"A-APA? DOSEN?" kata Saquille tekejut
Shania mengangguk membenarkan kata-kata Shaquille.
"E-eh maaf Bu, saya minta maaf banget", kata Shaquille memelas
"Hmm, gak apa-apa kok, tapi inget pesan saya tadi, lain kali kamu tidak boleh mengendarai mobil ugal-ugalan lagi", Kata Shania memperingati
"E-eh baik Bu, saya tidak akan mengulangi kesalahan saya," Kata Shaquille serius
"Oh iya Bu, ajakan saya untuk makan siang, masih berlaku Bu," Kata Shaquille sambil nyengir
"Saya hampir lupa, nama kamu siapa?" Tanya Shania
"E-eh nama saya Akil Bu!" kata Shaquille
"A-akil?" Kata Shania mengulangi
"Eh maksud saya Shaquille Bu!" kata Shaquille sambil nyengir
"Sampai nanti siang di kantin Bu! cari saya di meja paling pojok ya Bu!" kata Shaquille
mau ngapain mojok kil? haha
Shania hanya mengangguk, lalu melenggang pergi.
duh jadi gak sabar. batin Shaquille menjerit senang.
Kelas
Shania memasuki ruangan kelas, dan disana semua mahasiswa-mahasiswi sangat tertib
mereka tidak mengeluarkan suara saat dosen mereka sudah masuk kedalam kelas. tapi tadinya mungkin rame ya.
"Selamat pagi bu," Kata Mahasiswa serempak
"Pagi semua! hari ini kita akan belajar ekonomi!" Kata Shania
"Silahkan buka buku kalian, ibu akan berikan catatan sedikit dan akan ibu kasi kuis!" kata Shania.
Semua mahasiswa belajar dengan hening, dan memperhatikan Shania yang sedang menulis catatan di papan tulis.
1 jam kemudian.
"Oke, sampai sini dulu pelajaran ekonomi hari ini, see u next time yaa!" kata Shania dengan senyum ramahnya
"Baik Bu!" Kata Mahasiswa serempak
Saat sedang merapikan buku, Shania teringat janji makan siang yang anak tengil tadi.
Shania langsung bergegas untuk menuju kantin, tapi diperjalan menuju kanti dia bertemu sahabat hebohnya Raline.
"Eh eh mau kemana Bu guru!" kata Raline sambil merangkul bahu Shania
"Ck, kebiasaan deh ngagetin mulu!" kata Shania kesal
"Hehehe, maaf Bu, mau ke kantin? Ayo bareng aku juga laper nih!" kata Raline
Shania masih menimang-nimang untuk mengajak Raline, karena apa? karena dia kan ada janji ketemu anak tengil itu bagaimana kalo nanti Raline ngeledek dia kalau tau dia ketemu laki-laki
fyi again : shania gapernah yang namanya punya pacar atau mantan ya, dia ga pernah pacaran sampe umur dia sekarang 23 th, karena saking sibuknya belajar belajar dan belajar.
"Eh yaudah ayo!" kata Shania ragu ragu
"Leggoooo!" kata Raline semangat
kantin
Shania masih celingak celinguk mencari keberadaan si bocah tengil yang dia temui tadi pagi itu. sedangkan Raline sedang memesan makanan.
Dan, akhirnya mata Shania tertuju pada meja paling pojok disana dia melihat bocah tengik itu duduk santai sambil menyeruput es jeruk didepannya.
Shania langsung melambai-lambaikan tangan nya kepada Shaquille, Shaquille yang menyadari kehadiran Shania pun langsung bersorak senang, dan berdiri dari duduk santainya dan berjalan menuju Shania dengan semangat Empat Lima.
"Halo Bu!" hehe baru selesai ngajar ya? ayo kita duduk disana!" kata Shaquille sambil menggandeng tangan Shania. wih langsung gaspol ye kil.
"E-eh! kata Shania terkejut
berani sekali anak tengik ini gandeng tangan aku. batin Shania
"Eh! Shannn! kamu mau kemana! kok aku ditinggalin!" kata Raline sedikit berteriak
Shaquille dan Shania lantas menoleh ke belakang, dan melihat Raline dengan wajah penuh tanda tanya karena melihat Shania digandeng oleh Shaquille, Raline langsung mengubah raut wajahnya dari bingungnya.
Dan
"Widih ini Pacar kamu Shan?! wah GANTENG BGT! KOK KAMU GAK PERNAH CERITA KALO KAMU PUNYA AYANG BEB YANG GANTENG GINI!" kata Raline heboh
Shania dan Shaquille melongo.
Continue
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments