Chapter 01 : Pemanggilan Pahlawan

Tiba-tiba sinar yang ada di garis tersebut menyala dengan sangat terang.

Souji meletakan lengannya di depan matanya untuk menghalangi penglihatannya dari cahaya yang tiba-tiba menjadi sangat terang dari garis

tersebut.

Saat dia mendengar suara gemercik dari sekitar. Souji mulai membuka matanya secara perlahan, dan pemandangan yang pertama kali dia lihat adalah sebuah lukisan besar yang memiliki diameter 185x85cm.

Dan juga, jika di perhatikan baik-baik bukankah kita sedang berada di sebuah ruangan yang mirip seperti ruang tahta.

Disaat dia sedang mencari informasi, tiba-tiba ada seorang gadis dengan rambut panjang berwarna hitam yang di ikat dengan gaya ponytail dan mata yang berwarna merah memanggil nya dari belakang, dia adalah Shinomiya Hina.

“Shimotsuki-kun!! apakah kamu tau apa yang terjadi!?” Dia mengatakan hal itu sambil berlari ke arahku.

“Entahlah, tapi apa kamu bisa berhenti berteriak? semua orang jadi pada melihat kesini” Aku mengatakan hal itu sambil mencoba untuk menyembunyikan wajahku.

“Jangan pedulikan mereka. Ngomong-ngomong sepertinya satu sekolah berada di sini” Shinomiya-san mencoba mengalihkan pembicaraan sambil memperhatikan sekeliling.

“Kau benar. Tapi Shinomiya-san, aku merasa kalo kita bakal mendengar sesuatu hal yang benar-benar klise banget.” Aku mengatakan hal itu dengan wajah yang serius.

“Ehh benarkah?” Shinomiya-san kaget dan mulai menutup mulutnya.

Saat mereka berdua sedang asik mengobrol, tiba-tiba ada seseorang yang ikut bergabung dalam obrolan dan mengatakan sesuatu hal yang tak terduga dengan suara keras.

“Menjauhlah Shinomiya-senpai!! Souji-senpai dan Sanada sudah mulai berpacaran!!, jadi menjauh lah!!” orang itu mengatakan hal tersebut sambil mencoba memelukku.

“Hahh!! Ka-ka-kapan kalian berpacaran!!! Kenapa aku tidak tau sama sekali!!” Shinomiya-san mengatakan hal itu sambil maju ke depan untuk memisahkan Sanada dariku.

“ckckck itu terjadi kemarin pada saat souji-senpai berkunjung ke rumah Sanada. Dia datang dan menginap di rumah Sanada, kita bahkan menghabiskan malam seperti sepasang kekasih, dan bahkan kita sempat mandi bersama. kyaa itu memalukan.” Sanada mengatakan hal tersebut sambil tersenyum nakal.

“Bo-bohong, tidak mungkin itu benaran. Neh Shimotsuki-kun itu bohong kan?” Shinomiya-san bertanya padaku dengan air mata di wajahnya yang bisa tumpah kapan saja.

Ya ampun si Sanada ini, dia selalu saja mengatakan hal yang tidak-tidak, jika aku tidak menghentikannya sekarang, mungkin shinomiya-san bakal benar-benar menangis.

Ditambah lagi Saki mulai melihat ke arah sini dengan mata yang penuh kebencian, serta para siswa dan guru juga mulai menatapku dengan cemoohan. Selain itu sepertinya ini harus segera dihentikan, jika tidak bakal menjadi masalah yang lebih merepotkan lagi nanti.

“Berhentilah meledeknya Sanada, kemarin aku menginap di rumahmu itu karena aku lupa membawa kunci cadangan rumahku, ditambah adikku juga menginap di rumah temannya. Dan saat aku sedang duduk diluar, Bibi menawarkan aku untuk menginap di rumahmu, karena dia memaksaku jadi aku menerimanya. Jadi seperti itulah yang terjadi Shinomiya-san” Aku menjelaskan hal itu sambil mencoba meyakinkan Shinomiya-san.

“Tapi kata sanada-kun kalian ma-mandi bersama.” Shinomiya-san kembali bertanya dengan nada suara yang semakin mengecil.

