Keesokan harinya, saat jam istirahat tiba...
" Honey... I am coming." teriak Ricko dari arah pintu kelas Amel.
" Ya ampun Mel, dia nggak ada lelahnya buat ngejar kamu." ujar Intan.
Amel hanya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Lalu Amel berkata, " Tan, pangeran kodok itu lo bawa pulang ajja gih sana." ucap Amel.
"Enak ajja lo kata dia barang bisa langsung asal angkut." Jawab Intan.
" Iya Tan,buat kamu ajja." Amel tersenyum puas saat menggoda sahabatnya itu.
Sontak pipi Intan langsung memerah karna menahan malu.
"Tunggu-tunggu...wajah kamu kok langsung memerah sih Tan." ucapa Amel curiga.
"Jangan bilang kamu menyukai Ricko diam-diam ya, makanya dari dulu kalau ricko datang d kelas kamu selalu langsung pergi kekantin sendiri." sambung Amel.
"Sialan lo Mel.." jawab Intan sambil meninggalkan Amel.
Dan Ricko berjalan mendekati Amel.
"Haii beb,.. aku bawain kamu coklat nech.. special for you." ucap Ricko.
Saat tangan Amel mendekati dan akan mengambil coklat dari Ricko, tangan itu lalu cepat-cepat ditarik oleh Aldo. Dan akan membawanya menuju keluar kelas.
Awalnya, Ricko hanya melongo melihat tangan Amel di tarik oleh Aldo. Namun, lamunannya tersadar dan ikut menarik tangan kiri Amel.
"Heii...what's up bro, asal main tarik ajja, emang kamu siapa?" tanya Ricko.
Amel saat ini merasa seperti menjalankan peran yang ada di film-film yang sedang diperebutkan oleh dua cowok tampan. Ehh..sadar Mel..( gumamnya dalam hati.)
Lalu dengan tegas Aldo mengatakan kalau dia dan Amel udah jadian. Sontak Amel sangat terkejut saat mendengar ucapan Aldo.
Jadian? Gila!! Kapan?!!... gumamnya dalam hati.
" Ya kan Mel,..." Aldo mempertegas pandangannya ke Amel. Seakan kena sihir cinta, Amel tanpa sadar menganggukkan kepalanya begitu saja.
Dan saat Ricko mendengarnya,tangan Ricko langsung melepaskan tangan Amel dan berkata, " kamu tega Mel,.." dan langsung meninggalkan Amel.
Setelah kepergian Ricko, Amel langsung menghempaskan tangan Aldo dan berkata
"Maksut kamu apaan sih, emang kapan kita jadian?!! "
Aldo langsung menjawab, "hari dimana aku menciummu, karna dihari itulah aku menyukaimu." Wajah Amel langsung memerah bak udang rebus.
" Please Mel, jangan menghindariku, aku tahu ini terlalu cepat,tapi hatiku selalu ingin berada didekatmu." pinta Aldo.
Beberapa teman yang ada dikelas langsung saja bersiul bersautan.
Suuiiitt...Suiiiitt..... terima ajja Mel...(kata mereka bersorak bergantian). Biar kita dapat PJ dari kamu Mel. Masa cuman kamu terus yang dapat PJ dari kita-kita, iya enggak. Ucap salah satu dari mereka. Kan, kita juga pengen ngrasain PJ dari kamu. Mereka tertawa terbahak-bahak.
Yuup..betul sekali, Amel emang sering meminta PJ dari teman-temannya yang baru jadian. Ada yang tahu PJ itu apa. PJ itu Pajak Jadian.Mereka sering menyebutnya seperti itu.
Intan yang duduk d bangkunya asyik menyimak mereka.
" Akhirnya kamu pacaran juga Mel, aku kira kamu cewek upnormal yang nggak suka ama lawan jenis." Goda Intan.
"Kampret kamu Tan." jawab Amel sewot.
Intan semakin tertawa.
Saatnya jam pelajaranpun dimulai. Amel jadi tidak fokus dengan mata pelajaran matematikanya. Setelah apa yang dilaluinya tadi.
Wajahnya masih memperlihatkan rona merah dipipinya.
Saat pak Anton menjelaskan rumus matematikanya, Amel hanya terdiam dan tatapannya kosong. Sampai pak Anton memanggil-manggil nama Amel, tapi tetap saja tak d gubris oleh Amel.
Sampai dia benar-benar tersentak dengan suara papan tulis yang d pukul keras dengan penghapus papan...
BRUAAKkkk.... "Ameeell...." teriak pak Anton.
Seketika lamunannya buyar karna terkejut.
Dan lucunya, dengan ceroboh dia berkata, " ya, aku mau jadi pacar kamu."
Seketika satu kelas melongo dan langsung tertawa terbahak-bahak mendengar celotehan Amel. Dia langsung menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.
****** gue (gumam Amel dalam hati).
"Nggak biasanya kamu Mel, gak fokus dipelajaran bapak." ucap pak Anton.
Karna yaa.... memang Amel sangat unggul di pelajaran matematikanya.
"Anu pak, mmm....maaf." jawab Amel terbata-bata.
"Ya sudah, bapak sudah tahu, lain kali jangan di ulangi lagi ya!!" Tegas pak Anton.
Pak Anton memang guru yang tegas, namun sebenarnya beliau sangat baik hati. Dan menjadi guru favoritnya Amel.
Bibir Aldo tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar ucapan Amel yang selalu saja ceroboh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Fafa Adieq Bosky
JADI INGET SAAT AJENG ABSNSI NAMA FRRDINAND ... JAWABNYA IYA SAYANG . . .HAJAJAAHHJHHJ
2021-08-02
0
🖤리카𝘌𝘓𝘍98🖤
🤣🤣🤣🤣Amel bikin aku ketawa, yg nembak Aldo yg diterima pak Anton🤣🤣🤣
2021-03-15
1
Oi Min
Pak Anton.....jgan salah paham ya???
2020-12-15
0