Murid baru itu akhirnya memasuki kelas dengan ditemani kepala sekolah.
" Permisi bu Mila,saya mengantar murid pindahan ini untuk bergabung dan belajar bersama di kelas ini." Ujar kepala sekolah
" Baik pak.." jawab bu Mila.
Lalu bapak kepala sekolah pergi meninggalkan murid baru itu di kelas bu Mila.
" Nah.. anak-anak kita kedatangan murid baru dari jakarta,sekarang perkenalkan dirimu kepada teman-teman yang lain." ujar bu Mila sambil menepuk pelan pundak murid baru tersebut.
" Namaku Aldo Dirwantara,aku pindahan dari sekolah Z di Jakarta." Ucap Aldo.
Intan terkejut dengan nama belakang Aldo.
"Eh Mel, kamu tahu Dirwantara group?" tanya Intan sambil berbisik pada Amel.
Amel hanya menggelengkan kepalanya.
" Itu adalah pemilik group WANTA fashion.Pengahasil model fashion terbesar nomer 2 baru-baru ini di Indonesia,perusahaannya tergolong baru tapi perkembangannya sangat pesat." Intan menjabarkan pada Amel.
Amel hanya melongo mendengar ucapan Intan.
Amel yang melihat ketampanan Aldo,merasa terpesona melihatnya tanpa berkedip.
Ya...kulit putih bersih,tinggi 168cm,rambut hitam pekat ala-ala group band korea,dan yang membuat Amel dag dig dug adalah mata elangnya.
Intan yang menyadari kalau sohibnya mematung melihat ketampanan Aldo,langsung saja dia menepuk pundak Amel. " Woeey...sadar Mel..air liur kamu tuh sampe netes." Intan menggoda Amel sambil tertawa.
" Aaa...Apaan sih lo Tan,ganggu khayalanku ajja." ujar Amel sewot.
Lalu bu Mila mempersilahkan Aldo untuk memilih bangku yang kosong.
"Nah,Aldo kamu sekarang pilih bangkumu,di belakang masih ada dua bangku kosong,yaa..salah satunya bangku yang ada dibelakang Amel.
Dan Aldo langsung menunjuk bangku yang ada di belakang Amel.
Oh my God,apa aku nggak sedang bermimpi,serius dia milih bangku di belakang aku.Gumam Amel sambil menahan senyumnya dan pipinya langsung merona.
" Berasa dapat rejeki nomplok nech Tan..." Amel berbisik pada sahabatnya.Intan hanya tersenyum melihat gelagat Amel sambil mengacungkan jempolny pada Amel.
Lalu Aldo berjalan melewati Amel,masih dengan ketampanannya yang 100%.Membuat detak jantung Amel semakin berdetak semakin kencang.
Aroma wangi yang tercium membuat Amel semakin terbawa suasana.Hingga ia tanpa sadar,sampai terus menatap kearah Aldo.
Bu mila yang melihat tingkah amel tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan segera memanggil nama Amel.Namun,tiada balasan dari Amel yang seakan terkena daya tarik dari ketampanan Aldo.Hingga bu Mila melemparkan spidolnya dan tepat mengenai punggung Amel yang sedari tadi berbalik 180° ke arah Aldo.
" Aauuuww...sakit...." Amel memicingkan matanya.
"Ahh..maaf bu,mari silahkan di mulai pelajarannya." Sambung Amel dengan tertunduk malu sambil menutupi wajahnya dengan buku.
Wajahnya sontak terlihat merah karena menahan malu ditertawakan teman-temannya satu kelas,dan tak luput juga dengan sahabatnya. "Sialan lo Tan,puasin ketawanya!"
Namun disisi lain,Aldo hanya terdiam tanpa ekspresi.Pelajaranpun segera dimulai.
Jam dinding sekolah menunjukkan pukul 09.30 WIB,dan bel istirahatpun berbunyi.Amel serasa enggan untuk meninggalkan bangkunya,namun d tarik oleh Intan karna Intan sudah sangat lapar dan ingin mengajak Amel makan bersama dikantin. Dengan berat hati amel meng iyakan ajakan Intan.
Sesekali diliriknya wajah Aldo.Namun Aldo hanya mengisi waktu istirahatnya dengan tidur di mejanya. Setelah menuruti sahabatnya Amel membeli dua botol minuman ringan untuk dibawa di kelas.
Yuup,lebih tepatnya Amel ingin membelikan Aldo minuman sebagai tanda perkenalan.Ia kembali bersama Intan. Sesampai dikelas,Amel berjalan ke arah Aldo.
Namun,yaa....lagi-lagi kecerobohannya selalu datang,disaat Amel berjalan kakinya tersandung kaki mejanya dan hasilnya...
CETOK... botol minuman itu terkena kepala Aldo dan sontak saja Aldo langsung terbangung sambil mengusap kepalanya
" Sshhh...." desis Aldo sambil memicingkan matanya bak elang yang sudah menemukan incaran mangsanya.Amel yang melihat kebodohannya langsung meminta maaf pada Aldo.
Tapi sepertinya Amel tak di gubris Aldo. Karna Aldo langsung pergi meninggalkan Amel,berjalan keluar kelas..
Intan yang sedari tadi melihat hanya melongo. "Duh Mel..kenapa sih kamu selalu ceroboh,kalau pengen kenalan gak begitu juga kale' caranya.
Masa anak orang main kamu timpuk kepalanya pake botol minuman."
" Sialan kamu Tan,aku kan nggak sengaja." ucap Amel. Lagian nech kaki napa juga pake acara nyelip di kaki meja.Guman Amel sambil melihat kakinya. Seakan mengomeli kakinya sendiri.
Bel sekolah pun berbunyi tanda jam istirahat sudah selesai. Dan memulai pelajaran ketiga.
Mata Amel sesekali melihat kearah Aldo.Seakan melihat kondisi Aldo yang sudah kena timpuk botol minuman yang di bawanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
ichaa
wow seru bett
2023-06-06
0
IndrifitRiani Art
ngakak aku Thor
2020-12-26
0
Gita Purbasari
tinggi 186 cm mungkin...😁😁😁
2020-12-16
0