“Ohh itu, itu kejadian pada saat kami masih kecil. Kenapa Shinomiya-san sampai segitunya” aku mengatakan hal itu sambil memiringkan kepala ku ke samping.

“ Syukurlah, kalau begitu berarti kalian belum berpacaran bukan?” Shinomiya-san menanyakan hal itu sambil mendekatkan wajahnya denganku.

“Yah aku juga masih belum kepikiran untuk pacaran dengan seseorang” aku menjawab nya sambil tersenyum dengan tulus.

"“Ehh!”' Mereka berdua terkejut dan mundur satu langkah ke belakang.

“Ada apa dengan kalian berdua? Apakah aku mengatakan sesuatu hal yang aneh?” aku menanyakan hal itu sambil memiringkan kepalaku ke samping.

"“Tidak, tidak ada apa-apa!”" Shinomiya-san dan Sanada menyangkalnya secara bersamaan.

Ada apa dengan mereka? Kenapa wajah mereka berdua menjadi merah? dan lagi kita benar-benar menjadi semakin mencolok, semua orang mulai melihat ke arah sini dan meraka menatapku dengan tatapan cemoohan dan kecemburuan yang tidak berusaha mereka sembunyikan sama sekali. Yang paling menjengkelkannya lagi, Saki masih menatapku dengan tatapan Kebencian yang tidak dia sembunyikan sama sekali.

Pada saat semua orang sedang menatapku sambil mengobrol, tiba-tiba ada seseorang dengan pakaian zirah yang terlihat terbuat dari logam mulai berbicara.

“Di mohon untuk tenang karena Yang Mulia ingin berbicara”

Semua orang diam dan langsung melihat ke arah suara itu berasal.

Apa yang dia katakan? seorang raja? apa maksudmu orang yang duduk di tahta itu? Dia terlihat seperti seorang pria berumur sekitar 40 tahun lebih, dengan rambut putih dan mata berwarna hijau, dan pria itu mulai berbicara.

“Wahai para pahlawan dari dunia lain, aku Raja Kerajaan Groxia, Denis Groxia menyambut kalian di kerajaan ku ini” Dia mengatakan hal itu sambil mencoba bangun dari singgasana yang sedang dia duduki.

“Pahlawan? apa ini sebuah candaan, ini benar-benar tidak lucu. Saya minta kepada Anda, bawa kami semua kembali ke Jepang” Wanita yang berumur 25 tahun, dengan rambut pendek berwarna hitam dan mata yang berwarna biru ini. Dia mengatakan hal itu sambil maju ke depan.

Seperti yang aku duga dari kepala sekolah. Dia masih tenang dan berwibawa pada saat-saat seperti ini. Tapi sayangnya jawaban dari si raja ini tidak sesuai ekspektasi kami sama sekali.

“Itu tidak mungkin. sebelum itu boleh beritahu saya siapa nama Anda?” Dia mengatakan hal itu sambil menggelengkan kepalanya.

“Saya adalah kepala sekolah dari sekolah Ryuuji Academy, yaitu Ryuuji Asahi. Jadi apa maksud Anda ini, kalo kami tidak bisa kembali ke Jepang?” Kepala sekolah mengatakan hal itu dengan wajah yang masih berwibawa.

“Baiklah, lebih mudah bagi kalian untuk memahami nya dengan mendengarkan cerita ini terlebih dahulu.....” dia mengatakan hal itu sambil kembali duduk di singgasana nya.

- - -

Kalo di singkat dari apa yang dibilang si Raja ini. Dunia ini tuh dibuat oleh seorang Dewi, nama dari Dewi tersebut adalah Dewi Aurora, dunia Dewi Aurora ini sangat damai, tidak ada peperangan sama sekali, semua ras hidup rukun tanpa perselisihan.

Akan tetapi ada juga tempat yang dikenal dengan dunia bawah atau Underword yang diciptakan oleh Dewi Verly, kebalikan dari dunia si Dewi Aurora ini, di dunianya si Dewi Verly ini tuh tidak ada yang namanya kedamaian sama

sekali, di sana kekuatan adalah segalanya , singkatnya hukum di dunianya itu seperti hukum rimba.

Tidak pernah ada konflik sama sekali di antara kedua dunia, karena gerbang yang menyambungkan kedua dunia ini terletak tepat di bawah kastil sang Dewi Verly ini.

Akan tetapi, ada beberapa manusia bodoh yang menyerang Kastil tersebut pada saat sang Dewi Verly sedang tidur dan membuat Sang Dewi Verly ini terbangun. Saat itu Sang Dewi Verly melihat para manusia itu sedang mengambil benda-benda di dalam kastil miliknya dan hal tersebut membuat Sang Dewi Verly Murka, lalu sang Dewi Verly membuat dunia ini di selimuti oleh miasma yang sangat banyak.

Setelah itu Sang Dewi Verly ini menghilang tanpa jejak, sebelum sang Dewi Verly ini menghilang, dia menghilangkan sebagian besar miasma di dunia ini dan masih menyisakan sedikit miasma saja.

Lalu dari sisa-sisa miasma itu terlahirlah ke 72 Demon Lord yang sekarang sudah menguasai sebagian dari benua Hopheilig ini.

Lalu kalian pasti sudah bisa menebak kelanjutan dari cerita ini, si Dewi Aurora sialan ini gak mau bertanggung jawab dan malah manggil pahlawan untuk menyelesaikannya dan parahnya lagi, satu-satunya cara untuk pulang adalah dengan mengalahkan ke 72 Demon Lord ini.

Jika ada orang yang bertanya padaku, jika aku diminta menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia, maka jawaban aku ya pasti...... OGAH.

Dan juga dia mengatakan kalo pemanggilan pahlawan itu memerlukan tumbal, dan Sang Raja ini menumbalkan anak-anaknya dengan begitu mudah? apa-apaan itu bukankah dia tidak memiliki hati nurani sama sekali.

Saat aku sedang sibuk dalam pikiranku sendiri, sang raja telah selesai berbicara, dan Saki mulai berbicara.

“Jadi maksud Anda kita tidak bisa kembali, jika kita tidak mengalahkan mereka?” Saki mengatakan hal itu sambil memiringkan kepalanya.

“Itu benar, satu-satunya cara adalah dengan mengalahkan ke 72 Demon Lord. Karena itu mohon bantu kami untuk memusnahkan semua demon lord dari dunia ini para pahlawan” Raja ini mengatakan hal tersebut sambil menundukkan kepalanya.

“Jangan bercanda!!, tidak mungkin aku mengijinkan nya!!, mereka semua masih anak-anak!!” Ryuuji-sensei mengatakan hal itu dengan nada yang tidak pernah kami dengar sebelumnya.

“Tenanglah Ryuuji-sensei.” Saki berjalan mendekati Ryuuji-sensei dan mencoba menenangkan nya.

Ohh aku tidak menyangka bahwa Ryuuji-sensei akan semarah itu, ya jika itu aku, aku juga akan marah.

Dan sepertinya setelah beberapa saat setelah Saki menatapku, dia mulai berbicara kepada si Raja.

”Kalau begitu namaku Aizawa Saki, Anda bilang kita harus bertarung bukan? Akan tetapi, kita semua belum pernah bertarung sama sekali sebelum nya, jadi bagaimana kita bisa mengalahkan para Demon Lord itu?” Saki menanyakan hal itu sambil berjalan maju ke depan untuk menggantikan Ryuuji-sensei.

“itu tidak apa-apa, setiap pahlawan di anugrahi sebuah skill kuat dan job class Kelas Atas. Imam Besar Carly tolong jelaskan lebih detail soal hal tersebut”

“Baik yang mulia.”

