" bug ..... bug.... bug......" kak ria menendang dan memukul Mirna dengan kasar
" agh .... ampun kak " ucap Mirna
" sekarang kau rapikan kamar kakak sampai bersih . kalau sampai kakak pulang kamar masih belum rapi , kau akan tanggung akibatnya. " ancam kak ria terus berlalu dari hadapan Mirna
" kenapa kakak jahat sama aku dan mulai suka memukul ku " gumam Mirna sambil merapikan kamar kakak nya dengan cepat
..........
" pak - pak becak " ucap seorang penumpang
" mau kemana nak ? " tanya ayah Yadi pada penumpangnya
" ke sekolah harapan bangsa pak " jawab penumpang itu
" kring....kring .....kring....." suara becak dikayuh
" anak ini pengajar di sana ya " tanya ayah Yadi
" iya pak " jawab sang penumpang
" saya juga punya anak gadis yang sekolah di sana nak ,nama nya Mirna kelas 12 IPA 2 .dia sebentar lagi lulus " ucap ayah dengan bangga
" oh ya.... wah hebat dong bapak bisa menyekolahkan anak gadisnya di sana " kagum sang penumpang pada ayah Yadi
tak berapa lama sampai di tujuan
" berapa pak ? " tanya sang penumpang
" 30.000 nak " jawab ayah Yudi
" ini pak uang nya ambil saja kembalian nya " ucap penumpang itu sambil menyerahkan uang
50.000 an
" terima kasih banyak nak " ujar ayah sambil tersenyum
" Alhamdulillah ya Allah Engkau telah memberikan aku rejeki lebih " gumam ayah seraya berdoa
........
tak.....tak.....tak.....
suara langkah kaki ibu berjalan memasuki rumah dan langsung duduk di ruang tamu meluruskan kakinya
" ibu sudah pulang " ucap Mirna mendekat sambil memijat kaki sang ibu
" ibu mau makan apa istirahat dulu " tanya Mirna
" ibu sudah makan nak di sana tadi , ibu mau langsung istirahat saja " jawab ibu sambil berjalan ke arah kamar tapi sebelum masuk ia berbalik dan bertanya
" apa kamu sudah makan nak ? "
Mirna sudah makan Bu , Mirna tidak mau maag ku kambuh lagi gara - gara telat makan " jawab mirna
malam harinya
setelah makan malam ayah Yudi , ibu ana ,kak ria dan mirna sedang berkumpul di ruang tamu sambil nonton TV karena mereka tidak punya ruang keluarga
" ibu ....Mirna bulan depan kan lulus , Mirna mau kerja di kota aja Bu " ucap Mirna
" jauh sekali nak , kenapa tidak cari yang dekat- dekat saja " tanya ayah
" tidak apa - apa ayah , kebetulan ada sahabat ku yang menawari kerja jadi pelayan cafe di kota .karena ia kenal dengan manager nya jadi Mirna tidak perlu pakai surat lamaran kerja lagi ayah " jelas Mirna
" biarkan saja ayah paling tidak dia ada manfaat nya di rumah ini jangan selalu menyusahkan terus " ketus kak ria
" jangan bicara seperti itu kakak " ucap ibu menasehati
" itu memang kenyataan nya ibu " ucap kak ria lagi
" sudah- sudah jangan ribut lagi ayah mau istirahat " ayah menasehati sambil berlalu ke arah kamar
kak ria hanya diam terus menatap tajam
Mirna
.........
hari kelulusan Mirna datang di temani ibu nya karena ayah nya harus bekerja
" hai Nana " sapa gendut sahabat Mirna kemudian mengusap kepala nya
" hai juga Ndut " balas Mirna dan menarik hidung si gendut
di sekolah Mirna biasa di panggil Nana oleh sahabat nya yang di panggil gendut , itu hanya panggilan sayang mereka masing-masing.
Mirna juga selalu menarik hidung gendut setiap pertama kali bertemu begitu pun juga si gendut
selalu mengelus kepala mirna
" Nana kantin yuk " ajak gendut sambil menggenggam tangan Mirna
" ayo " jawab mirna
" Bu.... Mirna ke kantin dulu ya, ibu langsung masuk aja " ucap Mirna pada ibu nya
ibu ana hanya mengangguk kemudian masuk ke dalam
di kantin Mirna duduk paling pojok tempat favorit nya dengan gendut
" Nana mau pesan apa ? nanti aku yang pesan"
tanya si gendut
" aku jus alpukat aja Ndut " jawab mirna
" ok " Kata gendut
gendut pergi memesan jus alpukat untuk Mirna dan diri nya juga pada ibu kantin
" ini nana ku jus alpukat nya " si gendut meletakkan jus di depan Mirna
" makasih ya gendut kesayangan aku " ucap Mirna tersenyum manis
" jangan senyum kayak gitu nana ku ,nanti aku bakal kangen sama kamu " rayu gendut
" kamu bilang apa sih ! kenapa mesti kangen segala coba ! Kita akan selalu bersama " ujar Mirna dengan heran
" maaf Nana sayang ku , aku belum cerita sama kamu.aku bakal kuliah di luar negeri dan besok pagi harus berangkat , sekalian nerusin usaha papa di sana. " sesal si gendut
" apa ? " kaget Mirna
" hik...gendut kamu jahat , aku benci sama kamu hik ...... kenapa kamu mau ninggalin aku ? kamu tau kan hik... cuma kamu teman dan sahabat aku satu - satu nya hik...hik.... " ucap mirna menangis dengan memukul- mukul lengan gendut
" ayo ikut aku " ajak si gendut sambil berjalan ke belakang sekolah
greeb......
si gendut langsung memeluk Mirna dengan sayang begitu sampai di belakang sekolah
" aku minta maaf Nana , aku ga bakal lupain kamu .aku mau kasih liontin dan sepeda ini buat kamu .kamu simpan ya jangan di tolak." si gendut melepas pelukan nya dan menyerahkan liontin ke tangan Nana
" aku akan sangat merindukan saat-saat kebersamaan kita " ucap Nana dengan memeluk erat tubuh gendut
" makanya pulang sekolah aku mau ajak kamu ke cafe , sekalian kenalin kamu sama manager nya .biar besok pas aku pergi kamu udah langsung kerja " jelas gendut
............
bagaimana kelanjutan kisah Mirna dan si gendut ? .....
apa mereka akan bertemu lagi ? ....
mau tau kan.....
jangan lupa terus dukung author ya....
saran .....
komen.....
like nya juga ....
love you ❤️....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Lovely
+Penasaran 😍
Lanjut baca ya Thor.... 😁
2023-01-18
0
Elazmi Puji
jgn jgn itu cafe nya s gendut makanya Mirna ga kasih surat lamaran kerja langsung d terima
2021-10-10
1