What I Think
\=\=\=\=\=\=
" Ellena buruan kita telat ". Suara teriakan Shandy memanggil adiknya yang sekarang sudah bekerja.
Satu Tahun setelah kelulusannya Ellena memutuskan untuk bekerja di Kantor Kaka pertamanya.
" Shandy adikmu belum turun juga? ". Tanya Mama yang selesai menyiapkan sarapan pagi keluarga.
" Pusing aku Mam kalo sama dia suka telat ". Gerutu Shandy.
" Coba Mama yang keatas takut kalo adikmu kenapa - kenapa, soalnya semalam Mama masih lihat dia bekerja di Ruang tamu ". Mencoba membela Ellena.
" Tumben dia serius apa gara - gara ancanan Ka Marcel ". Ucap Shandy sambil terkekeh.
" Emang Marcel ancam adikmu apa? ". Tanya Papa yang baru gabung di meja makan.
" Kemarin gara - gara kesambet setan jalanan dia bikin para model pingin mengundurkan diri ". Jawab Shandy.
" Adikmu Ada masalah sama Lee? ".
" Maybe Pa ". Sambil menaikkan bahunya.
" Apaaa!!! Ngadu ya sama Papa ". Ellena yang sehabis dijemput Mamanya turun Dan ga sengaja mendengar obrolan Shandy Dan Papanya.
" Sorry ngadu - ngadu ". Jawab Shandy sewot.
" Tuh kan Pa, ini gara - gara Ka Shandy Dan Ka rusuh kalo mereka ga ngerjain aku buat mengantar surat perpanjangan kontrak sama Ka Farel aku ga bakal sesakit ini ". Akhirnya Ellena bercerita.
Shandy melongo karena ternyata gara - gara persoalan kemarin. Shandy dan Alex memang benar - benar tidak mengetahui jika surat itu mengenai perpanjangan kontrak si Player.
" Loe serius dek? ". Shandy yang tadinya sewot terkejut dengan cerita Ellena.
" Wajahku kurang serius apa Ka! ". Ellena yang semakin kesal.
" Dek, uda deh ga usah marah gitu.. Kaka jadi serem lihatnya. Elu uda mirip Mamanya Nobita kalo lagi marah ". Shandy mengalah sambil menggaruk - garuk kepalanya yang tak gatal.
Riska dan Malik hanya bengong melihat anak - anak mereka berdebat.
" Kamu kesal kenapa sayang? ". Tanya Mama dan Malik pun mengangguk ingin mempertanyakan pertanyaan yang sama.
" Em_em_ itu Mam Pa.. Ellena mergokin Ka Farel lagi__ mesra - mesraan ". Jawab Ellena terbata - bata.
" WHAT?! Elu ga salah lihat kan dek? ".
" Kagak lah Ka ".
" Kamu cemburu? ". Tanya Papa
" Ya Enggak lah Pa.. Papa kan tau sendiri Ka Lee lebih tampan dan kaya daripada Ka Farel ". Ucap Ellena dengan bangga.
Pletak!!!
" Aduh sakit Kaka ". Ellena yang mengeluh dapat toyoran dari Shandy.
" La terus masalah elu apa dek? ".
" Ga suka aja dia masih kerja di MF. Bikin sepet ". Ellena mendengus kesal.
Riska dan Malik tertawa mendengar alasan puterinya.
" Kita lihat dulu kinerja dia kalo masih baik kenapa ga dipertahankan ". Ucap Malik.
Ellena kemudian mendekati Mamanya, bersandar di dada Mamanya.
" Mam, selama ini kan Ellena belum pernah minta apa - apa sama Mama..Ellena boleh ya pindah kerja di Restaurant aja .. please Mam ".
" Modus nih bocah ". Ucap Shandy yang hafal gelagat adiknya.
" Kalo kamu di Restaurant siapa yang akan membantu Kakakmu? ". Sahut Riska.
" Fiuuuuh ". Ellena menghempaskan nafasnya dengan kasar. Dia tau Mamanya pasti tak akan mengizinkan.
Ellena memasang wajah unyunya ke Malik.
" Papa... ". Ucap Ellena dengan merayu.
" Makan dulu keburu dingin ". Ucap Malik yang tak mau runtuh hatinya setiap melihat Ellena merajuk.
Ellena bekerja di Kantor MF sebagai model. Dan itu sangat bertentangan dengan isi hatinya. Dirinya hanya melakukan sekali tetapi hal itu membuat perusahan MF semakin berkembang dengan pesat. Dan dengan terpaksa Marcel dan Shandy meminta Ellena tetap berada di Kantor MF. Dengan amat sangat terpaksa pula Ellena menyetujuinya.
Selesai sarapan pagi Shandy dan Ellena berpamitan berangkat kerja.
" Shandy, Mama dan Papa beberapa malam ini akan menginap ke rumah Marcel kasihan Renata tidak ada yang membantu merawat puterinya ". Ucap Riska kepada Shandy dan Ellena .
" Kau tak apa kan sayang Mama tinggal menginap di Rumah Marcel ". Riska beralih bertanya kepada Ellena.
Ellena tersenyum dirinya mengerti jika Kakanya lebih membutuhkan Mama. Ka Renata baru satu minggu melahirkan puterinya yang cantik bernama Chloe Alberta Maheswari.
" Ellena akan menyusul Mama sama Papa ". Ucap Ellena dengan senyum manisnya.
Kemudian Ellena mencium pipi Mamanya.
