"apa maa? calon istri? maksud mama" panji kaget dengan apa yang mama nya bilang
"iya, calon istri kamu nak, anak nya baik, cantik, sholeha" bu dewi menjelaskan spesifikasi calon istri panji
"ya Allah ma, mama kesambet apa sih, pulang pulang bilang calon istri panji, maksud mama apa? " panji bingung,belum mengerti maksud mamanya
"mama gak mau kamu berlarut larut sedih panji, kapan kamu mau move on dari maya, cari pengganti maya, buktikan kalau kamu bisa dapat yang lebih dari dia panji" bu dewi kesal dengan tingkah laku panji, yang menganggap semua wanita itu sama, kalau gak pelakor yaa tukang selingkuh.
"pokok nya besok kamu harus bertemu nadia, calon istri kamu
dia kerja di perusahaan kita, di kantin"
bu dewi akhirnya memberitahu panji bahwa calon istri nya bekerja di kantin perusahaan mereka
"apa ma? kerja di kantin? gak salah ma? "
panji pikir mama nya akan menjodohkan dia dengan seorang dari keluarga terpandang
"mama gimana sih, tadi bilang nya buktikan ke maya kalau aku bisa dapetin yang lebih dari dia, sekarang mama bilang siapa itu, nadia kerja di kantin perusahaan kita?
kalau gitu aku malah di ketawain sama maya ma"
"mama gak mau tau kamu harus menikah dengan nadia, selama ini mama sudah kasih kamu waktu buat cari calon istri, tapi apa? yang ada kamu di gosipin suka sama laki laki" cecar bu dewi penuh emosi
"besok mama bawa dia kerumah, mau gak mau kamu harus ketemu sama dia"
panji yang memang sayang dengan mama nya, tak tega mau menolak, apalgi sampai melawan mama nya.
"oke" panji langsung naik ke atas menuju kamar nya
sesampai nya di kamar panji langsung berbaring di sofa kamar nya, tangan nya memijat mijat kening.
setelah beberapa menit berpikir panji akhirnya menelpon teman baik nya, bima
"lu dimana bim? "tanya panji dengan lesu
"lesu amaat lu nji, gimana nyokap lu udah ketemu? "bukan nya menjawab,bima malah balik bertanya
"lu ya bim, kebiasaan.
bukan nya ngejawab, malah balik nanya"
"lagian lu udah tau gue di kantor, ngapain juga nanya gue dimana" jawab bima penuh emosi
"ntar malam gue mau ketemu, gue stress"panji membuat janji dengan bima
"lu kan emang udag stress nji, gak nyadar ya? "jawab bima sambil tertawa terbahak bahak
"bangke lu bim"panji emosi,langsung memutuskan panggilan.
*******
di sebuah cafe, tampak seorang pria yang lagi uring uringan
"mana sih panji, kebiasaan buat janji molor mulu, padahal kan dia yang butuh gue" bima membolak balik kan daftar menu tanpa ada niat untuk memesan.
tak lama kemudian mobil panji memasuki parkiran cafe tersebut
"wessss, on time ya lu" panji menyapa tanpa bersalah
"lu yang butuh gue, lu juga yg telat nji, kebiasaan" sambil melempar daftar menu ke panji "pesan, gue udah kehausan sama kelaperan nunggu lu"
"lagian lu, ngapain harus nunggu gue baru mau pesan bim bim.
satu lagi jangan lu bilang gue butuh lu, ntar kalau para netizen dengar mereka pasti ngira gue emang gay, butuh laki laki. amit amit bim"
bima tertawa terbahak bahak mendengar apa yang panji bilang.
"oya, lu ngpain ngajak gue ketemuan? terus lu stress kenapa?" bima yang dari tadi siang penasaran akhirnya bertanya
"mama gue udah pulang.... "
"bagus dong, lu kan kemaren malam heboh banget nyariin nyokap lu" belum selesai panji bicara bima sudah memotong
"lu ya bim, kebiasaan, gue belum juga selesai ngomong nya.
nyokap gue pulang, dia bilang kemaren ketemu sama calon istri gue"
bima yang lagi minum sampai tersedak mendengar cerita panji
"buseet daah, keren nyokap lu nji, ngilang sehari langsung dapat calon mantu"
panji yang kesal, langsung menendang kaki bima, sampai bima mengaduh kesakitan.
"besok gue ketemu dia"
"dia siapa? " tanya bima pura pura bodoh
"calon istri gue"jawab panji kesal
"cieeee yang punya calon istri" panji yang kesal langsung memukul kepala bima
bima hanya terkekeh.
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Tutun Imam
kayaknya seru trs bahasanya juga mudah di cerna
2021-07-14
0
mom's Ibrahim
gokil ni temennya😂
2020-04-20
4
Fatimah
hhhhh bima bima
2020-04-20
0