Dikembalikan Pada Orang Tua

Tangisan seorang wanita yang kini meringkuk sendiri di ranjang pengantin tanpa pasangan terdengar menyayat hati. Dialah Stella. Wanita yang baru saja melaksankan kewajibannya sebagai seorang istri, namun ketidakpercayaan sang suami menghancurkan hatinya. Bukan hanya hatinya, kini wanita ini juga merasa dirinya hina, sangat-sangat hina. Stella tak tahu di mana letak kesalahannya hingga dia dihakimi seperti seorang penjahat.

Stella sudah memohon, meminta pada sang suami agar memikirkan lagi keputusannya. Sayangnya permintaannya tersebut tak dihiraukan oleh Zein.

Sampai pagi menjelang, Zein masih belum kembali ke kamar pengantin mereka.

Dengan sisa tenaga yang ia milikki, Stella memutuskan merapikan barang-barangnya. Karena sebentar lagi mereka harus cek out.  Seharusnya, hari ini ia dan Zein dijadwalkan berangkat ke Jepang untuk bulan madu. namun sayang, bulan madu impian yang Stella nanti tak bisa menjadi kenyataan dan wanita ayu ini tak bisa berbuat apa-apa.

Stella bukan wanita yang tak bertanggung jawab. Meskipun secara agama ia sudah bukan lagi istri Zein namun secara hukum masih. Ia pun merapikan semua barang-barang milik pria yang sangat ia cintai. Agar tak ada yang tertinggal ketika mereka keluar hotel.

Ketika ia melipat baju bekas pakai Zein, entah mengapa hatinya tergerak untuk mencium baju itu. Entah ini adalah salam perpisahan atau apa, Stella tak tahu. Yang jelas, wanita ini tahu bahwa ia pasti akan merindukan aroma ini. Terlepas dari sudah berakhirnya hubungan mereka. Karena sampai talak itu terucap, hati Stella masih utuh menjadi milik Zein.

Sayangnya masalah kembali muncul ketika tanpa mengentuk pintu Zein masuk ke dalam kamar. "Ngapain kamu menyentuh barang-barangku. Sudah kubilang kamu tak berhak lagi menyentuh barang-barangku!" ucap Zein dari belakang tubuh Stella. Tanpa menjawab sepatah kata pun Stella meletakkan baju Zein di atas koper yang terbuka.

"Rapikan barang-barangmu, aku akan mengantarmu pulang!" ucap Zein lagi. Stella sudah menduga ini, tetapi ia tak bisa berbuat apa-apa. JIka ini memang pilihan Zein, apa hendak dikata.

"Pengacaraku akan melaporkan pembatalan pernikahan kita, tidak akan ada sidang karena kita telah sepakat. Setelah aku mengembalikanmu pada orang tuamu, aku harap jangan pernah mengusik kehidupanku lagi. kamu mengerti Stella," ucap Zein.

Rasanya, otak Stella sudah penuh. Tak mampu lagi menerima ucapan atau apapun. Ia hanya bisa diam dan diam. Tak sanggup rasanya ia berpikir untuk menguraikan kata. Yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah mengikuti keinginan Zein. Menuruti keinginan pria ini. Percuma ia melawan. Percuma ia berusaha membela diri. Yang ada hanya akan memperpanjang masalah. Yang terjadi biarlah terjadi. Jika ia dan Zein tak berjodoh, mau ia menangis sampai air matanya kering pun tak akan bisa bersama. Lagian, Stella juga tak bisa hidup dengan pria yang tak mempercayainya.

Stella mengambil tas tangannya dan juga koper miliknya. Sebelum melangkah keluar dari kamar, tak lupa Stella melepaskan cincin kawin dan juga buku nikah miliknya. Meletakkannya di nakas tanpa berani melihat ke arah pria yang tak mampu ia benci. Stella berusaha keras menjaga pandangannya. Ia tak ingin sekalipun menatap wajah Zein. Wajah pria yang tak mampu ia milikki. Perpisahan yang sangat menyakitkan. Sangat-sangat menyakitkan. Bagaimana tidak? hari ini harusnya menjadi hari bahagia buat mereka. Namun takdir berkata lain, hari ini malah menjadi hari duka baginya. Perpisahan yang tak pernah hadir dalam bayangannya, tapi malah hadir dalam kehidupan nyata. Kurang hancur bagaimana hati wanita malang ini.

