Episode 2

Tiara yang di rumah, memikirkan tentang peristiwa di GBK, sakit hatinya karena melihat itu, dan dia tak bisa bertindak apa-apa , karena saingannya adalah Mom sendiri.

Tiara yang tertidur, lalu terbangun karena ada suara berkata

" anakku kenapa kamu menangis " kata wanita itu

" My Mom... kamu ingat dengan anak ini" kata Tiara.

" anakku, Mom always love you" kata Mamanya Tiara.

Tiara terpejam kembali,dan terbangun ,ternyata dia hanya mimpi, tapi dia merasa ada pelukan hangat dari belakang, dia tahu Itu Mom nya, dan hatinya tambah galau, di sisi lain menyukai Revan, sisi lain dia sayang banget Mom nya.

Melani bangun karena mendengar Tiara menangis,lalu berkata

" Kak Tiara mengapa menangis, jangan bilang karena kamu lihat aku dan Revan" kata Melani

Tiara kaget karena Mom nya tahu bahwa dia melihat Mom nya dan Revan.

" enggak " kata Tiara "

" Kak jangan bohong, aku melihat kamu yang pergi, saat aku mau jatuh, kamu suka dengan Revan " Kata Melani

Tiara hanya diam, tapi Melani berkata

" Mel tahu, kakak suka Revan, tapi kalau Mel saat ini belum suka, tapi kalau Mel suka pasti Mel akan cari tahu dulu siapa dia, karena Mel enggak mau salah mencintai, suka belum cinta," kata Melani

"Melani... dia ganteng, idola para cewe, masa kamu enggak suka" kata Tiara

" kak... ganteng, idola, tapi tak menjamin kita nyaman dekat dia, dan ingat bahwa kita cari pasangan nantinya,untuk bahagia, bukan cari Kebagaan." kata Melani

Tiara terdiam, dan bicara dalam hati

(" Mom, terimakasih telah menasehati ku, aku kangen Mom yang dulu, yang ingat aku anak mu" )

Melani melihat Tiara yang mengeluarkan air mata, lalu mengisap air mata itu, Mel bingung kenapa tambah nangis, dia langsung memeluk Tiara, lalu berkata

" Jangan nangis, ingat ada tugas yang besok di kumpulkan, " kata Melani

" tugas apa?" kata Tiara

" Tu...gas... ini

Melani berkentut lalu lari, keluar kamar, Tiara kaget dan berkata

" bauuuu" Kata Tiara dan langsung menutup hidung.

Melani yang lari, mau ke dapur, dan ketika dekat kamar Mama Papanya,tak sengaja mendengar pembicaraan mereka berdua,

" Pa lusa ulang tahun pernikahan yang ke Empat Puluh tujuh tahun , bagaimana kalau kita makan dengan Anak dan cucu kita " kata Mamanya Melani

" cu..cu.., kan Mel anak tunggal, dan Melani belum punya anak, kok punya Cucu" kata Melani yang langsung membuka pintu kamar papa mama Melani

" Mel, maksudnya mama itu..Tiara, karena Tiara adalah...." kata Mamanya yang belum selesai berkata

"Melani paham ma...,Tiara kan anak Om dan tante Wijaya, kalau hitungan keluarga papanya Tiara memang keponakan papa, tapi Karena kalau hitung sesilah keluarga dari mama, Tiara cucu mama" kata Melani

Mamanya dan papanya hanya senyum, Melani pergi ke dapur, tapi Melani berpikir dan berkata dalam hati

" Kalau Penikahan Mama Papa itu empat puluh tujuh tahun pernikahan sekarang aku tujuh belas tahun berarti selisih aku dan umur pernikahan mama tiga puluh tahun, dan saat ini umurnya mama kira kira tujuh puluh tahun, dan berarti mama melahirkan aku pada umur lima puluh tahun,ada yang salah ini, apakah umur lima puluh tahun bisa punya anak?")

Melani yang lagi berpikir di dapur di kagetkan oleh Tiara,

" ayo lagi melamun apa, cowok ya" kata Tiara "

" Bukan cowok, tapi tadi pada saat Mel mau ke dapur, Mel mendengar Papa Mama, mau ada ulang tahun pernikahan yang ke Empat Puluh Tujuh tahun, selisih umur aku dan umur pernikahan Papa Mama itu berarti tiga puluh tahun, kalau Mama nikah umur dua puluh tahun itu berarti Mama melahirkan aku umur lima puluh, apakah bisa melahirkan umur lima puluh tahun?" kata Melani.

