Akhirnya Kau Mencintaiku

Akhirnya Kau Mencintaiku

nadia putri

hari ini hujan mengguyur kota jakarta,nadia yang sedari tadi sudah pulang bekerja terpaksa harus terkurung di salah satu mini market.

"kapan coba' ni hujan reda?"

nadia, seorang gadis desa yang ceria meskipun kedua orang tua nya sudah tidak ada lagi tetapi tidak membuat nadia bersedih. dia bekerja di kantin perusahaan terbesar di indonesia. "erlangga company's"

hidup sebatang kara di kota sebesar jakarta tak membuat nadia sedih, karena memang nadia orang nya ceria, dimana pun dia berada selalu saja banyak yang ingin berteman dengan nya.

wajah nya yang cantik, putih bersih,ditambah memakai hijab membuat nadia mempunyai daya tarik tersendiri.

jam menunjukkan pukul 17.56,kurang 4 menit lagi jam 18.00 itu berarti sudah 1 jam nadia terjebak hujan.

nadia keluar dari mini market,dia berniat menerobos hujan mengingat sebentar lagi maghrib. baru beberapa langkah nadia meninggalkan mini market,dia di kagetkan sebuah mobil yang melaju kencang, sementara di tengah jalan ada seorang ibu paruh baya ingin memyebrang, dengan cepat nadia berlari dan langsung memeluk ibu itu, mereka berdua pun berguling ke pinggir jalan, tangan nadia terkilir karena tidak kuat menahan beban diri nya dan ibu yang dia tolong.

"ibu gak papa?" nadia berdiri sambil menahan sakit

"gak papa nak, kamu gak papa? kening kamu berdarah nak? "tangan ibu itu refleks memegang kening nadia.

nadia pun ikut memegang kening nya,karena dia memang merasa sedikit pusing.

"ibu mau kemana hujan hujan begini? mau ikut ke kosan saya bu?,kosan saya gak jauh kok dari sini" nadia merasa ibu di depannya tidak punya tujuan.

"ayo nak, ibu sudah kedinginan" kata ibu itu, karena dari tadi dia memang sudah kedinginan

sesampainya di kos,nadia langsung merebus air untuk mandi dia dan ibu yang dia tolong tadi

"mandi pakai air hangat dulu ya bu, nanti sakit" kata nadia sambil memberi handuk baru

"bu dewi, panggil saya bu dewi, nama kamu siapa nak? "

"nadia bu, nadia putri"

"nama yang indah.ya udah ibu mandi dulu ya"

langsung melangkah ke kamar mandi, sementara nadia mengurut tangan nya yang sakit akibat terkilir tadi.

"tangan kamu kenapa nak?"

nadia terlonjak kaget, karena dia mengurut tangan nya sambil melamun.

"ini tadi terkilir pas jatuh bu" nadia langsung berdiri hendak mandi

"kita kerumah sakit aja yuk" ajak buk dewi

"gak papa bu, besok juga sembuh" nadia langsung ke kamar mandi

bu dewi sudah memakai baju yang di siapkan nadia, dia termenung mengingat kejadian tadi

#flashback#

bu dewi sedang duduk di taman sendirian, dia bosan dirumah dan memutuskan pergi keluar tanpa ada yang tau, bahkan dia lupa untuk membawa ponsel nya.

di taman dia duduk sendirian, sambil memikirkan nasib anak nya, sudah 2 tahun anak nya sering uring uringan semenjak di putuskan oleh pacar nya, bu dewi kepikiran sampai untuk makan pun dia enggan, dia sedih melihat perubahan anak nya,dulu anak nya seorang yang ceria, suka bercanda

sekarang jangan kan bercanda, untuk tersenyum saja rasa nya susah, semenjak putus dari pacar nya seolah2 anak nya tidak tertarik dengan wanita lagi, dia berubah menjadi seorang pria dingin jika berhadapan dengan wanita"

"flashback off"

maaf kalau masih belepotan😁

Terpopuler

Comments

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

Kuy Mampir Di sad Novel saya“tersakiti kerna CEO Tampan" jangan Lupa tinggalkan jejak 😗😁❤️

2020-05-26

3

x-ter

x-ter

nau blepotan kek tor gpp...yg penting ceritanya jalan...jangan ditinggal ditengah jalan❤❤❤

2020-05-04

2

Alensa

Alensa

keren Thor ... lanjut mampir di sini juga, Kak "surga kedua di hatiku" like, vote dan coment ya, kakak ❤❤🙏🙏🙏

2020-04-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!