"Aku tidak mengambil kembali barang yang sudah kuberikan," ucap Zein ketika tahu Stella melepaskan cincin kawin mereka. Zein tahu jika Stella mau mengembalikan barang tersebut.

Stella dilema. Sebab ia sendiri pun tak bisa menyimpan benda ini. Stella takut tak mampu melupakan Zein. Takut tak bisa mengubur kenangan bahagia bersama Zein. Stella takut tak mampu mengendalikan dirinya untuk tidak menemui Zein. Namun, ia juga tak ingin menyulut emosi pria yang pernah mengukir cinta di hatinya. Akhirnya Stella pun mengambil kembali cincin itu dan memasukkannya ke dalam tas tangannya. Setelahnya ia pun  menarik kopernya keluar kamar. Disusul Zein.

Di dalam lift, Stella masih tak bisa mengeluarkan suara. Masih sama dengan keadaanya ketika ia mendengar talak yang Zein berikan padanya. Kosong, seperti tak bernyawa.

Bukan hanya Stella, Zein pun sama. ia hanya bicara seperlunya. Mereka sama-sama diam. Sebaba zein sangat muak dengan wanita yang kini ada di sampingnya. Baginya kebohongan Stella tak bisa di maafkan. Namun, Zein bukanlah pria yang tak bertanggung jawab. Ia meminta Stella baik-baik maka ia pun bermaksud mengembalikan wanita ini dengan baik-baik pula. Zein hanya berharap, setelah ini tak ada masalah lagi antara mereka termasuk keluarga.

Zein tak mengizinkan asistennya mengantarkan mereka. Kali ini ia ingin menyelesaikan masalahnya sendiri. Tak ingin ada seorang pun ikut campur.

Masih tak ada perbincangan di antara mereka. Diam hanya diam sampai mobil yang Zein kendarai masuk ke halaman rumah Stella. Zein memarkirkan mobilnya dengan sempurna kemudian ia pun membuka kasar pintu mobil dan membantingnya dengan kasar.

Waktu terburuk dalam hidup Stella telah datang. Dengan kasar Zein pun meraih tangan Stella. menari tangan wanita ini hingga ia hampir jatuh. Namun tetap tak ada suara keluar dari mulut wanita ini, ia pasrah meskipun ia mati hati ini.

Zein mengetuk pintu. Tak lama seseorang pun membukakan pintu untuknya dan Stella. Sang ibu yang menyambut mereka. Dengan senyum ramah ia pun membuka pintu rumahnya.

"Eee, pengantin baru. Loh, kok pulang? Ada yang ketinggalan?" tanya Bu Anti menyapa menantu dan putri kesayangannya.

Zein dan Stella tak menjawab. Namun Zein langsung masuk dan menarik tangan Stella, serta mendorong tubuh wanita ini hingga ia hampir terjatuh.

"Jawab pertanyaan ibumu, kenapa kita tak jadi berangkat!" suruh Zein kasar.

Melihat sang putri diperlakukan tak manusiawi, Bu Anti pun kembali bertanya," Ada apa Ste?" Bu Anti mendekati sang puti. Ditatapnya wajah sang putri yang pucat seakan tak bernyawa.

"Katakan putriku, jangan takut!" desak Ibu Anti. Ia sangat paham dengan sikap Stella yang selalu diam di kala ia tertekan.

"Aahhh lama!" bentak Zein. Pria ini kembali tak bisa mengendalikan amarahnya.

Suara Zein terdengar sampai kamar di mana ayah Stella berada. Dengan cepat pria paruh baya ini pun menghampiri mereka.

"Ada apa ini?" tanya Pak Jovan, ayah Stella.

"Maaf Om, saya ingin membatalkan pernikahan saya dengan putri anda. Karena putri anda adalah seorang pembohong. Dia sudah tak suci lagi, entah dengan siapa ia melakukannya. Yang jelas bukan dengan saya dan itu sebabnya saya kembalikan dia pada anda. Saya tak sudi punya seorang istri yang tak bisa menjaga martabatnya. Maafkan saya Om" ucap Zein tanpa ragu.

Mendengar ucapan Zein. Kedua orang tua Stella shock. Terutama Pak Jovan, tentu saja ia merasa Stella memberikan kotoran ke wajahnya. Pria paruh baya ini langsung naik pitam. Ia langsung mendekati Stella dan mencengkeram lengan wanita rapuh ini. "Katakan! Siapa yang melakukannya?" tanya Pak Jovan

Stella tak bisa berucap, hanya air mata yang tiba-tiba mengalir tanpa sanggup ia cegah lagi.

"Katakan pada Ayah, Ste. Siapa yang melakukannya?!" teriak Pak Jovan

Stella masih tak bisa menjawab. Darah Pak Jovan semakin mendidih, ia pun menarik tangan sang putri dan membawanya ke sebuah ruangan.

Zein tersenyum dalam hati. Namun tidak dengan Bu Anti, sebab wanita ini tahu apa yang bakalan terjadi pada Stella. Putrinya ini pasti akan mendapatkan siksaan yang teramat sangat pedih. Bu Anti tahu betul bagaimana kejamnya sang suami. Ia tak akan mengampuni siapapun yang berani menginjak harga dirinya. Termasuk dirinya.

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Amalia Khaer

Amalia Khaer

jahatnya. seenaknya menghakimi sndiri. tanpa harus tau alasan yg sbenarnya. pdhal dia seorg Ayah loh. knpa tdk beri waktu untk Stella menenangkn diri?? apa mereka buta tdk melihat betapa tertekannya Stella. bener2 mantan mantu dan mantan mertua cuma bisa mengandlkan emosi sja. semoga cpt bahagia Stell. keluar gih dri keluarga toxicmu itu.

2023-05-23

1

Nana

Nana

tunggu karma mu Zain. saat waktu itu tiba aq yg akan bertepuk tangan paling keras

2022-10-28

0

Fhebrie

Fhebrie

pengen aku cakar tuh si zein tega banget

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Talak
2 Dikembalikan Pada Orang Tua
3 Dibuang
4 Janji Hati Stella
5 Tak Mau Percaya Begitu Saja
6 Ketakutan
7 Racun
8 Pembicaraan Serius
9 Memulai Hidup Baru
10 Suara Hati Juan
11 Diam-Diam Rindu
12 MIMPI MENGINGATKAN SESUATU
13 MERASA ADA YANG LAIN
14 SEHARUSNYA BAHAGIA
15 TAK INGIN
16 GELISAH
17 MENCOBA MENGAKHIRI HIDUP
18 KEMARAHAN JUAN
19 ANCAMAN JUAN
20 SEMAKIN PANAS
21 PERJANJIAN GILA
22 AKIBAT TAK TERDUGA
23 PENJARA CINTA untuk STELLA
24 PEMAKSAAN DIMULAI
25 TAK TEGA
26 PENYESALAN
27 MENCOBA BERDAMAI DENGAN KEADAAN
28 KEJUJURAN JUAN
29 BERBANDING TERBALIK
30 RASA
31 MENGHINDAR
32 IZINKAN AKU MENATA HATI
33 KEBAHAGIAAN GANDA UNTUK STELLA
34 ULANG TAHUN TERINDAH
35 MULAI PENCARIAN
36 PAKET KOMPLIT
37 SETOR NYAWA
38 TENTANG SERA
39 KEJUJURAN SERA MEMBAWA PETAKA
40 MALANG TAK DAPAT DITOLAK
41 PERTAMA SERANJANG
42 TERNYATA
43 LUPAKAN yang SEHARUSNYA DILUPAKAN
44 TERINGAT DIA
45 BELAJAR MENCINTAI
46 GULING KESAYANGAN
47 TANGKAPAN MATA REHAN
48 MAAFKAN AKU
49 GAGAL
50 REHAN SHOCK
51 KEGALAUAN REHAN
52 CINTA di UJUNG MATA
53 MENGIKAT JANJI
54 KEJUJURAN
55 MATA PENGINTAI
56 TAK SENGAJA
57 STELLA BIASA AJA, REHAN PANIK
58 KEBAHAGIAAN SAYA
59 KALIAN MASA LALU
60 SUARA HATI STELLA
61 TAK MENYANGKA AKAN SECEPAT INI
62 CINTA TERBALAS LUKA
63 HANCURNYA SEPOTONG HATI
64 HARUSNYA AKU YANG di SANA
65 SAKIT TAK BERDARAH
66 KEEGOISAN ZEIN
67 DATANGNYA MALA PETAKA
68 MEMUTARBALIKKAN FAKTA
69 ANCAMAN
70 SELESAIKAN SECARA LAKI-LAKI
71 DITANTANG
72 PERMIKIRAN JUAN
73 AWAL MULA
74 SEPENGGAL KISAH STELLA
75 SALING TERBUKA
76 UJIAN CINTA untuk STELLA
77 TAK MAU KALAH
78 MULAI TERBUKA
79 KECEPLOSAN
80 KESUNGGUHAN HATI
81 PENJELASAN
82 MENUNGGU
83 PERGERAKAN RAHASIA
84 BANTUAN TAK TERDUGA
85 MEMENANGKAN PEPERANGAN
86 BUKTI CINTA STELLA untuk JUAN
87 NASEHAT JUAN untuk ZEIN
88 HATI yang RETAK
89 DILEMA
90 Pengumuman
91 MISI BARU
92 OBAT PENENANG
93 SUMBER PETAKA ZEIN
94 CEMAS
95 PERIHAL HATI
96 BERUSAHA MENDAPATKAN MAAF
97 LAGU SEDIH
98 HARUS IKHLAS
99 ISI HATI
100 TERKEJUT
101 PENGUMUMAN
102 BABAK BARU
103 ARTI PERSAHABATAN
104 DUA RASA yang BERBEDA
105 SERBA SALAH
106 TAK ADA PILIHAN LAIN
107 ISI HATI
108 SAKITNYA MENCINTAI TANPA DICINTAI
109 DALAMNYA HATI
