Mereka pun masuk ke tempat berkumpulnya calon mahasiswa Ekonomi Manajemen yang sudah berkumpul
"Kalian berdua... Ke depan cepat !!!" Teriak senior yang sedang memimpin PK2MABA
Fahri dan Sinta yang paham atas panggilan tersebut untuk mereka. langsung menghembuskan nafas kesalnya.
"Duh di panggil ke depan, tuh kan banyak orang banget" gumam Sinta kesal dalam hati
" Sial" Gumam singkat Fahri dalam hati.
Mereka berdua pun terpaksa pergi ke depan.
"Kamu? Sintya Eka Putri kan?" Tanya kaget senior yang melihat Sosok Sinta di sampingnya.
"Iya kak" Ucap sinta yang masih menunduk malu. Tanpa melihat siapa lawan bicaranya.
Fahri yang mendengarnya pun bingung
Siapa dia? kenapa kenal Sinta? dan kenapa dia menatap Sinta seperti itu coba. Gumam Fahri kesal dalam hati
"Yaudah kamu sana duduk!" Dengan suara yang begitu lembut, senior itu menyuruh Sinta langsung duduk.
Haaaaa? Duduk? baik banget sih. Gumam nya dalam hati.
"Makasih kak".Sambil menoleh ke arah senior tersebut.
PAAAAK......
Andri Setiawan, di kampus ini dan dia di fakultas yang sama dengan ku ? Tanya Sinta sedikit kesal dalam hati.
"Yaudah sana duduk" Perintah Andri yang Melihat Sinta yang hanya menatapnya. Hal itu membuat Andri tambah terposana dengan kecantikan dan manisnya gadis di samping yang ia sukai sejak 3 tahun lamanya.
...Andri Setiawan, Ketua BEM Universitas Bintang Jaya ini, Umurnya 20 tahun, Hanya berbeda 1 tahun dengan Sinta. Dia sangat mengagumi sinta sudah 3 tahun lamanya, bahkan sampai sekarang. Sebenarnya bukan hanya Sinta yang ada di hatinya, yah Andri adalah lelaki hidung belang, yang sering mempermainkan wanita, tapi berbeda dengan Sinta dia tidak mudah untuk di taklukan, makannya Andri sangat ingin menaklukan hati Sinta sejak dia duduk di kelas 3 SMA, rumahnya dulu berdampingan dengan Sinta, bahkan mereka dulu sahabatan, tapi sekarang tidak, bahkan Sinta sangat membencinya. bagaimana tidak Andri sudah menembaknya lebih dari 3 kali. yang membuat Sinta benci hal itu....
"Iyah...." Jawab ketus Sinta yang membuat senior lain geram melihat tingkahnya.
"Heee... kamu? tetap disitu!!" Marah seorang senior pada Sinta.
"kenapa lagi sih sil?" Bentak Andri terhadap temannya itu.
...Sisilya Ananda merupakan salah satu mahasiswa populer yang sangat jutek, memiki tubuh kurus, tinggi dan kulit sawo itu membuat karismanya semakin terlihat Seram. Walaupun begitu Sisilya adalah siswi pintar....
"Kok enak banget dia langsung duduk? Marah sisil ke Andri, Dan gak sopan banget sih kamu. Tambahnya sambil menatap Sinta.
"Yah kan mereka udah dapat teguran tadi dari depan" Jelas Andri mencari alasan yang masuk akal. "Ya udah kamu duduk juga", tambah Andri menyuruh Fahri duduk.
"Siap" Kata Fahri langsung duduk.
"Kamu mah liat yang cantik aja di kasih duduk" Ucap Sisil kesal sma Andri.
Andri yang mendengarnya hanya tersenyum licik, tanda mengiyakan perkataan temannya itu.
"Ya sudah masuk ke ruangan kalian masing masing yang telah di tentukan tadi. Dan untuk kalian berdua yang terlambat tadi ikut dengan saya" Ucap Andri, dan seluruh Mahasiswa yang mengikuti PK2MABA langsung berhamburan.
**************
"Duduk !" Sambil mempersilahkan Fahri dan Sinta.
"Fahri, Kamu segera ke ruangan 3! Tau kan?" tambah Andri ke Fahri.
"Tau kak", Sambil berdiri.
Sebelum pergi,.....
"Kak Sinta bagaimana?" Tanya Fahri bingung. Kenapa cuman gue sih yang di suruh pergi, terus Sinta? Gumamnya dalam hati yang mulai curiga terhadap seniornya ini.
