dinda seperti adik kandungnya sendiri, karena ketika Tia kesepian selalu Dinda yang menemani Tia, dan mendengarkan curhatan kakaknya. Walau Dinda bukan saudara kandung dan bukan anak kandung tapi Dinda diperlakukan seperti layaknya saudara kandung dan anak kandung.
Bu nesya dan Pak Bram sepakat akan mengajak Dinda tinggal bersamanya di Jakarta, dan akan mengumumkan tentang putri mereka yang satu lagi yang baru ditemukan. Bu Nesya dan Pak Bram juga sepakat akan mengajak orang tua yang selama ini merawat Dinda dan mengajak saudara angkat Dinda yang lain. Dan pak Bram akan memperbaharui semua data Dinda, termasuk Ijazah Dinda sedari sekolah sampai kuliah yang akan diberikan surat keterangan dari pihak sekolah dan kampus.
Dinda yang melihat bahwa mama dan papanya juga saudaranya sedih bahwa Dinda akan tinggal bersama orang tua kandungnya. Dinda juga sedih bahwa dia ternyata bukan putri kandung orang tuanya, tapi Dinda sangat menyayangi mereka.
"Ma, Pa, Abang, Adek... Walau Dinda ikut tinggal di Jakarta, Dinda akan sering pulang ke Sumatera untuk menjenguk mama dan papa, serta melihat adik adik ku sukses, dan melihat ponakan ku yang lucu" Kata Dinda sambil tersenyum menutupi kesedihannya
"Bener ya!! Kakak akan sering pulang ke Sumatera.... Hiks Hikss" Jawab Meli sambil menangis karena sedih
"Iya kakak janji Meli. Udah dong jangan sedih, nanti kakak ikutan sedih dan gak bisa tenang kalau ngeliat kalian sedih gini" Jawab Dinda sambil menahan air mata
"Abang senang melihat mu akhirnya menemukan keluarga kandung mu. Dan abang akan menagih janji mu yang akan sering berkunjung kemari" Kata bang Raka sambil memeluk adiknya.
"Mama....
Segitu dulu ya guys, maafin autho yg baru update. Ini juga author nulisnya dari komputer kantor. Kebetulan laporan kantor author uda selesai, maklum author kerja di bagian proyek. jadi author harus fokus ke proyek. uda yeee segitu. author nulis episode selanjutnya. Author akan extra update oke. byeeee
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments