Janji Hati Stella

Malam semakin larut. Udara terasa semakin dingin. Terlebih hujan turun dengan derasnya. Mengguyur tubuh wanita ayu yang penuh luka. Posisi wanita ini masih sama. Masih berada di pinggir jalan, tempat pertama kali sang ayah membuangnya.

Pelan namun pasti Stella membuka matanya. Menciutkan pandangannya. Terlihat gelap, semua gelap.

"Apakah aku sudah mati?" gumamanya bertanya pada pikirannya sendiri.

Stella merasakan tubuhnya seperti dihujam benda tajam. Air hujan yang menyerangnya serasa seperti itu. Sakit, ya hanya rasa sakit yang diterjemahkan oleh otaknya.

Wanita ini terlihat masih menimang-nimang apa yang ia rasakan. Ia juga berusaha mengingat kembali kejadian yang menyebabkan ia berada ditempat ini. Di tempat di mana sang ayah melemparnya.

"Di mana aku? kenapa gelap sekali? apakah ini neraka?" Stella kembali berusaha mengingat.

"Oh, benar ... sekarang aku udah di neraka." wanita ini tersenyum kecut.

"Lebih baiklah, dari pada di dunia! Cuma jadi bulan-bulanan mereka," gumamnya lagi.

Dunia? Hah Dunia? Ada apa dengan dunia? Seketika otak Stella bertanya tentang dunia. Di neraka mana ada air, terlebih air hujan. Berarti dia masih di dunia. Di tempat di mana ia diperlakukan tak adil. Lalu? Mengapa dan bagaimana ia bisa berada di tempat ini. Kepalanya terasa amat sangat sakit. Rasanya seperti habis dihantam benda berat.

Sedetik kemudian ia pun ingat. Wanita ini termenung. Kejadian yang mengantarkannya ke tempat gelap ini, adalah kejadian terkonyol dan membingungkan baginya. Akibat kejadian tak masuk akal itu, ia harus melewati masa paling menyakitkan dalam hidupnya.

"Zein," gumamnya. Ingatan Stella tertuju pada satu nama. Nama yang menciptakan neraka baginya.

Semua berawal dari tuduhan pria jahat itu. Yang menuduhnya berbohong. Yang menganggapnya sudah tak suci. Sebuah bercak darah yang menjadi keyakinan pria itu, bahwa tanpa memiliki itu, berarti dia sudah tak suci lagi. Ya bercak darah itu. Bercak darah yang diinginkan pria itu, tidak ada. ia tidak memilikinya.

"Kamu jahat Zein, aku bersumpah tak akan pernah memaafkanmu!" teriak Stella dalam hati.

Stella menangis. Mengucapkan sumpah serapahnya dalam hati. Untuk pria itu. Pria yang pernah ia cintai. Pria yang pernah ia impikan bisa membuatnya bahagia. Namun, takdir berkata lain. Pola pikir kolot sang pria telah mengubah segalanya. Tolak ukir berupa setetes darah menjadi sebuah ukuran sebuah ikatan suci pernikahan. Stella menyesal sangat sangat menyesal.

Seandainya ia tahu bahwa pemikiran Zein sedangkal itu. Mungkin ia akan memilih mundur sebelum pernikahan ini terjadi. Namun ia juga tak tahu kenapa miliknya tak megeluarkan darah. Hanya meninggalkan rasa perih dan ngilu saja. Mungkinkah itu bukan pertanda bahwa dia masih perawan. Lalu, yang masih perawan itu yang seperti apa? Stella masih belum bisa memahami ini.

Dunia? tentang Dunia sekarang. Untuk meyakinkan pemikirannya, apakah sekarang ia berada di dunia atau neraka seperti yang ia pikirkan. Stella pun membuka kembali matanya. Melihat keadaan di sekitar. Masih gelap, seperti ketika pertama kali ia membuka mata. Digerakannya jari jemari letiknya. Seperti memegang rumput, tanah basah dan entahlah. Stella tak mampu menerjemahkan di mana ia berada. Sebab, ketika sang ayah melemparmya dia pun dalam keadaan tak sadarkan diri.