110 TUNGGU AKU
111 SALAH SASARAN
112 TERNYATA RINDU ITU MASIH ADA
113 KURANG NYAMAN
114 BERSIAP MENGHADAPI KENYATAAN
115 SERBA SALAH
116 HARUS DIHADAPI
117 ENGGAN MENUTUPI
118 TIDAK AKAN MEMAKSA
119 SEBUAH KEPUTUSAN
120 DIHAKIMI
121 UNTUNG DIINGATKAN
122 TEGAS
123 BERTEMU IBU
124 MERAYU DEMI IZIN
125 TEMAN YANG PEDULI
126 WANITA ITU
127 CURIGA
128 RUNTUH
129 GELISAH
130 KEPEDULIAN SAHABAT
131 MENCARI SEBUAH JAWABAN
132 FAKTA MENGEJUTKAN
133 TERSADAR
134 NAMANYA SAJA HATI
135 KETULUSAN HATI SAFIRA
136 PENILAIAN
137 MENCARI KEBENARAN
138 KEBENARAN MEMANG MENYAKITKAN
139 TERNYATA
140 DIA BUAH HATIKU
141 TAK MENYANGKA
142 SOAL HATI
143 RASA YANG TERTINGGAL
144 MENYESAL
145 TERLUKA LAGI
146 JALAN TERBAIK
147 MEMILIH PERGI
148 TERLAMBAT
149 AURA KEMARAHAN ZEIN
150 SAMA-SAMA KEHILANGAN
151 HARUS MEMILIH
152 NINGGAL KENANGAN
153 KETEGASAN JUAN
154 KABAR BURUK
155 PENASARAN
156 HAMPA
157 DIGANTUNG
158 MENGENALI PERASAAN
159 HARAPAN BARU
160 PERTANDA
161 TERINGAT SESUATU
162 SEANDAINYA
163 MEMASTIKAN
164 KENYATAAN INDAH
165 KABAR BAHAGIA UNTUK JUAN
166 DIMANFAATKAN
167 MENDEBARKAN
168 BERKOMITMEN
169 ADA YANG PATAH HATI
170 BAHAYA MENGANCAM
171 JALANI SAJA
172 ANCAMAN KESAL
173 BELUM BISA MENERIMA
174 SALAH SANGKA
175 Tidak Sesederhana Itu
176 Impian Juan
177 Suami Sejati
178 Penyesalan
179 Pria Itu
180 Menjaga Batasan
181 Prioritas
182 Feeling
183 Memahami Keinginan Hati
184 Galau
185 Tak Menyangka
186 Sebuah Rencana
187 Rasa
188 Ketulusan
189 Menghapus Jejakmu
190 Kebaikan untuk Kebaikan
191 Ada Hati yang Terluka
192 Mencoba Memahami Hati
193 Prasangka
194 Terbelenggu Oleh Keinginan Hati
195 Rasa yang Terlinggal
196 Mencoba Berdamai dengan Keadaan
197 Memahami Keadaan
198 Kembalikan Hatiku
199 Ketahuan
200 Menjaga Hati
201 Dalam Penyesalan
202 Juan posesif
203 Rahasia Vita
204 Dilema Stella
205 Mengapa Tak Ada Yang Mengerti?
206 Cinta Membawa Luka
207 Kenapa Harus Selalu Terhubung Dengannya?
208 Memantapkan Pilihan
209 Bangkit dari Keterpurukan
210 Bujukkan
211 Perang Dingin
212 Move On
213 Menipu Hati
214 Tersenyum dalam Luka
215 Kesal tapi Senang
216 Pelajaran Hidup
217 Masih Gengsi
218 Gejolak Hati
219 Akibat Tak Terduga
220 Akibat Tak Terduga (2)
221 Menunggu Keputusan
222 Keputusan Penting
223 Arti Persahabatan
224 Tak Berkutik
225 Misi Gagal
226 Permintaan Hati
