episode 4

gelak tawa terdengar jelas dari ruang keluarga di rumah yang tidak terlalu besar itu .

kesederhanaan terlihat jelas pada interior rumah itu mungkin tak pernah terbayang oleh orang orang kalau anggota di dalam rumah itu adalah seorang CEO dari perusahaan yang besar.

"adekkkk………. Abang rindu sama adekkk."kata laki laki sambil merentangkan tangan ke arah Ana.

"cihh."Ana berdecak sebal melihat laki laki itu lalu ia duduk di samping laki laki itu.

grebbb

laki laki itu memeluk Ana erat dan mencium pipi Ana gemas.

Ana memiliki pipi yang cuby dan juga lembut sehingga anggota keluarga nya sangat suka mencium pipinya.

Karan Virendra Alexander merupakan anak ketiga dari pasangan Alan dan Alena.

papa Alan dan mama Alena hanya tersenyum melihat keduanya.

"capek?"tanya Karan sambil mengelus rambut Ana yang bersandar di dadanya.

"hemm."ana hanya berguman .

"adek kapan mau ngenalin calon suami adek sama mama?"tanya sang ibunda ratu yang sedari tadi diam saja.

percayalah ! ini adalah pertanyaan yang paling Ana hindari.

ana memperbaiki duduknya dia duduk bersila di sofa itu.

"ayolah ma……"kata Ana sebal.

"cuman adek loh yang tidak pernah dikabarkan dekat dengan laki laki."kata Karan menatap Ana dengan pandangan tak bisa diartikan.

"adek………"Karan menggantung ucapannya.

"asexsual?"

(Asexsual adalah kondisi dimana seseorang tidak memiliki hasrat sexsual atau ketertarikan sexsual pada orang lain.)

pletak

Ana menyentil kepala Karan.

"sembarangan."kata Ana .

"sorry dek."

"jangan panggil adek adek lagi ,aku lebih besar lima tahun loh dari Abang."kata Ana kesal.

ia paling kesal saat anggota keluarga nya memanggil panggilan menggelikan itu ,dengan sifatnya yang seperti ini panggilan itu benar benar terasa begitu menggelikan.

"udah biasa dek."kata Karan santai.

"mama sih kenapa kakak dipanggil kakak sedangkan aku yang muda lima menit dari kakak malah dipanggil adek."kata Ana kesal pada ibunda.

Alena hanya tertawa mendengar kekesalan anaknya itu.

"kami ngasih panggilan itu bukan hanya untuk memanggil satu sama lain tapi ada hal penting

dalam itu."kata papa Alan.

"seperti kami manggil Kayana dengan panggilan kakak sebab mama dan papa ingin kakak menjadi orang yang bertanggung jawab dan menjadi teladan bagi kalian."lanjut mama Alena.

"dan juga adek ,kami manggil adek karena kami ingin adek lebih terbuka dan juga lebih dekat pada keluarga karena kami tau adek itu pendiam."

"dan juga Abang, panggilan karena kamu adalah anak laki laki satunya.kalau mama dan papa manggil kamu adek pasti itu terkesan manja dan karena itulah dengan memanggil Abang kamu lebih bersikap dewasa."kata mama Alena tersenyum.

"oooo kayak gitu."kata Karan mengangguk mengerti.

Ting

terdengar bunyi ponsel mama alena.

mama alena membuka ponselnya dan ia tersenyum lebar melihat isi ponsel itu membuat Karan dan Ana menyerngitkan dahinya.

"ada apa ma?"tanya Karan .

"nih."Alena memperlihatkan layar ponselnya.

"kakak serius mau nyari duda ."kata Karan masih tak percaya.

"iya."kata mama Alena mengangguk.

"mama nggak masalah?"tanya Ana.

"nggak papa,selagi kalian mencintai pasangan kalian mama dan papa setuju aja yang penting kalian tak melampaui batas yang mama berikan ."kata mama Alena.

Karan dan Ana hanya mengangguk mengerti.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉

salam hangat dari author 😘😘

Terpopuler

Comments

Mifta Siregar

Mifta Siregar

ohhh ini cerita sambungan keluarga nya alan alena ya kk
lanjut kk
aq suka cerita nya
uda baca semua novel kk

2021-07-23

3

Nurfitria Aditri

Nurfitria Aditri

lanjut thor
selalu menanti nih

2021-07-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!