bab 4 membuat malu

sayup- sayup ibu ana mendengar suara Mirna muntah- muntah di kamar mandi

ibu yang sedang memasak pun menghentikan aktifitas nya dan menghampiri Mirna

" ada apa Mirna kamu masuk angin ? wajah mu juga pucat nak . " tanya ibu memijat tengkuk Mirna

" Mirna ga tau Bu perut Mirna mual sekali,mungkin maag ku kambuh lg " jawab Mirna

" ayo ibu temani kamu ke puskesmas " ucap ibu

skip .....

" apa keluhan anaknya Bu ? " tanya dokter

" anak saya muntah- muntah terus dokter " jawab ibu

" sebentar saya periksa dulu ya Bu " ujar dokter

beberapa saat kemudian

" bagaimana keadaan anak saya dokter ? "

" silahkan duduk dulu ibu , selamat anak ibu hamil.kalau mau tau usia kandungan nya , sebaiknya anak ibu di periksa ke dokter kandungan. " jelas dokter

" apa ? ha ha ha ha ha ha ....

dokter jangan bercanda, ini tidak lucu .bagaimana anak saya bisa hamil,anak saya gadis dokter. " ibu tertawa dikira dokter sedang bercanda

" saya tidak bercanda ibu ,tadi saya sudah melakukan uji tes kehamilan dan hasilnya positif. " jelas dokter itu lagi

" terima kasih dokter " ucap ibu dengan raut muka tak terbaca

ayo mirna kita pulang

" katakan Mirna anak siapa yang kamu kandung itu ? " bentak ibu

hiks....hiks.....hiks....

Mirna menangis sesenggukan karena di bentak ibu nya

" mir....hiks...Mirna tidak tau ibu ini hiks... anak siapa ? aku tidak tau siapa orang itu Bu hiks....hiks...hiks...." jelas Mirna masih menangis

" bagaimana mungkin kamu hamil tapi tidak tau siapa yang menghamili mu ? hah......" bentak ibu lagi dengan emosi

" aku hiks....diperkosa Bu " jawab Mirna terus menangis

" apa yang harus ibu lakukan Mirna hiks...hiks...

bagaimana kalau orang - orang kampung tau ? mau di letakkan dimana muka ibu mu ini hiks...hiks... " lemas ibu akhirnya menangis terduduk di lantai

" Ada apa ini ! kenapa kalian menangis ? " tanya Kak ria tiba - tiba sambil memeluk ibu nya

" Mirna hamil nak " jawab ibu dengan terus menangis

" apa ! " kak ria melepas pelukan ibu nya dan

plak ...plak .....

kak ria menampar pipi kiri dan kanan Mirna dengan keras hingga membekas merah kebiruan ,sudut bibirnya pun berdarah

ibu hanya diam menangis tersedu-sedu , ia tak menyangka anak yang begitu ia sayangi hamil di luar nikah bahkan ia tak tau siapa yang menghamilinya

sedangkan sang ayah masih kerja mencari nafkah.ibu dan kak ria berencana tidak akan memberi tahu ayah nya karena sang ayah mengidap penyakit jantung

sayup - sayup terdengar suara keributan di luar

" usir dia dari kampung ini, usir....." teriak warga kampung tiba tiba

" usir dia..... "teriak mereka lagi

" dia sudah buat malu kampung kita ,usir dia....."

warga kampung terus berteriak

ibu pun keluar rumah tuk menemui mereka

" tenang semuanya ada apa ini ? " tanya ibu

" siapa yang kalian mau usir ? "tanya ibu lagi

" saya selaku orang yang dipercaya di kampung ini sebelumnya minta maaf Bu ,saya ma....

" sudah.....tidak usah basa basi lagi pak .kita langsung seret dan usir saja di dari kampung ini" ucapan pak RT langsung potong sama warga kampung

" tenang - tenang semuanya biarkan saya yang menyelesaikan nya " ucap Pak RT

"mohon maaf ibu, saya selaku ketua RT mengharapkan agar nak ibu Mirna meninggalkan kampung ini segera.karena anak ibu telah mencemarkan nama baik kampung kita,anak ibu telah hamil di luar nikah. " ucap pak RT lagi

" pak anak saya bukan berbuat zina tapi dia korban perkosaan " bela ibu

" tidak apa2 Bu , hiks ... hiks....Mirna minta maaf sudah mempermalukan keluarga kita.mirnainta ampun Bu..hiks....hiks... " Mirna sujud di kaki ibunya kemudian pergi dengan membawa tasnya

hiks.....hiks....hiks.....