227 Sabar
228 Berharap Ini Takdir
229 Merepotkan tapi Bikin Happy
230 Bukan Kehendak Hati
231 Di antara Dua Pilihan
232 Ternyata Banyak Saingan
233 Rahasia Sumber Bencana
234 Tak Menyangka
235 Memikirkan yang Terbaik
236 Keterbukaan Safira
237 Jujur
238 Masih Berhati-hati
239 Alasan Mengapa
240 Keputusan
241 Susah Dijelaskan
242 Akibat Fatal
243 Ada Susah Ada Senang
244 Bimbang
245 Khawatir
246 Ketulusan Hati
247 Tersandung Kasus
248 Wanita Barbar
249 Terjebak
250 Suara Hati
251 Tim Merepotkan
252 Jaga Lisan
253 Menguatkan Hati
254 Memantapkan Pilihan
255 Mengertilah
256 Tak Rela
257 Gunanya Teman
258 Misi Gagal
259 Gagal Mesra
260 Selalu Salah
261 Bahaya Mengancam
262 Terbuka
263 Niat Baik Zein
264 Tolong Hargai
265 Luka Tak Berdarah
266 Apa yang Terjadi
267 Lempar Batu Sembunyi Tangan
268 Jangan Takut
269 Senjata Makan Tuan
270 Diselesaikan Satu Persatu
271 Kecolongan.
272 Salah Pilih Lawan
273 Di antara Dua Hati
274 Egois
275 Benar-benar di Pisahkan
276 Kabar Buruk
277 Ikhlas
278 Butuh Pengertian
279 Sahabat Sejati
280 Pilihan Terbaik (end)
281 Chapter 1 (Lutfi n Safira)
282 Chapter 2 (Lutfi n Safira)
283 Chapter 3 (Lutfi n Safira)
284 Chapter 4 (Lutfi n Safira)
285 Chapter 5 (Lutfi n Safira)
286 Chapter 6 (Lutfi n Safira)
287 Chapter 7 (Lutfi n Safira)
288 Chapter 8 (Lutfi n Safira)
289 Chapter 9 (Lutfi n Safira)
290 Chapter 10 (Lutfi n Safira)
291 Chapter 11 (Lutfi n Safira)
292 Chapter 12 (Lutfi n Safira)
293 Chapter 13 (Lutfi n Safira)
294 Chapter 14 (Lutfi n Safira)
295 Chapter 15 (Lutfi n Safira)
296 Chapter 16 (Safira n Lutfi)
297 Chapter 17 (Lutfi n Safira)
298 Chapter 18 (Lutfi n Safira)
299 Chapter 19
300 Chapter 20
301 Chapter 21
302 Chapter 22
303 Chapter 23
304 Chapter 24
305 Chapter 25
306 Chapter 26
307 Chapter 27
308 Chapter 28
309 Chapter 29
310 Chapter 30
311 Chapter 31
312 Chapter 32
313 Chapter 33
314 Chapter 34
315 Chapter 35
316 Chapter 36
317 Chapter 37
318 Chapter 38
319 Chapter 39
320 Chapter 40
321 Chapter 41
322 Chapter 42
323 Chapter 43
324 Chapter 44
325 Chapter 45
326 Chapter 46
327 Chapter 47
328 Chapter 48
329 Chapter 49
330 Chapter 50
331 Chapter 51
332 Chapter 52
333 Chapter 53
334 Chapter 54
335 Chapter 55
336 Chapter 56
337 Chapter 57 (end)
338 Pengumuman
339 Promo Novel Sahabat
340 Promo Novel Sahabat
Episodes

