Sakit

Mentari kini telah memperlihatkan dirinya. siap menyambut hari yang cerah..

Begitu pula dengan Rehan yang sudah bangun dari tidurnya, dan melanjutkan olahraga seperti hari hari biasanya

Tong tong....

Suara bel berbunyi berulang kali, membuat Rehan jengah dan terpaksa menghentikan aktifitas kesukaannya.

" Tuan tolong... " suara dibalik pintu

Setelah pintu terbuka alangkah senangnya Bi inah melihat Tuan Rehan masih di dalam Rumah.

" Tuan tolong... Luna tak sadarkan diri. Bibi sudah membangunkannya tapi lina tak sadar sadar" ucap Bi inah dengan raut muka Hafatir.

Sedangkan Rehan yang melihat Luna masih pingsan pun pergi dan kembali membawa s'ember air ditangannya.

Byurrrr....

" Astagfirullah.. tuan... " ucap bi inah yang terkejut Luna disiram seember air oleh majikannya

" Dingin... dingin sekali" ucap Luna dengan bibir bergetar

Bi inah refleks memeluk Luna setidaknya memberi kehangatan edikit pada tubuh Luna

" Tuan... tolong Badan Luna panas sekali, mukanya juga sudah sangat pucat" ucap bi inah sedikit memohon

Rehan yang melihat Luna menggigil pun akhirnya memegang dahi lina.

Refleks Rehan pun membawa Luna kedalam kamarnya

" Bi cepat panggil Dokter Gunawan" Titah Rehan

" Baik.. "

Selang beberapa menit dokter Gunawan pun datang dan langsung memeriksa Luna

" Bagai mana dok.? " Tanya Bi inah

" Luna Harus istirahat, karena luka yang ada ditangannya membuat demam yang dialaminya semakin parah. saya akan membuat resep dan usahakan dia istirahat jangan sampai terlalu lelah. " ucap Dokter Gunawan panjang lebar..

Bi inah yang sudah mengantongi resep obat pun langsung pergi ke apotik terdekat.

" Kenapa sampai tangannya terluka..? " tanya Dokter Gunawan pada Rehan

" Entah lah.. " bohong Rehan

" lukanya sangat dalam aku perlu menjahitnya. mungkin bekasnya tidak akan pernah hilang" ucap dokter Gunawan dengan tangan yang terus menjahit tangan Luna.

Rehan yang mendengar ucapan dokter Gunawan hanya menanggapinya dengan santai tanpa rasa bersalah sedikitpun.

" ini dokter obatnya " ucap bi inah dengan suara yang kelelahan karena terburu buru

" Usahakan minum obatnya jangan terlambat. " dokter Gunawan mengingatkan pada bi inah

Setelah selesai memeriksa dokter Gunawan pun pamit pergi dari kediaman Rehan

" Dingin... dingin sekali.. " ucap Luna dengan nada yang parau dan tubuh yang sedikit menggigil

Bi inah yang melihat Luna menggilpun langsung menambahkan selimut pada tubuh Luna

Rehan yang melihat Luna sakit, hanya pergi tanpa rasa bersalah melanjutkan olahraganya,

Dengan setia Bi inah selalu menjaga Luna seperti anak kandungnya sendiri

" nak.. kau harus kuat... " ucap bi inah dengan menahan tangisnya

Bi inah yang sudah selesai mengerjakan tugasnya pun kembali masuk ke kamar Luna.

" Bibi jam berapa sekarang.. ? " tanya Luna yang sudah sadar dari pingsannya

" jam 10 .. "

Lina ynag merasa telat Bangun pun, bergegas pergi menyiapkan makanan buat Tuan rehan.

tapi dihentikan oleh Bi inah.

" Tidurlah... badanmu Butuh istirahat" ucap bi inah

" Tapi tuan Rehan.. "

" Tuan sudah berangkat... "

" Martabaknya bi.. aku lupa memberikan martabak untuk tuan Rehan"

" Martabaknya ada dimeja makan Luna, td bibi Sudah menghangatkan nya "

Luna yang mendengar martabaknya masih ada.. merasa lega dan kembali merbahkan tubuhnya diatas kasur.

Seminggu sudah Luna tak melakukan apapun, hanya tidur dan makan tanpa ada yang memarahinya. membuat Luna sedikit lega..

" Bi... " panggil Rehan yang melihat bi inah sudah selesai membereskan Rumah

" iya tuan... "

" Ini amplop dan gaji bibi sebulan ini.. " ucap Rehan tanpa rasa Bersalah.