" kemana aku akan pergi dengan membawa anak ini,aku membenci pria itu tapi aku tidak membencimu anakku.mommy akan membesarkan mu dan akan selalu menyayangimu " gumam Mirna

Mirna berjalan dari kampung satu ke kampung yang lainnya,ia terus berjalan menunduk meratapi nasibnya yang malang.

sampai tiba - tiba

ada mobil berhenti mendadak , mobil itu hampir menabrak Mirna yang sedang menyebrang jalan.

" hei...mau mati kamu hah....nyebrang tidak lihat kanan kiri lagi " kata sang pengemudi marah sambil berlalu pergi meninggalkan Mirna di jalan

Mirna jatuh terduduk karena terlalu kaget ,untung kandungannya tidak apa-apa

" ayo bangun ,kamu tidak apa-apa nak ? " ibu tua itu berkata sambil membantu Mirna bangun

" aku tidak apa-apa Bu , terima kasih " ujar Mirna

" anak ini dari mana dan mau kemana ? " ucap ibu tua itu

" hiks....hiks....aku tidak tu mau kemana Bu hiks...." Mirna menangis tersedu-sedu

" ya sudah gimana kalau kamu ikut ibu ? " ajak ibu itu kemudian

" saya mau Bu ,terima kasih karena mau membantuku " Ujar Mirna

" sama- sama , ayo nak kita berangkat"

ibu tua itu dan Mirna berangkat menggunakan travel, ia biasa pulang ke kampung halamannya untuk mengunjungi makam sang suami setahun sekali.kebetulan sepulang dari makam , saat ia lagi makan siang .ia melihat seorang gadis terduduk hour di tabrak mobil .karena kasihan iapun menolong nya .

ibu tua itu tinggal sebatang kara ,suaminya meninggal dunia karena korban kecelakaan.tapi sang penabrak mau bertanggung jawab dan mengajaknya tuk tinggal di kotanya

" kita mau kemana Bu ! maaf sebelumnya kalau saya lancang nama ibu siapa? " tanya Mirna

" nama ibu ...Maimunah panggil saja ibu mai , kita akan ke kita akan ke kota xx nak .ibu bekerja di sana sebagai asisten rumah tangga.oh iya kalau anak ini namanya siapa dan kenapa sendirian saja ?" tanya ibu Mai lagi

" hiks....hiks....hiks....

" tiba- tiba Mirna menangis lagi,nama saya Mirna Bu,saya di usir dari rumah karena saya hamil di luar nikah dan saya tidak tau siapa ayah bayi ini Bu" jawab Mirna

ibu Mai mengelus pundak mirna dengan sayang

Mirna tidak lagi menangis tapi Mirna terus diam selama perjalanan.ia teringat kejadian malam itu,kejadian yang membuatnya hamil dan di usir.

apa kejadian yang menimpa Mirna malam itu?

kalian penasaran ga.......

kalau penasaran jangan lupa terus dukung author ya....

biar semangat terus nulisnya..,

love you.....