Terpopuler

Comments

Elysia_02

Elysia_02

1 Sekolah kah bukan 1 kelas?

2021-08-30

3

~RuMURU~

~RuMURU~

nama kepsek kek lakik

2021-08-05

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 00 : Prolog [Remake]
2 Chapter 01 : Pemanggilan Pahlawan
3 Chapter 02 : Job Class dan Skill
4 Chapter 03 : Perpisahan
5 Chapter 04 : Awal Perjalanan
6 Chapter 05 : Mengonfirmasi Job Class dan Skill Masing-masing
7 Chapter 06 : Membunuh Penguntit
8 Chapter 07 : Souji dan Sanada
9 Chapter 08 : Mengonfirmasi Status Souji
10 Chapter 09 : Guild Adventure
11 Chapter 10 : Masalah
12 Chapter 11 : Keluar Dari IbuKota
13 Interlude : Siapa Anak laki-laki itu?
14 Chapter 12 : Groen Forest
15 Chapter 13 : Souji dan Nagisa
16 Interlude : Penantian Seseorang
17 Interlude : Kebenaran Tentang Rumor
18 Chapter 14 : Level 612 dan Mendapatkan Banyak Skill
19 Chapter 15 : Penggabungan Skill dan Dungeon Control
20 Interlude : Kesedihan Souji
21 Chapter 16 : Skill Unik [Heavenly Voice]
22 Chapter 17 : Leveling Dengan Para Gadis (Awal)
23 Chapter 18 : Leveling Dengan Para Gadis (Akhir)
24 Interlude : Pemanggilan Pahlawan
25 Chapter 19 : Orc = Daging Segar
26 Chapter 20 : Wanita Misterius
27 Chapter 21 : Wanita Misterius (II)
28 Chapter 22 : Tujuan Baru Saki
29 Chapter 23 : Souji dan Niji
30 Chapter 24 : Masa Lalu Niji
31 Chapter 25 :Shimotsuki Niji
32 Chapter 26 : Skill Ultimate [Soul Dragon King Latina]
33 Pemberitahuan!!
34 Chapter 27 : [DrachenHochzeit]
35 Chapter 28 : Shimotsuki Miyuki
36 Chapter 29 : Pergi Dari Dimensi [Meadow]
37 Chapter 30 : Iris Wolfrod dan Awal dari Kegemparan
38 Chapter 31 : Kayle dan Monster Rank A
39 Chapter 32 : Roh Api Peringkat Tertinggi
40 Chapter 33 : [DeathBear], [FlameVir], dan [Ifrit]
41 Chapter 34 : Kayle VS [HellBear] (Awal)
42 Chapter 35 : Kayle VS [HellBear] (Akhir)
43 Chapter 36 : Kayle dan Anak Laki-laki Berambut Hitam
44 Chapter Spesial : Ilustrasi Karakter
45 Chapter 37 : Kayle dan Anak Laki-laki Berambut Hitam Bagian Terakhir
46 Chapter 38 : Keputusasaan dan Sebuah Keluarga
47 Chapter 39 : Dark Elf Misterius
48 Chapter 40 : Awal Rapat Strategi dan Kekacauan DI Dalam Rapat
49 Chapter 41 : Rapat Yang Menjadi Semakin Kacau
50 Chapter 42 : Tersebar nya Informasi Tentang Souji
51 Chapter 43 : Informasi Tentang Skill, Job Class dan Status
52 Chapter 44 : Makan Malam
53 Chapter 45 : Putri Dark Elf dan Mendapatkan Beberapa Informasi
54 Chapter 46 : Title Aneh dan Wanita Misterius
55 Chapter 47 : Tahara Akiko
56 Info Hiatus dan Promosi Novel Baru
57 Interlude : Masalah dan Melarikan Diri
58 Interlude : Melarikan Diri (II) dan Pencarian
59 Chapter 48 : Sebuah Mimpi dan Malam Sebelum Badai Bagian Pertama
60 Chapter 49 : Malam Sebelum Badai Bagian Terakhir
61 Chapter 50 : Peralatan, Sarapan dan Rencana
62 Chapter 51 : Persiapan Pertempuran Di Ibu Kota dan Perjalanan Menuju [Mortem Forest]
63 Chapter 52 : Bertarung Melawan Seekor Dramebit
64 Chapter 53 : Souji Sekarat dan Sebuah Sihir Tingkat Tertinggi
65 Chapter 54 : Kegelapan dan Wanita Aneh
66 Chapter 55 : Berbicara Dengan Wanita Aneh dan Kematian?
67 Tolong Di Jawab!
68 Pemberitahuan Penting!
