Rengganis mengirimkan alamat rumah sakit pada Melli,dan menyuruh Melli serta teman- temannya datang ke rumah sakit untuk menemaninya.
Rengganis juga mengabari kedua orang tua nya jika nanti akan pulang lambat karena sedang menolong orang kecelakaan yang belum diketahui keluarganya,Rengganis tidak tega untuk meninggalkan pemuda itu sendirian.
Ganis masih duduk di samping ranjang,karena begitu lelah dan paniknya tadi,tak terasa Ganis pun terlelap.
Saat Ganis terlelap,tiba-tiba pemuda tadi sadar.Pemuda itu tampak kebingungan melihat sekitar ruangan dengan tangan terinfus.
Ia mengingat-ingat kembali kejadian sebelum nya.Baru teringat kalau tadi kecelakaan dan jatuh pingsan.Pandangannya kini menuju ke Gadis berjilbab syari yang sedang terlelap di sampingnya terduduk dengan kepala berada di ranjang.
"Masya Allah ayu sekali."Batin pemuda itu.
Pemuda itu merasa kehausan,ingin meraih minum yang ada di atas nakas samping ranjangnya.slSedikit bergerak,dan bergerak,Rengganis merasakan seperti ada yang bergerak.Ia segera membuka mata nya dan kaget saat melihat tangan pemuda tadi ingin meraih gelas yang ada di atas nakas.
"Mas,kamu sudah sadar?"
Haus..haus..haus
" Saya ambil kan minumnya ya."
Rengganis mengambilkan minum dan membantu memegangi gelasnya.
"Terimakasih"
Teman teman Ganis yang sudah sampai rumah sakit segera menuju kamar yang Ganis beri tahu.
Mereka kaget saat melihat Ganis sedang memberikan minum pada pemuda itu.
"Rengganis..." Sapa ketiga temennya.
"Eh kalian,sini-sini,Mas nya sudah sadar ini." ucap Rengganis.
Oh jadi nama nya Rengganis,batin pemuda itu.
Melli membisikan sesuatu pada Rengganis.
" Ganis dia siapa?tampan sekali"
"Hus,dia yang aku tolong tadi,yang kecelakaan itu." Jawab Rengganis.
"Rengganis bajumu bnyak darah nya itu,apa sebaiknya tidak pulang dulu saja" tanya melly.
"Nanti saja kalau mas ini sudah bertemu keluarganya,aku tidak tega Mel."
Rengganis pun bertanya pada pemuda itu.
"Mas sampean asalnya dari mana?
Apa ada keluarga yang ingin sampean hubungi?motor sama tas sampean di amankan disatpam depan tempat sampean kecelakaan tadi." Ucap Rengganis.
"Saya dari Surabaya Mbak,saya mau ke kampus UGM mau seminar tadi,saya naik pesawat dari Surabaya ke Jogja,sampai Jogja saya meminjam motor saudara saya" jawab pemuda itu.
"Oh sampean dosen Mas?"tanya wulan.
"Bukan" jawabnya.
Semua pun bingung.
"Mas ini sampean pinjem ponsel saya saja buat hubungi keluarga sampean" ucap Ganis lalu memberikan Ponselnya.
"Iya,terimakasih Mbak Rengganis" ucap pemuda itu.
Pemuda itu menelfon saudaranya lalu menyuruhnya datang ke rumah sakit tempat ia dirawat.
Rengganis memanggil dokter untuk mengecek kondisi pemuda tersebut.
Dokter mengatakan pemuda itu sudah stabil,sisanya hanya pemulihan saja,lukanya tidak berat,hanya sobekan besar dipahanya serta ditangannya.
Petugas rumah sakit memberikan makan untuk pemuda itu.Suster memberikan obat juga kepada pemuda itu.
"Mbak,Mas nya harus makan dulu setelah itu di minumi obat ya."Perintah suster kepada Rengganis.
"Iya Sus terimakasih."
Rengganis reflek langsung membuka makanan yang disiapkan rumah sakit.
Teman-temannya di belakang bisik-bisik tentang Rengganis.
Biasanya Rengganis cuek terhadap pria,tapi kenapa pada pemuda yang baru ia tolong begitu peduli sekali.
"Mas,sampean masih sakit tangannya,saya suapin boleh?keluarga sampean belum datang." Ucap Rengganis.
Pemuda itu tersenyum dan mengangguk.
Rengganis dengan telaten menguapi pemuda itu.
Ehmm ehmm,Mely pun berdehem.
"Kenapa Mel,mau aku siapi?"tanya Rengganis.
Meli tertawa.
"Ganis biasanya kamu cuek sama laki-laki,kok sekarang lain." Bisik Melly.
Rengganis berfikir sejenak,iya ya kok aku reflek perhatian begini,batin Ganis.
"Menolong orang tidak boleh setengah- setengah Mel." Jawab Ganis.
"Mas nama sampean Siapa?"tanya Rengganis.
"Albirruni,panggil saja Biru."
Nama yang bagus dalam batin Rengganis.
"Oh,,Saya panggil Mas Birru saja yah"
Di jawab dengan anggukan.
"Ini obatnya di minum dulu Mas."
Mas birru meminum obatnya.
Selang tidak berapa lama,saudara Mas Birru sudah sampai rumah sakit lalu segera ke kamar rawat ini.
"Birru.."Teriak Tante Mira.
"Ya Allah le,kamu tidak apa-apa kan Le,ada yang parah tidak?
Bagaimana keadaannya sekarang?"
"aku tidak apa-apa Tan,hanya menunggu pulih saja." Jawab birru.
Karena keluarga Mas Birru sudah datang.
Rengganis dan teman-temannya ingin berpamitan pulang.
"Mas Biru,Tante,Om,Saya dan teman-teman pamit dulu yah." Ucap Rengganis berpamitan.
"Terimakasih banyak yah nduk,sudah menolong keponakan saya."
"Iya sama-sama Tante"
Rengganis dan teman-temannya meninggalkan kamar ruang inap.Dengan tatapan Albiruni yang tak lepas melihat Rengganis.
"Terimakasih Rengganis".Batin Birru.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(S**iapa sih Albirruni??
akan hadir di eps selanjutnya
jangan lupa like komen vote
trims readers**)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 288 Episodes
Comments
Mrs Jhv
albirru jodoh rengganis
2023-05-18
1
Neria
maaf nama tokoh albirruni dan rengganis bener2 sama dg novel yg pernah sy baca...tp top deh ceritanya..semangat
2022-06-09
1
Narty nartyna
mas biru kn suami ke 2 mbk rengganis y setelah mas aby
2022-03-20
0