bab 3 hari kelulusan

" bug ..... bug.... bug......" kak ria menendang dan memukul Mirna dengan kasar

" agh .... ampun kak " ucap Mirna

" sekarang kau rapikan kamar kakak sampai bersih . kalau sampai kakak pulang kamar masih belum rapi , kau akan tanggung akibatnya. " ancam kak ria terus berlalu dari hadapan Mirna

" kenapa kakak jahat sama aku dan mulai suka memukul ku " gumam Mirna sambil merapikan kamar kakak nya dengan cepat

..........

" pak - pak becak " ucap seorang penumpang

" mau kemana nak ? " tanya ayah Yadi pada penumpangnya

" ke sekolah harapan bangsa pak " jawab penumpang itu

" kring....kring .....kring....." suara becak dikayuh

" anak ini pengajar di sana ya " tanya ayah Yadi

" iya pak " jawab sang penumpang

" saya juga punya anak gadis yang sekolah di sana nak ,nama nya Mirna kelas 12 IPA 2 .dia sebentar lagi lulus " ucap ayah dengan bangga

" oh ya.... wah hebat dong bapak bisa menyekolahkan anak gadisnya di sana " kagum sang penumpang pada ayah Yadi

tak berapa lama sampai di tujuan

" berapa pak ? " tanya sang penumpang

" 30.000 nak " jawab ayah Yudi

" ini pak uang nya ambil saja kembalian nya " ucap penumpang itu sambil menyerahkan uang

50.000 an

" terima kasih banyak nak " ujar ayah sambil tersenyum

" Alhamdulillah ya Allah Engkau telah memberikan aku rejeki lebih " gumam ayah seraya berdoa

........

tak.....tak.....tak.....

suara langkah kaki ibu berjalan memasuki rumah dan langsung duduk di ruang tamu meluruskan kakinya

" ibu sudah pulang " ucap Mirna mendekat sambil memijat kaki sang ibu

" ibu mau makan apa istirahat dulu " tanya Mirna

" ibu sudah makan nak di sana tadi , ibu mau langsung istirahat saja " jawab ibu sambil berjalan ke arah kamar tapi sebelum masuk ia berbalik dan bertanya

" apa kamu sudah makan nak ? "

Mirna sudah makan Bu , Mirna tidak mau maag ku kambuh lagi gara - gara telat makan " jawab mirna

malam harinya

setelah makan malam ayah Yudi , ibu ana ,kak ria dan mirna sedang berkumpul di ruang tamu sambil nonton TV karena mereka tidak punya ruang keluarga

" ibu ....Mirna bulan depan kan lulus , Mirna mau kerja di kota aja Bu " ucap Mirna

" jauh sekali nak , kenapa tidak cari yang dekat- dekat saja " tanya ayah

" tidak apa - apa ayah , kebetulan ada sahabat ku yang menawari kerja jadi pelayan cafe di kota .karena ia kenal dengan manager nya jadi Mirna tidak perlu pakai surat lamaran kerja lagi ayah " jelas Mirna

" biarkan saja ayah paling tidak dia ada manfaat nya di rumah ini jangan selalu menyusahkan terus " ketus kak ria

" jangan bicara seperti itu kakak " ucap ibu menasehati

" itu memang kenyataan nya ibu " ucap kak ria lagi

" sudah- sudah jangan ribut lagi ayah mau istirahat " ayah menasehati sambil berlalu ke arah kamar

kak ria hanya diam terus menatap tajam

Mirna

.........

hari kelulusan Mirna datang di temani ibu nya karena ayah nya harus bekerja

" hai Nana " sapa gendut sahabat Mirna kemudian mengusap kepala nya

" hai juga Ndut " balas Mirna dan menarik hidung si gendut

di sekolah Mirna biasa di panggil Nana oleh sahabat nya yang di panggil gendut , itu hanya panggilan sayang mereka masing-masing.

