Hari ini telah berlalu, arga pun kembali kekota X dengan wajah lesu seolah masih rindu tak ingin berpisah dariku.
Aku mengecup keningnya juga bibirnya agar dia ceria lagi. padahal aku juga merasakan yang sama, tak ingin berlalu begitu saja ku peluk tubuhnya dengan erat lalu berlari menuju pintu kosan dengan cepat agar tak menjatuhkan airmata karna lagi lagi harus berpisah untuk waktu seminggu kedepan.
keesokan harinya sepulang dari kantor aku membaringkan tubuhku dikasur, terdengar suara dering di hp ku berbunyi, dengan sigap aku mengambil hp yang ada di atas meja tapi aku tidak mengenal nomor siapa itu.
aku ragu untuk mengangkatnya, namun mungkin ini penting fikirku langsung ku angkat telponya
Penelpon : Halo ini adel ?
Aku : iyah, ini siapa yah?
Penelpon : Masak kamu ga inget suaraku?
Aku : Maaf aku inget! (bertanya tanya dalam hati siapasih ni orang?)
Penelpon : Tebak donk, dari suaranya udah kedengerankan setampan apa aku?
Aku : idiiihh pede banget, udah ya kalo ga penting telponya aku tutup!
Penelpon : eiitttsss jangan donk, ini aku lohh
masak ga inget, aku yang kemarin ngantar kamu kerja
Aku : Ohh Rey, kok kamu bisa tau nomor aku??
Rey : Nah tuh tau namaku, Rahasia donk.jangankan nomor telpon nomor .... mu pun aku tau ( sambil senyum sinis )
Aku : (langsung matikan dengan cueknya tak terlalu penasaran, takut klo arga menelpon tapi akunya malah sedang telponan sama orang lain)
benar saja, seketika panggilan masuk dari arga akupun secepat kilat mengangkatnya.
Aku : Halo yank
Arga : Halo, kenapa nomor kamu sibuk yank lagi telponan sama siapa?
Aku : emmm itu lagi telpon orang kantor besok ada rapat dadakan katanya..
( untuk pertama kalinya aku berbohong padanya, sebenarnya aku tak berniat membohonginya hanya saja aku merasa rey itu tak terlalu penting untuk ku ceritakan pada arga)
Arga : Ohhh kirain telponan sama siapa, awas aja ya kalo telponan sama cowok lain
Aku : Hmmm mulai dehh.. ucapan adalah doa loh yank,
Arga : iyaa nggak nggak deh, .....
satu jam kami melakukan videocall sambil aku makan minum rebahan dikasur sampai akhirnya kami sama sama ketiduran dan videocall tetap berjalan selama kami tertidur..
aww romantisnyaaa ...
Didalam tidurku aku bermimpi, Arga pergi meninggalkan ku bersama wanita lain yang ga ku kenali, sontak aku terbangun nafasku terasa sesak airmata ku jatuh seakan mimpiku ini nyata.
ku lihat jam di hp menunjukan waktu pukul 02:30, mataku langsung tertuju pada sebuah pesan whatsapp dari nomor yang tak dikenal di hp ku..dan begitu banyaknya isi pesanya, dengan malas ku baca pesanya
"P"
"P"
"Adelllllllll......"
"Kamu lagi telponan yaa???"
"Adel jangan cuekin aku donk, "
"Balas!!!!"
"Haii udah tidur yaa?, padahal aku masih pengen ngobrol dan kenal lebih dekat sama kamu tapi kamunya cuek banget..aku jadi penasaran, hehe"
"Beneran udah tidur yaa?? yauda deh selamat bobok semoga mimpi indah, ku harap aku yang sedang ada dimimpimu"
aku merasa jijik, enek. ternyata itu pesan dari Rey, aku tak habis fikir Rey terus menggangguku meski dia tau aku telah memiliki kekasih. jelas jelas aku mengenalkan arga sebagai kekasihku pada isabell dan morin di depan Rey, tapi anak itu selalu saja tak habis ide untuk bisa mengganggu ku. bahkan dia punya seribu jurus dan alasan agar setiap pagi aku pergi kekantor slalu bersamanya.karna aku tetap tak bisa menolak jika dia memberikan tumpangan, padahal sesungguhnya aku muak dengan tingkahnya yang sok akrab itu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
mama kenand
hati"
2021-04-05
0
Diva🐝
jejak dlu thorrr
2020-10-31
0
Komang Ariawan
lw bsa jangan "aku" dong "dia" gtu ja,,
lebh enak bacax😁😁
2020-10-09
0