Nuna berpikir ulang tiba-tiba ada mobil Honda Jass merah berhenti di belakang mobil milik Jonas.Lalu terdengar teriakan,"Nun bareng kita aja."Raya, salah satu temen cewek Nuna yang memanggil Nuna dari dalam mobil.
"Cepetan!"Raya memanggil sambil mengibas-ngibaskan salah satu tangannya.
"Aku ikut Raya aja ya Jon, emm...mungkin next time aja bareng kamu." Nuna berjalan menuju mobil temannya itu sambil tersenyum melewati Jonas.
Tin tin
Safira yang saat itu mengemudikan mobil membunyikan klaksonnya."Daa daa Jonas"
"Tapi Nun,aargh sial aku gagal lagi," gerutu Jonas.Lalu Jonas segera masuk ke mobil menyalakan mesin mobil segera menyusul mereka ke kampus.
...****...
Setibanya di kampus Nuna,Raya,Citra dan Safira segera turun dari dalam mobil.Ternyata sudah ada mobil Honda Civic yang terparkir di samping mobil merah milik teman Nuna.
"Kayanya pernah lihat ni mobil, tapi di mana ya?"celoteh Citra sambil menepuk nepukkan telunjuk tangannya ke bibir berusaha berfikir.
"Ya iyalah lo pernah lihat orang barusan kita ketemu pas jemput Nuna tadi,"jawab Safira yang berusaha mengingatkan Citra.
"Iye bener,ini mobil Jonas kayanya, tuh orangnya nongol."Tunjuk Raya dengan dagunya.
Dan benar saja tak lama kemudian Jonas keluar dari dalam mobil hitamnya itu.
"Hai Nun,kita ketemu lagi,"sapa Jonas.
"Tu orang ngapain sih ngekor mulu?Woi lo gak ada kerjaan apa selain ngintilin Nuna?" teriak Safira kesal melihat tingkah Jonas yang menjijikkan.
Nuna tidak merespon. Dia dan teman-temannya yang lain berjalan melewati Jonas.
"Mau aku anter ke kelas?" Dengan percaya diri Jonas mengajak Nuna sambil mengulurkan tangannya.Tapi tangan Jonas malah ditepuk oleh Raya.
"Nuna bareng kita." Raya menolak ajakan Jonas mewakili Nuna yang saat itu hanya tersenyum melihat tingkah Jonas.
Lalu mereka berempat berjalan menuju kelas mereka di fakultas Bahasa & Sastra Indonesia.Dosen masuk dan memberikan pengumuman kalo akan ada mahasiswa baru yang akan masuk ke dalam kelas mereka.
"Oke class ada temen baru ya,ayo masuk!" perintah dosen kepada anak baru yang sedang menunggu di depan kelas mereka.
Saat kaki itu melangkah didapati bahwa Leonlah yang menjadi mahasiswa baru di fakultas Nuna tersebut.
Teriakan demi teriakan gadis-gadis yang sedang mengelu-elukan Leon termasuk teman-teman satu geng Nuna memenuhi ruangan tempat Nuna mendapatkan kuliah.
"Ganteng banget."
"Mau dong jadi pacarnya."
"Ouwgh... Kenapa ada makhluk Tuhan yang sesempurna itu."
Nuna hampir tidak percaya kalo Leonlah yang sedang berdiri di depan kelasnya saat itu.
"Hai kenalin gue Leon Dilaraga,"sapa Leon kepada seluruh teman yang ada di kelasnya saat itu.
Seketika Raya memukul bahu Citra yang masih terpaku."Udah woi ngecesnya,ilernya netes semua tuh,"ejek Raya kepada Citra.
"Ah sirik lo," Citra setengah kesal.
Nuna hanya menggeleng melihat tingkah laku sahabatnya itu.
"Leon duduk di sebelah sana ya." Dosen menunjuk kursi kosong yang ada di samping Nuna.
Deg
Jantung Nuna berdetak kencang saat mengetahui Leon akan duduk di sebelahnya.
Leon menuju ke kursi yang ditunjuk tapi tidak sepatah kata pun yang terucap dari bibirnya.Padahal Nuna sudah berharap Leon akan mulai menyapanya.
Kring...kring...kring...
Akhirnya bel tanda kuliah selesai berbunyi. Mahasiswa yang ada di dalam kelas itu pun berhamburan keluar.
Hanuna Prisill
Leon Dilaraga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Ngatiyem Atiek
Kayanya bagus nich lanjt bca dulu aja xxx
2022-05-09
1
sri hasan basri, S.Pd.
satu kata, menarik!....sabar, mungkin belum banyak yg nyadar ada novel menarik ini. buat author...cayoo! kok mirip2 prodi yg pernah ku ceburi, bahasa dan sastra indonesia dan daerah, tpi aku nyemplungjya di FKIP.UNSRI.....I MISS YOU UNSRI.
2021-12-04
1