Bab 3

"apakah Mampu untuk itu,? apakah benar itu yang di takdirkan untuk anak kita, anda tidak bercandakan!? tanya Sevania dengan raut wajah bertanya-tanya tidak percaya

"itu benar!,apa yang di takdirkan tentang ramalan itu harus segera terjadi ,kita harus secepatnya dan sesegera mungkin memberitahunya, bagai mana pun juga disana sedang mengalami kekacauan besar karna pemborontakan saat ini," raut muka serius Hongsjung

" Apakah ini rencana orang tua anda Sjung.!?,itu berarti anda kembali hanya untuk melatih anak kita!?"

"sungguh tepat dugaan anda Sevania, dan bukan hanya untuk melatihnya saja ,saya juga akan memberitahu dia siapa seberarnya dia di sisi lain dunia ini," jelas Sjung dengan menyilangkan tangan di belakang

"saya merasa cemas dengan apa yang anda rencanakan,saya kawatir jika anak kita belum sepenuhnya siapa meneriam kenyataan ini,"

"kekawatiran yang anda rasakan saat ini tidak sepenuhnya akan terjadi" sjung meyakinkan

"Tidak! saya rasa tidak karna anda pergi meninggalkan kami cukup lama saat itu ,apakah anda tau apa yang dialami putra kita saat ini, ia menekuni pembelajaran di unifersitas Oxfort dengan sangat bodoh ,ejekan dan bully selalu menjadi makan dia saat ini, dan Apakah anda tau! seberapa bodohnya dia!?"geraman kecil Sevania membuat Sjung merasa sedih dan menyesal karna tidak menyadari kelemahan Mic

'Seketika kepala Sjung menunduk lesu dan terduduk dengan lemas di ruangan rahasia lalu berucap' " maaf kan saya Sevania ,saya!,saya! sungguh menyesal atas apa yang tidak saya pikir kan di masa sekarang ini, dan seandainya Saya tau ini akan terjadi pasti Saya akan membawa harta kita untuk kehidupan putran kita, tolong maaf saya Sevania,"

sambil berdiri dan merengkuh di pelukan Sjung Sevania menangis tersedu-sedu atas kegagalan mendidik dan memberi kehidupan yang layak kepada Mic.

"Elusan lembut tangan Sjung di punggung Sevania, kini membuat tangis sedu Sevania menjadi terhenti dan lalu Sjung berucap " baik lah saya akan mendidiknya dan melatih semua yang dia butuhkan untuk takdirnya disana ,mungkin aku membutuhkan waktu berdua nanti selama 3 bulan, dan untuk selebih nya mungkin biar anak kita yang berlatih sendiri karna waktu semakin memburu aku" jelas Sjung dengan melepas pelukan dan kini memegangi kedua bahu Sevania dengan erat untuk meyakin kan ucapannya

******

"Mic?, apa aku boleh boleh bertanya sesuatu!?"ucap Tasha sambil menoleh Mic

"Boleh lanjutkan!" jelas Mic

"Sebenarnya apa yang membuat hubungan anda dan Jhuli berakhir, apakah itu berkaitan tengan orang lain?" sorotan tajam Tasha menatap Mic penuh tanda tanya.

"pefft!...Sebenarnya dia mencari pria yang kaya agar kehidupan dia lebih setara dengan kehidupan keluarganya,dulu saat dia bersama denaganku, dia berfikir bahwa aku sangat kaya saat dia melihat aku mengendarai Mobil ini ,tapi ternyata seiring berjalannya waktu perubahan sikap dia terhadapku berubah semenjak ayah saya menghilang "

"Apa!. Ayah mu hilang!. Bagaimana mungkin itu terjadi ,dan apa hubungannya Jhuli dengan sangkut paut hilangnya Ayah mu saat itu.!?"

pertanyaan menusuk dan keingintahuan Tasha semakin membuat Mic terus berbicara

"ya! saat ayahku masih bersama dengan ku dan ibuku, aku sering membawa jhuli pulang dan saat itu Jhuli sering sekali diberi hadiah oleh ayah ku bahakan perhiasan pun tak luput menjadi hadiahnya, namun saat hilang nya ayahku perubahan keluargaku menjadi lemah karna ekonomi semakain hari ke hari menurun, dan teryata dampak peristiwa itu pun berimbas pula ke Jhuli" tegas Mic

"humff!..jadi Jhuli menunjukan sifat aslinya sekarang matrealistis, apakah aku benar Mic"

"tepatnya ya!, dan omong-omong kenapa anda bertanya itu Tasha?" ucap Mic sambil mengerut kan alis sedikit

"aku tidak bermaksut untuk sesuatu,lagi pula anda baik kepada saya alangkah baik nya kalau kita bersahabat dekat, apa anda setuju"

"umm! Sahabat dekat?, aku belum pernah punya Sahabat dekat, jarang sekali saya berbicara banyak seperti ini kepada teman-teman sek Kelas denganku, dan apa itu sahabat dekat" tanya Mic sambil tersenyum pahit

" Mic! sahabat dekat itu yang selau ada di setiap kamu butuh kan untuk mencurahkan isi hatimu dan masalah kamu,yang saling menolong satu sama lain!"