69 Pemberitahuan lain!
70 Remake Dah Keluar!
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 00 : Prolog [Remake]
2
Chapter 01 : Pemanggilan Pahlawan
3
Chapter 02 : Job Class dan Skill
4
Chapter 03 : Perpisahan
5
Chapter 04 : Awal Perjalanan
6
Chapter 05 : Mengonfirmasi Job Class dan Skill Masing-masing
7
Chapter 06 : Membunuh Penguntit
8
Chapter 07 : Souji dan Sanada
9
Chapter 08 : Mengonfirmasi Status Souji
10
Chapter 09 : Guild Adventure
11
Chapter 10 : Masalah
12
Chapter 11 : Keluar Dari IbuKota
13
Interlude : Siapa Anak laki-laki itu?
14
Chapter 12 : Groen Forest
15
Chapter 13 : Souji dan Nagisa
16
Interlude : Penantian Seseorang
17
Interlude : Kebenaran Tentang Rumor
18
Chapter 14 : Level 612 dan Mendapatkan Banyak Skill
19
Chapter 15 : Penggabungan Skill dan Dungeon Control
20
Interlude : Kesedihan Souji
21
Chapter 16 : Skill Unik [Heavenly Voice]
22
Chapter 17 : Leveling Dengan Para Gadis (Awal)
23
Chapter 18 : Leveling Dengan Para Gadis (Akhir)
24
Interlude : Pemanggilan Pahlawan
25
Chapter 19 : Orc = Daging Segar
26
Chapter 20 : Wanita Misterius
27
Chapter 21 : Wanita Misterius (II)
28
Chapter 22 : Tujuan Baru Saki
29
Chapter 23 : Souji dan Niji
30
Chapter 24 : Masa Lalu Niji
31
Chapter 25 :Shimotsuki Niji
32
Chapter 26 : Skill Ultimate [Soul Dragon King Latina]
33
Pemberitahuan!!
34
Chapter 27 : [DrachenHochzeit]
35
Chapter 28 : Shimotsuki Miyuki
36
Chapter 29 : Pergi Dari Dimensi [Meadow]
37
Chapter 30 : Iris Wolfrod dan Awal dari Kegemparan
38
Chapter 31 : Kayle dan Monster Rank A
39
Chapter 32 : Roh Api Peringkat Tertinggi
40
Chapter 33 : [DeathBear], [FlameVir], dan [Ifrit]
41
Chapter 34 : Kayle VS [HellBear] (Awal)
42
Chapter 35 : Kayle VS [HellBear] (Akhir)
43
Chapter 36 : Kayle dan Anak Laki-laki Berambut Hitam
44
Chapter Spesial : Ilustrasi Karakter
45
Chapter 37 : Kayle dan Anak Laki-laki Berambut Hitam Bagian Terakhir
46
Chapter 38 : Keputusasaan dan Sebuah Keluarga
47
Chapter 39 : Dark Elf Misterius
48
Chapter 40 : Awal Rapat Strategi dan Kekacauan DI Dalam Rapat
49
Chapter 41 : Rapat Yang Menjadi Semakin Kacau
50
Chapter 42 : Tersebar nya Informasi Tentang Souji
51
Chapter 43 : Informasi Tentang Skill, Job Class dan Status
52
Chapter 44 : Makan Malam
53
Chapter 45 : Putri Dark Elf dan Mendapatkan Beberapa Informasi
54
Chapter 46 : Title Aneh dan Wanita Misterius
55
Chapter 47 : Tahara Akiko
56
Info Hiatus dan Promosi Novel Baru
57
Interlude : Masalah dan Melarikan Diri
58
Interlude : Melarikan Diri (II) dan Pencarian
59
Chapter 48 : Sebuah Mimpi dan Malam Sebelum Badai Bagian Pertama
60
Chapter 49 : Malam Sebelum Badai Bagian Terakhir
61
Chapter 50 : Peralatan, Sarapan dan Rencana
62
Chapter 51 : Persiapan Pertempuran Di Ibu Kota dan Perjalanan Menuju [Mortem Forest]
63
Chapter 52 : Bertarung Melawan Seekor Dramebit
64
Chapter 53 : Souji Sekarat dan Sebuah Sihir Tingkat Tertinggi
65
Chapter 54 : Kegelapan dan Wanita Aneh
66
Chapter 55 : Berbicara Dengan Wanita Aneh dan Kematian?
67
Tolong Di Jawab!
68
Pemberitahuan Penting!
69
Pemberitahuan lain!
70
Remake Dah Keluar!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!