Pagi pagi sekali bu dewi sudah di depan kosan nadia, dia sengaja tidak mengetuk pintu atau pun memanggil nadia
sementara nadia sudah rapi, dia bergegas memakai sepatu karena takut terlambat, jam sudah menunjukkan pukul 07.35 itu berarti kurang 25 menit lagi jam kerja sudah di mulai.
Ntah mengapa hari ini nadia terlambat bangun, biasa nya sebelum adzan subuh nadia sudah melakukan aktifitas di kosan nya.
ketika membuka pintu nadia terkejut melihat bu dewi di depan kosan nya, sambil tersenyum bu dewi menghampiri nya
"nadia, ikut kerumah ibu ya" bu dewi langsung menarik tangan nadia
"tunggu bu, ngapain ke rumah ibu? saya mau pergi kerja bu, pulang kerja aja gimana? " nadia mencoba menolak
"gak bisa nadia, kamu harus ikut ibu sekarang, sebelum anak ibu berubah pikiran" bu dewi agak sedikit memaksa nadia agar naik ke mobil
"tapi saya haru izin dulu sama supervisor saya bu, kalau gak gaji saya bisa di potong bu" nadia merogoh hape nya di tas, namun bu dewi langsung mencegah
"gak perlu, ntar juga kamu yang gaji mereka" nadia melongo
"apa maksud bu dewi? aku yang gaji mereka? dapat duit dari mana? "
mau menolak pun tak bisa, akhirnya nadia pasrah,mengikuti bu dewi kerumah nya
Nadia yang berasal dari kampung,kaget saat memasuki kompleks xxx, tempat perumahan mewah dan elit. rumah yang biasa nya hanya dia lihat di tivi sekarang ada di depan mata nya.
bu dewi yang menyadari keterheranan nadia hanya senyum senyum.
"gak lama lagi kamu bakalan tinggal di perumahan ini nadia" batin bu dewi
mobil memasuki sebuah rumah mewah, yang membuat nadia ternganga di samping kiri dan kanan rumah bu dewi penuh bunga, ada taman untuk bersantai, ada kolam ikan, bahkan bubdewi sengaja menanam strawberry, apel dan anggur
"waah, ini beneran rumah bu dewi? terus kemaren ngapain bu dewi ke taman? kan disini juga ada taman" nadia bertanya2 sendiri.
Bima yang awal nya ingin ke kantor akhirnya putar haluan kerumah panji, dia tau kalau pagi ini calon istri panji akan kerumah, dia penasaran seperti apa sih wanita yang di jodohkan tante dewi untuk panji.
"kok lama banget nyokap lu jemput calon mantu nya nji" bima merubah posisi duduk nya, seakan akan dia yang akan bertemu calon istri
"lu ngapain bim, grasak grusuk dari tadi?yang bakalan ketemu calon istri itu gue, bukan lu" panji menendang kaki bima, dia kesal melihat bima yang tidak bisa diam
"kalau cantik, terus lu gak suka kasih ke gue aja ya nji" bima bersemangat, dia yakin pilihan tante dewi pasti cantik
"brisik" panji menjawab tanpa menoleh ke bima, dia hanya sibuk dengan hape nya.
Tak lama kemudia bu dewi masuk, di ikuti nadia yang dari tadi terkagum kagum dengan design rumah bu dewi, mulai dari pintu pagar sampai isi rumah.
"panji" panggil bu dewi
panji dan bima yang dari tadi duduk di tepi kolam berenang akhirnya masuk keruang keluarga, di sana sudah ada bu dewi dan nadia.
"iya ma, udah pulang? " panji ber basa basi
"cakep"bisik bima ke panji
panji langsung memijak kaki bima
"duduk,mama mau ngomong" bu dewi memulai pembicaraan
nadia yang dari tadi menunduk, dia tidak tau kalau panji anak bu dewi ini adalah bos di tempat dia bekerja
"bima boleh ikut duduk kan tante? " tanpa menunggu persetujuan bu dewi bima langsung duduk di samping panji.
bu dewi hanya tersenyum melihat kelakuan bima.
"Nadia, kamu mau kan nikah sama anak tante? "nadia yang tadi nya menunduk langsung mengangkat wajah nya, dia terkejut mendengar perkataan bu dewi, dan lebih terkejut lagi saat melihat panji, calon suami nya.
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Elis Suhartini
visual thor...👍😍
2020-07-18
2
Ati Cantik
kaya nya nadia udah lama suka ama panji.panji nya aja ngga tau,!😎
2020-07-13
0
Fatimah
jangan sampai jantungan aja nadia hhhh aku suka sama panji lucu buat orang ketawa
2020-04-20
2