sayup- sayup ibu ana mendengar suara Mirna muntah- muntah di kamar mandi
ibu yang sedang memasak pun menghentikan aktifitas nya dan menghampiri Mirna
" ada apa Mirna kamu masuk angin ? wajah mu juga pucat nak . " tanya ibu memijat tengkuk Mirna
" Mirna ga tau Bu perut Mirna mual sekali,mungkin maag ku kambuh lg " jawab Mirna
" ayo ibu temani kamu ke puskesmas " ucap ibu
skip .....
" apa keluhan anaknya Bu ? " tanya dokter
" anak saya muntah- muntah terus dokter " jawab ibu
" sebentar saya periksa dulu ya Bu " ujar dokter
beberapa saat kemudian
" bagaimana keadaan anak saya dokter ? "
" silahkan duduk dulu ibu , selamat anak ibu hamil.kalau mau tau usia kandungan nya , sebaiknya anak ibu di periksa ke dokter kandungan. " jelas dokter
" apa ? ha ha ha ha ha ha ....
dokter jangan bercanda, ini tidak lucu .bagaimana anak saya bisa hamil,anak saya gadis dokter. " ibu tertawa dikira dokter sedang bercanda
" saya tidak bercanda ibu ,tadi saya sudah melakukan uji tes kehamilan dan hasilnya positif. " jelas dokter itu lagi
" terima kasih dokter " ucap ibu dengan raut muka tak terbaca
ayo mirna kita pulang
" katakan Mirna anak siapa yang kamu kandung itu ? " bentak ibu
hiks....hiks.....hiks....
Mirna menangis sesenggukan karena di bentak ibu nya
" mir....hiks...Mirna tidak tau ibu ini hiks... anak siapa ? aku tidak tau siapa orang itu Bu hiks....hiks...hiks...." jelas Mirna masih menangis
" bagaimana mungkin kamu hamil tapi tidak tau siapa yang menghamili mu ? hah......" bentak ibu lagi dengan emosi
" aku hiks....diperkosa Bu " jawab Mirna terus menangis
" apa yang harus ibu lakukan Mirna hiks...hiks...
bagaimana kalau orang - orang kampung tau ? mau di letakkan dimana muka ibu mu ini hiks...hiks... " lemas ibu akhirnya menangis terduduk di lantai
" Ada apa ini ! kenapa kalian menangis ? " tanya Kak ria tiba - tiba sambil memeluk ibu nya
" Mirna hamil nak " jawab ibu dengan terus menangis
" apa ! " kak ria melepas pelukan ibu nya dan
plak ...plak .....
kak ria menampar pipi kiri dan kanan Mirna dengan keras hingga membekas merah kebiruan ,sudut bibirnya pun berdarah
ibu hanya diam menangis tersedu-sedu , ia tak menyangka anak yang begitu ia sayangi hamil di luar nikah bahkan ia tak tau siapa yang menghamilinya
sedangkan sang ayah masih kerja mencari nafkah.ibu dan kak ria berencana tidak akan memberi tahu ayah nya karena sang ayah mengidap penyakit jantung
sayup - sayup terdengar suara keributan di luar
" usir dia dari kampung ini, usir....." teriak warga kampung tiba tiba
" usir dia..... "teriak mereka lagi
" dia sudah buat malu kampung kita ,usir dia....."
warga kampung terus berteriak
ibu pun keluar rumah tuk menemui mereka
" tenang semuanya ada apa ini ? " tanya ibu
" siapa yang kalian mau usir ? "tanya ibu lagi
" saya selaku orang yang dipercaya di kampung ini sebelumnya minta maaf Bu ,saya ma....
" sudah.....tidak usah basa basi lagi pak .kita langsung seret dan usir saja di dari kampung ini" ucapan pak RT langsung potong sama warga kampung
" tenang - tenang semuanya biarkan saya yang menyelesaikan nya " ucap Pak RT
"mohon maaf ibu, saya selaku ketua RT mengharapkan agar nak ibu Mirna meninggalkan kampung ini segera.karena anak ibu telah mencemarkan nama baik kampung kita,anak ibu telah hamil di luar nikah. " ucap pak RT lagi
" pak anak saya bukan berbuat zina tapi dia korban perkosaan " bela ibu
" tidak apa2 Bu , hiks ... hiks....Mirna minta maaf sudah mempermalukan keluarga kita.mirnainta ampun Bu..hiks....hiks... " Mirna sujud di kaki ibunya kemudian pergi dengan membawa tasnya
hiks.....hiks....hiks.....
" kemana aku akan pergi dengan membawa anak ini,aku membenci pria itu tapi aku tidak membencimu anakku.mommy akan membesarkan mu dan akan selalu menyayangimu " gumam Mirna
Mirna berjalan dari kampung satu ke kampung yang lainnya,ia terus berjalan menunduk meratapi nasibnya yang malang.
sampai tiba - tiba
ada mobil berhenti mendadak , mobil itu hampir menabrak Mirna yang sedang menyebrang jalan.
" hei...mau mati kamu hah....nyebrang tidak lihat kanan kiri lagi " kata sang pengemudi marah sambil berlalu pergi meninggalkan Mirna di jalan
Mirna jatuh terduduk karena terlalu kaget ,untung kandungannya tidak apa-apa
" ayo bangun ,kamu tidak apa-apa nak ? " ibu tua itu berkata sambil membantu Mirna bangun
" aku tidak apa-apa Bu , terima kasih " ujar Mirna
" anak ini dari mana dan mau kemana ? " ucap ibu tua itu
" hiks....hiks....aku tidak tu mau kemana Bu hiks...." Mirna menangis tersedu-sedu
" ya sudah gimana kalau kamu ikut ibu ? " ajak ibu itu kemudian
" saya mau Bu ,terima kasih karena mau membantuku " Ujar Mirna
" sama- sama , ayo nak kita berangkat"
ibu tua itu dan Mirna berangkat menggunakan travel, ia biasa pulang ke kampung halamannya untuk mengunjungi makam sang suami setahun sekali.kebetulan sepulang dari makam , saat ia lagi makan siang .ia melihat seorang gadis terduduk hour di tabrak mobil .karena kasihan iapun menolong nya .
ibu tua itu tinggal sebatang kara ,suaminya meninggal dunia karena korban kecelakaan.tapi sang penabrak mau bertanggung jawab dan mengajaknya tuk tinggal di kotanya
" kita mau kemana Bu ! maaf sebelumnya kalau saya lancang nama ibu siapa? " tanya Mirna
" nama ibu ...Maimunah panggil saja ibu mai , kita akan ke kita akan ke kota xx nak .ibu bekerja di sana sebagai asisten rumah tangga.oh iya kalau anak ini namanya siapa dan kenapa sendirian saja ?" tanya ibu Mai lagi
" hiks....hiks....hiks....
" tiba- tiba Mirna menangis lagi,nama saya Mirna Bu,saya di usir dari rumah karena saya hamil di luar nikah dan saya tidak tau siapa ayah bayi ini Bu" jawab Mirna
ibu Mai mengelus pundak mirna dengan sayang
Mirna tidak lagi menangis tapi Mirna terus diam selama perjalanan.ia teringat kejadian malam itu,kejadian yang membuatnya hamil dan di usir.
apa kejadian yang menimpa Mirna malam itu?
kalian penasaran ga.......
kalau penasaran jangan lupa terus dukung author ya....
biar semangat terus nulisnya..,
love you.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Lovely
Baru mulai kerja, blm juga bahagia.
Ehh... sdh dtg aja t "Ujian Hdp" 😩
2023-01-18
0