"Saya masih ada urusan dengannya" Jelas tegas Andri ke Fahri.
Fahri melihat Sinta yang seperti ketakutan, dan menggelengkan kepalanya. pertanda dia tidak ingin Fahri pergi.
"Gak kak! saya harus tunggu teman saya. kami dari sekolah yang sama. saya tidak akan membiarkan teman saya menanggung kesalahannya sendiri" Dengan tegas dan berani Fahri berkata kepada Andri.
Andri yang bingung harus bagaimana tersenyum tipis sinis melihat tingkah anak ingusan disampingnya itu.
"Oke,... kalian berdua segera pergi ke ruangan 3". Ucap Andri sedikit kesal. Dia ingin sekali berdua di ruangan yang sepi itu dengan Sinta, ingin membicarakan soal mereka berdua.
"Makasih yah Lo udah nolongin gue". Ucap sinta kepada Fahri yang sudah menuju ke kelas samping Aula
"Emang siapa sih dia? Kok bisa kenal Lo? dan kenapa juga Lo takut sama dia?" Tanya Fahri panjang x lebar karena rasa penasarannya yang luar biasa.
"Panjanggggg...... nanti deh pasti gue cerita sama Lo" jelas sinta sambil tersenyum.
"Yaudah..... Tapi janji yah" ucap Fahri.
"Iyaaa... iyaa Sayangku cintaku" Goda Sinta ke Fahri.
Fahri yang mendengar perkataan Sinta kaget, Fahri sudah mengagumi sosok Sinta sejak pertama kali dia berteman dengannya sejak duduk di bangku kelas 10
Sinta orangnya periang, cantik, manis, rambut sebahu, tanpa riasan pun terlihat sangat cantik, lucu, bibir nya yang merona dan mandiri, membuat lelaki yang menganal sosok nya pasti akan jatuh hati. Walaupun badan nya yang mungil tapi tubuhnya sangat terlihat seksi.
**************
"Maaf yah sin..... gimana sih kamu pasti tadi bangunya telat kan?" Tanya tari ke sahabatnya.
"Ya gak usah juga minta maaf kan aku yang salah,... bangun nya segala telat. hmmmmm..." Jelas Sinta bete., mengingat kejadian tadi.
"Eh iyaa itu tadi Andri yang tinggal dekat rumah kamu lalu kan?" Tanya tari yang merasa kasihan pada sahabatnya. Gimana bisa coba dia ketemu lagi sama laki laki ******* itu"
Gumamnya dalam hati.
"Iyah...." Jawabnya bete. "Tau gini yah aku gak mau masuk kampus ini tau" Bentaknya kesal terhadap dirinya sendiri.
"Maaf.... Kan aku yang maksa kamu juga masuk ke sini" Ujar tari
"Gak lah ini salah akuu.. kan akunya juga ingin" senyum Sinta ke tari.
Anak ini bisa bisanya dia masih bersikap seperti tidak terjadi apa apa. Gumam tari ke Sinta.
"Ya udah kamu pulang naik apa?" Tanya tari bingung ke Sinta. "Maaf yah aku gak bisa antar kamu ke rumah. aku ada urusan, jadi aku harus ke kantor papa aku sekarang" Tambah tari
"hmmm.. Taksi kali. sambil senyum ke tari. Iyah gak apa apa, santai aja ih, sambung Sinta"
PIIIIIIP........ PIIIP.....
Bunyi klakson dari belakang.
Sontak mereka berdua mengarah ke suara tersebut.
"Sin Aku antar yah?" Tanya Andri ke Sinta
"Gak usah kak makasih". Jawab ketus Sinta
"Ayo aku antarin aja". Sambil menggenggam tangan mungil sinta.
"Gak usah kak, aku pulang dengan tari". Ucap Sinta Asal, agar andri tidak memaksa nya pulang.
Tari yang paham maksud Sinta pun langsung mengangkat bicara.
"Iyah Kak Sinta Nanti aku yang antar". Jawab lembut tari ke Andri.
"Oh oke deh..... Jaga kesayangan aku yah, tari kan nama kamu?" tambah Andri
"Iya kak". Jawab singkat tari
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Sis Fauzi
jangan ngomong sembarangan Shinta, Fahri jadi ke GeEr an😁
2021-09-17
1
Mommy Gyo
3 like hadir thor
2021-09-12
1
Quora_youtixs🖋️
semangat kak 👍
2021-08-13
1