Hujan semakin deras. Menghujam tubuh Stella tanpa ampun. Wanita ini kembali merasakan sakit dan perih. Entah daerah mana saja yang perih. Tangan, lengan, kaki, punggung bahkan wajah semua terasa perih. Wanita ini juga kedinginan, ia menggigil.

Bukan tak ingin beranjak dari tempat ini tetapi, Stella memang tak sanggup mengangkat raganya. Semua serasa berat. Sangat-sangat berat. Jangankan untuk bergerak, berbicara pun ia tak sanggup.

Untuk melindungi tubuhnya, Stella hanya bisa memejamkan mata. Melupakan sejenak rasa sakit yang menderanya. Meskipun tak bisa.

Tuduhan menyakitkan itu kembali menghampiri ingatan Stella. Tuduhan menyakitkan yang menyebabkan ayahnya murka dan menyiksa serta membuangnya bak sampah. Bagaimana ia bisa melupakan ini? Ia diperlakukan seperti binatang. Diperlakukan seperti seorang kriminal. Dihakimi, tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

"Aku bukan anakmu lagi Jovan! kamu dengar! aku bukan anakmu lagi! sampai matipun aku tak akan pernah menginjakkan kakiku di rumahmu. Kamu telah membuangku! Menyiksaku tanpa ampun! mulai sekarang namaku bukan Stella Gunawan. Hanya Stella saja, aku tak sudi memakai namamu, dasar pria jahat!' teriak Stella dalam hati.

Kebencian berkobar sempurna di hati Stella. Untuk sang mantan suami dan juga sang ayah. Stella bersumpah tak akan memaafkan mereka, orang-orang yang telah membuatnya melewati masa mengerikan seperti ini. Meskipun mereka mencari dan meminta pengampunan darinya, Stella berjanji tak akan pernah bergeming. Tak akan meluluhkan hatinya meskipun orang-orang itu bersujud di kakinya. Stella telah menutup pintu maaf untuk dua orang yang telah menghancurkan jiwanya.

***

Lain Stella lain pula Zein. Pria ini terlihat termenung di apartemen mewahnya. Ia malas melakukan apapun. Semangatnya untuk hidup serasa pudar. Yang ia lakukan saat ini hanyalah melamun dan menyesali pernikahan yang pernah terjadi antara dirinya dan Stella.

Kesalahannya adalah terlalu percaya pada wanita yang sangat ia cintai dulu. Harusnya, sebelum ia memutuskan untuk melamar wanita itu, ia harus mencari tahu dulu siapa-siapa pria yang pernah menjalin hubungan dengannya. Entahlah, hanya penyesalan yang saat ini Zein.

Zein tahu, meskipun saat ini Stella sudah bukan tanggung jawabnya lagi. Ia tetap penasaran dengan pria yang mendahuluinya. Tanpa ragu, Zein pun meminta sang asisten untuk mencari tahu siapa saja pria yang pernah berhubungan dengan Stella.

"Kamu cari tahu siapa saja pria yang pernah berhubungan dengan istriku!" perintah Zein pada sang asisten.

"Baik," jawab Rehan.

Zein menenguk wine yang ada di tangannya. Kemudian ia pun melanjutkan permintaannya.

"Seret mereka di hadapanku kalau sudah ketemu. Aku ingin menghajar wajah pria yang mendahuluiku!" ucap Zein lagi.

Rehan mengerutkan kening. Jujur ia masih belum bisa memahami apa yang di maksud sang majikan.

"Apa Dayat sudah melakukan tugasnya?" tanya Zein lagi.

"Sudah, Bos. Surat pembatalan pernikahannya mungkin akan keluar besok," jawab Rehan.

Zein menatap sekilas. Jika boleh jujur, pria ini juga merasakan sakit. Ia tak menyangka bahwa pernikahan yang ia impikan akan berakhir seperti ini.

"Apakah Bos sudah memikirkan keputusan ini dengan baik?" tanya Rehan memastikan.

"Tidak ada yang perlu dipertimbangkan," jawab Zein singkat.

"Ini sangat ekstrim menurutku Bos. Harusnya Bos bisa menunggu satu atau dua bulan. Jika langsung membatalkan pernikahan seperti ini, apa kata dunia Bos. Maaf saya hanya kasihan pada nona," ucap Rehan menyuarakan isi hatinya.

"Itu adalah hukuman yang pantas untuk seorang pembohong sepertinya," balas Zein.

"Pembohong seperti apa yang Bos maksud? Sejauh aku mengenalnya, nona tak pernah berbohong, Bos," tambah Rehan.

"Makanya menikah dulu, baru nanti kamu paham apa yang aku maksud." Zein kembali meneguk minuman beralkohol yang ia pegang.

Aku ini duda, bos. Apakah anda lupa, gerutu Rehan dalam hati. Namun pria ini tak ingin berdebat tentang statusnya. Hanya saja baginya, bosnya ini sungguh terlalu, sampai melupakan statusnya.

"Sungguh aku tak paham Bos." Rehan menatap sang big bos penuh tanda tanya.

"Sudahlah, tak perlu kamu pikirkan. Lakukan saja apa yang ku perintahkan. Jangan beri tahu apapun masalah ini pada mama dan papa, biar aku sendiri nanti yang jelaskan ke mereka. Mengapa ini terjadi. mengerti!" ucap Zein lagi. Rehan hanya mengiyakan.

"Kamu boleh pulang!" Zein menaruh gelasnya di meja, kemudian ia pun melangkah masuk ke kamar dan meninggalkan sang asisten sendiri.

Kini pria pendiam itu tengah melewati masa paling menyakitkan dalam hidupnya. Ia merasa penghianatan yang dilakukan Stella padanya sungguh sangat menyakitkan. Zein bersumpah, jika ia bisa menemukan pria yang mendahuluinya, ia pasti akan menghabisi pria tersebut.

Bersambung .....

Terpopuler

Comments

Dewi Soraya

Dewi Soraya

dsar gelok lbh gelok lg mantan bpkny yg skit jiwa

2022-11-06

0

Hasniarif

Hasniarif

seharusnya aku bekali stela saus tomat😅😅😂

2022-06-14

0

Cerita Emmilia

Cerita Emmilia

bener benar gila ya nih orang

2022-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Talak
2 Dikembalikan Pada Orang Tua
3 Dibuang
4 Janji Hati Stella
5 Tak Mau Percaya Begitu Saja
6 Ketakutan
7 Racun
8 Pembicaraan Serius
9 Memulai Hidup Baru
10 Suara Hati Juan
11 Diam-Diam Rindu
12 MIMPI MENGINGATKAN SESUATU
13 MERASA ADA YANG LAIN
14 SEHARUSNYA BAHAGIA
15 TAK INGIN
16 GELISAH
17 MENCOBA MENGAKHIRI HIDUP
18 KEMARAHAN JUAN
19 ANCAMAN JUAN
20 SEMAKIN PANAS
21 PERJANJIAN GILA
22 AKIBAT TAK TERDUGA
23 PENJARA CINTA untuk STELLA
24 PEMAKSAAN DIMULAI
25 TAK TEGA
26 PENYESALAN
27 MENCOBA BERDAMAI DENGAN KEADAAN
28 KEJUJURAN JUAN
29 BERBANDING TERBALIK
30 RASA
31 MENGHINDAR
32 IZINKAN AKU MENATA HATI
33 KEBAHAGIAAN GANDA UNTUK STELLA
34 ULANG TAHUN TERINDAH
35 MULAI PENCARIAN
36 PAKET KOMPLIT
37 SETOR NYAWA
38 TENTANG SERA
39 KEJUJURAN SERA MEMBAWA PETAKA
40 MALANG TAK DAPAT DITOLAK
41 PERTAMA SERANJANG
42 TERNYATA
43 LUPAKAN yang SEHARUSNYA DILUPAKAN
44 TERINGAT DIA
45 BELAJAR MENCINTAI
46 GULING KESAYANGAN
47 TANGKAPAN MATA REHAN
48 MAAFKAN AKU
49 GAGAL
50 REHAN SHOCK
51 KEGALAUAN REHAN
52 CINTA di UJUNG MATA
53 MENGIKAT JANJI
54 KEJUJURAN
55 MATA PENGINTAI
56 TAK SENGAJA
57 STELLA BIASA AJA, REHAN PANIK
58 KEBAHAGIAAN SAYA
59 KALIAN MASA LALU
60 SUARA HATI STELLA
61 TAK MENYANGKA AKAN SECEPAT INI
62 CINTA TERBALAS LUKA
63 HANCURNYA SEPOTONG HATI
64 HARUSNYA AKU YANG di SANA
65 SAKIT TAK BERDARAH
66 KEEGOISAN ZEIN
67 DATANGNYA MALA PETAKA
68 MEMUTARBALIKKAN FAKTA
69 ANCAMAN
70 SELESAIKAN SECARA LAKI-LAKI
71 DITANTANG
72 PERMIKIRAN JUAN
73 AWAL MULA
74 SEPENGGAL KISAH STELLA
75 SALING TERBUKA
76 UJIAN CINTA untuk STELLA
77 TAK MAU KALAH
78 MULAI TERBUKA
79 KECEPLOSAN
80 KESUNGGUHAN HATI
81 PENJELASAN
82 MENUNGGU
83 PERGERAKAN RAHASIA
84 BANTUAN TAK TERDUGA
85 MEMENANGKAN PEPERANGAN
86 BUKTI CINTA STELLA untuk JUAN
87 NASEHAT JUAN untuk ZEIN
88 HATI yang RETAK
89 DILEMA
90 Pengumuman
91 MISI BARU
92 OBAT PENENANG
93 SUMBER PETAKA ZEIN
94 CEMAS
95 PERIHAL HATI
96 BERUSAHA MENDAPATKAN MAAF
97 LAGU SEDIH
98 HARUS IKHLAS
99 ISI HATI
100 TERKEJUT
101 PENGUMUMAN
102 BABAK BARU
103 ARTI PERSAHABATAN
