Chapter 01

-Kampus-

Shania sedang sibuk memeriksa berkas berkasnya. datanglah teman akrabnya semasa SMA dan sekarang mengajar di fakultas yang sama dengannya. Namanya Raline anaknya sangat periang, dan sedikit rese.

"Halooo bu guru *s**hania* ," Kata Raline berteriak

"Eh lin ngagetin aja! kamu udah selesai itu ngerjain tugasnya? Tanya *S**hania*

"Udah dong, aku kan orang yang rajin," Kata Raline dengan cengirannya.

Shania hanya terkekeh melihat tingkah temannya ini.

"Oh iya masih ngerjain ini bentar, kamu udah mau ke kantin? Tanya Shania

"iya nih aku udah laper, buruan kita makan bareng, aku yang traktir, nanti kamu lanjutin lagi kerjaan itu," Kata Raline

Shania tampak menimbang-nimbang dan akhirnya menggangguk.

"Yaudah yuk kita makan dulu!" Kata Shania

"Okay! Yuhuuu berangkat!" Kata Raline

Kantin

Kantin terlihat ramai, saking ramainya Shania dan Raline sampai tidak kebagian tempat duduk. Shania menoleh dan mendapati muka sebal Raline. Shania terkekeh

"Udah jangan cemberut lin, itu dipojok ada tempat kosong, tuh!" Kata Shania sambil menunjuk tempat kosong yang berada di pojokan.

"Yaudah yuk kita langsung kesana, daripada ntar direbut orang!" Kata Raline

setelah duduk ditempat, Raline bergegas untuk memesan bakso 2 porsi, untuk dirinya dan Shania.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya bakso pesanan mereka berdua datang.

"Ini Non pesanannya, selamat menikmati!" Kata ibu kantin seraya tersenyum

"Eh iya Bu, terimakasih" Kata ***Shania

Mereka*** makan dengan hening. Raline paling bersemangat jika berurusan dengan yang namanya Makanan.

Setelah menyelesaikan acara makannya,mereka berdua balik ke ruangan dosen, untuk melanjuti pekerjaan mereka yang sempat tertunda tadi.

Setelah selesai dengan pekerjaan nya, Shania lantas pulang kerumahnya, dikarenakan waktu sudah mulai menunjukkan pukul 17.00.

Untuk Raline, dia sudah pulang lebih dulu.

Kediaman Shania

"Mamaaa i'm home!" Kata Shania sambil berteriak heboh.

"Eh anak cantik mama sudah pulang?" Kata Mama Shania, ibu Sukma.

"Iyaa ma, kebetulan pekerjaannya udah shania kelarin, jadi dapet pulang lebih awal deh" Kata Shania

"Oh begitu, yaudah gih mandi dulu sana, mama mau lanjutin masak makan malem dulu" Kata mama ***sukma

"Siappp ma***!" Kata Shania

Rania bergegas masuk kedalam kamarnya yang berada dilantai 2, dan masuk kekamar mandi.

Setelah 30 menit berlalu,

akhirnya Shania selesai dengan acara mandinya. dan bergegas turun kebawah untuk menyantap makan malam bersama sang mama dan papanya, Papa David.

"Papaaa!" Kata Shania berteriak

fyi lagi, Shania adalah sosok yang ramah diluar, tapi saat berkumpul dengan keluarga tercinta dia akan berubah menjadi anak manja, apalagi dengan sang papa. ( maklum anak tunggal )

"Shania Miss you!" Kata Shania sambil memeluk sang papa

Papa David dan Mama Sukma terkekeh melihat tingkah manja putrinya ini.

"Miss you too my baby girl!" Kata papa David

"Udah udah ayo kita makan malem dulu," Kata Mama sambil tersenyum.

"Ayooo! ayo Pa kita makan!" kata Shania

Papa David mengangguk, dan langsung merangkul bahu sang putri untuk mengajaknya ke meja makan.

"Wahh! spagetthi!" Kata Shania dengan mata berbinar.

"Iyaa, mama buatkan spesial untuk putri manja mama!" Kata Mama Sukma

Shania yang mendengar itu, langsung cemberut

dan membuat sang mama terkekeh melihat ekspresi anak manjanya.

"Sudah, ayo cepat dimakan sayang, keburu dingin itu" Kata Papa David

Shania lantas menggangguk, dan langsung melahap spagetthi favorite nya itu dengan sangat lahap.

Mereka makan dengan hening. hanya dentingan sendok garpu saja yang mengeluarkan suara nyaring.

Setelah selesai dengan acara makan malam, waktu sudah menunjukkan pukul 19.28.

Shania, Papa, dan mamanya memutuskan untuk bersantai di ruang keluarga. mereka menonton kartun U&I kesukaan Mama sukma Dan papa David. Ternyata Si kembar botak itu tidak hanya menarik perhatian anak anak saja tetapi sampai orang tua pun ikut tertarik Dan menyukai nya.

Mereka bertiga sangat menikmati tontonan kartun, sambil memakan potato chips ditangan Shania.

Pukul 21.00 setelah selesai menonton.

Shania, Papa, dan mama nya bergegas ke kamar, lantaran mereka sudah mengantuk & lelah tertawa karena menonton kelakuan si botak kartun itu.

...Continue...

Episodes
1 Chapter 01- Prolog
2 Chapter 01
3 Chapter 02
4 Chapter 03
5 Chapter 04
6 Chapter 05
7 Chapter 06
8 Chapter 07
9 Chapter 08
10 Chapter 09
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49 - Married-
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 From Author
70 Chapter 68
71 Chapter 69
72 Chapter 70
73 Chapter 71
74 Chapter 72
75 Chapter 73
76 Chapter 74
77 Chapter 75
78 From Author again
79 Chapter 76
80 Author
81 | END |
82 | EKSTRA PART |
83 BONUS CHAPTER
84 Author again
85 ATTENTION PLEASE
86 ATTENTION
87 AUTHOR AGAIN AND AGAIN
88 CAST
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Chapter 01- Prolog
2
Chapter 01
3
Chapter 02
4
Chapter 03
5
Chapter 04
6
Chapter 05
7
Chapter 06
8
Chapter 07
9
Chapter 08
10
Chapter 09
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49 - Married-
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
From Author
70
Chapter 68
71
Chapter 69
72
Chapter 70
73
Chapter 71
74
Chapter 72
75
Chapter 73
76
Chapter 74
77
Chapter 75
78
From Author again
79
Chapter 76
80
Author
81
| END |
82
| EKSTRA PART |
83
BONUS CHAPTER
84
Author again
85
ATTENTION PLEASE
86
ATTENTION
87
AUTHOR AGAIN AND AGAIN
88
CAST

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!