Bi inah yang mengerti dengan perkataan majikannya pun berterima kasih dan meminta izin untuk berpamitan pada Luna..

Luna yang mendengar ucapan Bi inah pun menangis, tak rela ditinggal dirumah sendirian.

" nak... kau harus kuat.. menghadapi semuanya" ucap bi inah dan pergi meninggalkan Luna sendirian di dalam kamar yang terus saja menangis...

Bersambung☺☺

Terpopuler

Comments

~🌹eveliniq🌹~

~🌹eveliniq🌹~

jejak lg nyicik ya

2021-12-25

0

Sophia Verheyden✨

Sophia Verheyden✨

doyan bgt ngeguyur Luna u😒 dewa air u ya 😂

2021-10-04

0

Mamie Sekar (AsK)

Mamie Sekar (AsK)

tega baget rehan
kasian Luna sakit

2021-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Tolong
2 Berubah fikiran
3 Pembantu..
4 Sakit
5 Harus kuat...
6 Hilang....
7 Bodoh...
8 Obat...
9 I'DE YANG GILA
10 Menikah...
11 MALAM PERTAMA....
12 HAMIL...
13 KEMARAHAN...
14 CURIGA...
15 INGIN... MAKAN MANGGA
16 PEMANDANGAN YANG MENYAKITKAN...
17 BERUSAHA KABUR..
18 TERTANGKAP..
19 PANIK...
20 KEGUGURAN
21 AIR MATA...
22 SADAR DARI TIDURNYA...
23 KENYATAAN...
24 KEPERGIAN AYAH..
25 PENJELASAN WULAN..
26 RENCANA PINDAH RUMAH...
27 Hilangnya Luna...
28 BERPAPASAN...
29 WAKTU BERLALU
30 BERHASIL MENEMUKAN KABAR..
31 KECEWA..
32 PENOLAKAN
33 SIFAT ASLI....
34 Kembali ke masa lalu
35 KABUR...
36 MELIHAT LUNA TANPA SENGAJA...
37 BINGUNG...
38 BERTEMU AYAH...
39 MENANGIS...
40 MENOLAKNYA...
41 REHAN GALAU...
42 ANCAMAN...
43 Gara gara air pel...
44 PERGI KE TAMAN HIBURAN....
45 PINDAH KAMAR....
46 TIDUR BERSAMA...
47 Keinginan Luna...
48 PENJELASAN DOKTER HERU..
49 KECOLONGAN...
50 REHAN VS MALIK
51 RUMAH SAKIT
52 AKU BUKAN PEMBUNUH...
53 KEPERGIAN MALIK.....
54 KEMBALI KERUMAH...
55 BONUS.. UNTUK PARA PEMBACA YANG SETIA
56 GAGAL TOTAL...
57 BANTAL GULING...
58 KENYATAAN.. YANG MENYAKITKAN
59 Isi hati Luna...
60 Hal baik dan hal buruk...
61 Mencari adik Rehan.....
62 Ingin main.....
63 Melamar... atau menghina..
64 Gagal lagi bro...
65 Naruto dan Mike he..
66 Nasib menikah dengan anak kecil...
67 Balas dendam...
68 Hadiah..
69 Mawar merah...
70 Ngambek...
71 Mulut kompor...
72 Teman baru...
73 Kehadiran misua dikampus..
74 istri.. atau adik perempuan...
75 Jaga kedua bola mata
76 Dibawa pergi
77 Bertemu wulan
78 kepergian wulan
79 Kebenaran soal Rangga
80 meminta pertanggung jawaban Rehan
81 sudah jatuh.. tertimpa tangga pula
82 Pecahnya gelas....
83 Kucing kelaparan...
84 Memperpanjang masa jomblo..
85 Rehan PMS...
86 Bantal guling...
87 kejujuran...
88 Kaos kaki
89 Mimisan.....
90 pingsan dirumah sakit...
91 Tumbal... supaya tambah kaya...
92 Tubuhmu tak seberat.. rasa shayang ku padamu
93 Virus..
94 Rencana sang kekasih
95 Kecelakaan
96 Kutu rambut
97 cuci mata
98 Berlibur
99 Menjagamu dari udara dingin...
100 ot*k kotor Rehan
101 Mas kawin dibayar hutang..
102 Lemparan sepatu
103 Ada cicak
104 ko gitu si..
105 Berpuasa
106 Hamil
107 Memasak untuk sang istri tercinta
108 kesambet...
109 Rujak...
110 Kerjasama...