Updated 340 Episodes

1
Talak
2
Dikembalikan Pada Orang Tua
3
Dibuang
4
Janji Hati Stella
5
Tak Mau Percaya Begitu Saja
6
Ketakutan
7
Racun
8
Pembicaraan Serius
9
Memulai Hidup Baru
10
Suara Hati Juan
11
Diam-Diam Rindu
12
MIMPI MENGINGATKAN SESUATU
13
MERASA ADA YANG LAIN
14
SEHARUSNYA BAHAGIA
15
TAK INGIN
16
GELISAH
17
MENCOBA MENGAKHIRI HIDUP
18
KEMARAHAN JUAN
19
ANCAMAN JUAN
20
SEMAKIN PANAS
21
PERJANJIAN GILA
22
AKIBAT TAK TERDUGA
23
PENJARA CINTA untuk STELLA
24
PEMAKSAAN DIMULAI
25
TAK TEGA
26
PENYESALAN
27
MENCOBA BERDAMAI DENGAN KEADAAN
28
KEJUJURAN JUAN
29
BERBANDING TERBALIK
30
RASA
31
MENGHINDAR
32
IZINKAN AKU MENATA HATI
33
KEBAHAGIAAN GANDA UNTUK STELLA
34
ULANG TAHUN TERINDAH
35
MULAI PENCARIAN
36
PAKET KOMPLIT
37
SETOR NYAWA
38
TENTANG SERA
39
KEJUJURAN SERA MEMBAWA PETAKA
40
MALANG TAK DAPAT DITOLAK
41
PERTAMA SERANJANG
42
TERNYATA
43
LUPAKAN yang SEHARUSNYA DILUPAKAN
44
TERINGAT DIA
45
BELAJAR MENCINTAI
46
GULING KESAYANGAN
47
TANGKAPAN MATA REHAN
48
MAAFKAN AKU
49
GAGAL
50
REHAN SHOCK
51
KEGALAUAN REHAN
52
CINTA di UJUNG MATA
53
MENGIKAT JANJI
54
KEJUJURAN
55
MATA PENGINTAI
56
TAK SENGAJA
57
STELLA BIASA AJA, REHAN PANIK
58
KEBAHAGIAAN SAYA
59
KALIAN MASA LALU
60
SUARA HATI STELLA
61
TAK MENYANGKA AKAN SECEPAT INI
62
CINTA TERBALAS LUKA
63
HANCURNYA SEPOTONG HATI
64
HARUSNYA AKU YANG di SANA
65
SAKIT TAK BERDARAH
66
KEEGOISAN ZEIN
67
DATANGNYA MALA PETAKA
68
MEMUTARBALIKKAN FAKTA
69
ANCAMAN
70
SELESAIKAN SECARA LAKI-LAKI
71
DITANTANG
72
PERMIKIRAN JUAN
73
AWAL MULA
74
SEPENGGAL KISAH STELLA
75
SALING TERBUKA
76
UJIAN CINTA untuk STELLA
77
TAK MAU KALAH
78
MULAI TERBUKA
79
KECEPLOSAN
80
KESUNGGUHAN HATI
81
PENJELASAN
82
MENUNGGU
83
PERGERAKAN RAHASIA
84
BANTUAN TAK TERDUGA
85
MEMENANGKAN PEPERANGAN
86
BUKTI CINTA STELLA untuk JUAN
87
NASEHAT JUAN untuk ZEIN
88
HATI yang RETAK
89
DILEMA
90
Pengumuman
91
MISI BARU
92
OBAT PENENANG
93
SUMBER PETAKA ZEIN
94
CEMAS
95
PERIHAL HATI
96
BERUSAHA MENDAPATKAN MAAF
97
LAGU SEDIH
98
HARUS IKHLAS
99
ISI HATI
100
TERKEJUT
101
PENGUMUMAN
102
BABAK BARU
103
ARTI PERSAHABATAN
104
DUA RASA yang BERBEDA
105
SERBA SALAH
106
TAK ADA PILIHAN LAIN
107
ISI HATI
108
SAKITNYA MENCINTAI TANPA DICINTAI
109
DALAMNYA HATI
110
TUNGGU AKU
111
SALAH SASARAN
112
TERNYATA RINDU ITU MASIH ADA
113
KURANG NYAMAN
114
BERSIAP MENGHADAPI KENYATAAN
115
SERBA SALAH
116
HARUS DIHADAPI
117
ENGGAN MENUTUPI
118
TIDAK AKAN MEMAKSA
119
SEBUAH KEPUTUSAN
120
DIHAKIMI
121
UNTUNG DIINGATKAN
122
TEGAS
123
BERTEMU IBU
124
MERAYU DEMI IZIN
125
TEMAN YANG PEDULI
126
WANITA ITU
127
CURIGA
128
RUNTUH
129
GELISAH
130
KEPEDULIAN SAHABAT
131
MENCARI SEBUAH JAWABAN
132
FAKTA MENGEJUTKAN
133
TERSADAR
134
NAMANYA SAJA HATI
135
KETULUSAN HATI SAFIRA
136
PENILAIAN
137
MENCARI KEBENARAN
138
KEBENARAN MEMANG MENYAKITKAN
139
TERNYATA
140
DIA BUAH HATIKU
141
TAK MENYANGKA
142
SOAL HATI
143
RASA YANG TERTINGGAL
144
MENYESAL
145
TERLUKA LAGI
146
JALAN TERBAIK
147
MEMILIH PERGI
148
TERLAMBAT
149
AURA KEMARAHAN ZEIN
150
SAMA-SAMA KEHILANGAN
151
HARUS MEMILIH
152
NINGGAL KENANGAN
153
KETEGASAN JUAN
154
KABAR BURUK
155
PENASARAN
156
HAMPA
157
DIGANTUNG
158
MENGENALI PERASAAN
159
HARAPAN BARU
160
PERTANDA
161
TERINGAT SESUATU
162
SEANDAINYA
163
MEMASTIKAN
164
KENYATAAN INDAH
165
KABAR BAHAGIA UNTUK JUAN
166
DIMANFAATKAN
167
MENDEBARKAN
168
BERKOMITMEN
169
ADA YANG PATAH HATI
170
BAHAYA MENGANCAM
171
JALANI SAJA
172
ANCAMAN KESAL
173
BELUM BISA MENERIMA
174
SALAH SANGKA
