Pulang ke Bandung

Setelah puas jalan-jalan Abymanyu dan keluarganya kembali ke hotel.Mereka sangat kelelahan.Malamnya mereka langsung tidur karena akan chekout dari hotel pagi hari.

Tidak terasa hari sudah pagi,Aby dan keluarganya sudah bersiap-siap untuk keluar hotel,tapi sebelum pergi ke Bandung keluarga Aby berpamitan dulu ke rumah keluarga Rengganis.

Setelah sampai di rumah keluarga Rengganis,di teras sudah disambut keluarga Rengganis beserta Rengganis juga.

Mereka bersalaman dan saling peluk,kecuali Rengganis dan Abymanyu.

Mama Rengganis menghampiri Rengganis.

"Nduk Mama Papa,Mas Aby pulang dulu yah,kamu baik baik di sini,nanti Mama akan urus pernikahan kalian."

Rengganis mengangguk.

"Iya Budhe,eh Ma,iya Ganis akan jaga diri baik-baik.Terima kasih banyak ya Ma."

Abymanyu menghampiri Rengganis.

"Mas pulang dulu ya Ganis,insyaAllah sebulan lagi kita halal,kamu harus sabar."

Papa Aby ikut bicara.

"Kamu kali By yang tidak sabaran.Kelihatan tuh dari glagatnya."

" Papa ini bukannya dukung Aby malah bikin Aby malu." Ucap Aby manyun tanda merajuk.

"Iya Mas,kamu juga jaga diri disana ya." Ucap Rengganis.

"Nanti Mas sering telfon kamu."

"Iya Mas."

Keluarga Aby sudah siap pulang ke Bandung.Mobil melaju keluar dari halaman rumah Rengganis.

**Rumah Rengganis**

Rengganis dan keluarganya masuk ke dalam rumah.Rengganis menuju kamar dan mengambil ponselnya.Rengganis ingin menghubungi teman-temannya untuk bertemu.Kuliah sudah selesai rasanya Ganis mulai bosan di rumah.

Rengganis memiliki sahabat dekat bernama Melly,Wulan,dan Aisha.

Mereka sepakat akan bertemu di cafe Amanda.

Rengganis mengganti baju rumahannya dengan gamis,dan jilbab syari seperti biasanya.slSebelum pergi Rengganis tidak lupa berpamitan kepada ibu bapaknya.

"Bu,Pak,Ganis keluar dulu ya sebentar dengan teman-teman Ganis.Kangen dengan mereka Bu,hanya sebentar kok Bu."

"Yo wes,tapi hati-hati yah." Jawab ibu mengizinkan Rengganis.

"Ya sudah Ganis berangkat dulu ya Bu.

Assalamualaikum."

"waalaikumsalam."

Ganis menuju Cafe Amanda menggunakan motor Scoopy kesayangan nya.Ditengah perjalanan Ganis melihat kerumunan,ternyata ada kecelakaan.

Ada Motor besar menabrak pembatas jalan,Rengganis segera turun dan melihat siapa yang kecelakaan.

Ternyata laki laki dewasa sudah berlumuran darah.Rengganis tidak bisa hanya melihat dan ikut berkerumun.Ia ingin langsung menolong pemuda itu.Ganis langsung meminta pertolongan dan minta memboncengkan pemuda itu membawa ke rumah sakit karena takut kehabisan darah.

Rengganis segera menjalankan motornya ke rumah sakit dengan berbonceng pemuda itu yang sudah berlumuran darah lalu satu orang lagi yang menompang di belakang.

Menunggu Ambulans sangatlah lama.

Ganis langsung menuju UGD.Petugas yang melihat ada pasien masuk langsung membawa pemuda itu ke ruang UGD untuk di periksa lebih lanjut.

Pemuda itu kehabisan banyak darah dan harus transfusi darah.Rengganis menunggu di depan UGD dengan wajah panik.

Haduh kenapa aku panik begini,padahal yang didalam sana bukan siapa siapa.Batin Ganis.

Suster memanggil Rengganis agar Rengganis mengurus admistrasi di bagian administrasi.Untung Rengganis masih memiliki uang tabungan yang ia kumpulkan selama kuliah,uang beasiswa nya dan uang jajan dari ibunya.

Sekarang pemuda itu sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.Rengganis menuju ruang rawat inap pemuda tersebut ingin melihat kondisinya saat ini.

Tiba-tiba ponsel Rengganis berbunyi tanda ada panggilan masuk,ternyata dari Melly.

Rengganis segera menjawab telfon Melly.

"Assalamualaikum Ganis kamu sudah sampai mana?"

"Waalaikumsalam,maaf Mel,tadi aku sudah di jalan,terus aku liat ada kecelakaan,jadi aku tolong dulu orang yang kecelakaan ini,karena ambulan datangnya lama banget."