Episode 1

Hari ini seperti biasa Dinda akan berangkat kerja menggunakan sepeda motornya. Namun di perjalanannya berangkat ke kantor, Dinda mengalami kecelakaan. Dan saat kecelakaan tersebut membuat Dinda syok. Ya Dinda bertemu seorang wanita paru baya yg mengaku sebagai Ibunya. Sang ibu juga berpikir dia salah satu putri kembarnya yg sedang keluar. Tapi justru dia bukanlah putrinya.

"Kenapa kamu keluar pakai sepeda moto nak, liat sekarang, mommy tidak sengaja menabrak mu. Untung saja tidak terjadi hal yg serius dengan mu" Ucap wanita paru baya tersebut sangat khawatir

"Maaf bu. Ibu siapa ya?" Kata Dinda

"Ini mommy nak. Masak kamu lupa sama mommy sendiri" Ada ada aja kamu

"Maaf bu, sepertinya ibu salah orang. Saya tidak kenal dengan ibu. Nama saya dinda bu" jelas Dinda sambil mengenalkan namanya

"Apa apaan kamu gak usa bercanda ya. Jangan pura pura lupa sama mommy" Jawab ibu tersebut

"Maaf bu, saya memang Dinda. Jika tidak percaya ibu bisa melihat data diri saya di tas" Jawab Dinda sambil membuka tasnya, dan melihatkan KTP nya.

Ibu tersebut sangat syok, begitu mengetahui bahwa wanita di depannya bukan salah satu putri kandungnya. Justru orang lain, yg memiliki wajah yg sangat mirip dengan putrinya. "Tidak mungkin, wajahnya sangat mirip dengan kedua putri ku. Tidak mungkin kan aku melahirkan tiga putri kembar" jawabnya dalam hati

"Kamu gak mungkin Dinda, kenapa wajah kamu mirip kedua putri ku" jawab sang ibu

"Maaf bu, tapi memang nama saya Dinda" jawab Dinda

"Ini saya lihatkan wajah putri ku, kalian sangat mirip. Tidak mungkin saya melahirkan tiga orang putri kembar" kata ibu itu sambil memperlihatkan gambar kedua putrinya

"Bagaimana bisa mirip dengan saya bu?" kata dinda dengan syok dinda setelah melihat gambar tersebut

"saya juga tidak tau kenapa kamu mirip putri ku. Jawabannya cuma satu, yaitu orang tua kamu. Karena tidak mungkin dua orang wanita melahirkan anak yg sama wajahnya. Kecuali ada sesuatu hal" kata sang ibu

Kemudian Dinda menghubungi ibunya dengan vidio call. Dinda menanyakan kabar ibunya, kemudian mengatakan bahwa dinda akan pulang ke Sumatera nanti malam untuk berbicara dengan ibunya. Dan ada seseorang yg mau berbicara dengan ibunya.

"Bu saya izin dulu ke kantor buat izin saya tidak bisa masuk besok buat balik ke Sumatera bersama ibu" Kata dinda sopan

"Iya iya, kalau gitu saya antar saja. Biar kamu tidak sulit mendapatkan izinnya" Jawab sang ibu

"Tidak usa bu, nanti merepotkan ibu" Tolak Dinda dengan sopan

"Tidak merepotkan saya sama sekali. Biar nanti sekalian saya ajak suami saya dan kedua putri saya" kata sang ibu

"Baik la bu, Maaf kalau nanti merepotkan ibu" balas Dinda dengan sopan

Kemudian mereka keluar rumah sakit, setelah selesai mengurus biaya dan administrasi nya. Selama di perjalanan hening tidak ada yg berbicara. Tapi karena Dinda penasaran dengan nama ibu tersebut, akhirnya Dinda bertanya ke ibu itu.

"Maaf sebelumnya bu, nama ibu siapa ya? Kok sepertinya pak handoko segan dengan ibu?" tanya Dinda dengan sopan

"Oiya kita belum kenalan kan, Nama ibu Nesya Al-zahra louis" jawab ibu itu

"Kalau gitu Dinda panggil ibu nesya ya bu?" tanya dinda

"Terserah kamu saja manggilnya apa, tapi kalau memang kamu anak saya, harus manggil mommy!" jawab ibu nesya

"Iya bu" Jawab Dinda sungkan

Dan ibu tersebut mengantarkan Dinda ke kantornya untuk izin. Dan sungguh mengejutkan bahwa sang ibu kenal dengan Manajer tersebut. Dinda langsung di perbolehkan izin pulang, karena sang manajer tidak bisa menolak permintaan wanita itu. Karena wanita itu sangat berpengaruh di kota ini.

