"Maaf Nona. Anda siapa dan dari mana? " tanya Clara.
"Saya hanya seorang Putri yang teraniaya oleh ibu tiri. " jawab sang gadis misterius.
"Maaf saya membuat Anda sedih. " balas Clara menundukkan kepala.
"Tidak apa-apa nona. Ini sudah menjadi jalan hidupku. " jawab sang gadis misterius.
.................
Hari berlalu dengan cepat dan awal baru menjadi semangat. Hari ke empat sang gadis misterius membaik dan kini bisa memulihkan kondisi nya berkat ramuan diberikan Clara. Meski wajahnya masih memiliki luka yang membuatnya tidak terlihat wajah aslinya. Tapi melihat wajah Clara membuat sang gadis misterius terkejut meski dirinya masih menyembunyikan rasa penasaran sejak kemarin, Bagaimana dirinya melihat gadis yang sangat mirip dengannya. Rasa penasaran membuat nya bertekad untuk segera sembuh, tanpa sepengetahuan orang lain sang gadis misterius menggunakan kekuatan nya untuk mempercepat pemulihan luka dalamnya. Kini hanya luka fisiknya saja yang harus disembuhkan oleh ramuan, bukan karena sang gadis misterius tidak bisa menyembuhkan luka itu tapi kini kekuatan nya harus disimpan agar tidak tercium oleh orang-orang yang mencelakai nya. Terlebih lagi kemunculan seorang gadis yang mirip dengannya itu membuat sang gadis misterius harus lebih waspada. Ingatannya kini kembali ke waktu dirinya disaat peristiwa pembunuhnya terjadi, Rasa sesak di hati nya sungguh mencabik kepercayaan nya selama ini terhadap seseorang yang dianggap ibu olehnya.
𝙁𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠
Istana yang dikelilingi awan putih nan lembut mampu menyilaukan siapapun yang serakah akan kekuatan dan kekuasaan tak terkecuali seseorang yang berpengaruh di dalam kerajaan itu sendiri. Keinginan nya menjadi sang penguasa harus kandas karena tahta memiliki pewaris sah, meski Raja masih hidup tetap harus turun tahta karena kondisi yang tidak bisa pungkiri oleh siapapun. Raja kini sangatlah lemah dan sakit keras selama bertahun-tahun kondisi nya memburuk, semenjak kematian Sang Permaisuri dan hilangnya Ibunda nya membuat Hati sang Raja hancur dari dalam. Kini sang selir yang menjadi permaisuri nya hanya sebagai nama diatas kertas, Raja membutuhkan seorang ibu untuk putri nya yang lahir tanpa bisa merasakan kasih sayang seorang ibu. Demi putrinya lah sang Raja menjadikan selir nya itu sebagai permaisuri, meski begitu tak pernah sekalipun dirinya menjadikan selirnya itu seperti seorang istri. Bagi sang Raja hanya istri pertama nya lah yang memiliki hak atas dirinya meski sang Raja memiliki selir itu bukan karena keinginan nya. Pernikahan keduanya hanya karena sebuah permintaan dari sang Guru besar yang telah berjasa memberikan semua ilmu pengetahuan untuk dirinya. Dan kini sang Selir yang terbiasa dengan setiap hal diistana merasakan lelah dan muak karena tidak pernah mendapatkan keinginan nya, bahkan dirinya tidak bisa memiliki seorang anak karena memang tidak bisa mengandung. Meski begitu dirinya merawat dan membesarkan Putri sang Raja dengan baik dan penuh kasih sayang, tanpa disadari oleh siapapun sang Selir menyimpan dendam amat dalam pada Putri sang Raja.
Setelah Raja melepaskan tahtanya, Putri nya lah yang kini menjadi penerusnya. Putrinya Princess Alvira Starla Armadeo yang menjadi seorang Queen , Penobatan nya yang akan diadakan menjadi akhir dari hidupnya. King Lucas Octavian Armadeo sang Raja sebelum nya sekaligus ayah putri Starla tidak mengetahui bahwa sang permaisuri yang menjadi ibu tiri Putri Starla telah menyiapkan rencana pembunuh dihari penobatan Putrinya itu. Tidak seorang pun menyadari itu dan Sang ibu tiri Adrea Vicento dengan tenang menyiapkan segalanya, Putri Starla yang sangat mencintai ibunya bisa melakukan apapun untuk ibunya itu. Namun sungguh tidak disangka apa yang akan terjadi membukakan mata Putri Starla yang selama ini buta dengan sikap manis sang ibunda nya.