175
Tidak Sesederhana Itu
176
Impian Juan
177
Suami Sejati
178
Penyesalan
179
Pria Itu
180
Menjaga Batasan
181
Prioritas
182
Feeling
183
Memahami Keinginan Hati
184
Galau
185
Tak Menyangka
186
Sebuah Rencana
187
Rasa
188
Ketulusan
189
Menghapus Jejakmu
190
Kebaikan untuk Kebaikan
191
Ada Hati yang Terluka
192
Mencoba Memahami Hati
193
Prasangka
194
Terbelenggu Oleh Keinginan Hati
195
Rasa yang Terlinggal
196
Mencoba Berdamai dengan Keadaan
197
Memahami Keadaan
198
Kembalikan Hatiku
199
Ketahuan
200
Menjaga Hati
201
Dalam Penyesalan
202
Juan posesif
203
Rahasia Vita
204
Dilema Stella
205
Mengapa Tak Ada Yang Mengerti?
206
Cinta Membawa Luka
207
Kenapa Harus Selalu Terhubung Dengannya?
208
Memantapkan Pilihan
209
Bangkit dari Keterpurukan
210
Bujukkan
211
Perang Dingin
212
Move On
213
Menipu Hati
214
Tersenyum dalam Luka
215
Kesal tapi Senang
216
Pelajaran Hidup
217
Masih Gengsi
218
Gejolak Hati
219
Akibat Tak Terduga
220
Akibat Tak Terduga (2)
221
Menunggu Keputusan
222
Keputusan Penting
223
Arti Persahabatan
224
Tak Berkutik
225
Misi Gagal
226
Permintaan Hati
227
Sabar
228
Berharap Ini Takdir
229
Merepotkan tapi Bikin Happy
230
Bukan Kehendak Hati
231
Di antara Dua Pilihan
232
Ternyata Banyak Saingan
233
Rahasia Sumber Bencana
234
Tak Menyangka
235
Memikirkan yang Terbaik
236
Keterbukaan Safira
237
Jujur
238
Masih Berhati-hati
239
Alasan Mengapa
240
Keputusan
241
Susah Dijelaskan
242
Akibat Fatal
243
Ada Susah Ada Senang
244
Bimbang
245
Khawatir
246
Ketulusan Hati
247
Tersandung Kasus
248
Wanita Barbar
249
Terjebak
250
Suara Hati
251
Tim Merepotkan
252
Jaga Lisan
253
Menguatkan Hati
254
Memantapkan Pilihan
255
Mengertilah
256
Tak Rela
257
Gunanya Teman
258
Misi Gagal
259
Gagal Mesra
260
Selalu Salah
261
Bahaya Mengancam
262
Terbuka
263
Niat Baik Zein
264
Tolong Hargai
265
Luka Tak Berdarah
266
Apa yang Terjadi
267
Lempar Batu Sembunyi Tangan
268
Jangan Takut
269
Senjata Makan Tuan
270
Diselesaikan Satu Persatu
271
Kecolongan.
272
Salah Pilih Lawan
273
Di antara Dua Hati
274
Egois
275
Benar-benar di Pisahkan
276
Kabar Buruk
277
Ikhlas
278
Butuh Pengertian
279
Sahabat Sejati
280
Pilihan Terbaik (end)
281
Chapter 1 (Lutfi n Safira)
282
Chapter 2 (Lutfi n Safira)
283
Chapter 3 (Lutfi n Safira)
284
Chapter 4 (Lutfi n Safira)
285
Chapter 5 (Lutfi n Safira)
286
Chapter 6 (Lutfi n Safira)
287
Chapter 7 (Lutfi n Safira)
288
Chapter 8 (Lutfi n Safira)
289
Chapter 9 (Lutfi n Safira)
290
Chapter 10 (Lutfi n Safira)
291
Chapter 11 (Lutfi n Safira)
292
Chapter 12 (Lutfi n Safira)
293
Chapter 13 (Lutfi n Safira)
294
Chapter 14 (Lutfi n Safira)
295
Chapter 15 (Lutfi n Safira)
296
Chapter 16 (Safira n Lutfi)
297
Chapter 17 (Lutfi n Safira)
298
Chapter 18 (Lutfi n Safira)
299
Chapter 19
300
Chapter 20
301
Chapter 21
302
Chapter 22
303
Chapter 23
304
Chapter 24
305
Chapter 25
306
Chapter 26
307
Chapter 27
308
Chapter 28
309
Chapter 29
310
Chapter 30
311
Chapter 31
312
Chapter 32
313
Chapter 33
314
Chapter 34
315
Chapter 35
316
Chapter 36
317
Chapter 37
318
Chapter 38
319
Chapter 39
320
Chapter 40
321
Chapter 41
322
Chapter 42
323
Chapter 43
324
Chapter 44
325
Chapter 45
326
Chapter 46
327
Chapter 47
328
Chapter 48
329
Chapter 49
330
Chapter 50
331
Chapter 51
332
Chapter 52
333
Chapter 53
334
Chapter 54
335
Chapter 55
336
Chapter 56
337
Chapter 57 (end)
338
Pengumuman
339
Promo Novel Sahabat
340
Promo Novel Sahabat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!