" Ellena sayang Mama ".
Ya semenjak kepulangan Riska, Ellena menjadi sangat manja. Kasih sayang yang Ellena inginkan dari kecil sekarang sudah terwujud.
Sesampainya di Kantor Ellena selalu mendapat ucapan manis dari satpam dan resepsionis yang berjaga di depan. Seper6 pagi ini,
" Selamat pagi Nona cantik ". Sapa sekarang satpam yang sudah dari pertama bekerja mengagumi Ellena.
Ellena tersenyum membalas sapaan satpam.
" Selamat pagi Nona cantik baik hati ". Sapa seorang resepsionis.
Ellena pun membalas dengan senyuman pula.
" Mata mereka pada bengek ya, lihatin elu kayak ketemu bidadari padahal aslinya mirip banget sama Mamanya Nobita ". Celetuk Shandy dan langsung mendapatkan pelototan tajam dari Ellena.
Shandy tertawa melihat ekspresi Ellena.
" Aduh rasanya nafasku mau abis lihat tawa Tuan tampan ". Ucap salah satu resepsionis berbaju lilac.
" Gue malah pingin runtuh rasanya ".
" Kenapa keluarga Direktur diberikan kesempurnaan yang hakiki ".
" He eh Tampan dan cantiknya maksimal ".
Begitulah perbincangan dua resepsionis pagi ini melihat Shandy dan Ellena yang melewatinya.
" Shand, gue punya project bagus nh ". Sapa Alex yang melihat Shandy dan Ellena datang.
" Project untuk apa? ". Tanya Shandy.
" Project product terbaru kita la . Loe ga Amnesia kan? ". Alex sambil memicingkan sebelah matanya.
" Jadwal gue lagi padat, sorry gue lupa Lex ".
" Yang bentar lagi mau belah duren suka drama amnesia ". Sindir Alex kesal.
" Makanya Ka jangan kelamaan nge- Jomblo bisa karatan nanti ". Sahut Ellena terkekeh kemudian Ellena melakukan tos bersama Shandy.
" Kaka adek kampret semua! Kagak Ada baek - baeknya sama gue ".
" Ka Alex yang tampannya mirip seperempat Songkang maafin Ellena. Ellena cuma ngomong sesuai fakta ". Ellena tertawa dan tak sengaja menyenggol seorang OB yang sedang membawa nampan berisi secangkir kopi.
Dengan cepat Alex menarik Ellena kepelukannya agar Ellena tak terkena kopi panas. Alex menoleh ke arah Ellena dengan bersamaan Ellena menoleh ke arah Alex. Mata mereka bertemu bahkan hidung mancung mereka hanya berjarak satu inci.
Jantung Alex berdebar tak seperti biasanya. Rasanya Alex tak mau melepaskan pandangannya kepada Ellena.
Shandy memarahi OB yang ceroboh.
" Lain kali jangan ceroboh. Kalo sampai ini terjadi lagi gajimu saya potong 50% ".
" Maaf Tuan, saya tak sengaja. Lain kali saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama ". Ucap sang OB yang ketakutan.
Suara Shandy yang memarahi OB membuat Alex dan Ellena tersadar. Alex segera melepaskan tubuh Ellena. Kemudian tangannya memegang dadanya yang masih berdebar. Clara yang tak sengaja datang memperhatikan ada sesuatu yang tak beres dengan Alex.
" Ka uda dong Bapak ini ga salah. Ini semua salah Ellena, Ellena yang menyenggolnya sehingga kopi itu tumpah ". Ellena menenangkan Shandy yang sedang marah.
" Pak maafin kesalahan saya, Bapak kembali bekerja lagi kami tidak akan memotong gaji bapak ". Ucap Ellena gantian menenangkan Bapak OB.
" Ellena ga suka Kaka ga bisa mengontrol emosional Kaka ". Ellena berlalu meninggalkan Shandy dan Alex.
" Eh tuh bocah di belain malah balik marah - marah ". Shandy menepuk keningnya pelan.
" Shand ". Suara Clara menyapa.
" Sweety, sejak kapan disini? ". Tanya Shandy yang kaget dengan kedatangan Clara pagi - pagi.
Clara tersenyum,
" Aku kesepian, Papa sudah berangkat ke Jepang menjemput Mama ".
" Apa kau sibuk hari ini? ". Tanya Clara.
" Tentu tidak ". Kemudian Shandy menggandeng Clara memasuki ruangannya.
" Kampret beneran nih orang. Shand.. project kita gimana nih ". Teriak Alex yang kesal karena Shandy melupakannya.
" Gue percaya elu Lex ". Jawab Shandy dengan teriak pula.
Alex ngedumel kesal dengan Shandy. Dengan terpaksa dia harus menemui Ellena. Karena Ellena pasti memiliki pemikiran yang sejalan dengan idenya. Tapi jantung Alex berdebar aneh setiap bertemu Ellena. Alex memukul kepalanya pelan, menyadarkan pikiran dan hatinya.
🍃🍃
Bismillah..
Berharap penuh kemurahan goyang jempolnya para Readers tercintah❤
LIKE, VOTE, COMMENT.
Love.. love buat kalian semua🥰😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
☾⃟ℳoon - Moon 🌙
wkwkk... sabar ya 😊
2022-01-24
0
auliasiamatir
hadir mendukung mu Thor..
yok saling dukung
2021-12-31
1
Duwi Hariani
namanya kaya di kartun doraeom thor🤭#penaautoon
2021-12-28
1