Ketika Mereka sampai di depan toko buku... sontak kaget melihat seseorang yang asik dengan hpnya, bagaimana tidak, dia Nadya.
"Eh gak masuk Lo...." ketus Sinta kesal melihat Nadya untuk kedua kalinya di hari yang sama
"sibuk banget sih Lo..... urusin urasan orang...!! suka- suka gue lah, gue mo masuk atau gak itu hak gue... lebay banget jadi orang" Jawab kesal Nadya sama lawan bicara itu.
"Yah iyalah buat apa coba kamu ke toko buku tapi gak masuk ke toko bukunya" Timpal Sinta judes ke nadya
"Yah gue nungguin cowok gue beli buku lah!! aduhh.. duh.. sana dehh.... berisik tau gak sih.."
ucap Nadya kasar sambil mengusir Sinta dan Tari
Kak Reno yang sedang keluar dari toko buku meilhat kegaduhan yang dibuat oleh mereka bertiga, langsung segera bergegas untuk memisahkan mereka.......
"Ini ada apa lagi sih?" Tanya Reno bingung melihat sepupunya yang lagi berbincang dengan pacarnya.
"Ini loh sayang mereka gangguin aku, apalagi nih satu, itu sepupu kamu kan?" Dengan gaya genitnya Nadya pura-pura bertanya.
"Kamu kenapa sih gangguan pacar kakak?" Marahnya tegas ke adik sepupunya itu.
"Apaain sih kak aku gak ganggu dia kok?" Jawabnya kesal.
"Nih buktinya Nadya ngambek" Mulai heran dengan situasi yang sebenarnya terjadi.
"Aduhh tau ah.... Urus makannya tuh pacarnya jangan cuman banyak gaya ajah" Ucap nya kesal, sambil beranjak pergi bersama sahabatnya.
Tanpa memperdulikan sepupunya itu Reno hanya sibuk merayu Nadya yang ngambek.....
"Udah dong sayang.... gak usah ngambek...
Ih kamu kalau ngambek tambah cantik deh" Puji Reno kepada cewek nya itu, yah memang siapa sih yang gak akan terpana dengan kecantikan Nadya.
Tadi saja baru sampai di parkiran toko buku, Nadya sudah banyak menerima tatapan dari banyak lelaki ditempat parkiran .
Yah Nadya memang terkenal, tubuh nya yang montok itu menambah kesempurnaan tubuhnya.
"Gombal ihh... kamu mah gitu" Jawab kesal Nadya.
"Ya ampun sayang!! ada yang ke lupaan, aku masuk dulu yah, Ntar setelah dari sini kita ke mall deh" Reno yang masih berusaha merayu Nadya
"Beneran yah?" Nadya sangat antusias dengan perkataan Reno barusan.
Yah Nadya juga terkenal sebagai cewek matre, wajarlah banyak yang suka padanya, jadi dia harus merawat tubuh nya terus.
"Iyahh benar dong masa aku bohong sama kamu" Jawab Reno meyakinkan, "Yaudah tunggu disini yah" Sambil senyum manis ke Nadya, Dua pasangan ini memang terlihat sangat menarik, yang satunya cantik dan yang satunya tidak kalah tampan dan menarik.
****************
"Dasar cewek aneh" Timpuk Nadya ke seseorang yang baru keluar dari toko buku,
sambil mengibas rambut curlynya itu.
Sinta dan tari yang sadar perkataan itu untuk mereka berdua langsung menghampiri Nadya,
'tanpa panjang lebar Sinta yang sudah menahan emosinya dari tadi langsung menarik rambut indah nadya"
Praaak...
Praaak ...
Nadya yang tidak menyangka hal tersebut kaget dan langsung menampar wajah Sinta yang mungil dan lucu itu.
Terjadi pertengkaran antara keduanya.
Tari yang bingung dengan kondisinya langsung bergegas ke dalam toko buku untuk memanggil Reno.
"Kak Reno..... "tari memanggil sosok cowok tegap dan tampan itu yang sedang asik mondar mandir mencari buku yang dia cari.
Kak Reno yang sadar namanya di panggil langsung menoleh ke arah yang memanggil dan langsung menghampirinya.
"Kenapa Tari"? Tanya Reno yang kebingungan melihat sosok yang memanggilnya.
Tari dengan napas yang gelagapan berusaha untuk mengatur napasnya untuk stabil kembali.
