Aku lupa entah sejak kapan dia mengetahui alamat kos ku. Tetapi ketika ia memanggilku aku tak pernah menyahutnya bahkan sering berbohong kalau aku tak di kos. Aku selalu saja menghindar karena aku tipe orang yang mood"an gitu. Aku jarang ingin bertemu dengan nya.
Semakin aku mengenalnya, sepertinya dia bukan tipeku karena aku menginginkan lelaki yang dewasa dan hal itu bertolak belakang dengan Michael. Maklum saja, dia 2 tahun di bawah ku. Berondong segar. Hahahhaha. Dia bersikap kekanak-kanakan tetapi sedikit sweet.
Sudah terhitung 2 tahun kami selalu bersama menjalani hubungan tanpa status yang gak jelas. Cemburu ketika melihatku bersama laki-laki lain, marah ketika aku memiliki teman chattingan dengan lelaki yang sedikit memanjakan ku, bersikap posesif ketika aku tak bersama nya dalam kurun waktu yg lumayan panjang.
Aku bahagia tetapi tak tahu kemana perasaan ini tertuju. Aku bahagia dia bersikap seperti itu akan tetapi aku bukan wanitanya. Benar-benar menyakitkan ku. Aku tak bisa mengatakan aku tak mencintainya, aku juga tak bisa mengatakan aku mencintainya. Aku berada diantaranya. Ini melukai ku.
Setiap wanita ingin mendapatkan kejelasan dari setiap lelaki, mau kemana arah hubungan tersebut. Lelaki yang sungguh-sungguh mencintai wanita akan berterus terang bahwa dirinya lah yang akan menjadi kekasih hatinya. Tapi aku tak menerima penjelasan itu.
Pernah aku menanyakan hal ini kepadanya. Bagaimana hubungan ini akan berlabuh. Apa yang menjadi alasan dia sampai saat ini tidak memberi kejelasan dengan hubungan kami ini. dia mengatakan kalau dia takut kami akan putus, kami akan berpisah karena berantam kayak orang-orang dan alasan-alasan yang mengatasnamakan “TAKUT PUTUS” sehingga hal itu yang membuat dia tidak ingin memberi batasan dengan kata PACARAN kepada hubungan kami.
"aku tidak ingin kita berpisah, aku tidak ingin hubungan kita berakhir. aku ingin kita komitmen saja, lontar Kael kepadaku".
Ketika dia mengucapkan itu, aku kek ngerasa dia benar-benar mencintaiku, aku tersanjung banget. Rasanya dia benar-benar jodohku sesungguhnya. "Aku semakin mencintainya. Cinta El setulus itu kepadaku, sampai dia berharap kami tak pernah berpisah, dumamku".
Sampai suatu ketika, adik dan teman kos ku menanyanyakan hal tentang kedekatan kami. Karena ya hampir setiap saat dia menemuiku dan membuatku istimewa. Aku berbohong kepada mereka, aku mengatakan kalau aku selalu menolaknya berkali-kali ketika ingin mengajakku berpacaran. Aku tak mencintainya. Aku hanya menganggapnya sahabat. Aku hanya menganggapnya adik juniorku.
Sampai kabar kedekatan kami ini sampai ke telinga kakak dan ibu ku. Mereka bilang kalau aku egois, jahat dan tidak punya hati banget ke lelaki. Mereka menganggap aku seorang wanita yang tidak tahu diri karena menolak lelaki baik sepertinya. Mereka berpikir aku tidak menghargai pengorbanan nya setiap waktu, datang ke kosan bawa makanan, merayakan ulang tahun bersama. Mereka berprasangka aku sudah memiliki pilihan lelaki yang lain.
Andai hati ku tak serapuh ini, andai aku tak semudah ini jatuh cinta, andai perasaan ku tak seribet ini, andai aku tak sebodoh ini, andai aku berani mengatakan bahwa aku lah yang telah tersakiti di dalam hubungan ini. aku sakit. Aku pedih, aku lelah, aku kesal,aku marah, aku ingin menangis, aku benar-benar sakit, aku pilu. aku juga mau diakui dengan status pacaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Roselyn Silalahi
wawwww
2021-09-02
0
Qiana
💃💃💃💃💃💃
2021-08-16
1
Anonymous
alasan banget sih El
2021-08-15
1