104 DUA RASA yang BERBEDA
105 SERBA SALAH
106 TAK ADA PILIHAN LAIN
107 ISI HATI
108 SAKITNYA MENCINTAI TANPA DICINTAI
109 DALAMNYA HATI
110 TUNGGU AKU
111 SALAH SASARAN
112 TERNYATA RINDU ITU MASIH ADA
113 KURANG NYAMAN
114 BERSIAP MENGHADAPI KENYATAAN
115 SERBA SALAH
116 HARUS DIHADAPI
117 ENGGAN MENUTUPI
118 TIDAK AKAN MEMAKSA
119 SEBUAH KEPUTUSAN
120 DIHAKIMI
121 UNTUNG DIINGATKAN
122 TEGAS
123 BERTEMU IBU
124 MERAYU DEMI IZIN
125 TEMAN YANG PEDULI
126 WANITA ITU
127 CURIGA
128 RUNTUH
129 GELISAH
130 KEPEDULIAN SAHABAT
131 MENCARI SEBUAH JAWABAN
132 FAKTA MENGEJUTKAN
133 TERSADAR
134 NAMANYA SAJA HATI
135 KETULUSAN HATI SAFIRA
136 PENILAIAN
137 MENCARI KEBENARAN
138 KEBENARAN MEMANG MENYAKITKAN
139 TERNYATA
140 DIA BUAH HATIKU
141 TAK MENYANGKA
142 SOAL HATI
143 RASA YANG TERTINGGAL
144 MENYESAL
145 TERLUKA LAGI
146 JALAN TERBAIK
147 MEMILIH PERGI
148 TERLAMBAT
149 AURA KEMARAHAN ZEIN
150 SAMA-SAMA KEHILANGAN
151 HARUS MEMILIH
152 NINGGAL KENANGAN
153 KETEGASAN JUAN
154 KABAR BURUK
155 PENASARAN
156 HAMPA
157 DIGANTUNG
158 MENGENALI PERASAAN
159 HARAPAN BARU
160 PERTANDA
161 TERINGAT SESUATU
162 SEANDAINYA
163 MEMASTIKAN
164 KENYATAAN INDAH
165 KABAR BAHAGIA UNTUK JUAN
166 DIMANFAATKAN
167 MENDEBARKAN
168 BERKOMITMEN
169 ADA YANG PATAH HATI
170 BAHAYA MENGANCAM
171 JALANI SAJA
172 ANCAMAN KESAL
173 BELUM BISA MENERIMA
174 SALAH SANGKA
175 Tidak Sesederhana Itu
176 Impian Juan
177 Suami Sejati
178 Penyesalan
179 Pria Itu
180 Menjaga Batasan
181 Prioritas
182 Feeling
183 Memahami Keinginan Hati
184 Galau
185 Tak Menyangka
186 Sebuah Rencana
187 Rasa
188 Ketulusan
189 Menghapus Jejakmu
190 Kebaikan untuk Kebaikan
191 Ada Hati yang Terluka
192 Mencoba Memahami Hati
193 Prasangka
194 Terbelenggu Oleh Keinginan Hati
195 Rasa yang Terlinggal
196 Mencoba Berdamai dengan Keadaan
197 Memahami Keadaan
198 Kembalikan Hatiku
199 Ketahuan
200 Menjaga Hati
201 Dalam Penyesalan
202 Juan posesif
203 Rahasia Vita
204 Dilema Stella
205 Mengapa Tak Ada Yang Mengerti?
206 Cinta Membawa Luka
207 Kenapa Harus Selalu Terhubung Dengannya?
208 Memantapkan Pilihan
209 Bangkit dari Keterpurukan
210 Bujukkan
211 Perang Dingin
212 Move On
213 Menipu Hati
214 Tersenyum dalam Luka
215 Kesal tapi Senang
216 Pelajaran Hidup
217 Masih Gengsi
218 Gejolak Hati
219 Akibat Tak Terduga
220 Akibat Tak Terduga (2)
221 Menunggu Keputusan
222 Keputusan Penting
223 Arti Persahabatan
224 Tak Berkutik
225 Misi Gagal
226 Permintaan Hati
227 Sabar
228 Berharap Ini Takdir
229 Merepotkan tapi Bikin Happy
230 Bukan Kehendak Hati
231 Di antara Dua Pilihan
232 Ternyata Banyak Saingan
233 Rahasia Sumber Bencana
234 Tak Menyangka
235 Memikirkan yang Terbaik
236 Keterbukaan Safira
237 Jujur
238 Masih Berhati-hati
239 Alasan Mengapa
240 Keputusan
241 Susah Dijelaskan
242 Akibat Fatal
243 Ada Susah Ada Senang
244 Bimbang
245 Khawatir
246 Ketulusan Hati
247 Tersandung Kasus
248 Wanita Barbar
249 Terjebak
250 Suara Hati
251 Tim Merepotkan
252 Jaga Lisan
253 Menguatkan Hati
254 Memantapkan Pilihan
255 Mengertilah
256 Tak Rela
257 Gunanya Teman
258 Misi Gagal
259 Gagal Mesra
260 Selalu Salah
261 Bahaya Mengancam
262 Terbuka
263 Niat Baik Zein
264 Tolong Hargai
265 Luka Tak Berdarah
266 Apa yang Terjadi
267 Lempar Batu Sembunyi Tangan
268 Jangan Takut
269 Senjata Makan Tuan
270 Diselesaikan Satu Persatu
271 Kecolongan.
272 Salah Pilih Lawan
273 Di antara Dua Hati
274 Egois
275 Benar-benar di Pisahkan
276 Kabar Buruk
277 Ikhlas
278 Butuh Pengertian
279 Sahabat Sejati
280 Pilihan Terbaik (end)
281 Chapter 1 (Lutfi n Safira)
282 Chapter 2 (Lutfi n Safira)
283 Chapter 3 (Lutfi n Safira)
284 Chapter 4 (Lutfi n Safira)
285 Chapter 5 (Lutfi n Safira)
286 Chapter 6 (Lutfi n Safira)
287 Chapter 7 (Lutfi n Safira)
288 Chapter 8 (Lutfi n Safira)
289 Chapter 9 (Lutfi n Safira)
290 Chapter 10 (Lutfi n Safira)
291 Chapter 11 (Lutfi n Safira)
292 Chapter 12 (Lutfi n Safira)
293 Chapter 13 (Lutfi n Safira)
294 Chapter 14 (Lutfi n Safira)
295 Chapter 15 (Lutfi n Safira)
296 Chapter 16 (Safira n Lutfi)
297 Chapter 17 (Lutfi n Safira)
298 Chapter 18 (Lutfi n Safira)
299 Chapter 19
300 Chapter 20
301 Chapter 21
302 Chapter 22
303 Chapter 23
304 Chapter 24
305 Chapter 25
306 Chapter 26
307 Chapter 27
308 Chapter 28
309 Chapter 29
310 Chapter 30
311 Chapter 31
312 Chapter 32
313 Chapter 33
314 Chapter 34
315 Chapter 35
316 Chapter 36
317 Chapter 37
318 Chapter 38
319 Chapter 39
320 Chapter 40
321 Chapter 41
322 Chapter 42
323 Chapter 43
324 Chapter 44
325 Chapter 45
326 Chapter 46
327 Chapter 47
328 Chapter 48
329 Chapter 49
330 Chapter 50
331 Chapter 51
332 Chapter 52
333 Chapter 53
334 Chapter 54
335 Chapter 55
336 Chapter 56
337 Chapter 57 (end)
338 Pengumuman
339 Promo Novel Sahabat
340 Promo Novel Sahabat
Episodes