Di sebuah ruangan rahasia, Permaisuri Adreo Vicento tengah membahas rencana pembunuhan Putri Tirinya.
"Kami sudah siap dengan semuanya Ratu. " ucap seseorang didepan Permaisuri Adreo Vicento.
"Bagus.Pastikan bersih tanpa jejak. Dan kurung Peri itu di tempat yang sudah diputuskan. Jangan gegabah. " perintah Permaisuri.
semua yang ada diruangan itu bubar dan melakukan tugasnya sesuai dengan rencana. Permaisuri Adreo Vicento tersenyum dengan lebar mengetahui rencananya berjalan lancar, kini saatnya kembali berakting didepan Putri Starla.
Seorang gadis sedang melihat persiapan didalam kamarnya untuk hari penobatannya, rasanya hari ini sangat gelisah mungkin karena pertama kalinya dirinya akan menjadi pemimpin adalah hal yang tidak bisa dihindari nya sebagai penerus tahta kerajaan nya.
"Putri Starla sayang apa yang kamu khawatirkan nak? " ucapan lembut Sang permaisuri Adreo sesaat setelah memasuki kamar Putri Starla.
"Bunda, aku hanya merasa gugup dan khawatir. Apakah aku bisa menjadi Pemimpin yang baik seperti Ayahanda. " balas Putri Starla dengan senyuman memeluk sang ibu.
"Apa kamu mau dengarkan Bunda nak? " tanya sang permaisuri Adreo.
"Tentu Bunda. " jawab Putri Starla.
"Kamu tahu Istana Tengah yang memiliki Air terjun itu Putri Starla. Disana kamu bisa menenangkan diri sejenak sebelum waktu penobatan. " ucap sang permaisuri Adreo.
"Tapi Ayahanda sudah melarang ku untuk keluar istana Langit sampai penobatan selesai Bunda." jawab Putri Starla.
"Tenang Anakku. Pergilah bersama dengan Peri mu Gracia, dengan begitu kamu akan tenang dan soal Ayahanda biar Bunda yang membujuk nya. " ucap sang permaisuri Adreo.
"Terimakasih Bunda. " balas Putri Starla dengan senyuman termanis nya.
Permaisuri Adreo Vicento sangat senang dengan persetujuan Putri Starla, itulah yang diharapkan olehnya membuat Putri Starla keluar dari Istana Langit untuk melanjutkan rencana pembunuhan nya.
𝙄𝙨𝙩𝙖𝙣𝙖 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙖𝙝 𝙒𝙖𝙩𝙚𝙧𝙛𝙖𝙡𝙡
𝙋𝙪𝙩𝙧𝙞 𝘼𝙡𝙫𝙞𝙧𝙖 𝙎𝙩𝙖𝙧𝙡𝙖 𝘼𝙧𝙢𝙖𝙙𝙚𝙤
𝙋𝙚𝙧𝙞 𝙂𝙧𝙖𝙘𝙞𝙖 𝙈𝙞𝙡𝙞𝙠 𝙋𝙪𝙩𝙧𝙞 𝙎𝙩𝙖𝙧𝙡𝙖
𝙋𝙚𝙧𝙢𝙖𝙞𝙨𝙪𝙧𝙞 𝘼𝙙𝙧𝙚𝙤 𝙑𝙞𝙘𝙚𝙣𝙩𝙤
𝙋𝙚𝙧𝙞 𝙇𝙖𝙧𝙚𝙞𝙣 𝙈𝙞𝙡𝙞𝙠 𝙋𝙚𝙧𝙢𝙖𝙞𝙨𝙪𝙧𝙞 𝘼𝙙𝙧𝙚𝙤
𝙍𝙖𝙟𝙖 𝙇𝙪𝙘𝙖𝙨 𝙊𝙘𝙩𝙖𝙫𝙞𝙖𝙣 𝘼𝙧𝙢𝙖𝙙𝙚𝙤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 243 Episodes
Comments
Asiyah Asiyah
nm tokoh2 berbau eropa tp pakain raja spt jubah cina..
2024-05-10
0
Kim Nari
semangat
2023-07-17
0
Ratu Wr
😮😮
2023-06-06
0