Mirna juga selalu menarik hidung gendut setiap pertama kali bertemu begitu pun juga si gendut

selalu mengelus kepala mirna

" Nana kantin yuk " ajak gendut sambil menggenggam tangan Mirna

" ayo " jawab mirna

" Bu.... Mirna ke kantin dulu ya, ibu langsung masuk aja " ucap Mirna pada ibu nya

ibu ana hanya mengangguk kemudian masuk ke dalam

di kantin Mirna duduk paling pojok tempat favorit nya dengan gendut

" Nana mau pesan apa ? nanti aku yang pesan"

tanya si gendut

" aku jus alpukat aja Ndut " jawab mirna

" ok " Kata gendut

gendut pergi memesan jus alpukat untuk Mirna dan diri nya juga pada ibu kantin

" ini nana ku jus alpukat nya " si gendut meletakkan jus di depan Mirna

" makasih ya gendut kesayangan aku " ucap Mirna tersenyum manis

" jangan senyum kayak gitu nana ku ,nanti aku bakal kangen sama kamu " rayu gendut

" kamu bilang apa sih ! kenapa mesti kangen segala coba ! Kita akan selalu bersama " ujar Mirna dengan heran

" maaf Nana sayang ku , aku belum cerita sama kamu.aku bakal kuliah di luar negeri dan besok pagi harus berangkat , sekalian nerusin usaha papa di sana. " sesal si gendut

" apa ? " kaget Mirna

" hik...gendut kamu jahat , aku benci sama kamu hik ...... kenapa kamu mau ninggalin aku ? kamu tau kan hik... cuma kamu teman dan sahabat aku satu - satu nya hik...hik.... " ucap mirna menangis dengan memukul- mukul lengan gendut

" ayo ikut aku " ajak si gendut sambil berjalan ke belakang sekolah

greeb......

si gendut langsung memeluk Mirna dengan sayang begitu sampai di belakang sekolah

" aku minta maaf Nana , aku ga bakal lupain kamu .aku mau kasih liontin dan sepeda ini buat kamu .kamu simpan ya jangan di tolak." si gendut melepas pelukan nya dan menyerahkan liontin ke tangan Nana

" aku akan sangat merindukan saat-saat kebersamaan kita " ucap Nana dengan memeluk erat tubuh gendut

" makanya pulang sekolah aku mau ajak kamu ke cafe , sekalian kenalin kamu sama manager nya .biar besok pas aku pergi kamu udah langsung kerja " jelas gendut

............

bagaimana kelanjutan kisah Mirna dan si gendut ? .....

apa mereka akan bertemu lagi ? ....

mau tau kan.....

jangan lupa terus dukung author ya....

saran .....

komen.....

like nya juga ....

love you ❤️....

Terpopuler

Comments

Lovely

Lovely

+Penasaran 😍

Lanjut baca ya Thor.... 😁

2023-01-18

0

Elazmi Puji

Elazmi Puji

jgn jgn itu cafe nya s gendut makanya Mirna ga kasih surat lamaran kerja langsung d terima