Updated 340 Episodes

1
Talak
2
Dikembalikan Pada Orang Tua
3
Dibuang
4
Janji Hati Stella
5
Tak Mau Percaya Begitu Saja
6
Ketakutan
7
Racun
8
Pembicaraan Serius
9
Memulai Hidup Baru
10
Suara Hati Juan
11
Diam-Diam Rindu
12
MIMPI MENGINGATKAN SESUATU
13
MERASA ADA YANG LAIN
14
SEHARUSNYA BAHAGIA
15
TAK INGIN
16
GELISAH
17
MENCOBA MENGAKHIRI HIDUP
18
KEMARAHAN JUAN
19
ANCAMAN JUAN
20
SEMAKIN PANAS
21
PERJANJIAN GILA
22
AKIBAT TAK TERDUGA
23
PENJARA CINTA untuk STELLA
24
PEMAKSAAN DIMULAI
25
TAK TEGA
26
PENYESALAN
27
MENCOBA BERDAMAI DENGAN KEADAAN
28
KEJUJURAN JUAN
29
BERBANDING TERBALIK
30
RASA
31
MENGHINDAR
32
IZINKAN AKU MENATA HATI
33
KEBAHAGIAAN GANDA UNTUK STELLA
34
ULANG TAHUN TERINDAH
35
MULAI PENCARIAN
36
PAKET KOMPLIT
37
SETOR NYAWA
38
TENTANG SERA
39
KEJUJURAN SERA MEMBAWA PETAKA
40
MALANG TAK DAPAT DITOLAK
41
PERTAMA SERANJANG
42
TERNYATA
43
LUPAKAN yang SEHARUSNYA DILUPAKAN
44
TERINGAT DIA
45
BELAJAR MENCINTAI
46
GULING KESAYANGAN
47
TANGKAPAN MATA REHAN
48
MAAFKAN AKU
49
GAGAL
50
REHAN SHOCK
51
KEGALAUAN REHAN
52
CINTA di UJUNG MATA
53
MENGIKAT JANJI
54
KEJUJURAN
55
MATA PENGINTAI
56
TAK SENGAJA
57
STELLA BIASA AJA, REHAN PANIK
58
KEBAHAGIAAN SAYA
59
KALIAN MASA LALU
60
SUARA HATI STELLA
61
TAK MENYANGKA AKAN SECEPAT INI
62
CINTA TERBALAS LUKA
63
HANCURNYA SEPOTONG HATI
64
HARUSNYA AKU YANG di SANA
65
SAKIT TAK BERDARAH
66
KEEGOISAN ZEIN
67
DATANGNYA MALA PETAKA
68
MEMUTARBALIKKAN FAKTA
69
ANCAMAN
70
SELESAIKAN SECARA LAKI-LAKI
71
DITANTANG
72
PERMIKIRAN JUAN
73
AWAL MULA
74
SEPENGGAL KISAH STELLA
75
SALING TERBUKA
76
UJIAN CINTA untuk STELLA
77
TAK MAU KALAH
78
MULAI TERBUKA
79
KECEPLOSAN
80
KESUNGGUHAN HATI
81
PENJELASAN
82
MENUNGGU
83
PERGERAKAN RAHASIA
84
BANTUAN TAK TERDUGA
85
MEMENANGKAN PEPERANGAN
86
BUKTI CINTA STELLA untuk JUAN
87
NASEHAT JUAN untuk ZEIN
88
HATI yang RETAK
89
DILEMA
90
Pengumuman
91
MISI BARU
92
OBAT PENENANG
93
SUMBER PETAKA ZEIN
94
CEMAS
95
PERIHAL HATI
96
BERUSAHA MENDAPATKAN MAAF
97
LAGU SEDIH
98
HARUS IKHLAS
99
ISI HATI
100
TERKEJUT
101
PENGUMUMAN
102
BABAK BARU
103
ARTI PERSAHABATAN
104
DUA RASA yang BERBEDA
105
SERBA SALAH
106
TAK ADA PILIHAN LAIN
107
ISI HATI
108
SAKITNYA MENCINTAI TANPA DICINTAI
109
DALAMNYA HATI
110
TUNGGU AKU
111
SALAH SASARAN
112
TERNYATA RINDU ITU MASIH ADA
113
KURANG NYAMAN
114
BERSIAP MENGHADAPI KENYATAAN
115
SERBA SALAH
116
HARUS DIHADAPI
117
ENGGAN MENUTUPI
118
TIDAK AKAN MEMAKSA
119
SEBUAH KEPUTUSAN
120
DIHAKIMI
121
UNTUNG DIINGATKAN
122
TEGAS
123
BERTEMU IBU
124
MERAYU DEMI IZIN
125
TEMAN YANG PEDULI
126
WANITA ITU
127
CURIGA
128
RUNTUH
129
GELISAH
130
KEPEDULIAN SAHABAT
131
MENCARI SEBUAH JAWABAN
132
FAKTA MENGEJUTKAN
133
TERSADAR
134
NAMANYA SAJA HATI
135
KETULUSAN HATI SAFIRA
136
PENILAIAN
137
MENCARI KEBENARAN
138
KEBENARAN MEMANG MENYAKITKAN
139
TERNYATA
140
DIA BUAH HATIKU
141
TAK MENYANGKA
142
SOAL HATI
143
RASA YANG TERTINGGAL
144
MENYESAL
145
TERLUKA LAGI
146
JALAN TERBAIK
147
MEMILIH PERGI
148
TERLAMBAT
149
AURA KEMARAHAN ZEIN
150
SAMA-SAMA KEHILANGAN
151
HARUS MEMILIH
152
NINGGAL KENANGAN
153
KETEGASAN JUAN
154
KABAR BURUK
155
PENASARAN
156
HAMPA
157
DIGANTUNG
158
MENGENALI PERASAAN
159
HARAPAN BARU
160
PERTANDA
161
TERINGAT SESUATU
162
SEANDAINYA
163
MEMASTIKAN
164
KENYATAAN INDAH
165
KABAR BAHAGIA UNTUK JUAN
166
DIMANFAATKAN
167
MENDEBARKAN
168
BERKOMITMEN
169
ADA YANG PATAH HATI
170
BAHAYA MENGANCAM
171
JALANI SAJA
172
ANCAMAN KESAL
173
BELUM BISA MENERIMA
174
SALAH SANGKA