" mirip!" cetus Mic

"Mirip katamu!,Mirip apa Mic!?" pekik Tasha sedikit cemberut

"Tidak!, Tidak tidak mirip apa-apa,oh ya! lagi pula kita hampir tiba di lokasi"

"jangan Bilang Mirip Orang berpacaran Mic!? ak pukul nanti kamu Mic hahah!!" canda Tasha sambil tertawa puas.

"benar itu,"suara pelan Mic

' Tasha mulai menoleh kembali dengan pipi merah merona', tak lama kemudian mereka pun sampai di Lokasi yang di tuju Mic

'kini terpapang jelas gedung yag mirip istana kerajaan berhias kan taman kecil ,dinding bangunan terbuat dari Pohon ratusan tahun di susun rapi ,bagian pintu gerbangnya pun dari kayu berhiyas ukiran-ukiran naga,lokasi nya bertempat diatas pegunungan yang sejuk dan jauh sari kota Boliwells disekeliling bangunan banyak sekali pohon cemara.'

sesaat kemudian setelah turun dari mobil Tasha sedikit tertegun dan menelan ludah nya lalu bertanya kepada Mic"

"Tem...pat! apa ini Mic!?,sungguh megah sekali tempat ini,sepeti kerajaan Dari china,?"

"Ini Paviliun Kakek ku, namun saat kakek menghilang sebelum ayahku ,kami sekeluarga tinggal disini, namun setelah kejadian hilangnya kakek Ayah memindahkan kami kekota," jelas Mic sambil melangkah menuju pintu gerbang untuk membukannya

"hu!...Apa ini Milik kakek kamu Mic!?, sunggu tempat menajubkan sekali Mic!?,ayo Mic cepat bawa aku masuk sekarang, ingin sekali ak menilai tempat ini, karna tempat seperti ini hanya bisa aku lihat dari Buku dan internet saya ,dan ini benar-benar baru sekali aku melihatnya dengan jelas" sambil melompat ke arah Mic.

"sabar dulu Tasha ,ini sedikit suah karna sudah berkarat Gembok ini!?"jelas mic.

"baik lah Miic"

' tak lama kemudian pintu gerbang pun terbuka dengan sediki perjuangan.'

"Tasha mari kita masuk!?, mungkin di Buku-buku Kakek nanti pasti ada yang bisa kita gunakann untuk Hukuman kita,"jelas Mic.

" apa buku-buku kakek mu tentak berisi prasejara kerajaan China" tanya Tasha

"betul!,dulu kakek sering membacanya jdi mungkin buku itu masih ada , yang aku ingat saat itu bahwa kebanyakan buku-bukunya tentang sebuah kerajaan'jelas Mic.

Setelah mereka berdu memasuki pintu depan berjalan menyusuri ruangan pertama yang begitu luas hanya ada meja dan 4 bangku di tengah ruangan, ruangan pertama ini di hiasi lukisan-lukisan yang bagus dan tampak elegan

lukisan-lukisan ini tergamabar indah ,kebanyakan lukisan ini melukis sosok yang berpakainn Kimono berwarna putih tanpa motif namun begitu cantik parasnya dan anggun ,namun yang membedakan dari banyak lukisan di dinding hanya dua lukisan yang tampak mencolok dan tampak mewah untuk di pandang ,sosok dalam lukisan ini dua wanita yang cantik nya luar biasa ,dari pakaian nya pun indah berwarna hitam mengkilat dan bermotif bunga sakura yang berhias warna ke emasan.

" Mic!,ini lukisan siapa? dan wanita di lukisan.?"

tanya Tasha sambil bola mata terus tertegunnlama memandangi lukisan yang indah itu.

"itu hanya lukisan!?, aku pun tidak tau siapa itu?,lagi pula aku juga tidak pernah bertanya kepada kakak, namun.." jelas mik sambil menyilangkan tangan di dada,sambil mata nya pun mengarah ke dua wanita di lukisan tersebut.

"Namun apa?,apa kah ada sesuatu yang aneh atau ada cerita lain untuk lukisan ini Mic,!?"

"Hanya kakek pernah bilang sesuatu,! dua wanita di lukisan ini tidak saling akrab,"jelas Mic

"ouw!, jadi seperti itu memang aneh raut wajah mereka di lukisan ini seperti tersenyum namun seperti dipaksakan sesuatu..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!