Terpopuler

Comments

Lovely

Lovely

Baru mulai kerja, blm juga bahagia.
Ehh... sdh dtg aja t "Ujian Hdp" 😩

2023-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Prolog
2 bab 2 Mirna minta maaf kak
3 bab 3 hari kelulusan
4 bab 4 membuat malu
5 bab 5 flashback
6 bab 6 Tempat Tinggal Baru
7 bab 7 Terbongkar
8 bab 8 kematian ayah
9 Bab 9 Kehidupan Baru
10 bab 10 visual
11 Bab 11 Baby Genius ku
12 Bab 12 Alan Maulana Jayadi
13 Bab 13 Alan Maulana Jayadi
14 Bab 14 Mencari Gadis Kesayangan
15 Bab 15 Siapa Anak Itu
16 Bab 16 Menyelidiki
17 Bab 17 Tes DNA
18 Bab 18 Aku Mencintaimu
19 Bab 19 liburan ke pantai
20 Bab 20 Bertemu Dia
21 Bab 21 Masuk Rumah Sakit
22 Bab 22 membujuk
23 Bab 23 Aktivitas pagi baru yang menyenangkan
24 Bab 24. Putraku genius
25 Bab 25.Surprise
26 Bab 26.Membujuk lagi
27 Bab 27.Keras kepala
28 Bab 28.Arlan sakit
29 Nasehat ibu
30 Memberi ijin
31 Bertemu lagi
32 Terharu
33 Mendekati
34 Mengajak bicara empat mata
35 Gemetar ketakutan jika di sentuh.
36 ikut ke kantor
37 Mau tidur bareng Daddy dan mommy
38 perhatian Alan
39 canggung
40 Masih canggung
41 Apa aku merindukannya?
42 perhatian
43 Sering Bertemu
44 Tidak bisa menolak
45 Rencana liburan bersama.
46 Liburan 1
47 Liburan 2
48 liburan 3
49 Kemarahan Mirna
50 Mulai Jatuh Cinta
51 Selalu Tersenyum
52 Tampan dan sangat perhatian
53 Mau Tapi Gengsi
54 kekecewaan alan
55 penculikan Mirna
56 upaya pembebasan Mirna
57 penyesalan mirna
58 Rencana Arlan
59 Bahaya sayang
60 Bertemu calon mertua
61 konflik
62 kamu gendut kesayanganku.
63 Makan Malam Romantis
64 shopping bersama mertua
65 Hilap
66 fitting baju pengantin
67 Hari pernikahan
68 gangguan malam pertama
69 cemberut
70 honeymoon
71 masih suasana honeymoon
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
Episodes

Updated 89 Episodes

1
bab 1 Prolog
2
bab 2 Mirna minta maaf kak
3
bab 3 hari kelulusan
4
bab 4 membuat malu
5
bab 5 flashback
6
bab 6 Tempat Tinggal Baru
7
bab 7 Terbongkar
8
bab 8 kematian ayah
9
Bab 9 Kehidupan Baru
10
bab 10 visual
11
Bab 11 Baby Genius ku
12
Bab 12 Alan Maulana Jayadi
13
Bab 13 Alan Maulana Jayadi
14
Bab 14 Mencari Gadis Kesayangan
15
Bab 15 Siapa Anak Itu
16
Bab 16 Menyelidiki
17
Bab 17 Tes DNA
18
Bab 18 Aku Mencintaimu
19
Bab 19 liburan ke pantai
20
Bab 20 Bertemu Dia
21
Bab 21 Masuk Rumah Sakit
22
Bab 22 membujuk
23
Bab 23 Aktivitas pagi baru yang menyenangkan
24
Bab 24. Putraku genius
25
Bab 25.Surprise
26
Bab 26.Membujuk lagi
27
Bab 27.Keras kepala
28
Bab 28.Arlan sakit
29
Nasehat ibu
30
Memberi ijin
31
Bertemu lagi
32
Terharu
33
Mendekati
34
Mengajak bicara empat mata
35
Gemetar ketakutan jika di sentuh.
36
ikut ke kantor
37
Mau tidur bareng Daddy dan mommy
38
perhatian Alan
39
canggung
40
Masih canggung
41
Apa aku merindukannya?
42
perhatian
43
Sering Bertemu
44
Tidak bisa menolak
45
Rencana liburan bersama.
46
Liburan 1
47
Liburan 2
48
liburan 3
49
Kemarahan Mirna
50
Mulai Jatuh Cinta
51
Selalu Tersenyum
52
Tampan dan sangat perhatian
53
Mau Tapi Gengsi
54
kekecewaan alan
55
penculikan Mirna
56
upaya pembebasan Mirna
57
penyesalan mirna
58
Rencana Arlan
59
Bahaya sayang
60
Bertemu calon mertua
61
konflik
62
kamu gendut kesayanganku.
63
Makan Malam Romantis
64
shopping bersama mertua
65
Hilap
66
fitting baju pengantin
67
Hari pernikahan
68
gangguan malam pertama
69
cemberut
70
honeymoon
71
masih suasana honeymoon
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!