Siang itu.
Naura datang ke rumah ibu,karena ia mau bertemu dengan Kikan dan Nayla yang sudah janjian dengan nya.
Ia janjian malam,tapi Naura datang lebih awal untuk menyiapkan makanan untuk mereka nikmati bersama.
"Mama,Mama bikin kue?." Tanya Sisi.
"Iya sayang,jangan adik mu ya sayang."Ucap Naura dan Sisi mengiyakan.
Saat sedang memanggang kue,tiba - tiba Tomi datang dan memeluk nya dari belakang. "Wah,Mama bikin apa?." Tanya Tomi.
"Bikin kue,karena Tante Kikan akan datang." jawab Naura.
Tomi pun tersenyum nakal dan mengambil 1 biji dan memasukan nya ke dalam mulut nya dengan cepat.
"Auw,panas - panas ma."Ucap Tomi dan lekas Naura menuangkan air putih untuk Tomi minum.
"Dasar anak ini,kau sangat nakal ya. itu kan baru keluar dari panggangan."Ucap Naura.
Tomi pun tertawa kecil karena keisengan nya malah membuat ia kepanasan. "Masih berani ketawa."Naura mencolek Perut Tomi dan membuat nya merasa geli dan tertawa melarikan diri.
"Tomi,jaga adik mu ya,Mama mau menyelesaikan kerjaan mama dulu."Ucap Naura.
"Siap Ma."Balas Tomi dan membuat Naura dan Bu Sisil tersenyum melihat sikap Tomi yang kini sudah mulai remaja.
•••
Sore hari.
Saat Evan masuk kedalam rumah,ia lansung di sambut dengan wangi nya aroma kue dan masakan yang membuat perut nya terasa lapar.
"Ada acara apa ma?." Tanya Evan dengan heran,melihat begitu banyak makanan di meja makan.
"Si Kikan sudah pulang,Aku sengaja memasak karena malam ini dia akan datang."Jawab Naura.
Evan yang mendengar pun hanya dengan datar saja dan berlalu masuk ke dalam kamar nya.
"Van,mandi nanti kita makan bersama."Ucap Naura.
"Iya."Balas Evan.
•••
Malam yang di tunggu pun tiba.
Kikan di jemput oleh Nayla,karena Kemauan nya Nayla.
"Nay."
"Kikan,Miss you."Nayla memeluk sahabat nya itu,meski sudah pulang 2 hari,Nayla dan Kikan baru bertemu hari ini.
"Miss you too Nay,aku kangen banget sama kamu Nay."Ucap Kikan.
Dari dalam rumah,Jerry keluar menghampiri kedua wanita itu.
"Hai kak Jerry."Sapa Nayla.
"Hai Nay,udah mau berangkat ya?." Tanya Jerry.
"Iya kak,pinjam Kikan nya bentar ya."Balas Nayla.
"Oke,jangan lupa di kembalikan ya,hati - hati di jalan." balas Jerry tersenyum.
"Sip kak,jalan dulu ya kak."Pamit Nayla dan Kikan, Jerry mengiyakan,menatap adik nya itu masuk ke dalam mobil sahabat nya dan membawa nya pergi.
Di dalam mobil,Kikan tampak gugup,ia bingung harus bersikap seperti apa nanti,kalau sudah bertemu dengan Evan. sebenarnya ia tak ingin bertemu nya lagi,agar Kikan tak perlu di lema,tapi itu tak bisa ia hindari,ia harus menghadapi nya.
"Kikan,kau semakin cantik saja,gak kebayang gimana reaksi Evan liat kamu yang sekarang ini."Ucap Nayla.
"Gak ada hubungan nya dengan Dia Nay,kenapa sih Evan Mulu,aku jadi keingat lagi sama dia."Balas Kikan.
"Nanti saja kita ketemu,kau pasti akan semakin ingat kalau kau pernah mencintai nya."balas Nayla tanpa sensor.
Nayla ingin mengingatkan kepala kalau Kikan mencintai Evan,dari dulu hingga sekarang ini.
"Udah,jangan gugup gitu,biasa aja,kita kan mau ketemu Naura bukan Evan."Balas Nayla.
Kikan pun tersenyum dan mengangguk. beberapa saat kemudian,Mobil Nayla pun memasuki halaman rumah Evan,lekas mereka berdua turun dari mobil.
Kikan membuat nafas berat sebelum ia turun dari mobil.
di dalam rumah.
Naura yang sedang duduk menunggu kedatangan sahabat nya pun lekas berdiri saat mendengar suara mobil.
"Itu pasti mereka."Ucap Naura.
Evan yang sedang memainkan ponsel nya pun ikut menoleh saat mendengar Naura mengatakan kalau Kikan sudah datang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Zainab Ddi
semoga Evan berubah ya
2022-04-08
1
Xavier_¹⁰
evan jgn datar dong..kasian kikan
2021-10-24
0
Al Salma
kasian kikan cinta sendiri
2021-09-02
0