" Mungkin umur tante tujuh belas saat nikah , " kata Tiara

" itu berarti empat puluh tujuh tahun dong umur mama melahirkan aku"

" Jangan pikirkan itu, pikirkan aja, kado untuk om dan tante " kata Tiara

" pusing jadinya " kata Melani.

Melani pergi ke kamar, sedangkan Tiara hanya berkata dalam hati

(" Mom , Nenek itu menikah pada usia dua puluh tahun, melahirkan Mom itu umurnya nenek dua puluh dua tahun, dan sudah empat tujuh tahun pernikahan, dan Mom melahirkan aku usia Mom dua delapan tahun, setelah delapan tahun penikahan Mom and Papi, Mom nikah itu usia dua puluh tahun , itu yang sebenarnya, ,jadi umur Mom sekarang empat puluh lima tahun Mom bukan tujuh belas tahun ,Mom itu yang aku mau katakan pada Mom tapi aku tak sanggup ")

Beberapa hari kemudian ternyata ada pengumuman di Sekolah, yaitu Sekolah akan mengadakan seleksi Paskibraka untuk perwakilan Sekolah maju Seleksi Paskibraka antar Sekolah dengan syarat tinggi seratus enam puluh lima centimeter, untuk perempuan dan laki - laki seratus tujuh puluh dan Melani memenuhi syarat itu, sedangkan Tiara hanya seratus enam puluh empat centimeter jadi tak sesuai Syarat.

Dan seleksi itu di pimpin oleh Pak Jarot, dan Revan sebagai wakil osis, Tiara jadi sedih karena dia tak bisa ikut dalam seleksi itu, dan karena dia tak juga bisa dekat dengan Revan, sedangkan Mom bisa ikutan seleksi itu.

Setelah satu minggu dimulailah seleksi itu, Tiara yang masih sedih di panggil oleh Kepala Sekolah, dan mereka pun bicara empat mata, di ruangan Kepala Sekolah,

" Tiara ,Melani ikutan seleksi untuk Paskibraka?" Kata Kepala Sekolah

"iya, pak" kata Tiara

" seharusnya Melani tidak boleh ikut " Kata Kepala Sekolah

" Kenapa " kata Tiara

" Data Malani inikan bukan yang aslinya, dan kamu tahu itukan, kalau Melani lolos ke Seleksi yang antar Sekolah maka data Melani akan di periksa, dan data Melani ini akan di pertanyakan, kalau ketahuan data sebenarnya maka kamu, aku dan sekolah ini akan hancur nama baik, bukan itu aja, kita bisa di tuntut oleh pihak Panitia Paskibraka itu, kamu ,aku Melani dapat dipenjarakan " kata Kepala Sekolah

Perkataan Kepala Sekolah itu membuat Tiara terkejut, dan sekarang Tiara diminta oleh Kepala Sekolah untuk mehentikan Mom nya agar tidak ikut seleksi itu, padahal Mom nya itu, senang dan memiliki cita-cita ingin jadi anggota Paskibraka.

Dan tanpa disadari oleh Tiara dan Kepala Sekolah, Pak Jarot mendengar percakapan antara Tiara dan Kepala Sekolah, membuat Pak Jarot ingin menyelidiki siapa sebenarnya Melani, dan Data apa yang dipalsukan.

Tiara yang lagi galau, kini di Taman Sekolah, tiba-tiba ada siswa laki-laki menendang kaleng dan mengenai kepala Tiara, bertapa kagetnya Tiara karena yang menendang kaleng tersebut adalah Purnomo musuh dia mulai awal masuk sekolah sampai sekarang.

"waduh kena si Ratu Galau, gawat nih " kata Purnomo dalam hati.

Purnomo pun mendatangi Tiara lalu berkata

" Hai Tiara, enak dong kena kaleng" kata Purnomo.

" sakit tau, elu akan ku balas, " kata Tiara

Tiara pun mengambil kaleng yang di tendang oleh Purnomo, langsung melempar kearah Purnomo tapi meleset dan Purnomo lari, dikejar oleh Tiara, Purnomo terus lari dengan kencang, dan berhenti karena menabrak.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

KIA Qirana

KIA Qirana

🌿🌿🌿🌿🌿

2021-09-13

0

Dania

Dania

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

2021-09-13

0

Qirana

Qirana

Lanjut lagi Thor

2021-09-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!