"Aw..." ringis Bella ketika terbangun "di mana ini? kenapa aku dalam keadaan seperti ini?" gumamnya dalam hati karena merasa bingung dengan situasi dan kondisinya saat ini.
"Kau sudah bangun manis?" ucap pria asing di hadapannya.
bukannya langsung menjawab, Bella malah tertegun oleh pesona ketampanan dan tubuh proporsional Mark.
"siapa kamu? jangan macam-macam ya!"
ancam Bella dengan sikap waspadanya menutupi seluruh badannya dengan selimut. (meski telat, karena nasi sudah menjadi bubur😁; komen Author)
"hmmm" Mark tersenyum geli karena melihat sikap Bella yang menurutnya menggemaskan, berbanding terbalik dengan Bella yang sangat liar semalam bercinta dengannya.
"Sebaiknya kau mandi dan bersihkan seluruh badan dan otakmu nona, agar kau fresh jadi bisa mengingat kejadian semalam." ucap Mark dibuat cool.
"Aku ada rapat pagi ini. ini cek untukmu, karena aku tak ingin menikmatinya dengan gratis, apalagi untuk barang yang masih disegel" lanjut Mark sambil menaruh selembar cek di atas nakas.
Mendengar ucapan Mark, muka Bella langsung memerah. belum sempat Bella menjawab, Mark langsung berkata "Oh ya, itu ada baju ganti untukmu sebab baju mu semalam sudah rusak akibat keganasanmu tadi malam" sambil membuka pintu dan meninggalkan Bella yang mukanya sudah makin memerah seperti kepiting rebus, akibat malu dengan sindiran pria asing tersebut.
"Dasar pria asing tak bermoral" sungut Bella sambil melempar bantal ke arah pintu selepas kepergian Mark.
Bella yang masih bingung dengan apa yang menimpanya saat ini, tak langsung ke kamar mandi, melainkan berusaha mengingat kejadian yang terjadi tadi malam.
"shit... bodoh banget sih lu Bell" ucapnya menghakimi diri sendiri ketika ia sudah mengingat sedikit-sedikit kejadian semalam.
"Bagaimana ini? bukannya perjamuan bisnis, malah kehilangan kesucian, ini semua ulah mama yang membuatku ikut acara ini." gumamnya kesal mencari kambing hitam untuk kebodohannya😁
"wait... apasih lu Bell, nyalahin mama? inget, lu tuh cuma punya mama, dia orang yang paling berjasa dalam hidup lu" celotehnya berbicara pada dirinya karena bingung.
"tarik napas... rileks... selesaikan dengan kepala dingin..." ucap Bella untuk menenangkan diri sendiri agar menemukan solusi, iapun mencoba bergegas menuju kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya dari aroma pria asing tersebut. Namun kenyataannya tidak semudah itu, Bella harus berjalan tertatih, sebab ketika tubuhnya diberdirikan tadi, bagian intimnya masih terasa nyeri dan badannyapun terasa remuk.
"Breng***...." teriak Bella di kamar mandi ketika melihat tubuhnya yang penuh tanda kiss mark akibat perbuatan semalam.
"Dasar... mesum... katanya aku yang ganas dan menggodanya, tapi faktanya dia yang menikmatinya..." dumal Bella tak henti-hentinya.
Selesai mandi, mau tidak mau Bella menggunakan baju yang diberikan oleh pria asing tersebut, sebab baju Bella semalam memang telah rusak, seperti yang Mark katakan tadi.
Bella sempat tersenyum puas, karena baju tersebut sangat pas di badannya dan sesuai seleranya, mahal tapi sederhana, sehingga tampak anggun di badannya Bella. Tak lama kemudian pelayanpun datang membawakan sarapan.
Sambil menyantap sarapan, Bella menelpon sekretarisnya untuk mengurus kepulangannya, ia ingin menghilang tanpa jejak dari lelaki asing yang telah merenggut harta berharga miliknya.
Meski kehormatannya telah direnggut oleh lelaki tersebut, tetapi Bella tak ingin meminta pertanggung jawaban. Ia merasa terhina karena lelaki tersebut telah memberinya selembar cek, meski dengan nominal yang cukup menggiurkan. Bella tetap tak terima karena ia bukan wanita bayaran yang menjual kehormatan demi uang.
Meski begitu, Bella tak membuang ataupun merobek cek tersebut. Baginya, tak ada suatu hal di dunia ini yang tak bermanfaat, pasti ada orang yang membutuhkan.
Ya itulah kelebihan Bella satunya lagi, ia juga memiliki panti asuhan bagi anak terlantar dan yatim piatu.
Namun, apakah keputusan Bella untuk menghilang tanpa jejak adalah keputusan yang tepat untuk hidupnya?
Bagaimana sikap Mark ketika mengetahui gadis 1 malamnya menghilang tanpa jejak?
Apakah Mark akan mencarinya atau melupakannya?
Mari kita simak bab berikutnya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Alya Yuni
Mamamu ju bego
2022-08-19
0