Mereka kemudian pergi dari kantor Dinda, dan ibu tersebut menemani Dinda packing bajunya. Ibu tersebut kaget melihat Dinda yg memiliki karir bagus, tapi tinggal di kontrakan yg sempit. yg hanya memiliki satu kamar, dapur dan kamar mandi. Setelah packing, ibu tersebut mengajak Dinda ke rumah ibu tersebut. Betapa syoknya Dinda begitu mengetahui bahwa rumah ibu tersebut sangat besar.

"Ehh nyonya dan nona sudah pulang" Kata sang satpam

"Iya pak, apa anak anak ada di rumah pak?" jawab sang ibu

"Ada bu, ada bapak juga di dalam bu, baru pulang. Nona Luna dan Lina ada di dalam, ini siapa bu? Kok wajahnya mirip non Luna dan non Lina bu?" jawab sang satpam

"baik la pak, ini putri ketiga saya pak. Saya juga baru tau kalau saya punya putri kembar tiga. Mari pak Jawab sang ibu sambil permisi

"Mari pak" jawab Dinda dengan sopan

"Iya Nyonya, non" balas sang satpan sambil tersenyum

TBC

Segini aja ya dulu, nanti author sambung lagi tengah malam. Author mau maskeran dulu, mau memanja wajah dulu biar glowing. Karena kerjaan author yg di lapangan, panas panasan, jadi author harus maskeran dan memanjakan kulitn malam ini

Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Pemberitahuan
24 Episode 22
25 Episode 23
26 Episode 24
27 Episode 25
28 Episode 26
29 Episode 27
30 Episode 28
31 Episode 29
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Author Sakit
39 Episode 36
40 Episode 37
41 Episode 38
42 Episode 39
43 Episode 40
44 Episode 41
45 Episode 42
46 Episode 43
47 Episode 44
48 Episode 45
49 Episode 46
50 Episode 47
51 Episode 48
52 Episode 49
53 Episode 49
54 Episode 50
55 Episode 51
56 Episode 52
57 Episode 53
58 Episode 54
59 Episode 55
60 Episode 56
61 Pengumuman
62 Permintaan maaf
63 Episode 57
64 Episode 58
65 Episode 59
66 Episode 60
67 Episode 61
68 Episode 62
69 Episode 63
70 Episode 64
71 Episode 65
72 Promo novel baru
73 Episode 66
74 Episode 67
75 Episode 68
76 Episode 69
77 Episode 70
78 Episode 71
79 Episode 72
80 Episode 73
81 Episode 74
82 Episode 75
83 Episode 76
84 Episode 77
85 Episode 78
86 Episode 79
87 Episode 80
88 Episode 81
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Pemberitahuan
24
Episode 22
25
Episode 23
26
Episode 24
27
Episode 25
28
Episode 26
29
Episode 27
30
Episode 28
31
Episode 29
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Author Sakit
39
Episode 36
40
Episode 37
41
Episode 38
42
Episode 39
43
Episode 40
44
Episode 41
45
Episode 42
46
Episode 43
47
Episode 44
48
Episode 45
49
Episode 46
50
Episode 47
51
Episode 48
52
Episode 49
53
Episode 49
54
Episode 50
55
Episode 51
56
Episode 52
57
Episode 53
58
Episode 54
59
Episode 55
60
Episode 56
61
Pengumuman
62
Permintaan maaf
63
Episode 57
64
Episode 58
65
Episode 59
66
Episode 60
67
Episode 61
68
Episode 62
69
Episode 63
70
Episode 64
71
Episode 65
72
Promo novel baru
73
Episode 66
74
Episode 67
75
Episode 68
76
Episode 69
77
Episode 70
78
Episode 71
79
Episode 72
80
Episode 73
81
Episode 74
82
Episode 75
83
Episode 76
84
Episode 77
85
Episode 78
86
Episode 79
87
Episode 80
88
Episode 81

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!