Naura pun keluar sembari mengendong putra kecil nya Yang bernama Kenzi. menyambut kedatangan sahabat nya itu.
"Kikan."
"Hai Ra."Kedua nya saling berpelukan bergitu lama,karena ini waktu hang sangat panjang tak bertemu dengan sahabat nya itu.
"Kau semakin cantik saja,aku hampir saja tak mengenali mu."Puji Naura.
"kau bisa saja Ra,aku tak melakukan apa - apa,hanya model rambut ku saja yang berubah."Balas Kikan.
"Tidak - tidak,kau tampak lebih cantik dengan Dress ini,kau tumben - tumben nya memakai dress."Balas Naura.
"Ya aku kan belajar feminim dari Mama 3 anak ini."Balas Kikan tersenyum.
"Ini Kenzi kan?." Tanya Kikan melihat Kenzi yang berusia 2 tahun di gendongan Tomi.
"Iya."
"Setelah hanya bertemu lewat video call,akhirnya ketemu juga sama dia."Ucap Kikan dan mengendong Kenzi kedalam pelukan nya.
"Hai sayang."Sapa Kikan pada Kenzi,Kenzi pun hanya tertawa karena ia belum bisa bicara,i
"Hai Tante Kikan."Sapa Sisi dengan suara imut nya.
"Hai sisi sayang,oh iya Tante punya hadiah untuk kalian berdua,ambil di mobil ya,Tante lagi gendong Dedek Kenzi."Ucap Kikan.
"Wah,Makasih Tante."Ucap Tomi dan Sisi bersama dan berlari mendekati mobil Nayla.
"Kalau soal hadiah,mereka sangat cepat."ucap Naura.
"Iya,Mereka sudah besar ya Ra,gak terasa padahal baru 3 tahun berlalu saat terakhir ketemu mereka."Balas Kikan.
"Kikan,kau sudah cocok menjadi Seorang ibu."Goda Nayla.
"Kau dulu,setelah itu aku akan menyusul mu."Balas Kikan dan ketiga nya pun tertawa.
Bu Sisil dan Pak Alex keluar saat melihat Naura tampak mengobrol dengan orang dari dalam.
"Kikan,Nayla."
"Hai Tante."Sapa Nayla.
"Hai Tante Om,Apa kabar?." Sapa Kikan sembari mencium tangan kedua orang Evan.
"Baik,kamu makin cantik saja."Puji Bu Sisil
"Iya,semakin dewasa dan cantik."Sambung Pak Alex,Kikan pun hanya tersenyum malu karena di puji.
Di mana Papa dan Mama mu,kenapa tidak datang?." Tanya Pak Alex.
"Mama dan Papa ada acara undangan pernikahan teman mereka Om,jadi gak bisa datang."Balas Kikan dan Pak Alex pun tersenyum mengangguk mengerti.
Tiba - tiba pandangan mereka semua teralihkan saat ia melihat sebuah mobil memasuki halaman rumah.
"Siapa Ra?." Tanya Kikan.
"Teman Nya Evan."Balas Naura.
"Tante,Om,Naura."Sapa Sahabat Evan yang bernama Aldo.
"Lagi ada apa sih,kok semua di luar??" Tanya Aldo.
"Iya Do,ini Kikan dan Nayla sahabat nya Naura,Kikan baru pulang dari luar negri jadi kami masak - masak untuk makan malam bersama."Balas Bu Sisil.
"Oh jadi aku ganggu nih ya,kalau gitu aku pulang aja ya."Balas Aldo.
"Gak usah Do,sekalian aja kita makan sama - sama."Ajak Naura.
"Iya do."Balas Bu Sisil.
Evan yang mendengar suara teman nya itu pun lekas keluar,ia pun kembali melihat Kikan setelah lama tidak bertemu.
"Hai Van."Sapa Kikan lebih dulu,Nayla pun tersenyum saat melihat kedua nya bertemu kembali.
"Hai,kau sudah kembali." Jawab Evan dan Kikan mengangguk. namun hanya sekedar menyapa,pandangan Evan pun ia alih kan pada sahabat nya itu..
"Aldo,ayo masuk."Ajak Evan.
"Kikan,Nayla,ayo kita masuk juga,makan malam udah siap."Ajak Naura,Kikan dan Nayla pun mengiyakan.
Kikan pun berjalan masuk melewati Evan yang masih berdiri menunggu Aldo untuk masuk bersama,Kikan yang merasa agak kecewa karena Evan hanya menyapa nya dengan beberapa kata dan kembali mencueki nya pun masuk ke dalam rumah dan tak mau melihat Evan. sementara Evan melihat wanita itu lewat di depan nya,hingga tepukan Aldo menyadarkan nya.
"Eh Van,kok kamu gak pernah cerita kalau Kakak mu punya teman cantik - cantik."Ucap Aldo yang sosok nya adalah Pria yang ceria,berbeda dengan Evan yang pendiam.
"Sudah lah,Ayo masuk."Balas Evan datar dan Aldo pun mengikuti Evan masuk ke dalam.
Di meja makan.
Kikan mengobrol dengan Naura dan yang lain nya.
"Kikan,om salut sama kamu karena kamu bisa memimpin perusahaan ayah mu yang di Australia."Ucap Pak Alex.
"Iya Kikan,aku juga salut sama kamu,tapi kau tega meninggalkan begitu lama dan tak pulang." Sambung Naura.
"Iya Om Ra,hanya dengan begitu aku lebih bisa melewati hari - hari disana dengan fokus ke kerjaan,kalau tidak begitu aku akan kangen sama pulang."Balas Kikan.l tersenyum.
Penuturan Kikan pun membuat Nayla tersenyum dan melihat ke arah Evan yang tampak diam namun seperti nya mendengarkan ucapan Kikan,meski mata nya tak melihat ke arah Kikan yang berbicara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Zainab Ddi
Evan mau tp gengsi kayaky
2022-04-08
0
Xavier_¹⁰
bang evan datar terus🤣🤣
2021-10-24
1
Al Salma
jadi ga sabar nunggu Evan jatuh cinta
2021-09-02
1