111 Kurama... mati...
112 Bau badan...
113 Seblak
114 bau badan...
115 pingsan lagi
116 diantara dua kesayangan...
117 Hancurnya hati Rehan
118 Tak berdaya'nya Rehan
119 Berubah fikiran
120 Senyum kebahagiaan..
121 kedatangan malaikat kecil dan kepergian luna
122 Di panggil oleh sang penguasa
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Tolong
2
Berubah fikiran
3
Pembantu..
4
Sakit
5
Harus kuat...
6
Hilang....
7
Bodoh...
8
Obat...
9
I'DE YANG GILA
10
Menikah...
11
MALAM PERTAMA....
12
HAMIL...
13
KEMARAHAN...
14
CURIGA...
15
INGIN... MAKAN MANGGA
16
PEMANDANGAN YANG MENYAKITKAN...
17
BERUSAHA KABUR..
18
TERTANGKAP..
19
PANIK...
20
KEGUGURAN
21
AIR MATA...
22
SADAR DARI TIDURNYA...
23
KENYATAAN...
24
KEPERGIAN AYAH..
25
PENJELASAN WULAN..
26
RENCANA PINDAH RUMAH...
27
Hilangnya Luna...
28
BERPAPASAN...
29
WAKTU BERLALU
30
BERHASIL MENEMUKAN KABAR..
31
KECEWA..
32
PENOLAKAN
33
SIFAT ASLI....
34
Kembali ke masa lalu
35
KABUR...
36
MELIHAT LUNA TANPA SENGAJA...
37
BINGUNG...
38
BERTEMU AYAH...
39
MENANGIS...
40
MENOLAKNYA...
41
REHAN GALAU...
42
ANCAMAN...
43
Gara gara air pel...
44
PERGI KE TAMAN HIBURAN....
45
PINDAH KAMAR....
46
TIDUR BERSAMA...
47
Keinginan Luna...
48
PENJELASAN DOKTER HERU..
49
KECOLONGAN...
50
REHAN VS MALIK
51
RUMAH SAKIT
52
AKU BUKAN PEMBUNUH...
53
KEPERGIAN MALIK.....
54
KEMBALI KERUMAH...
55
BONUS.. UNTUK PARA PEMBACA YANG SETIA
56
GAGAL TOTAL...
57
BANTAL GULING...
58
KENYATAAN.. YANG MENYAKITKAN
59
Isi hati Luna...
60
Hal baik dan hal buruk...
61
Mencari adik Rehan.....
62
Ingin main.....
63
Melamar... atau menghina..
64
Gagal lagi bro...
65
Naruto dan Mike he..
66
Nasib menikah dengan anak kecil...
67
Balas dendam...
68
Hadiah..
69
Mawar merah...
70
Ngambek...
71
Mulut kompor...
72
Teman baru...
73
Kehadiran misua dikampus..
74
istri.. atau adik perempuan...
75
Jaga kedua bola mata
76
Dibawa pergi
77
Bertemu wulan
78
kepergian wulan
79
Kebenaran soal Rangga
80
meminta pertanggung jawaban Rehan
81
sudah jatuh.. tertimpa tangga pula
82
Pecahnya gelas....
83
Kucing kelaparan...
84
Memperpanjang masa jomblo..
85
Rehan PMS...
86
Bantal guling...
87
kejujuran...
88
Kaos kaki
89
Mimisan.....
90
pingsan dirumah sakit...
91
Tumbal... supaya tambah kaya...
92
Tubuhmu tak seberat.. rasa shayang ku padamu
93
Virus..
94
Rencana sang kekasih
95
Kecelakaan
96
Kutu rambut
97
cuci mata
98
Berlibur
99
Menjagamu dari udara dingin...
100
ot*k kotor Rehan
101
Mas kawin dibayar hutang..
102
Lemparan sepatu
103
Ada cicak
104
ko gitu si..
105
Berpuasa
106
Hamil
107
Memasak untuk sang istri tercinta
108
kesambet...
109
Rujak...
110
Kerjasama...
111
Kurama... mati...
112
Bau badan...
113
Seblak
114
bau badan...
115
pingsan lagi
116
diantara dua kesayangan...
117
Hancurnya hati Rehan
118
Tak berdaya'nya Rehan
119
Berubah fikiran
120
Senyum kebahagiaan..
121
kedatangan malaikat kecil dan kepergian luna
122
Di panggil oleh sang penguasa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!