"I-i-itu kak re-no sin-sinta bertengkar dengan Nad-nadya" Jawab tari gelagapan.
Reno yang mendengarnya langsung lari ke parkiran depan toko buku.
Praaak....
Praaak....
Nadya menangis tersedu-sedu
"Ja-hat ka-mu Sintaaa, A-ku aku mau minta maaf malah kamu tampar" Dengan gaya bicara Nadya yang sok benar, dan ingin menyalahkan Sinta yang kepergok habis menamparnya.
"Apa??? minta maaf?" Tanya Sinta kesal ke lawan bicaranya
"Iya, aku minta maaf malah kamu tampar tega kamu sama aku, kan aku akan jadi kakak ipar kamu" Dengan mimik wajah yang di buat polos olehnya.
Nadya sengaja membuta Sinta salah di mata Reno biar, Reno malah marah sama, tanpa membela nya sebagai adik sepupu.
Sinta yang tambah kesal langsung melayangkan tangan kanannya ke muka sok polos Nadya
Tidak kali ini tidak berhasil...
Reno menahan tangan Sinta yang akan melukai wajah cantik pacarnya itu dengan kekuatan sekuat tenaganya itu.
"Awwwww... Sa-kit Sak-it kak renoooo" Sinta yang di genggam erat tangannya itu sekuat tenaga lelaki mengeluh sakit. tapi Reno tidak mengabaikannya. Justru Reno mencengkram lebih kuat lagi".
Tari yang baru tiba ke tempat parkir tersebut, kaget dengan perilaku kak Reno terhadap sepupunya itu.
"Kak Reno lepasin sintaa, itu pasti sakit tau kak" Jelas tari ke kak Reno dengan sedikit tegas.
"Ohhhh sakit yah?" Tanya geram Reno ke Sinta
Sinta yang sudah tidak bisa menahan sakitnya hanya bisa menangis sejadi-jadinya. dan sedikit mengiyakan dengan mengangguk kepalanya, tanda mengiyakan bahwa itu sakit.
"Kamu pikir pacar Kakak gak sakit di tampar oleh kamu? kamu yah Kakak bilangin Tante Cantika baru tau rasa... Sejak kapan Coba Sinta Jahat ke kamu? Ha? jawab Sinta?" Reno yang kesal dengan tindakan Sinta langsung membentak keras dan meneriaki telinga Sinta....
"Apa? Sinta tampar nadya? loh bukannya sebaliknya yah?" Gumam tari di dalam hati, bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Sinta yang sudah pasrah dengan apa yang terjadi hanya bisa berdiam diri.... sambil terus menangis...
"MINTA MAAF" Pinta tegas kak Reno ke Sinta
"MINTA MAAF GAK?" Teriak Reno yang ke telinga seakan-akan Sinta tidak mendengarnya.
"Ma-af Na..d-ya.."
akhirnya keluar dari mulut Sinta, Walaupun sudah tidak ada tenaga Sinta tetap berusaha mengeluarkan kata-kata tersebut.
Bukan hanya tenaga fisik, tapi tenaga batin nya pun terkuras, Bagaimana bisa coba dia yang diperlakukan seperti itu oleh kakak sepupunya sendiri.
Reno langsung melepaskan cengkraman tangannya dari tangan Sinta Dan langsung memeluk Nadya yang sedang ber akting menangis, Iya Iyalah seorang Nadya selebgram mana mungkin tidak pintar ber akting
"Maaf yah sayang nanti aku laporin dia ke Tante aku biar gak gangguin kamu lagi" Bisik Reno ke Nadya.
Nadya yang mendengarnya hanya tertawa dalam hati sambil ter senyum sinis, Nadya yang sudah melihat Reno lari keluar dari dalam masjid tadi, memang langsung merubah skenario agar seakan-akan Sinta yang bersalah bukan dia.
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Mohon maaf jika ada typo, Aku baru belajar menulis Dan ini Novel pertamaku
Mohon bantuannya, Kritik dan saran Kakak sangat Berguna🙏
Mohon like, favorit dan kontribusi lainnya🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
lina
bom like dulu 😊
2021-09-23
0
Sis Fauzi
laki laki bodoh 😁 Reno 🔥
2021-09-17
0
Ummu Jihad Elmoro
nadya kok begitu thor.. 😁
2021-09-09
1