175
Tidak Sesederhana Itu
176
Impian Juan
177
Suami Sejati
178
Penyesalan
179
Pria Itu
180
Menjaga Batasan
181
Prioritas
182
Feeling
183
Memahami Keinginan Hati
184
Galau
185
Tak Menyangka
186
Sebuah Rencana
187
Rasa
188
Ketulusan
189
Menghapus Jejakmu
190
Kebaikan untuk Kebaikan
191
Ada Hati yang Terluka
192
Mencoba Memahami Hati
193
Prasangka
194
Terbelenggu Oleh Keinginan Hati
195
Rasa yang Terlinggal
196
Mencoba Berdamai dengan Keadaan
197
Memahami Keadaan
198
Kembalikan Hatiku
199
Ketahuan
200
Menjaga Hati
201
Dalam Penyesalan
202
Juan posesif
203
Rahasia Vita
204
Dilema Stella
205
Mengapa Tak Ada Yang Mengerti?
206
Cinta Membawa Luka
207
Kenapa Harus Selalu Terhubung Dengannya?
208
Memantapkan Pilihan
209
Bangkit dari Keterpurukan
210
Bujukkan
211
Perang Dingin
212
Move On
213
Menipu Hati
214
Tersenyum dalam Luka
215
Kesal tapi Senang
216
Pelajaran Hidup
217
Masih Gengsi
218
Gejolak Hati
219
Akibat Tak Terduga
220
Akibat Tak Terduga (2)
221
Menunggu Keputusan
222
Keputusan Penting
223
Arti Persahabatan
224
Tak Berkutik
225
Misi Gagal
226
Permintaan Hati
227
Sabar
228
Berharap Ini Takdir
229
Merepotkan tapi Bikin Happy
230
Bukan Kehendak Hati
231
Di antara Dua Pilihan
232
Ternyata Banyak Saingan
233
Rahasia Sumber Bencana
234
Tak Menyangka
235
Memikirkan yang Terbaik
236
Keterbukaan Safira
237
Jujur
238
Masih Berhati-hati
239
Alasan Mengapa
240
Keputusan
241
Susah Dijelaskan
242
Akibat Fatal
243
Ada Susah Ada Senang
244
Bimbang
245
Khawatir
246
Ketulusan Hati
247
Tersandung Kasus
248
Wanita Barbar
249
Terjebak
250
Suara Hati
251
Tim Merepotkan
252
Jaga Lisan
253
Menguatkan Hati
254
Memantapkan Pilihan
255
Mengertilah
256
Tak Rela
257
Gunanya Teman
258
Misi Gagal
259
Gagal Mesra
260
Selalu Salah
261
Bahaya Mengancam
262
Terbuka
263
Niat Baik Zein
264
Tolong Hargai
265
Luka Tak Berdarah
266
Apa yang Terjadi
267
Lempar Batu Sembunyi Tangan
268
Jangan Takut
269
Senjata Makan Tuan
270
Diselesaikan Satu Persatu
271
Kecolongan.
272
Salah Pilih Lawan
273
Di antara Dua Hati
274
Egois
275
Benar-benar di Pisahkan
276
Kabar Buruk
277
Ikhlas
278
Butuh Pengertian
279
Sahabat Sejati
280
Pilihan Terbaik (end)
281
Chapter 1 (Lutfi n Safira)
282
Chapter 2 (Lutfi n Safira)
283
Chapter 3 (Lutfi n Safira)
284
Chapter 4 (Lutfi n Safira)
285
Chapter 5 (Lutfi n Safira)
286
Chapter 6 (Lutfi n Safira)
287
Chapter 7 (Lutfi n Safira)
288
Chapter 8 (Lutfi n Safira)
289
Chapter 9 (Lutfi n Safira)
290
Chapter 10 (Lutfi n Safira)
291
Chapter 11 (Lutfi n Safira)
292
Chapter 12 (Lutfi n Safira)
293
Chapter 13 (Lutfi n Safira)
294
Chapter 14 (Lutfi n Safira)
295
Chapter 15 (Lutfi n Safira)
296
Chapter 16 (Safira n Lutfi)
297
Chapter 17 (Lutfi n Safira)
298
Chapter 18 (Lutfi n Safira)
299
Chapter 19
300
Chapter 20
301
Chapter 21
302
Chapter 22
303
Chapter 23
304
Chapter 24
305
Chapter 25
306
Chapter 26
307
Chapter 27
308
Chapter 28
309
Chapter 29
310
Chapter 30
311
Chapter 31
312
Chapter 32
313
Chapter 33
314
Chapter 34
315
Chapter 35
316
Chapter 36
317
Chapter 37
318
Chapter 38
319
Chapter 39
320
Chapter 40
321
Chapter 41
322
Chapter 42
323
Chapter 43
324
Chapter 44
325
Chapter 45
326
Chapter 46
327
Chapter 47
328
Chapter 48
329
Chapter 49
330
Chapter 50
331
Chapter 51
332
Chapter 52
333
Chapter 53
334
Chapter 54
335
Chapter 55
336
Chapter 56
337
Chapter 57 (end)
338
Pengumuman
339
Promo Novel Sahabat
340
Promo Novel Sahabat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!