Dilema

🦋🦋

" Hai Chloe tante sudah menunggumu hampir setengah jam dan kau hanya tidur cantik aja ". Ellena yang kesal menunggu Chloe tidur di box bayinya.

Trias dan Ellena sampai ke Rumah Marcel satu jam yang lalu. Trias dan Riska tertawa melihat sikap Ellena yang menggoda Chloe bayi cantik yang sekarang menjadi saingannya.

" Mau ngapain Dek ". Teriak Marcel yang melihat Ellena mencubit pipi Chloe pelan.

" Aku hanya mencubitnya sedikit biar dia terbangun ". Jawab Ellena dengan tak berdosa.

" Itu bayi Dek bukan boneka ". Marcel yang langsung menghalangi Ellena berdekatan dengan Chloe.

" Kak, dia terlalu menggemaskan. Ijinkan Aku mencubit pipi bapaonya ". Ellena mulai merayu.

" Enggak. Bikin sendiri sana ". Ucap Marcel sengaja.

" Punya Kaka nyebelin banget ". Gerutu Ellena.

" MAMA TANTE ".

Trias, Riska, Renata dan Malik tertawa melihat tingkah Kaka beradik itu.

" Betul tu kata Kakakmu segera menikah dengan Lee ". Ledek Riska.

" Mam.. bukannya Mama Papa pernah bilang kalau Ka Shandy dulu ".

" Shandy habis kamu aja. Mama dan Trias uda ga sabar menimang cucu ". Ucap Riska

Ellena tersenyum pasrah dan pada akhirnya dia akan kalah dengan suara emak - emak. Kemudian mereka berbincang - bincang diselingi bercanda dan dilanjutkan makan malam bersama.

Selesai makan malam Trias berpamitan pulang dan disusul Ellena.

" Dek, kamu ga tidur sini? ". Tanya Marcel.

" Next time Ka, besok Aku harus berangkat pagi mempersiapkan acara products terbaru kita ". Ucap Ellena.

Marcel sebelumnya sudah diberitahu Alex. Dia setuju dengan ide - ide Alex. Veer tidak bisa membantu dia mendapat tugas untuk mengheandle pekerjaannya diluar kota. Sedang Shandy sibuk mempersiapkan acara pertunangannya dengan ClaraJadi hanya Alex dan Ellena yang berperan di perusahaan saat ini.

" Sayang, kamu jangan terlalu lelah. Jaga kondisi kamu. Malam ini Mama dan Papa menginap disini dulu. Semua kebutuhanmu biar disiapkan Mak Ijah ".

" Mam, Aku sudah dewasa ".

" Kalau begitu segeralah menikah dengan Lee ".

" MAMAAA ".

Seisi rumah tertawa dengan ekspresi Ellena. Kemudian Ellena berpamitan diantar oleh supir Marcel.

Ellena membuka ponselnya mencari kabar seseorang yang dirindukannya. Sayang chat itu tak Ada. Tetapi dia melihat chat dari seseorang yang hari ini membuatnya tertawa seharian.

" Jangan lupa berdo'a sebelum tidur ". Emot wajah unyu.

Ellena tersenyum dan membalas,

" Jangan lupa cuci tangan dan cuci Kaki ".

Ellena mengirim pesannya dengan terkekeh.

Alex yang membaca Chat dari Ellena tertawa.

\=\=@@

Zacklee yang sudah menyelesaikan pekerjaannya,Segera mengendarai Mobilnya. Dia memang sengaja menyelesaikan pekerjaannya sebelum waktu yang ditentukan. Zacklee ingin sekali pulang menemui Ellena. Rindu yang sudah ditahan selama tiga hari serasa berat untuk dibendung.

" Kau, akan terkejut dengan kedatanganku Ell ". Batin Zacklee bahagia.

Drrrt... drrrrtt

" Ya, saya sendiri ".

" Apa dok! Saya akan kesana sekarang "

Zacklee berlari menuju tempat di mana Tasya terbaring lemah. Seorang dokter dan perawat sedang memperhatikan kondisi Tasya.

" Anda keluarga Nona Tasya ". Tanya dokter yang bernama Cello dipapan nama bajunya menyadari kedatangan Zacklee.

Zacklee mengangguk samar.

" Nona Tasya mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan. Kami hanya menghubungi nomor kontak terakhir di panggilan Nona Tasya ".

" Apa dia bisa kembali normal lagi Dok ". Tanya Zacklee.

" Kemungkinan besar akan sulit untuk kembali seperti semula, tapi kita akan mencoba memberikan pengobatan terbaik. Kami harap Anda dan keluarga lainnya bisa memberikan support untuk Nona Tasya untuk pemulihan kesembuhannya ". Dokter Cello menjelaskan.

Kemudian Dokter Cello dan perawat keluar ruangan. Sedang Zacklee melihat lebih dekat kondisi Tasya.

Zacklee mengingat perdebatannya malam itu dengan Tasya. Setelah Zacklee pergi dari apartment Tasya. Tasya berteriak histeris, semua barang - barang didekat nya dihancurkan. Tasya yang marah dan kecewa dengan Ellena dan Zacklee membuatnya tak bisa mengontrol emosi. Tasya menghabiskan satu botol wine dan kemudian pergi mengendarai Mobilnya dengan kencang. Tasya hilang kendali dia dan Mobilnya menerobos pembatas jalan dan jatuh kedalam Danau. Untungya ada beberapa warga yang mengetahui peristiwa itu jadi dengan cepat Tasya bisa tertolong.

" Kenapa elu selalu membuatku dalam masalah ". Gerutu Zacklee yang sedikit peduli dengan keadaan Tasya. Walau bagaimanapun Tasya teman kecil Zacklee sudah Zacklee anggap sebagai adik sendiri. Tapi sayang Tasya meresponnya berbeda.

Zacklee akhirnya mengurungkan niatnya untuk pulang menemui Ellena. Kemudian dia menghubungi Revan. Selesai menghubungi Revan Zacklee mengetik pesan untuk Ellena.

" Selamat tidur sayang, Mmuuaach ". Zacklee mengirim pesan Ellena tapi pesannya tertunda.

" Mungkin dia sudah tidur. ini sudah jam 02.00 ". Ucap Zacklee pelan.

Pagi harinya Ellena menghidupkan ponselnya, dia tersenyum membaca chat Zacklee. Kemudian Ellena memanggilnya dengan panggilan Video tapi tak Ada tanggapan dari Zacklee.

Ellena menatap chat Zacklee, perasaannya terasa Aneh seperti ada sesuatu yang tak di mengerti.

Kemudian dia bergegas mandi dan bersiap untuk berangkat bekerja.

\=\=@@ Di tempat Zacklee.

Tasya bahagia karena Zacklee berada disampingnya. Membantu dan merawatnya. Seperti pagi ini Tasya sangat bahagia karena Zacklee menyuapi sarapan pagi nya.

" Terimakasih Lee, Aku bahagia kau ada disini ". Ucap Tasya sambil menyentuh tangan Zacklee.

" Yang penting elu banyak makan biar cepat pulih ". Jawab Zacklee ketus. Tapi itu tak membuat Tasya takut. Tasya hari ini benar - benar sangat bahagia.

Selesai menyuapi Tasya, Zacklee berpamitan untuk pergi sebentar. Awalnya Tasya menolak tapi bukan Zacklee namanya jika tidak bisa merayu. Dan Dengan terpaksa Tasya mengizinkannya.

Zacklee sudah menyewa seorang perawat selama dirinya pergi. Zacklee kembali ke Kantor dia segera bertemu Revan.

Revan yang sudah menunggunya di ruangan menatap marah ke arah Zacklee.