2021-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Prolog
2 bab 2 Mirna minta maaf kak
3 bab 3 hari kelulusan
4 bab 4 membuat malu
5 bab 5 flashback
6 bab 6 Tempat Tinggal Baru
7 bab 7 Terbongkar
8 bab 8 kematian ayah
9 Bab 9 Kehidupan Baru
10 bab 10 visual
11 Bab 11 Baby Genius ku
12 Bab 12 Alan Maulana Jayadi
13 Bab 13 Alan Maulana Jayadi
14 Bab 14 Mencari Gadis Kesayangan
15 Bab 15 Siapa Anak Itu
16 Bab 16 Menyelidiki
17 Bab 17 Tes DNA
18 Bab 18 Aku Mencintaimu
19 Bab 19 liburan ke pantai
20 Bab 20 Bertemu Dia
21 Bab 21 Masuk Rumah Sakit
22 Bab 22 membujuk
23 Bab 23 Aktivitas pagi baru yang menyenangkan
24 Bab 24. Putraku genius
25 Bab 25.Surprise
26 Bab 26.Membujuk lagi
27 Bab 27.Keras kepala
28 Bab 28.Arlan sakit
29 Nasehat ibu
30 Memberi ijin
31 Bertemu lagi
32 Terharu
33 Mendekati
34 Mengajak bicara empat mata
35 Gemetar ketakutan jika di sentuh.
36 ikut ke kantor
37 Mau tidur bareng Daddy dan mommy
38 perhatian Alan
39 canggung
40 Masih canggung
41 Apa aku merindukannya?
42 perhatian
43 Sering Bertemu
44 Tidak bisa menolak
45 Rencana liburan bersama.
46 Liburan 1
47 Liburan 2
48 liburan 3
49 Kemarahan Mirna
50 Mulai Jatuh Cinta
51 Selalu Tersenyum
52 Tampan dan sangat perhatian
53 Mau Tapi Gengsi
54 kekecewaan alan
55 penculikan Mirna
56 upaya pembebasan Mirna
57 penyesalan mirna
58 Rencana Arlan
59 Bahaya sayang
60 Bertemu calon mertua
61 konflik
62 kamu gendut kesayanganku.
63 Makan Malam Romantis
64 shopping bersama mertua
65 Hilap
66 fitting baju pengantin
67 Hari pernikahan
68 gangguan malam pertama
69 cemberut
70 honeymoon
71 masih suasana honeymoon
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
Episodes

Updated 89 Episodes

1
bab 1 Prolog
2
bab 2 Mirna minta maaf kak
3
bab 3 hari kelulusan
4
bab 4 membuat malu
5
bab 5 flashback
6
bab 6 Tempat Tinggal Baru
7
bab 7 Terbongkar
8
bab 8 kematian ayah
9
Bab 9 Kehidupan Baru
10
bab 10 visual
11
Bab 11 Baby Genius ku
12
Bab 12 Alan Maulana Jayadi
13
Bab 13 Alan Maulana Jayadi
14
Bab 14 Mencari Gadis Kesayangan
15
Bab 15 Siapa Anak Itu
16
Bab 16 Menyelidiki
17
Bab 17 Tes DNA
18
Bab 18 Aku Mencintaimu
19
Bab 19 liburan ke pantai
20
Bab 20 Bertemu Dia
21
Bab 21 Masuk Rumah Sakit
22
Bab 22 membujuk
23
Bab 23 Aktivitas pagi baru yang menyenangkan
24
Bab 24. Putraku genius
25
Bab 25.Surprise
26
Bab 26.Membujuk lagi
27
Bab 27.Keras kepala
28
Bab 28.Arlan sakit
29
Nasehat ibu
30
Memberi ijin
31
Bertemu lagi
32
Terharu
33
Mendekati
34
Mengajak bicara empat mata
35
Gemetar ketakutan jika di sentuh.
36
ikut ke kantor
37
Mau tidur bareng Daddy dan mommy
38
perhatian Alan
39
canggung
40
Masih canggung
41
Apa aku merindukannya?
42
perhatian
43
Sering Bertemu
44
Tidak bisa menolak
45
Rencana liburan bersama.
46
Liburan 1
47
Liburan 2
48
liburan 3
49
Kemarahan Mirna
50
Mulai Jatuh Cinta
51
Selalu Tersenyum
52
Tampan dan sangat perhatian
53
Mau Tapi Gengsi
54
kekecewaan alan
55
penculikan Mirna
56
upaya pembebasan Mirna
57
penyesalan mirna
58
Rencana Arlan
59
Bahaya sayang
60
Bertemu calon mertua
61
konflik
62
kamu gendut kesayanganku.
63
Makan Malam Romantis
64
shopping bersama mertua
65
Hilap
66
fitting baju pengantin
67
Hari pernikahan
68
gangguan malam pertama
69
cemberut
70
honeymoon
71
masih suasana honeymoon
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!