" Permainan apa lagi ini Zack ". Tanya Revan seperti menghakimi.

Zacklee mengusap wajahnya kasar. Dia terlihat sangat lelah.

" Gue ga bisa tinggalin Tasya dalam kondisi seperti ini Rev".

" Terus bagaimana dengan Ellena. Dia pasti kecewa jika mengetahuinya ". Sahut Revan.

Zacklee sudah menceritakan semuanya ke Revan persoalan tentang Tasya. Revan awalnya tak setuju Zacklee merawat Tasya. Tapi setelah mendengar alasan Zacklee, Revan tak bisa berbuat apa - apa.

" Gue mencintai Ellena lebih dari nyawa gue sendiri. Tapi gue juga ga bisa meninggalkan Tasya seperti ini. Dia lumpuh sehabis berdebat denganku dan gue harus bertanggung jawab Rev ".

" Gue ga tau jalan pikiran elu Zack, elu secara tidak langsung memberi harapan Tasya . Pikirkan perasaan Ellena kalau elu ga Mau kehilangan dia selamanya ". Revan yang sedikit geram dengan pola pikir Zacklee.

Revan keluar pintu ruangan Zacklee dengan Kecewa.

Zacklee melihat foto Ellena yang Ada dimeja kerjanya dia teringat Ellena. Zacklee meyahut kunci Mobilnya bergegas menemui Ellena.

\=\=@@

" Sumpah ini pemandangan cantik banget ". Ucap Clara yang takjub dengan pemandangan exotis didepannya.

" Noh idenya ". Lirik Ellena ke arah Alex yang sedang serius dengan Shandy.

Clara mengurungkan senyumnya,

" Ell, Ada yang mau gue tanyain ". Ucap Clara.

" Daritadi kamu kan nanya melulu Clar ".

" Ini serius "

Ellena menghentikan pekerjaannya dan menatap Clara menunggu pertanyaan seriusnya.

" Loe ngerasa ga, Ada yang Aneh dari Ka Alex ".

Ellena menggeleng tak mengerti arah pertanyaan Clara.

" Elu itu beneran ga ngerasa? ".

" Ngerasa apaan sih maksud kamu ".

" Kemarin gue ga sengaja merhatiin Ka Alex sama elu. Gue ngerasa Ka Alex suka sama Elu "

" Iiihhh... apaan sih kamu. Tau sendiri Aku Cintanya sama Ka Lee "

" Iya, gue tau. Tapi Ka Alex juga suka sama elu . Elu inget ga waktu Ka Alex khawatir banget saat elu harus jadi model atas perintah Pak Suganda yang playboy karatan. Terus waktu Ka Alex khawatir lihat elu kedinginan. Banyak deh... baru yang kemarin Ka Alex lindungin elu dari kopi panas ". Clara mengingatkan panjang lebar.

Ellena terdiam, dia mengingat semua perhatian Alex kepadanya. Bahkan waktu kemarin dia menyebutnya akan menikah dengannya serta ucapan Ibu pemilik warung tenda. Ellena beralih ke arah Alex. Dan tanpa sengaja Alex pun menoleh kearahnya dan tersenyum manis.

" Ell.. loe napa malah bengong ".

" Ah kamu terlalu berlebihan Clar ".

Tiba - tiba...

" Bocil ku sayang ". Suara yang dirindukan Ellena beberapa hari ini.

Clara dan Ellena menoleh ke arah sumber suara. Ellena menyunggingkan senyum lebar dan menghampiri Zacklee yang juga tersenyum kepadanya merasakan rindu yang sama.

❤❤❤

Sore - sore disenyumin yang manis - manis... diabetes lewat 😂

Othor lagi baik hati buat kalian semua nih, Double Up buat kamu yang tercintaaah 🥰😘

jangan lupa LIKE, VOTE, COMMENTnya... biar othor sering - sering double Up 😁

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***